KELOMPOK 1: Khairatu Saadah Maisaroh Yulia Marlinda A.DEFINISI DIABETES MELITUS
• Diabetes mellitus (DM) (dari kataYunani
diabaínein, "tembus" atau"pancuran air", dan kata Latin mellitus, "rasa manis") yang umum dikenal sebagai kencing manis. Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal. B.PATOFISIOLOGI Diabetes tipe I Diabetes tipe II Pada Diabetes Pada Diabetes tipe I terdapat tipe II terdapat dua ketidakmampuan masalah yang untuk menghasilkan berhubungan dengan insulin karena sel-sel insulin, yaitu beta pankreas telah resistensi insulin dan dihancurkan oleh gangguan sekresi proses autoimun. insulin. C.EPIDEMIOLOGI
a. Frekuensi Penyakit Diabetes Melitus
Jumlah kasus baru kunjungan rawat inap rumah sakit pada tahun 2007 adalah 28.095 kasus. Keseluruhan DM menyebabkan 4162 kematian atau CFR sebesar 7,02% . b.Distribusi Penyakit Diabetes Melitus Distribusi menurut orang disimpulkan bahwa orang yang berisiko mengalami Diabetes Mellitus adalah mereka yang memiliki riwayat Diabetes dari keluarga. Distribusi menurut tempat 8,4 juta orang pada tahun 2000 dan diperkirakan terus meningkat dari tahun ke tahun yaitu sebanyak 21,3 juta Distribusi menurut waktu Lamanya seseorang menderita penyakit dapat memberikan gambaran mengenai tingkat patogenesitas penyakit tersebut. c. Determinan Penyakit Diabetes Mellitus • Penjamu / Host • Agent / faktor yang menyebabkan penyakit • Lingkungan D.RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT • Prepatogenesis Pada kondisi ini, terjadi rangsangan yang menimbulkan penyakit dan individu tersebut belum dinyatakan diabetes. Misalnya kejadian obesitas yang mendahului sebelum diabetes. • Patogenesis – Fase Subklinis merupakan gejala yang umum yang belum dapat dikatakan sakit. – Fase Klinis gejala yang muncul semakin besar dan berat. – Fase Penyembuhan Setelah menjalani perawatan dan pengobatan, individu bisa memasuki fase penyembuhan ataupun meninggal dunia.