Anda di halaman 1dari 20

DEFINISI APOTEK

Tempat tertentu dilakukan


pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran sediaan farmasi,
perbekalan kesehatan lainnya
kepada masyarakat.
Sediaan farmasi

OBA T
OBAT TRADISIONAL

KOSMETIK
PERBEKALAN
KESEHATAN

BAHAN ALAT KESEHATAN


PERSYARATANNYA
 ADA LOKASI (SITU)
 BANGUNAN ( HAK MILIK ATAU SEWA)
 PERLENGKAPAN (RAK, KULKAS, MEJA)
 SDM ( APOTEKER, AMF, AA, LAIN-LAIN)
 ADMINISTRATIF ( ADA SIUP, SIPA, SIPF, SIPAFM,
NPWP)
PERLENGKAPAN
 BUKU –BUKU ( FARMAKOPE, ISO, MIMMS,
SINONIM, PER-UNDANG2AN)
 FORMULIR ( SP OBAT, PSIKOTROPIKA,
NARKOTIKA)
 ETIKET PUTIH DAN BIRU
 BUKU PENERIMAAN BARANG
 BUKU DEFEKTA/KEBUTUHAN
PERLENGKAPAN
 BUKU PENJUALAN, NOTA, KWITANSI
 CATATAN OPERASIONAL
 KARTU STOK
 BUKU PENCATATAN PENGGUNAAN
NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA
 LAPORAN NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA
LAPORAN NARKOTIKA
 Dilaporkan setiap bulan
 Tujuan Dinkes Kota, tembusan BB POM
 Yang dilapor
- jumlah pemasukan
- jumlah pemakaian
- jumlah saldo
LAPORAN NARKOTIKA
 SEMUA OBAT DAFTAR O
 CONTOHNYA :
- Codein tab 10 mg, 20 mg
- Codipront caps, codipront cum exp caps
- pethidin inj
- morphin inj
- MST cont tab 10mg,15 mg, 20 mg
- Dorugesic patch
LAPORAN PSIKOTROPIKA
 OBAT DAGANG MAUPUN GENERIK
 MENGANDUNG :
- DIAZEPAM
- ALPRAZOLAM
- CLOBAZAM
- LUMINAL
- CLORDIAZEPOKSID
- LORAZEPAM
- NITRAZEPAM
Managemen Apotek
1. Manajemen keuangan
2. Manajemen pembelian
3. Manajemen penjualan
4. Manajemen persediaan barang
5. Manajemen pemasaran
6. Manajemen khusus
Manajemen keuangan
 berkaitan dengan pengelolaan keuangan,
 penerimaan,
 pengeluaran
 perhitungan farmako ekonominya.
Manajemen pembelian
 meliputi pengelolaan defekta
 pengelolaan vendor
 pemilihan item barang yang harus dibeli (FIFO dan
FEFO)
 kinetika arus barang
 serta pola epidemiologi masyarakat sekitar apotek
Manajemen penjualan
 meliputi pengelolaan penjualan tunai,
 Penjualan kredit
 Kontrak pengadaan barang
Manajemen persediaan barang
 pengelolaan gudang
 persediaan bahan racikan
 kinetika arus barang
Manajemen khusus
 diterapkan oleh apotek sesuai dengan kekhasannya
 contohnya pengelolaan untuk apotek dengan
laboratorium klinik
 apotek dengan swalayan
 apotek yang bekerjasama dengan balai pengobatan
 Apotek untuk pelayanan Askes dll
Pelayanan di Apotek
 Obat bebas dan bebas terbatas
 Obat wajib apotek
 Obat etical (dengan resep)
 Obat generik
Penentuan harga
 HJA adalah HNA + PPN + margin keuntungan
 Tuslah
 Embalase
KOMUNIKASI
Dokter

Pasien

Tenaga
Kesehatan Apoteker
lain
Apoteker
 Tidak dibenarkan membicarakan resep kecuali
diperlukan untuk persidangan
 Tidak mengubah obat dalam resep tanpa pembicaraan
terlebih dahulu dengan penulis resep
 Tidak dibenarkan memberi pernyataan yang
dapatbmenyebabkan hilangnya kepercayaan pasien
kepada dokter
 Memberi nasehat/saran/penjelasan kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai