Anda di halaman 1dari 9

Pneumonia

Windu Feronika 1826020026


Septa Asih Purnama Sari 1826020001
Pneumonia
• Pneumonia merupakan suatu penyakit yang
terjadi pada semua tempat di dunia. Merupakan
salah satu kasus terbesar penyebab kematian
pada semua kelompok umur.
• pneumonia merupakan penyebab kematian pada
anak yang paling sering terjadi di negara
berkembang dan memiliki angka kematian yang
tinggi melebihi kematian akibat AIDS, malaria,
dan campak. Diperkirakan ada 1,8 juta atau 20%
dari kematian anak yang diakibatkan oleh
pneumonia di dunia.
• Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai
jaringan paruparu (Alveoli). Anak yang
menderita pneumonia, kemampuan paru-paru
untuk mengembang berkurang sehingga
tubuh bereaksi dengan bernapas cepat agar
tidak terjadi hipoksia (kekurangan oksigen).
• Etiologi pneumonia pada neonatus dan bayi kecil
meliputi Sptreptococcus group B dan bakteri
Gram negatif seperti E. colli, Pseudomonas sp,
atau Klebsiella sp.
• Pada bayi yang lebih besar dan anak balita,
pneumonia sering disebabkan oleh infeksi
Sptreptococcus pneumonia, Haemophillus
influenza tipe B, dan Staphylococcus aureus,
• sedangkan pada anak yang lebih besar dan
remaja, selain bakteri tersebut, sering juga
ditemukan infeksi Mycoplasma pneumonia.
• penyakit pneumonia ditularkan melalui
percikan ludah, kontak langsung lewat mulut
atau kontak tidak langsung melalui peralatan
yang terkontaminasi oleh discharge saluran
pernafasan (Chin, 2000).
Faktor faktor resiko kesakitan
(morbiditas) pneumonia
• Umur
• jenis kelamin
• gizi kurang
• riwayat BBLR
• pemberian ASI yang kurang
• defesiensi Vit A
• status imunisasi
• Lingkungan
• pelayanan kesehatan dan
• perilaku budaya masyarakat.
Gejala dan Tanda pneumonia
• Batuk
• Demam
• Sesak napas
• Nyeri dada
• Kebingung
• Berkeringat
• Perubahan warna bibir dan kuku
• Penurunan tingkat energi dan kelelahan
Pneunomia dapat diobati secara efektif dengan antibiotik.
Namun dalam kasus pneumonia yang lebih lanjut, pengobatan bisa
dilakukan melalui metode sinar-X. Pneumonia dapat dicegah dengan
beberapa cara, seperti:

• Memberikan ASI ekslusif selama enam bulan pertama, hal tersebut


merupakan langkah penting untuk memastikan bayi anda
mendapatkan gizi yang cukup serta membangun kekebalan alami
terhadap bakteri maupun virus.
• Memberikan vaksin yang disarankan oleh dokter dalam satu tahun
pertama kelahiran.
• Menjaga kebersihan lingkungan.
• Membiasakan anak untuk hidup sehat seperti tidak jajan
sembarangan dan mencuci tangan sebelum makan.

Anda mungkin juga menyukai