Anda di halaman 1dari 18

HAK ASASI MANUSIA

Denis Septian W. 21601101028


Ghazi 21601101029
Ade Maulia Firdani 21601101032
Rhivaldy Faahim K. 21601101033
Ariya Indra 21601101034
Riza Ma’rufin 21601101035
Eldina Afniasari P. 21601101036
Rahma Fitri W. 21601101037
Rumusan Masalah
 Definisi HAM
 Macam macam HAM
 Instrumen HAM
 Perkembangan HAM di Indonesia
 Korelasi antara HAM dengan Pancasila
 Pelaksanaan HAM dalam Islam
 Contoh pelanggaran HAM di Indonesia
 Peradilan HAM Internasional
Definisi HAM
 HAM menurut perserikatan bangsa-
bangsa (PBB) adalah hak yang melekat
dengan kemanusiaan kita sendiri, yang
tanpa hak itu kita mustahil hidup sebagai
manusia yang berlaku universal.
Macam Macam HAM
Hak Asasi Hak Asasi Hak Asasi Hak Asasi Hak Asasi Hak Asasi
Pribadi Politik Hukum Ekonomi Peradilan Sosial
(Personal (Political (Legal (Property (Procedural Budaya
Rights) Rights) Equality Rigths) Rights) (Social
Rights) Culture
Rights)

Hak asasi Yaitu hak Hak Hak yang Hak untuk Hak yang
yang asasi yang memiliki berhubunga diperlakuka berhubunga
berhubunga berhubunga kedudukan n dengan n sama n dengan
n dengan n dengan yang sama kegiatan dalam tata kehidupan
kehidupan kehidupan di depan perekonomi cara bermasyarak
pribadi politik, hak hukum dan an. pengadilan at
manusia ikut dalam pemerintaha
pemerintaha n.
n, hak untuk
memilih dan
dipilih
Instrumen HAM

UUD Tahun 1945 (termasuk


Amandemen I s.d. IV)

Ketetapan (TAP) MPR Nomor


XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi
Manusia
Piagam HAM Indonesia Tahun
1998

Instrumen UU Nomor 39 Tahun 1999


tentang Hak Asasi Manusia

HAM UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang


Pengadilan Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia

sebelum
kemerdekaan
perkembangan (1908-1945)
pemikiran HAM
di indonesia
sesudah
kemerdekaan.
Periode sebelum kemerdekaan (1908-
1945)
Pemikiran HAM dalam periode sebelum kemerdekaan dapat
dijumpai dalam sejarah kemunculan organisasi pergerakan
nasional seperti Boedi Oetomo (1908),Sarekat Islam
(1911),Indische Partij (1912),Partai Komunis Indonesia
(1920)Perhimpunan Indonesia (1925),dan Partai Nasional
Indonesia (1927)

puncak perdebatan HAM yang dilonyarkan oleh para tokoh


pergerakan nasional,seperti Soekarno, Agus salim,
Mohammad Natsir, Mohammad Yamin, K.H.Mas Mansur, K.H.
Wachid Hasyim, Mr.Maramis, terjadi dalam sidang-sidang
BPUPKI.

Dalam sejarah pemikiran HAM di indonesia, Boedi Oetomo


mewakali organisasi pergerakan nasional mula-mula yang
menyuarakan kesadaran berserikat dan mengeluarkan
pendapat melalui petis-petisi yang ditujukan kepada
pemerintah kolonial maupun lewat tulisan di surat kabar
Periode sesudah kemerdekaan.

periode pasca
kemerdekaan
Indonesia

Orde lama Orde baru Pasca Orde baru

1945-
1950,1950-1959, 1966-1998
1959-1966
1945-1950
• Kemerdekaan Indonesia memberikan arti seluas-luasnya.
• Pemikiran HAM telah mendapat legitimasi secara formal karena telah memperoleh
pengaturan dan masuk kedalam hukum dasar Negara (konstitusi) yaitu, UUD 45.

1950-1959
• Periode 1950-1959 dikenal dengan masa perlementer
• UUDS 1950  menjamin lebih kongkrit kebebasan berpolitik,menyatakan
pemikiran secara terbuka, keleluasaan dalam peradilan,kebebasan ekonomi dan
hak-hak dasar lainnya.
• berpijak pada landasan pemikiran demokrasi liberal yang mengutamAkan
kebebasan individu  mengundang pertikaian politik  pemerintahan tidak
stabil pembangunan tidak merata  muncul ”dekrit presiden” 1959  UUDS
tidak berlaku, dan kembali ke UUD 1945

1959-1966
• Periode ini merupakan masa berakhirnya Demokrasi Liberar, digantikan oleh
sistem Demokrasi Terpimpin
• Presiden tidak dapat di kontrol oleh parlemen, sebaliknya parlemen di kendalikan
oleh Presiden.
• Presiden Soekarno menobatkan diri sbg presiden seumur hidup  mencederai hak
politik yang dimiliki rakyat  berakhirnya masa ORLA
1966-1998
• Orde baru telah menorehkan sejarah hitam pelanggaran HAM di Indonesia
• HAM yang di anggapnya sebagai produk barat
• Orde Baru memandang HAM dan demokrasi bsebagai produk Barat yang
individualistik dan bertentangan dengan prinsip gotong royong dan
kekeluargaan yang dianut oleh bangsa Indonesia

Periode Pasca Orba

•Lengsernya tampuk kekuasaan Orde Baru sekaligus menandai


berakhirnya rezim militer di Indonesia
•perhatian pemerintah terhadap pelaksanaan HAM mengalami
perkembangan yang sangat signifikan.Lahirnya Tap MPR No.
XVII/MPR/1998 tentang HAM
•Komitmen pemerintah terhadap penegakan HAM juga di tunjukkan
dengan pengesahan UU tentang HAM
Korelasi HAM dengan Pancasila
Sila 1 Sila 2 Sila 3
Kemanusiaan
Ketuhanan Yang Adil dan Persatuan
Yang Maha Beradap Indonesia
Esa

Sila ini menjelaskan


jika setiap warga
setiap warga negara memppunyai bila semua warga
Indonesia mempunyai kedudukan yang Indonesia ini
hak atau kebebasan sama dalam hukum. dilahirkan dengan hak
untuk memeluk suatu Selain itu, rakyat dan kewajiban yang
agama dan Indonesia juga sama, oleh karena itu
kepercayaan mereka mempunyai hak yang sebaiknya tidak malu
masing-masing bebas sama juga untuk bersosialisasi dan
untuk melakukan mendapatkan bergaul dengan sesama
ibadah sesuai agama jaminan dan juga dengan tujuan
mereka percayai perlindungan hukum membangun tali
persaudaraan
Sila 4 Sila 5

Keadilan Sosial Bagi


Kerakyakatan yang Seluruh Rakyat
dipimpin oleh hikmat Indonesia
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
perwakilan

Dimana HAM harus


menjamin keadilan yang
ada untuk seluruh
masyarakat supaya dalam masyarakat Indonesia
menyelesaikan masalah sebaiknya tanpa terkecuali,
memakai masyawarah dan sehingga di dalam
mufakat sehingga keputusan yang masyarakat Indonesia
diambil itu lebih pasti karena tidak tak akan ada pembedaan
diambil sepihak atas keputusan atau diskriminasi hanya
sendiri karena dapat menganggu karena perbedaan suku,
kebebasan orang lain. agama, ras, dan pula
budaya.
Pelaksanaan HAM dalam Islam
Hak Hidup Hak Kebebasan Hak Bekerja
Beragama dan
Kebebasan Pribadi
Allah menjamin Kebebasan pribadi Islam tidak hanya
kehidupan, diantaranya adalah hak paling asasi menempatkan bekerja
dengan melarang bagi manusia, dan sebagai hak tetapi juga
pembunuhan dan meng- kebebasan paling suci kewajiban. Bekerja
qishas pembunuh adalah kebebasan merupakan kehormatan
beragama dan yang perlu dijamin
menjalankan agamanya
Janganlah kamu Dan seandainya "Berilah pekerja itu
mencaci-maki orang Tuhanmu menghendaki, upahnya sebelum kering
yang sudah mati. Sebab tentulah beriman orang keringatnya." (HR. Ibnu
mereka telah melewati di muka bumi Majah).
apa yang mereka seluruhnya. Apakah
kerjakan." (HR.BUKHA kamu memaksa manusia
RI) supaya mereka menjadi
orang beriman
semuanya?" (QS. 10:
Contoh pelanggaran HAM
di Indonesia
Kasus
Pembunuhan
Munir
Pembunuhan
Pembantaiaan Aktivis Buruh
Rawagede Wanita,
Marsinah

Pelanggar
an HAM
di
Indonesia Penculikan
Peristiwa
Aktivis
Tanjung Priok
1997/1998

Penembakan Kasus Dayak


Mahasiswa dan Madura
Trisakti (2000)
Peradilan internasional HAM
 Pelanggaran dan kejahatan HAM dapat diajukan ke
pengadilan internasional jika terjadi karena act on
commission (tindakan kekerasan) yang dapat dilakukan
oleh negara/institusi/organisasi/perkumpulan kelompok
(nonstate actor) dan act of omission (tindakan
pembiaran) yang dilakukan oleh negara
Lembaga pengatur eradilan HAM internasional
Makhamah Internasional Mahkamah Militer Mahkamah Pidana
Internasional Internasional
(internasional Court of Mahkamah militer (Internasional Criminal
Justice) lembaga internasional (International Court/CC), di bentuk
pengadilan internasional Military Tribunal), berdasarkan Statuta Roma
yang terbatas hanya untuk dibentuk di london pada 17 Juli 1998 , berlaku juli
negara PBB yang tanggal 8 Agustus 1945 2002
bersengketa
• Memiliki tugas • Utuk menuntut, • ICC hanya terbatas pada
memeriksa perselisihan di mengadili, dan menghukum kejahatan paling serius
antara negara-negara penjahat perang utama dari yang menjadi kepentingan
anggota PBB yang poros Eropa dalam kasus komunitas internasional
diserahkan kepadanya kejahatan Perang Dunia II. secara keseluruhan (the
• Memberikan pendapat most serious crimes of
kepada mejelis umum PBB concern to the
tentang penyelesaian internasional community as
sengketa di antara negara- a whole) yaitu kejahatan
negara anggota PBB. terhadap kemanusiaan,
agresi, perang, dan
genosida.
Kesimpulan
 . Hak yang secara arti merupakan pedoman
berprilaku, melindungi, kebebasan, kekebalan serta
menjamin peluang bagi manusia dalam menjaga harkat
dan martabatnya.
 Hak Asasi Manusia telah dilindungi oleh ideologi
Pancasila dan juga hukum undang-undang ,HAM di
Indonesia telah berkembang sejak sebelum
kemerdekaan Indonesia yang di mulai oleh Organisasi
Pergerakan Nasional seperti Budi Utomo
 Agama islam juga telah mengangkat masalah HAM
yang dimana merupakan suatu keharusan dan
masyarakat tak bisa hidup tanpa Hak-Hak mereka,
Nabi Muhammad SAW dan Ulama menegaskan untuk
menjaga hak-hak manusia.

Anda mungkin juga menyukai