Anda di halaman 1dari 20

TUMOR JINAK

PADA VULVA, VAGINA, TUBA, UTERUS DAN OVA


RIUM

DI SUSUN OLEH :
PRISKA NI LUH KETUT PUSPAWATI (12181005)
SRI ERNA VERAWATI SINAGA O (1218002)
Pengertian Tumor
Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang
berarti "bengkak”.
Tumor atau barah (bahasa Inggris: tumor, tumour).
Tumor merupakan sekelompok sel-sel abnormal yang
terbentuk dari hasil proses pembelahan sel yang
berlebihan dan tak terkoordinasi.
Tumor :
1. Pembengkakan → satu dari tanda cardinal peradangan,
pembesaran yang marbid.
2. Pertumbuhan baru suatu jaringan dengan multiplikasi
sel- sel yang tidak terkontrol dan progresif,
disebut juga neoplasma. (Dorland 2002, kamus
kedokteran, Jakarta: EGC)
Perbedaan Tumor Jinak dan Ganas
Ciri-ciri Tumor Jinak Ciri-ciri Tumor Ganas
1. Timbulnya ekspansif 1. Tumor ganas tumbuhnya
2. tidak menimbulkan residif infiltratif
3. tidak mengadakan anak 2. Setelah di angkat atau diberi
sebar pengobatan dengan
4. tumbuhnya lambat, sehingga penyinaran sering tumor
tidak cepat membesar, tidak ganas tumbuh lagi
ditemukan gambaran 3. sanggup mengadakan anak
metosisi yang abnormal. sebar
5. Intrisel tumor jinak masih 4. tumbuh cepat
menyerupai intisel jaringan 5. Banyak ditemukan mitosis
6. Tumor jinak biasanya tidak normal dan abnormal
menyebabkan kematian bila 6. Tumor ganas jika tidak
letaknya pada alat tubuh diobati akan menimbulkan
yang vital. kematian
Dunia kedokteran belum mengetahui penyebab pasti
seseorang dapat menderita tumor tapi secara umum
dipercaya bahwa proses terbentuknya tumor berkaitan
dengan 3 faktor utama yaitu :
a. faktor genetik (keturunan)
b. karsiogenik (onkogen)
c. co-karsinogen (co-onkogen)
Pembagian

• tumor jinak (benign)


Tumor

• tumor ganas (malignan)

Tumor pada alat reproduksi wanita dijumpai pada semua umur (18 – 80 tahun)
dengan rata-rata puncaknya pada usia 50 tahun. Kejadian paling sering pada
kelompok umur 30 – 40 tahun.
Kista adalah tumor jinak yang paling sering ditemui.
Bentuknya kistik, berisi kental, dan ada pula yang
berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan
nanah, atau pun bahan-bahan lainnya. Kista termasuk
tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan.

Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu


Non neoplastik (sifatnya jinak dan biasanya akan
mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan)
Neoplastik (umumnya harus di operasi, namun hal itupun
tergantung pada ukuran dan sifatnya)
Tumor Jinak Pada Vulva

3-4% kanker pada system reproduksi wanita merupakan kanker vulva dan
biasanya terjadi setelah menopause.
Klasifikasi Tumor Jinak (Benigna)
a. Tumor Kistik Vulva
Kista inklusi epidermis
Kista Sisa jaringan embrio :
Kista gartner, Kista saluran nuck.
Kista Kelenjar :
Kista bhartolini, Kista sebasea, Hedranenoma, Penyakit fox-fordyce, Kista
parauretra/skene, Kista endometriosis.
b. Tumor Solid Vulva
Tumor Epitel :
Condiloma acuminatum, Karunkula urethra, Nevus pigmentosus.
Tumor Jaringan Mesoderm ;
Fibroma, Lipoma, Leomioma, Hemamioma, Neurofibroma, Limfamioma,Miksoma.
TUMOR KISTIK
1. Kistik Inclusi (kista epidermis)
Terjadi akibat perlukaan (pada persalinan karena episiotomi atau
robekan)
Dimana suatu segmen epitel terpendam dan kemudian menjadi
kista.
Kista ini terdapat dibawah epitel vulva/perineum maupun
vagina berwarna kekuning-kuningan atau abu-abu biasanya
bergaris tengah kurang dari 1 cm dan berisi cairan kental.

