Kecemasan Dan Gangguan Tidur
Kecemasan Dan Gangguan Tidur
GANGGUAN TIDUR
LISNIAWATI (1704101003)
YAHANI AYU SHOLIHAH (1704101004)
Gangguan kecemasan
(Ansietas)
Pengertian
Cemas merupakan suatu sikap alamiah
yang dialami oleh setiap manusia sebagai bentuk
respon dalam menghadapi ancaman.Namun ketika
perasaan cemas itu menjadi berkepanjangan
(maladaptif), maka perasaan itu berubah menjadi
gangguan cemas atau anxiety disorders.
Gejala klinis
Gangguan psikologis
Gejala somatik
perilaku yang pada umumnya
berfokus pada gejala terkait dengan stres atau
kelainan jiwa yang tidak
fisik dan mengakibatkan
dianggap sebagai bagian dari
tekanan emosional yang perkembangan normal
besar manusia
Gangguan klinis
Fisik
• Gelisah • Kedinginan
• Nyeri • Pusing
• Perut Rasa sakit • Rasa tercekik, dl
• tidak nyaman pada
dada
Jenis – jenis gangguan kecemasan
2. Gangguan fobia
• Fobia Spesifik
Ciri utama fobia spesifik yaitu ketakutan yang luar biasa dan terus menerus terhadap
obyek atau situasi tertentu. Penderita tidak mengalami gangguan serius dalam kehidupan
kesehariannya karena mereka hanya perlu menghindari obyek-obyek yang ditakuti. Fobia
spesifik tidak dapat diatasi dengan terapi obat, tetapi lebih memberi respon kepada terapi
perilaku atau psikologis
• Fobia sosial
Fobia Sosial (Sosial Anxiety Disorder)Merupakan suatu ketakutan yang tidak rasional dan
menetap, biasanya berhubungan dengan kehadiran orang lain. Individu menghindari situasi
dimana dirinya dievaluasi atau dikritik, yang membuatnya merasa terhina atau
dipermalukan, dan menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau menampilkan perilaku lain
yang memalukan
Psikoterapi Terapi
psikologis merupakan salah satu cara
untuk mengatasi kebanyakan kondisi
medis.
Terapi Perilaku
Terapi konseling yang memfokuskan
pada kegiatan atau tindakan yang
harus dilakukan oleh pasien
Terapi kognitif
Terapi dengan cara mengajak pasien
untuk memecahkan berbagai masalah
dengan cara berkomunikasi langsung
dengan orang yang sudah sembuh dari
penyakit anxieta
Terapi farmakologi
1 2 3 4
Selective Serotonin Serotonin/Norepineprine Monoamin Oksidase Inhibitor
(MAOI)
Anti depresan Reuptake Inhibitors Reuptake Inhibitors (SNRI)
suatu enzim mitokondria
Trisiklik (SSRI)
mekanisme kerjanya yang ditemukan dalam
(Tricyclic mekanisme kerjanya
mengeblok monoamin jaringan saraf dan jaringan
Antidepresan / TCA) menghambat pengambilan
dengan lebih selektif lain, seperti usus dan hati.
Anti depresan generasi serotonin yang telah
daripada antidepresan Bekerja memetabolisme
pertama untuk mengatasi disekresikan dalam sinap
trisiklik, serta tidak NE dan serotonin untuk
pasien depresi dengan (gap antar neuron),
menimbulkan efek yang mengakhiri kerjanya
mekanisme kerja sehingga kadar serotonin
tidak ditimbulkan supaya mudah
menghambat ambilan dalam otak meningkat.
antidepresan disekresikan. Dengan
neropinefrin dan serotonin Peningkatan kadar
trisiklik.Contoh : dihambatnya MAO, maka
ke neuron serotonin dalam sinap
Alprazolam akan terjadi peningkatan
Contoh : Klomipramin, diyakini bermanfaat
Benzodiazepin, kadar NE dan serotonin di
Imipramin sebagai antidepresan
Klonazepam sinap, sehingga akan
Contoh : Citalopram,
terjadi perangsangan SSP
Sertralin , Escitalopram,
Contoh : Fenelzin
1. Golongan Antidepresan trisiklik
A. Klopipramin
Clomipramine digunakan untuk mengobati gangguan obsesif
kompulsif (OCD). Seseorang dengan OCD biasanya merasa
gugup, dan melakukan hal secara berulang-ulang karena
cemas.Obat ini termasuk golongan antidepresan trisiklik.
Clomipramine ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas
serotonin kimia.
INSOMNIA
D
5. Perjalanan jauh (Jet lag) dan Perubahan jadwal kerja. Bekerja di
D D
malam hari sering meningkatkan resiko insomnia.
D
D
Komplikasi insomnia :
Tidur adalah kebutuhan yang harus Anda penuhi
supaya sistem dalam tubuh dapat bekerja secara
Beberapa komplikasi insomnia yang mungkin normal. Jika gangguan tidur terus terjadi, bukan
terjadi, meliputi: hanya kesehatan fisik yang akan berdampak negatif.
• Prestasi di sekolah di tempat kerja akan Kesehatan jiwa juga ikut terganggu. Ini
menurun menyebabkan kualitas hidup orang dengan
gangguan tidur menjadi menurun
• Reaksi untuk merespons suatu jadi lebih
lambat sehingga berisiko tinggi dengan
kecelakaan
• Dapat mengembangkan penyakit kejiwaan,
seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Jika sudah memiliki maka gejalanya akan
semakin parah
• Meningkatkan risiko terkena tekanan darah
tinggi (hipertensi) atau penyakit jantung
karena jam biologis tubuh berubah
Pengobatan insomnia
Pengobatan Non Farmakologi
1. Terapi tingkah laku
Terapi tingkah laku bertujuan untuk mengatur pola
tidur yang baru dan mengajarkan cara untuk
menyamankan suasana tidur. Terapi tingkah laku ini
umumnya direkomendasikan sebagai terapi tahap
pertama untuk penderita insomnia. Terapi tingkah
laku meliputi :
a. Edukasi tentang kebiasaan tidur yang baik.
b. teknik Relaksasi.
2. Terapi relaksasi
Terapi ini membantu pasien untuk menenangkan
pikiran dan mengendurkan otot-otot tubuh yang
menegang sehingga dapat mendorong seseorang
untuk tidur. Teknik relaksasi yang dilakukan
biasanya adalah latihan pernapasan, latihan untuk
memusatkan perhatian, serta teknik meditasi.
3. Terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi CBT dilakukan untuk membantu pasien mengatasi kecemasan,
stres, dan ketakutan yang sering membuat mereka susah tidur. Selain itu, terapi ini juga bisa membantu
pasien untuk membiasakan diri menerapkan kebiasaan tidur yang baik.
4. Restriksi Tidur.
Terapi ini dimaksudkan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di tempat tidur yang dapat membuat
lelah pada malam berikutnya.
5. Olahraga menyehatkan tubuh Anda secara menyeluruh. Aktivitas fisik ini membuat Anda lebih waspada,
mempercepat metabolisme, dan mengurangi stres. Anda bisa melakukan olahraga secara rutin, yaitu 30
menit sebanyak 5 kali seminggu.
6. Cegah stres
Stres, cemas, dan takut membuat otak Anda menjadi aktif. Hal ini terjadi karena pikiran Anda tersita
untuk memikirkan masalah dan kemungkinan buruk yang akan terjadi. Akibatnya, Anda akan kesulitan
untuk memejam mata.
7. Perbaiki kebiasaan tidur
Untuk memperbaiki kualitas tidur Anda yang rusak akibat insomnia, Anda perlu memperbaiki
kebiasaan tidur. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan, meliputi:
• Buat jadwal waktu bangun dan tidur yang sama secara rutin
• Tidak bermain gadget atau nonton tv menjelang tidur
• Pastikan Anda membersihkan tubuh sekaligus buang air kecil sebelum tidur
• Jangan lupa matikan lampu sebagai sinyal pada tubuh bahwa waktu sudah malam dan Anda perlu
tidur
• Buat diri Anda nyaman dengan kebersihan kamar, posisi bantal, dan suhu kamar yang tepat
Terapi Farmakologi
Terdapat beberapa pertimbangan dalam
memberikan pengobatan insomnia :
• memiliki efek samping yang minimal
• mempunyai onset yang cepat dalam
mempersingkat proses memulai tidur
• lama kerja obat tidak mengganggu aktivitas
di siang hari.
• Obat01 02
tidur hanya digunakan dalam03 waktu
yangTextsingkat,
Here yaituTextsekitar
Here 2-4 minggu.
Text Here
• Secara colors.
dasarnya,
Easy to change
penanganan
Easy to change
colors.
dengan
Easy to change
colors.
obat-obatan bisa diklasifikasikan menjadi :
benzodiazepine, non-benzodiazepine dan
miscellaneous sleep promoting agent.
1. Golongan Benzodiazepin
efek samping yang dari obat golongan ini harus diperhatikan dengan
teliti. Efek samping yang paling sering adalah, merasa pusing, hipotensi
dan juga distress respirasi. Oleh sebab itu, obat ini harus diberikan
secara hati-hati pada penderita yang masalah respirasi kronis seperti
penyakit paru obstrutif kronis (PPOK).
1. Zolpidem merupakan salah satu derivate non-
Non Benzodiazepin benzodiazepine yang banyak digunakan untuk
pengobatan jangka pendek.
• Obat ini bekerja pada reseptor selektif α-1
Golongan non-benzodiazepine mempunyai
subunit GABAA reseptor
efektifitas yang mirip dengan benzodiazepine, • Pada clinical trial yang dilakukan, obat ini
tetapi mempunyai efek samping yang lebih dapat mempercepat onset tidur dan
ringan. Efek samping seperti distress meningkatkan jumlah waktu tidur dan
pernafasan, amnesia, hipotensi ortostatik dan mengurangi frekuensi terjadinya interupsi
jatuh lebih jarang ditemukan pada penelitian- sewaktu tidur tanpa menimbulkan efek
penelitian yang telah dilakukan. rebound dan ketergantungan pada penderita
2. Zaleplon adalah pilihan lain selain zolpidem,
adalah derivat pyrazolopyrimidine. Obat ini
mempunyai waktu kerja yang cepat dan sangat
pendek yatu 1 jam. Cara kerjanya sama seperti
START
zolpidem yaitu pada eseptor subunit α-1
GABAAreseptor
Thank You