Anda di halaman 1dari 20

Barang Milik

Negera
Hello!
Anis Fitriani (11673200233)
Hikmatul Razila (11673202194)
Lastri Nofitri (11673261243)
Meri Alnur (11673201540)
Siti Rahmani (11673201501)

2
Apa itu Barang Milik Negara???

Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004


tentang Perbendaharaan Negara, pada pasal 1
disebutkan bahwa: “Barang Milik Negara adalah
semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang
?
sah”.

3
Klasifikasi
Barang Milik
Negara

○ “Dalam modul Sistem Informasi dan
Manajamen Akuntansi Barang Milik
Negara (SIMAK-BMN), Tim PPAKP
menyatakan bahwa BMN dalam terbagi
menjadi aset lancar, aset tetap, aset
lainnya, dan aset bersejarah.

5
Jenis Transaksi
Barang Milik Negara
6
“Saldo Awal”
1. Saldo akhir periode sebelumnya, merupakan akumulasi
dari seluruh transaksi BMN periode sebelumnya.
2. Koreksi saldo, merupakan koreksi perubahan atas
saldo akhir BMN periode sebelumnya yang
disebabkan: Adanya koreksi pencatatan atas
nilai/kuantitas BMN yang telah dicatat dan telah
dilaporkan dalam periode sebelumnya, dan
Penambahan/pengurangan sebagai akibat dari
pelaksanaan inventarisasi.

7
“Perolehan BMN”
1. Pembelian,
2. Transfer Masuk,
3. Hibah,
4. Rampasan,
5. Penyelesaian Pembangunan,
6. Pelaksanaan dari perjanjian/kontrak,
7. Pembatalan Penghapusan,
8. Reklasifikasi Masuk

8
“Perubahan BMN”

1. Pengurangan,
2. Pengembangan,
3. Perubahan Kondisi,
4. Revaluasi

9
“Pengurangan BMN”

1. Penghapusan,
2. Transfer Keluar,
3. Hibah Keluar,
4. Reklasifikasi Keluar,

10
Mekanisme Transaksi
11
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan
Barang Milik Negara yang sudah mengakomodir profit sharing
dan kompensasi tetap. Adanya pengaturan profit sharing dan
kompensasi tetap jelas menjadikan pemanfaatan BMN lebih
fleksible bagi investor. Ada empat jenis pemanfaatan BMN
yaitu sewa, kerjasama pemanfaatan, pinjam pakai, bangun serah
guna (BSG) dan bangun guna serah (BGS). Setiap belanja
modal/barang harus mengakomodir tiga standar yaitu SBU,
standar barang dan standar kebutuhan

12
Audit Transaksi Barang
Milik Negara: Persediaan
dan Aktiva Tetap
13
Audit Transaksi Barang Milik Negara:
Persediaan dan Aktiva Tetap

Ruang Lingkup Akuntansi Persediaan ini berlaku untuk


seluruh unit organisasi pemerintah pusat yang mengelola
persediaan, yaitu :
Lembaga Tinggi Negara;
Kementrian Negara/Lembaga Tidak termasuk dalam
ruang lingkup akuntansi persediaan ini adalah: 1.
Pemerintah Daerah; 2. BUMN/BUMD;
Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik
Pemerintah

14
“Audit Belanja Barang dan
Jasa “
Keberadaan dan Keterjadian
Tujuan dari pengujian ini adalah
untuk meyakini apakah nilai persediaan
yang disajikan di dalam laporan keuangan
benar-benar ada dan persediaan negara
benar-benar dimiliki oleh pemerintah pusat

15
“Audit Belanja Barang dan Jasa

Kelengkapan
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk
meyakini apakah seluruh transaksi belanja barang
telah dicatat dalam LRA baik anggaran maupun
realisasinya serta aset tetapnya yang relevan pada
neraca dan untuk mengetahui dan meyakini bahwa
inventasi telah mencakup semua transaksi pada
periode pelaporan

16
“Audit Belanja Barang dan Jasa

Penilaian
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk
meyakini apakah transaksi belanja barang dan
persediaan yang relevan telah dicatat sesuai dengan
nilai yang semestinya, dan perhitungan yang tepat.

17
“Audit Belanja Barang dan Jasa

Hak dan Kewajiban

Tujuan dari pengujian ini adalah


untuk meyakini bahwa belanja barang
direalisasikan atas persediaan yang relevan.

18
“Audit Belanja Barang dan Jasa

○ Pengungkapan
Tujuan dari pengujian ini adalah
untuk meyakini anggaran dan realisasi belanja
barang serta persediaan telah diungkapkan
secara memadai dalam laporan keuangan dan
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP)..

19
Thanks!
Any
questions?

20

Anda mungkin juga menyukai