2. Kista sisa jaringan embrio


Kista Gartner, berasal dari saluran mesonefridikus ujolfifi.
Terdapat pada dinding lateral-anterolateral vagina sampai pada
vulva dekat urethra dan klitoris.
Berukuran kecil dan multhipel namun dapat mencapai ukuran
kepala janin, konsistensi yang lunak
3. Kista bidrokele saluran nuck
Berasal dari sisa prosesus vaginalis peritoneum yang
terletak dalam saluran inguinal, kadang-kadang sampai
pada labium mayor.
Berisi cairan jernih dengan dinding selaput peritoneum
4. Kista mucinosa
Ditemukan dekat uretra atu bagian dalam dari labia
minora,agaknya berasal dari jaringan embrional.
5. Kista Kelenjar
Kista Bartholini, terjadi akibat radang (Bartholinitis kronis)
Teraba sebagai suatu tonjolan pada bagian belakang dari
labium majus, mudah digerakkan.
tidak memberikan keluhan,tetapi kadang mengalami
pernanahan.
Tumor Solid

1.Tumor epitel
a. Kondiloma akuminatum (Kutil Genitalis)
Penyebab : virus HPV type 6 dan II yang menyebabkan
tumor intra-epitel pada leher rahim.
Muncul dalam waktu 1-6 bulan setelah terinfeksi, dimulai
pembengkakan kecil yang lembut, lembab, berwarna
merah atau pink tumbuh beberapa kutil seperti bunga kol
(blumkol).
Pengobatan : Kutil pada alat kelamin luar bisa diangkat
melalui laser, krioterapi (pembekuan) atau pembedahan .
Kimiawi :podofilum resin & asam trikloroasetat.
b. Karunkula urethra, ada 2 macam:
1) Karunkula urethra neoplasma : polip merah muda dengan tangkai
pada tepi dorsal muara urethtra. Nyeri pada saat waktu berjalan dan
duduk, dispareunia, disuria, perdarahan, dan pembengkakan.
2) Karunkula urethra granulomatosa : jaringan granulomatosa pada
muara-muara urethra, tidak menimbulkan nyeri.
c. Nevus pigmentosus
Berasal dari melanosit dalam epidermis atau dari sel Schwann dari
serabut saraf yang menuju ke kulit.
d. Hiperkreatosis, disebabkan infeksi menahun, dermatitis
2. TumorJaringan Mesodermal
Fibroma : jaringan disekitar labium majus, dapat tumbuh besar dengan
konsistensi lunak dan berwarna putih keabu-abuan.
• Lipoma :berasal dari otot polos ligamentum rotondum dekat pada labium
majus
• Leiomima
• Neurofibroma : berasal dari sarung serabut saraf
• Hemangioma : kongenital pada anak, pasca menopause penyebab
varises
• Limfangioma : jaringan pembuluk limfe (jarang dijumpai)
Tumor Jinak Pada Vagina
1. Tumor kistik vagina
Pada umumnya mempunyai sifat yang sama dengan yang
didapatkan pada vulva.
2. Tumor solid vagina
a.Granuloma
Granulasi yang berbatas batas membentuk polip. terjadi
pada bekas operasi kolporafi dan histerektomi total bertahan
sampai bertahun-tahun.
b. Tumor miksoid Vagina
Kista berisi jaringan miksomatosa, jaringan pengikat, dan
jaringan lemak
c. Adenosis Vagina
Disebabkan karena pemberian dietilstilbestrol/hormone
estrogen sistesis .
Px : mukosa vagina tampak merah dan granular/berbintik.
Dx : kolposkopi-biopsy-pemeriksaan hispatologi
Tumor Jinak Pada Tuba

neoplasma : (tumor neoplasmatik jinak dekat tuba, kista


parovarium (adalah sisa dari epoophoron) terletak diantara
tuba bagian distal dan ovarium dengan diameter biasanya tidak
mencapai 4 cm. Kista berisi cairan jernih.

Non neoplasma : disebabkan oleh radang, antara lain


hidrosalping, piosalping dan kisat tubooovarial.
Tumor Jinak Pada Uterus

• Ekto serviks : Kista sisa jaringan embrional


• Kista endometriosis : Folikel atau kista nabothi
• Papiloma : sisa epitel yang terlebih pada trauma bedah
maupun persalinan.
• Hemangioma :
• Endo serviks : suatu adenoma maupun adenofibroma
yang berasal dari selaput lendir endo serviks
• Endometrium : Adenoma – adenofibroma
• Mioma submokosum : tumbuh dan keluar dari uterus
menjadi mioma yang dilahirkan (myom geburt)
• Polip placenta : sisa placenta yang tertinggal setelah
partus maupun abortus.
Miometrium
Neoplasma jinak ini berasal dari otot uterus dan
jaringan ikat yang menumpangnya disebut fibromioma,
leimioma, ataupun fibroid.

Menurut letaknya, mioma dapat didapati sebagai :


• Mioma submukosum : berada di bawah endometrium
dan menonjol ke dalam rongga uterus.
• Mioma intramural : mioma terdapat di dinding uterus
di antara serabut myometrium.
• Mioma subserosum : apabila tumbuh keluar dinding
uterus sehingga menonjol pada permukaan uterus,
diliputi serosa.
Gejala dan tanda Mioma :
a. Perdarahan abnormal
b. Rasa nyeri
c. Gejala dan tanda penekanan

Infertilitas dan abortus


Mioma uteri dan kehamilan

Pengobatan : Pemberian GnRH


Pengobatan operatif : a. Miomektomi
b. Histerektomi
Radioterapi
Tumor Jinak Pada Ovarium
Tumor yang sering mengakibatkan kematian pada wanita.
Dari tahun ke tahun, jumlah penderita tumor ovarium yang
kemudian meninggal juga terus meningkat.

 tumor epitel : tumor yang dimulai dari sel-sel yang menutupi


permukaan luar ovarium
 germinal sel tumor : sel tumor ini mulai dari sel-sel yang
menghasilkan telur
 danstroma tumor : dimulai dari sel-sel yang terus bersama dan
3 Jenis Tumor
membuat hormon wanita.
Ovarium  dimulai dari sel-sel yang terus bersama dan membuat hormon
wanita.
Gejala Tumor Ovarium
Terjadinya pembengkakan pada perut yang diikuti dengan rasa sakit
pada pinggul
Dispareunia
Sakit pada bagian punggung bagian bawah

1. Tumor akibat radang


• abses ovarial
• abses tubo-ovarial
• kista tubo-ovarial.
2. Tumor lain
a. Kista folikel :
folikel de graaf yang tidak sampai berovulasi,
tumbuh terus menjadi kista folikel.
Cairan dalam kista jernih dan sering kali
mengandung estrogen;
Dapat menyebabkan gangguan haid.
Diameter tumor tidak lebih dari 5 cm, Ditunggu
dahulu karena kista folikel dalam 2 bulan akan
hilang sendiri.
b. Kista korpus luteum
 Frekuensi kista korpus luteum lebih jarang daripada kista folikel
 Korpus luteum mempertahankan diri (korpus luteum persisten). Perdarahan terjadi di dalamnya
menyebabkan terjadinya kista, berisi cairan yang berwarna merah cokelat karena darah tua.
 Perdarahan yang berulang dalam kista dapat menyebabkan ruptur.
 Rasa nyeri di dalam perut yang mendadak disertai amenore, adanya kista menyebabkan rasa berat di
perut bagian bawah

c. Kista teka lutein


Pengaruh dari hormon koriogonadotropin yang berlebihan.

d. Kista inklusi germinal


 Terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian-bagian kecil dari epitel germinativum pada permukaan
ovarium.
 Tumor ini lebih banyak terdapat pada wanita yang lanjut umurnya, dan besarnya jarang melebihi
diameter 1 cm.

e. Kista Stein-Leventhal
 disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormonal. Penderita : gangguan ovulasi
 Gejala klinis : laparoskopi.
 Therapi dengan dilakukan “wedge resection” ovarium,
 diganti pengobatan dengan klomifen yang bertujuan menyebabkan ovulasi.
3. Tumor Ovarium Neoplastik Jinak
a Tumor Kistik
Kistoma ovarii simpleks : permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali
bilateral, dan dapat menjadi besar. Dinding kista tipis

4. Tumor-Tumor Ovarium Padat Yang Jinak


a. Fibroma ovarii
Semua ovarium yang padat adalah neoplasma berpotensi maligna.
berasal dari elemen-elemen fibroblastik stroma ovarium atau dari beberapa sel
mesenkhim yang multipoten.
Diameter 2 sampai 30 cm, dan beratnya dapat mencapai 20 kg
Terapi : ooforektomi
b. Tumor Brenner
satu neoplasma ovarium yang sangat jarang ditemukan, biasanya pada wanita
dekat atau sesudah menopause.
Tidak menimbulkan gejala-gejala klinik yang khas, dan jika masih kecil biasanya
ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan hispatologik ovarium.
Terapi terdiri atas pengangkatan ovarium, ganas : salpingo-ooforektomia bilateralis
dan histerktomia totalis.
c. Maskulinovoblastoma (adrenal cell rest tumor)
Tumor ini sangat jarang; Tumor ini biasanya unilateral dan besarnya bervariasi
antara 0,5-16 cm diameter, gejala : maskulinisasi, terdiri atas hirsutisme,
pembesaran klitoris, atrofi mamma dan perubahan suara
TERIMA KASIH
^>^

Anda mungkin juga menyukai