Anda di halaman 1dari 18

SELAMAT DATANG

SEMINAR LAPORAN MAGANG DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PERBANDINGAN HASIL PENGUJIAN KADAR AMONIA DALAM AIR LIMBAH
SECARA TITRIMETRI DAN SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK
DI PT PERUM JASA TIRTA II
MUHAMMAD SEPTIAJI
1617653

ANALISIS KIMIA
POLITEKNIK AKA BOGOR
2019
PENDAHULUAN

2014 2016 2018


Your Content Your Content Your Content
Here Here Here

2015 2017 2019


Your Content Your Content Your Content
Here Here Here
TUJUAN
Percobaan ini bertujuan membandingkan hasil pengujian kadar amonia
dengan metode distilasi secara titrimetri dengan metode fenat secara
spektrofotometri sinar tampak. Percobaan ini bertujuan membandingkan
hasil pengujian kadar amonia dengan metode distilasi secara titrimetri
dengan metode fenat secara spektrofotometri sinar tampak.
WAKTU DAN TEMPAT

Simple
PowerPoint
Presentation

Laboratorium Air
Januari-Juli 2019
PT Perum Jasa Tirta II

Jalan Raya Curug,


Kosambi, Kompleks PJT II,
Kabupaten Karawang,
Jawa Barat.
BAHAN DAN ALAT
Bahan

Bahan Uji: Bahan Kimia:

Air limbah dan Certified Reference - Larutan Penyangga Borat


Material (CRM) air limbah - asam borat
- Larutan natrium hidroksida 6 N
- Larutan asam sulfat (H2SO4) 0,02 N
- Larutan natrium karbonat (Na2CO3) 0,05 N
- Serbuk amonium klorida (NH4Cl)
- Larutan fenol (C6H5OH)
- Larutan natrium nitroprusida (C5FeN6Na2O) 0,5%
- Larutan alkalin sitrat (C6H5Na3O7)
- Larutan natrium hipoklorit (NaClO) 5%
- Larutan pengoksidasi.
- Air Suling
BAHAN DAN ALAT
Alat

Alat Instrumen: Alat Gelas:

- Spektrofotometer UV-Visible Shimadzu - Labu ukur (100, 500, dan 1000) mL


- UV-1800 - Gelas piala 500 mL
- Alat distilasi - Erlenmeyer (50, 100, dan 250) mL
- Buret digital Brand - Gelas ukur 25 mL
- Neraca analitik KERN & Shon GmbH - Pipet Mohr (10 dan 25) mL
- pH meter LAQUA Horiba pH1100-S -Pipet volumetrik (1,0; 2,0; 5,0; 10,0; 20,0; dan 25,0) mL
- Pipet tetes
- Batang pengaduk
METODE PERCOBAAN
CARA KERJA

Tahap
Tahap Tahap
Pengolahan
Preparasi Pengujian
Data
TAHAP PREPARASI
Standarisasi H2SO4 0,02
Na2CO3 dipipet N
sebanyak 15 mL
ke piala gelas
250 mL dan Dititrasi kembali
Didihkan selama
ditambahkan 60 hingga pH 4,5
3 – 5 menit
mL akuades

Dititar dengan Didinginkan


larutan H2SO4 0,02 dengan penutup
N sampai pH 5 kaca arloji
TAHAP PREPARASI
Pembuatan Larutan Induk Amonia 1000 mg/L

Serbuk amonium klorida


Larutan ditera
(NH4Cl) dikeringkan Serbuk ditimbang dan
di oven sebanyak 3,819 g dihomogenkan

Didinginkan di
Dilarutkan
desikator
dengan akuades
ke dalam labu
ukur 1000 mL
TAHAP PREPARASI
Pembuatan Larutan Baku Amonia 100 mg/L

Larutan amonia 1000


mg/L dipipet sebanyak Larutan ditera dan
10 mL dihomogenkan

Dilarutkan ke labu ukur 100 mL


dengan akuades
TAHAP PREPARASI
Pembuatan Larutan Baku Amonia 10 mg/L

Larutan amonia 100 mg/L Larutan ditera dan


dipipet sebanyak 10 mL dihomogenkan

Dilarutkan ke labu ukur 100 mL


dengan akuades
TAHAP PREPARASI
Pembuatan Larutan Kerja Amonia

Larutan amonia 10 mg/L


dipipet sebanyak (0,0; 1;0; Larutan ditera dan
2,0; 3,0; 5,0; 10,0) mL dihomogenkan

Dilarutkan ke labu ukur 100 mL


dengan akuades
BAB III. Hasil dan Pembahasan

3.1 Pengujian Kadar Amonia


Metode Spektrofotometri Sinar Kurva Kalibrasi Penetapan Kadar Ammonia
Metode Titrimetri
Tampak
Ulangan 1.2
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 1 Sampel 2
(mg/L) (mg/L) (mg/L) (mg/L) 1 y = 1,0171x + 0,029
r = 0,9999
1 1,28 8,56 1,25 8,50
0.8
2 1,33 8,51 1,22 8,60

Absorbansi
3 1,17 8,45 1,25 8,55 0.6
4 1,22 8,56 1,19 8,53
5 1,28 8,51 1,23 8,50 0.4
6 1,22 8,56 1,23 8,45
0.2
7 1,22 8,56 1,24 8,48
8 1,17 8,62 1,26 8,53 0
9 1,22 8,51 1,27 8,58 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20
10 1,33 8,56 1,21 8,50 Konsentrasi Amonia (mg/L) N-NH3

Rata-Rata 1,25 8,54 1,24 8,52


CRM 2,95 mg/L 2,98 mg/L
Kadar Kadar Uji Presisi

Uji Presisi Ulangan

1
sampel 1
(mg/L)
1,25
sampel 2
(mg/L)
8,56

& Akurasi 2
3
4
1,22
1,25
1,19
8,51
8,45
8,56 Syarat
5 1,23 8,51 Keberterimaan
6 1,23 8,56 Uji Presisi :
7 1,24 8,56 %RSD yang
8 1,26 8,62 diperoleh
9 1,27 8,51 < 0,5 %CVHorwitz
10 1,21 8,56
Rata-rata 1,24 8,54
SD 0,0251 0,0446
% RSD 2,03 0,52
0,5%CVHor
7,75 5,79
witz

Uji Akurasi
Metode Spektrofotometri
Metode Titrimetri
Sinar Tampak

Kadar (x)
Volume (mL) Kadar (x) (mg/L) Absorbansi
(mg/L)
0,64 3,00 0,632 2,96
%Recovery 98,77 97,51
%Bias -1,23 -2,49
Nilai benar CRM
(μ) (mg/L)
3,04

QC PALs (mg/L) 2,60 – 3,47


Kesimpulan
Hasil uji beda nyata pada uji t biasa sampel 1 dan sampel 2 menggunakan
metode titrimetri dan spektrofotometri didapatkan nilai p-value yang lebih
kecil dari nilai α. Dapat disimpulkan bahwa pengujian kedua metode tersebut
menghasilkan rataan kadar yang tidak berbeda nyata, serta memiliki nilai
presisi dan akurasi yang telah memenuhi persyaratan Laboratorium Air PT
Perum Jasa Tirta II. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa
metode spektrofotometri dapat menggantikan metode titrimetri pada analisis
rutin pengujian kadar amonia dalam air limbah di Laboratorium Air Perum
Jasa Tirta II.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai