KONSEP

STRESS DAN ADAPTASI

KONSEP STRESS
 STRESS
Sekumpulan perubahan fisiologis dan
psikologis akibat tubuh terpapar
terhadap bahaya ancaman
STRESSOR
stimulus yg mewakili atau memicuh
perubahan yg menimbulkan stress,
peristiwa yang tidak mengenakkan
bagi seseorang, oleh karena
mengharuskan seseorang untuk
beradaptasi
Terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Dapat menyerang siapa saja

Penyebab yang berupa konflik dan frustasi

Bisa berupa positif atau negatif

Stress tidak akan parah jika dapa memahami dengan baik

JENIS STRESS

stress yang merusak atau bersifat

DISTRESS tidak menyenangkan

Stress yang menyenangkan dan

merupakan pengalaman yang
EUSTRESS memuaskan
SUMBER STRESSOR
INTERNAL
stres bersumber dari diri sendiri, tuntutan
pekerjaan atau beban terlalu berat,
kondisi keuangan, ketidakpuasan dengn
fisik, penyakit yang dialami, masa
pubertas, karakteristik atau sifat yg
dimiliki
EKSTERNAL
Stress bersumber luar seperti dari
keluarga persellisihan, perpisahan
akibat perceraian, penggunaan obat
terlarang), masyarakat dan lingkungan
(pekerjaan, iri dengan teman kantor,
polusi udara, sampah berserakan)
PENYEBAB STRESS

• Suhu yg terlalu tinggi atau terlalu rendah, suara bising,

FISIK sinar matahari yg terlalu menyengat

• Pengaruh senyawa kimia yg terdapat dalam obat, zat

KIMIAWI
beracun asam, basa, faktor hormon atau gas

• Disebabkan oleh kuman, seperti virus, bakteri dan

MIKROBIOLO parasit.
GI
 • Gangguan fungsi organ tubuh antara lain gangguan
FISIOLOGIS
srtuktur tubuh dan fungsi jaringan organ lain

• Masa pubertas, pernikahan, dan pertambahan usia

TUMBUH
KEMBANG

• Ketidakmampuan kondisi psikologis untuk

menyesuaikan diri, misalnya dalam hubungan
PSIKOLOGIS interpersonal, sosial budaya dan keagamaan
MEKANISME STRESS
Tahap pertama
munculnya semangat yang berkelebihan,
pengelihatan lebih tajam dari biasanya,
mampu menyelesaikan pekerjaan lebih
dari biasanya (namun tanpa disadari
cadangan energi dihabiskan) dan
timbulnya rasa gugup yang
berkelebihan
Tahap kedua
merasa letih sewaktu bangun pagi
dalam kondisi normal, mudah lelah
setelah makan siang, cepat lelah
menjelang sore, sering mengeluh
lambung atau perut tidak nyaman,
jantung berdebar-debar, otot perut dan
tengkuk terasa tegang serta tidak bisa
santai.
 Tahap Ketiga
gangguan lambung dan usus (gastritis
dan diare), ketegangan otot semakin
terasa, perasaan tidak tenang,
gangguan pola tidur (sulit untuk mulai
tidur, terbangun tengah malam,dan
sukar kembali tidur atau bangun terlalu
pagi,dan tidak dapat tidur kembali),
tubuh terasa lemah seperti tidak
bertenaga
Tahap Keempat
ketidakmampuan untuk melakukan
aktifitas rutin karena perasan bosan,
kehilangan semangat, terlalu lelah
karena gangguan polah tidur,
kemampuan mengingat dan konsentrasi
menurun serta muncul rasa takut dan
cemas yang tidak jelas penyebabnya
 Tahap Kelima
kelelahan fisik yang sangat tidak
mampu menyelesaikan pekerjaan ringan
dan sederhana, gangguan pada sistem
pencernaan semakin berat, semakin
meningkatnya rasa takut dan cemas.
Tahap Keenam
timbul rasa panik dan takut mati yang
menyebabkan jantung berdetak semakin
cepat, kesulitan untuk bernapas tubuh
gemetar dan berkeringat serta adanya
kemungkinan terjadi kolaps atau
pingsan.
 FAKTOR MEMPENGARUHI STRESS

Dapat berubah secara tiba-tiba

Sifat

Dapat membentuk kemampuan adaptasi yang Tahap Durasi lamanya stresor yang dialami seseorang dapat
semakin baik terhadap stressor perkembangan mempengaruhi respon tubuh

Tipe kepribasia A dan B Tipe kepribadian Jumlah semakin banyak stressor yang dialami
seseorang semakin besar dampaknya bagi
fungsi tubuh

