Anda di halaman 1dari 34

TOLERANSI LOKASI

( LOCATION TOLERANCE )
TOLERANSI LOKASI (LOCATION TOLERANCE )
Sangat berperan dalam
keberfungsian suatu part
dan sifat ketertukaran
(interchangeability) part
Posisi
Biasa digunakan ketika
batasan-batasan yang
dibentuk oleh toleransi Lokasi Konsentrisitas
ukuran tidak mencukupi
kriteria kualitas untuk
memenuhi fungsi dari suatu Kesimetrikan
komponen.
TOLERANSI POSISI
(POSITION TOLERANCE )
SYARAT DALAM MENGGUNAKAN TOLERANSI
POSISI (POSITION TOLERANCE )

Menyatakan zona
toleransi untuk toleransi
posisi pada kotak control
fitur
Memiliki Basic Dimension
terhadap Datum yang Toleransi posisi digunakan
bersangkutan hanya untuk feature with
size
ZONA TOLERANSI POSISI
(POSITION TOLERANCE ZONE )

Zona toleransi berada pada True Position


yang dinyatakan oleh Basic Dimension.
TOLERANSI POSISI PADA KONDISI RFS
Ukuran (size) Bonus Toleransi Total
RFS Posisi Toleransi
4.00 (MMC) 0.00 0.20 0.20
4.10 0.00 0.20 0.20
4.20 0.00 0.20 0.20
4.30 0.00 0.20 0.20
4.40 0.00 0.20 0.20
4.50 0.00 0.20 0.20
4.60 (LMC) 0.00 0.20 0.20
TOLERANSI POSISI PADA KONDISI MMC
Ukuran (size) Bonus Toleransi Total
Posisi Toleransi
MMC
4.00 (MMC) 0.00 0.20 0.20
4.10 0.10 0.20 0.30
4.20 0.20 0.20 0.40
4.30 0.30 0.20 0.50
4.40 0.40 0.20 0.60
4.50 0.50 0.20 0.70
4.60 (LMC) 0.60 0.20 0.80

Ambil contoh
 4.40
Parts Functional Gage

Lubang  4.40
Functional Pin Gage
 4.40   0.60   3.80
( virtual condition Lubang )
INSPECTION
CONTOH BENDA
Modifier MMC Real Part

• Apakah part diatas diterima?


INSPECTION UNTUK CONTOH BENDA
Functional
Gage
Part

Real Part

Functional
Gage

Asalkan benda
dapat masuk ke
dalam gage tanpa
gaya berlebihan,
benda diterima
(tidak reject)
TOLERANSI POSISI MENGGUNAKAN DATUM
FEATURE WITH SIZE
Datum A, B, dan C adalah datum berupa
surface (permukaan)
Datum A adalah datum
berupa surface (feature
without size) Datum feature with size B & C
B, dan C adalah datum dalam keadaan RMB
berupa feature with size
dan dalam keadaan RMB
3 feature with size yang harus dicek yaitu:
 Ketegaklurusan feature B terdapat Datum A

 Posisi feature C terhadap Datum Feature A &


Datum feature B

 Posisi feature Lubang terhadap Datum A & Datum


feature B, C

Virtual Condition
Feature Ukuran (mm) Toleransi geometri (mm) Zona Toleransi
(mm)
2 Bidang Sejajar
Datum A - - Kerataan -
dengan jarak 0.2
Datum Feature B
25.00 25.10 Ketegaklurusan terhadap Datum A Silinder Ø 0.1 Pin Ø 24.90
(Lubang)
Datum Feature C
14.00 14.10 Posisi terhadap Datum Feature A & B Median Plane Slot 13.90
(Slot)
Feature Lubang 10.90 11.20 Posisi terhadap Datum fitur A, B, dan C Silinder Ø 0.8 Pin Ø 10.10
MENGECEK DATUM FEATURE WITHOUT SIZE A
MENGECEK DATUM FEATURE WITH SIZE B

Diameter Pin (Pin merah)


dalam keadaan virtual
condition dan tegak lurus
terhadap datum feature A.
MENGECEK DATUM FEATURE WITH SIZE C
MENGECEK POSISI LUBANG TERHADAP DATUM A, B & C

Pada part tersebut semua Datum


feature with size B & C dalam
keadaan RMB, sehingga saat
melakukan inspeksi untuk lubang
diameter 11, Kaliber dari datum B
& C harus menyinggung titik
tertinggi permukaan Datum B & C.
Bagaimana Bila
Datum Feature With Size
Dalam Keadaan MMB?

