Anda di halaman 1dari 16

oksigenisasi

Nama anggota kelompok:


1.Anggun Permata S (13)
2.Anisa Afrida M (14)
3.Annisa Nur Rachmawati (15)
4.Devita Wahyu A (35)
2

Oksigen : unsur vital dalam proses metabolisme untuk


mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel
tubuh

Oksigenasi : menghirup udara dari luar yang mengandung


Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan
Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi
3

Sistem Tubuh yang berperan dalam Kebutuhan Oksigenasi


Saluran pernapasan bagian atas
→ hidung
→ laring
→ faring
→ epiglotis
Saluran pernapasan bagian bawah
→ trakea
→ bronkus
→ bronkiolus
Paru-paru, berfungsi sebagai tempat pertukaran gas O2 (oksigen) dan CO2
(karbondioksida).
4

Sistem pernafasan atas

✖ Sistem pernafasaan atas terdiri atas


mulut,hidung, faring, dan laring.Pada hidung
udara yang masuk akan mengalami penyaringan,
humidifikasi, dan penghangatan. Faring
merupakan saluran yang terbagi dua untuk udara
dan makanan. Laring selain berperan sebagai
penghasil suara, laring juga berfungsi
melindungi jalan nafas bawah dari air dan
makanan yang masuk.
5

Sistem pernafasan bawah


✖ Sistem pernafasaan bawah terdiri atas trakea dan paru-paru
yang dilengkapi dengan bronkus bronkiolus, alveolus,
jaringan kapiler paru dan pleura.Trakea merupakan pipa
membran yang dikosongkan oleh cincin kartilago yang
menghubungkan laring dan bronkus utama kanan dan kiri.
Masing-masing paru – paru terdiri atas beberapa lobus dan
dipasok oleh satu bronkus.Jaringan-jaringan paru sendiri
terdiri atas serangkain jalan nafas yang bercabang-cabang
Permukaan luar paru-paru dilapisi oleh dua lapis pelindung
yang disebut pleura. Diantara kedua lapisan tersebut terdapat
cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas guna mencegah
gerakan friksi selama bernafas
6

Jenis pernapasan

✖ Pernapasan eksternal
Merupakan proses masuknya O2 dan keluarnya CO2
Dari tubuh,sering disebut dengan pernapasan biasa.

✖ Pernapasan internal
Proses terjadinya pertukaran gas antarsel jaringan
dengan cairan sekitarnya yang sering kali
melibatkan proses metabolisme tubuh
7

Faktor- faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kebutuhan Oksigenasi:


✖ Hormonal dan obat, semua hormon termasuk derivat
katekolamin yang dapat melebarkan saluran pernafasan
✖ Alergi pada saluran nafas seperti debu, bulu binatang, serbuk
benang sari bunga, kapuk, makanan
✖ Faktor perkembangan, tahap perkembangan anak dapat
mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigenasi
✖ Faktor lingkungan, seperti faktor alergi, ketinggian dan suhu
dimana kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan adaptasi
✖ Faktor perilaku, seperti perilaku dalam mengkonsumsi
makanan (status nutrisi)
8

Masalah kebutuhan oksigen

1. Hiperventilasi
Merupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah O2
dalam paru-paru agar pernafasan lebih cepat dan dalam.
Tanda-tanda hiperventilasi adalah takikardi, nafas
pendek, nyeri dada, menurunnya konsentrasi, disorientasi
2. Hipoventilasi
Terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk
memenuhi penggunaan O2 tubuh atau mengeluarkan CO2
dengan cukup. gejalanya adalah nyeri kepala,
penurunankesadaran, disorientasi, ketidak seimbangan
elektrolit
9

3. Hipoksia
Tidak adekuatnya pemenuhuan O2 seluler akibat dari
defisiensi O2 yang didinspirasi atau meningkatnya
penggunaan O2 pada tingkat seluler. Tanda tanda Hipoksia
adalah kelelahan, kecemasan menurunnya kemampuan
konsentrasi, nadi meningkat,pernafasan cepat dan dalam
sianosis, sesak nafas
10

Diagnosa Keperawatan
a. Bersihan jalan napas tidak efektif
Yaitu tertumpuknya sekresi atau adanya obstruksi pada
saluran napas. Tanda-tandanya :
Bunyi napas yang abnormal
Batuk produktif atau non produktif
Perubahan kecepatan dan kedalaman pernapasan
11

b.Pola napas tidak efektif


Yaitu respon pasien terhadap respirasi dengan jumlah
suplay O2 kejaringan tidak adekuat
Tanda-tandanya :
Napas dangkal atau lambat
Pembesaran jari (clubbing finger)
Pernapasan melalui mulut
Ekspansi paru tidak simetris
12

c. Gangguan pertukaran gas


Yaitu perubahan asam basa darah sehingga terjadi asidosis
respiratori dan alkalosis respiratori.
d. Penurunan kardiak output
Tanda-tandanya :
Takikhardia atau bradikhardia
Cianosis atau pucat
Kelemahan, vatigue
Output urine berkurang
Masalah pernapasan (ortopnea, dispnea, napas pendek,
rales dan batuk)
13

Terapi oksigenasi
Memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui
saluran pernafasan menggunakan alat sesuai kebutuhan
Menurut Potter 2005 kontraindikasi meluputi beberapa:
a) Kanul nasal/kateter binasal/nasal prong:jika ada
obstruksi nasal
b) Kateter nasofaringeal/kateter nasal:jika ada fraktur dasar
tengkorak kepala
c) Sukup muka dengan kantong repreathing:pada pasien
dengan PaCO2 tinggi,aka lebih meningkatkan kadar
PaCO2 lagi
14

Macam macam penyakit oksigenasi

• Asma
Asma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang
disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut.
Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh
jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.
Gejala penyakit Asma antara lain :
– Nafas yang berbunyi
– Nafas pendek, biasanya hanya terjadi ketika berolahraga
– Rasa sesak di dada
15

• Emfisema
Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik
yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli)
di paru-paru.
Gejala penyakit Emfisema antara lain :
– Sesak napas
– Mengi
– Sesak dada
– Mengurangi kapasitas untuk kegiatan fisik
16

• Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri
patogen pada alveolus yang mengakibatkan radang paru-paru. Biasanya
alveoli berisi cariran dan sel darah merah.
Gejala penyakit Pneumonia antara lain :
-batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernafas – batuk berdahak
(dahaknya seperti lendir, kehijauan atau seperti nanah)
– nyeri dada (bisa tajam atau tumpul dan bertambah hebat jika penderita
menarik nafas dalam atau terbatuk)
– menggigil

Anda mungkin juga menyukai