Pengalaman
Individu memiliki kemampuan masa lalu
beradaptasi/mekanisme koping yang lebih baik
TIPE KEPRIBADIAN
 ambisius, agresif, kompetitif, kurang
sabar, mudah tegang, mudah
tersinggung, mudah marah, memiliki
kewaspadan yang berlebihan,
berbicara dengan cepat bekerja
tidak kenal waktu,tidak mudah
A dipengaruhi,pandai berorganisasi,dan
memimpin atau memerintah,lebih suka
bekerja sendirianbila ada
tantangan,kaku terhadap waktu,dan
sulit untuk santai.

 lebih santai,penyabar, tidak mudah

marah/tersinggung, jarang
B kekurangan waktu untuk melakukan
hal-hal yang disukai , fleksibel,
mudah bergaul
Tahap perkembangan Jenis stressor
Anak Konflik mandiri dan ketergantungan dengan orang tua

Remaja Mulai sekolah

Dewasa muda Hubungan dengan teman sebaya
Dewasa tengah Kompetensi dengan teman

Dewasa tua Perubahan tubuh, hubungan dengan teman, seksualitas,

mandiri, menikah, meninggalkan rumah, mulai bekerja,
melanjutkan pendidikan, membesarkan anak, menerima
proses penuaan, status sosial, usia lanjut, perubahan
tempat tinggal, penyesuaian diri pada masa pensiun,
proses kematian
REAKSI TUBUH TERHADAP STRESS
 Warna rambut yang semula hitam
menjadi kecoklatan dan kusam
 kekenduran otot-otot mata.
 Telinga berdenging
 Penurunan konsentrasi
 Sering sakit kepala dan pusing
 Ekspresi wajah tampak tegang
 mulut dan bibir terasa kering
 berkeringat dan kadang panas
 Sesak karena penyempitan saluran
nafas.
 Berdebar-debar
 Terjadi kepucatan atau kemerahan
pada muka
 Terasa kedinginan dan kesemutan
pada jari tangan atau kaki.
 Lambung terasa kembung, mual dan
pedih.
 BAK yg sering.
 Peningkatan kadar gula
 Terjadi penurunan libido dan
penurunan kegairahan pada seksual.
 Mengatur diit dan nutrisi

Istirahat dan tidur Terapi psikofarma

Olahraga dan latihan teratur

Psikoterapi
TEKNIK MANAJEMEN
STRESS Berhenti merokok
Terapi psikoreligius
Tidak minum alcohol

Mengatur waktu Terapi psikosomatik

Mengatur berat badan

KONSEP ADAPTASI
 ADAPTASI Fisiologi

Psikologi
Proses dimana dimensi fisiologis dan
psikososial berubah dalam merespon
terhadap stress, upaya
untuk mempertahankan fungsi yang Sosial Budaya
optimal

spiritual
 tidak melibatkan seluruh
Lokal system tubuh

local adaptation syndrome/LAS diperlukan stressor untuk

Adaptif menstimulinya

tidak berlangsung
Jangka Pendek selamanya

membantu memperbaiki
ADAPTASI Restoratif homeostasis daerah atau
FISIOLOGIS bagian tubuh

Reaksi alarm fight or flight

melakukan proses penyesuaian

general adaptation
syndrome/GAS Resistensi Ex : jantung berdebar

Kelelahan Berujung pada kematian

 Adaptasi
Psikologi

penyesuian secara psikologis akibat

stressor yang ada, bersifat
KONSTRUKTIF dan DESTRUKTIF

dapat membantu individu memilih narkoba

untuk menyelesaikan sebagai pelarian
masalah
MEKANISME KOPING
Reaksi yg berorientasi pada tugas
 Menyerang, bertindak
menghilangkan, mengatasi
stressor, contoh dengan
berkonsultasi pada ahli
 Menarik diri dari stresor baik
secara fisik atau emosi
 Berkompromi, mengubah metode
yang digunakan, mengganti
tujuan
Reaksi yg berorientasi pada ego
Kompensasi , denial, displacement,
disosiasi, identifikasi, intelektualisasi,
introyeksi, isolasi, proyeksi, rasionalisasi,
reaksi formasi, regresi, represi,
pemisahan, sublimasi, supresi, undoing,
fiksasi, menarik diri, mengelak, fantasi,
simbolisasi, konversi
 Adaptasi Adaptasi
Sosial Sosial
Budaya Budaya

melakukan penyesuaian adaptasi dengan perubahan

perilaku yang sesuai dengan perilaku sesuai dengan agama
norma di masyarakat yang dianut

orang yangg tinggal di desa akan apabila mengalami stress

berusaha mengikuti budaya yang ada di seseorang akan giat
masyarakatnya, seperti gotong royong. beribadah, seperti sholat,
puasa.