Datum A adalah datum berupa surface (feature without size) Datum feature with size B & C dalam
B, dan C adalah datum berupa feature with size. keadaan MMB
MENGECEK DATUM FEATURE WITH SIZE B & C

Mengecek Slot
Mengecek Lubang Datum Feature C
Datum Feature B
MENGECEK POSISI LUBANG TERHADAP DATUM A, B & C

Pada part tersebut semua Datum


feature with size B & C dalam
keadaan MMB, sehingga saat
melakukan inspeksi untuk lubang
diameter 11, Kaliber dari datum B
& C dalam keadaan virtual
condition sehingga terjadi “shifting”
dan part dapat di atur (adjustable)
CONTOH BENDA
Injection Molding
Cavity Side
Tidak boleh menggunakan MMB, karena saat
assembly empat pilar pada cavity side harus
Core Side diposisikan pada 4 lubang yang berada dicore
side dengan toleransi yang sangat cermat.

Wheel
Boleh Menggunakan
MMB, karena saat
memasang CAP di
WHEEL boleh ada
Cap sedikit adjustment agar
5 lubang pada CAP bisa
sesumbu dengan 5
Wheel & Cap lubang pada WHEEL.
TOLERANSI POSISI KHUSUS
( SPECIAL POSITIONAL TOLERANCING )
Single Position Tolerance

Composite Position Tolerance


KAPAN COMPOSITE POSITION TOLERANCE
DIGUNAKAN? Bracket Engine Mounting

Hole Pattern Hasil Las Engine Mobil

Digunakan ketika hubungan


antara fitur dan Datum memiliki
toleransi yang longgar,
sedangkan hubungan fitur ke
fitur (pattern) dijaga dengan
toleransi yang lebih ketat.
Zona toleransi .020 (bagian atas) mengontrol posisi 4
lubang terhadap Datum A, B, & C (Pattern Locating Control).

Zona toleransi .006 (bagian bawah) mengontrol dan


menjaga agar pattern (pola) dari keempat lubang/lubang
satu dengan yang lain dan tegak lurus terhadap Datum A.

Selama titik pusat lubang hasil proses pemesinan berada


didalam zona toleransi .020 dan .006, maka benda lolos
inspeksi.
KOSENTRISITAS
( CONCENTRICITY )
• Tidak bisa menggunakan modifier
MMB/LMC
• Harus memiliki sekurang-kurangnya
satu datum dan dalam keadaan
RMB
• Zona toleransi berupa silinder
dengan diameter tertentu.

Kosentrisitas mengatur posisi dan


orientasi fitur dengan cara menjaga titik
pusat setiap penampang lingkaran pada
fitur berada didalam zona toleransi Kumpulan titik hitam (point
kosentrisitas. cloud) merupakan titik tengah
setiap penampang
Zona toleransi
kosentrisitas
(berwarna Ungu)
APLIKASI TOLERANSI KOSENTRISITAS Tool holder untuk memasang alat
potong (cutter) yang digunakan
pada mesin CNC harus memiliki
Mengontrol keseimbangan benda konsentrisitas yang bagus. Bila
yang berputar dengan kecepatan tidak, maka titik pusat massa bisa
tinggi (high speed). bergeser sehingga mengakibatkan
vibrasi yang dapat mempengaruhi
bearing spindle menjadi panas
dan pemotongan yang tidak
bagus

Hasil pemotongan bila tool holder


tidak seimbang (unbalance)
KESIMETRIKAN
(SYMMETRY )
• Tidak bisa menggunakan modifier
MMB/LMC
• Harus memiliki sekurang-kurangnya
satu datum dan dalam keadaan
RMB
• Zona toleransi berupa dua buah
bidang yang sejajar dan terpisah
sejauh nilai toleransi kesimetrisan
yang tercantum
Kesimetrisan konsep yang sama dengan
kosentrisitas, namun digunakan untuk
fitur yang tidak silinder (non-cylindrical )
Median Plane A
Zona toleransi
kesimetrisan
berupa 2 bidang

Kumpulan titik hitam


(point cloud) merupakan
titik tengah setiap
penampang
LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai