Anda di halaman 1dari 77

Masalah Gizi Makro dan mikro

By
DR Fauzi Arasj, SKM,MKes

20/08/2019 disain by FA agust 2019 1


• Masalah gizi
–Akan menimbulkan gangguan pada
beberapa segi kesejahteraan, baik
perorangan dan atau masyarakat
–Hal ini disebabkan oleh tidak
terpenuhinya kebutuhan akan zat
gizi yang diperoleh dari makanan.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 2


• Salah satu masalah gizi yang
mencuri perhatian dunia adalah
makin banyaknya kejadian
stunting dengan berbagai efek
yang ditimbulkannya di berbagai
belahan dunia saat ini

20/08/2019 disain by FA agust 2019 3


20/08/2019 disain by FA agust 2019 4
20/08/2019 disain by FA agust 2019 5
20/08/2019 disain by FA agust 2019 6
20/08/2019 disain by FA agust 2019 7
• Zat gizi
– merupakan zat kimia yang terdapat
dalam bahan makanan yang diperlukan
manusia untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan tubuhnya
– Tidak satupun bahan makanan yang ada
yang mempunyai eluruh zat gizi yang
dibutruhkan manusia

20/08/2019 disain by FA agust 2019 8


• Zat gizi
–Zat gizi dapat dikelompokan
menjadi :
• zat gizi makro (karbohidrat,
lemak dan protein)
• zat gizi mikro (yod, zn, Fe, dll)

20/08/2019 disain by FA agust 2019 9


20/08/2019 disain by FA agust 2019 10
• Selain dari penyebab utama, banyak faktor
lain yang menyebabkan terjadinya masalah
kurang gizi yaitu :
– ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga,
– pola pengasuhan anak,
– kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih
– pelayanan kesehatan yang tidak memadai
– faktor sosial budaya dan ekonomi seperti tingkat
pendapatan keluarga, besar anggota keluarga,
pantangan atau tabu dalam hal makanan dan
adat kebiasaan yang merugikan

20/08/2019 disain by FA agust 2019 11


• WHO memperkirakan bahwa 54%
penyebab kematian bayi dan balita
didasari oleh keadaan gizi anak yang
buruk
– Risiko meninggal dari anak yang bergizi
buruk 13 kali lebih besar dibandingkan
anak yang normal.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 12


• Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu
erat kaitannya dengan tingkat pengertian
terhadap makanan,
– diperkirakan bahwa makin meningkatnya
pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu
maka semakin membantu meningkatkan
kesadaran dan pengertian akan pentingnya
penggunaan pangan yang beraneka ragam
dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi
cukupan energi untuk anak.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 13


20/08/2019 disain by FA agust 2019 14
MASALAH GIZI MAKRO

20/08/2019 disain by FA agust 2019 15


• Beberapa bentuk kekurangan zat gizi
makro adalah:
– BBLR
– Kurang gizi pada balita
– Gangguan pertumbuhan
– KEK
– Masalah gizi WUS
– Masalah Gizi bumil

20/08/2019 disain by FA agust 2019 16


BBLR
• Kelompok masyarakat yang paling
menderita akibat dari dampak krisis
ekonomi terhadap kesehatan adalah
ibu dan  pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas bayi yang
dilahirkan dan anak yang dibesarkan

20/08/2019 disain by FA agust 2019 17


20/08/2019 disain by FA agust 2019 18
• Bayi dengan berat lahir rendah
adalah
–salah satu hasil dari ibu hamil yang
menderita kurang energi kronis
dan akan mempunyai status gizi
buruk.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 19


• BBLR berkaitan dengan:
– tingginya angka kematian bayi dan
balita, dapat berdampak serius
terhadap kualitas generasi mendatang
yaitu :
• akan memperlambat pertumbuhan
dan perkembangan mental anak,
serta berpengaruh pada penurunan
kecerdasan (IQ).
20/08/2019 disain by FA agust 2019 20
• Setiap anak yang berstatus gizi buruk
mempunyai resiko kehilangan IQ 10 – 13
poin.
– Pada tahun 1999 diperkirakan terdapat
kurang lebih1,3 juta anak bergizi buruk,
maka berarti terjadi potensi kehilangan IQ
sebesar 22 juta poin.
– Sementara itu prevalensi BBLR pada saat ini
diperkirakan 7 – 14 % (yaitu sekitar 459.200
– 900.000 bayi).

20/08/2019 disain by FA agust 2019 21


Gizi Kurang pada Balita
• Gizi Kurang merupakan salah satu
masalah gizi utama pada balita di
Indonesia.
– Berdasarkan hasil susenas data gizi kurang
tahun 1999 adalah 26.4 %, sementara itu
data gizi buruk tahun 1995 yaitu 11.4 %.
– Sedangkan untuk tahun 2000 prevalensi gizi
kurang 24.9 % dan gizi buruk 7.1%.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 22


Gizi
Kurang

20/08/2019 disain by FA agust 2019 23


• Gizi buruk
– adalah keadaan kurang gizi tingkat
berat yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dari
makanan sehari-hari dan terjadi dalam
waktu yang cukup lama.
– anda-tanda klinis dari gizi buruk secara
garis besar dapat dibedakan marasmus,
kwashiorkor atau marasmic-
20/08/2019 kwashiorkor.disain by FA agust 2019 24
Gizi Buruk

20/08/2019 disain by FA agust 2019 25


Gangguan Pertumbuhan
• Dampak selanjutnya dari gizi buruk pada
anak balita adalah  terjadinya
gangguan pertumbuhan pada anak usia
sekolah.
• Gangguan ini akan menjadi serius bila
tidak ditangani secara intensif.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 26


Gangguan Pertumbuhan

20/08/2019 disain by FA agust 2019 27


Kurang Energi Kronis (KEK)
• KEK dapat terjadi pada Wanita Usia Subur
(WUS) dan pada ibu hamil (bumil).
– KEK adalah keadaan dimana ibu menderita
keadaan kekurangan makanan yang
berlangsung menahun (kronis) yang
mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada ibu.
– Diukur menggunakan LILA

20/08/2019 disain by FA agust 2019 28


KEK

20/08/2019 disain by FA agust 2019 29


KEK Pada WUS
• Dari data menunjukkan bahwa status gizi
pada WUS yang menderita KEK (LILA <
23.5 cm) sebanyak 24.2 %.
• Hasil analisis IMT pada 27 ibukota
propinsi menunjukkan KEK pada wanita
dewasa (IMT< 18.5) sebesar 15.1 %.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 30


• Pemantauan kesehatan dan status gizi
pada WUS merupakan pendekatan yang
potensial dalam kaitannya dengan upaya
peningkatan kesehatan ibu dan anak.
– Kondisi WUS yang sehat dan berstatus gizi
baik akan menghasilkan bayi dengan kualitas
yang baik, dan akan mempunyai risiko yang
kecil terhadap timbulnya penyakit selama
kehamilan dan melahirkan

20/08/2019 disain by FA agust 2019 31


KEK Pada BUMIL
• Data menunjukkan, :
– angka kematian bayi adalah 52.2 per 1000
kelahiran hidup dan dari data SDKI dan
angka kematian ibu adalah 390 kematian ibu
per 100.000 kelahiran hidup.
– Sedangkan dari data Susenas menunjukkan
ibu hamil yang mengalami risiko KEK adalah
27.6 %.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 32


KEK BUMIL

20/08/2019 disain by FA agust 2019 33


• Ibu hamil KEK mempunyai risiko kematian
ibu mendadak pada masa perinatal atau
risiko melahirkan bayi dengan berat lahir
rendah (BBLR).
– Pada keadaan ini banyak ibu yang meninggal
karena perdarahan, sehingga akan
meningkatkan angka kematian ibu dan anak.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 34


PENYEBAB MASALAH
KEKURANGAN GIZI MAKRO

20/08/2019 disain by FA agust 2019 35


• Penyebab langsung
– Makanan dan penyakit dapat secara langsung
menyebabkan gizi kurang.
– Timbulnya gizi kurang tidak hanya
dikarenakan asupan makanan yang kurang,
tetapi juga penyakit.
– Anak yang mendapat cukup makanan tetapi
sering menderita sakit, pada akhirnya dapat
menderita gizi kurang.
– Demikian pula pada anak yang tidak
memperoleh cukup makan, maka daya tahan
tubuhnya akan melemah dan akan mudah
terserang penyakit.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 36


• Penyebab tidak langsung
– Ada 3 penyebab tidak langsung yang
menyebabkan gizi kurang yaitu :
1. Ketahanan pangan keluarga yang
kurang memadai. Setiap keluarga
diharapkan mampu untuk memenuhi
kebutuhan pangan seluruh anggota
keluarganya dalam jumlah yang
cukup baik jumlah maupun mutu
gizinya.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 37


20/08/2019 disain by FA agust 2019 38
2. Pola pengasuhan anak kurang
memadai. Setiap keluarga dan
mayarakat diharapkan dapat
menyediakan waktu, perhatian,
dan dukungan terhadap anak agar
dapat tumbuh kembang dengan
baik baik fisik, mental dan sosial.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 39


20/08/2019 disain by FA agust 2019 40
Pelayanan kesehatan dan lingkungan
kurang memadai.
1. Sistim pelayanan kesehatan yang
ada diharapkan dapat menjamin
penyediaan air bersih
2. sarana pelayanan kesehatan dasar
yang terjangkau oleh setiap
keluarga yang membutuhkan.
20/08/2019 disain by FA agust 2019 41
20/08/2019 disain by FA agust 2019 42
• Pokok masalah di masyarakat
–Kurangnya pemberdayaan keluarga
–dan kurangnya pemanfaatan
sumber daya masyarakat berkaitan
dengan berbagai faktor langsung
maupun tidak langsung

20/08/2019 disain by FA agust 2019 43


• Akar masalah
– Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga
serta kurangnya pemanfaatan sumber daya
masyarakat terkait dengan meningkatnya
pengangguran, inflasi dan kemiskinan yang
disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan
keresahan sosial yang menimpa Indonesia sejak
tahun 1997.
– Keadaan tersebut telah memicu munculnya
kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan
ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai

20/08/2019 disain by FA agust 2019 44


MASALAH GIZI MIKRO

20/08/2019 disain by FA agust 2019 45


Zat gizi mikro • Kekurangan salah
satu zat ini akan
– merupakan mempengaruhi
zat gizi yang pertumbuhan dan
dibutuhkan perkembangan
oleh tubuh anak dan
dalam
jumlah • dampaknya tidak
sedikit, akan dapat
namun diperbaiki pada
esensial
untuk tubuh. tahapan kehidupan
selanjutnya
20/08/2019 disain by FA agust 2019 46
• Masalah gizi mikro antara lain
adalah:
–Anemia gizi besi/AGB
–Kurang Vitamin A
–Gangguan Akibat Kekurangan
Iodium/GAKI

20/08/2019 disain by FA agust 2019 47


Anemia gizi besi/AGB
• Anemia sangat umum dijumpai di
Indonesia, prevalensinya masih sangat
tinggi pada kelompok-kelompok tertentu.
– Anemia didefinisikan sebagai suatu keadaan
kadar hemoglobin didalam darah lebih
rendah dari nilai normal untuk kelompok
orang yang bersangkutan.
– Menurut WHO (1996), anak umur 6 bulan – 5
tahun dikatakan anemia jika mempunyai
kadar hemoglobin darah kurang 110 g/L.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 48


20/08/2019 disain by FA agust 2019 49
• Organisasi kesehatan dunia (WHO)
memperkirakan sekitar 40% dari penduduk
di dunia (lebih dari 2 milyar jiwa)
terkena anemia.
– Kelompok yang paling tinggi prevalensinya
adalah :
• wanita hamil dan orang tua yaitu sekitar 50%,
• bayi dan anak sampai umur 2 tahun 48%,
• anak sekolah 40%,
• wanita tidak hamil 35%,
• adolescent 30-55%,
• anak prasekolah 25%.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 50


• Prevalensi AGB di Indonesia pada satu
tahun pertama kehidupan masih diatas
60%, walaupun angkanya menurun
sejalan dengan bertambahnya usia anak,
namun prevalensinya masih tinggi yaitu
32.1 % pada anak usia 48-59 bulan.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 51


– Menurut WHO anemia dikatakan
menjadi masalah kesehatan masyarakat
di suatu negara jika :
• prevalensi < 15% adalah rendah,
• Prevalensi 15-40% adalah sedang
• Prevalensi >40% adalah tinggi

20/08/2019 disain by FA agust 2019 52


• Faktor risiko terjadi anemia adalah pada
bayi yang lahir premature atau
kekurangan zat besi pada masa
kehamilan.
– Bayi yang lahir dengan berat badan yang
rendah mempunyai simpanan zat besi yang
rendah, yang akan habis pada umur 2-3
bulan. Sehingga diperlukan suplementasi zat
besi ketika mereka berumur 2 bulan.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 53


Kurang Vitamin A (KVA)
• Vitamin A dibutuhkan untuk memelihara
fungsi penglihatan, pertumbuhan,
reproduksi, perkembangan tulang,
kekebalan, mengurangi kesakitan dan
kematian anak.
• Tanda-tanda klinis dari kekurangan
vitamin A adalah rabun senja, bintik Bitot,
dan xeropthalmia.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 54


20/08/2019 disain by FA agust 2019 55
Prevalensi kurang vitamin A
• Prevalensi dari defisiensi klinis
diperkirakan dari rabun senja, bintik
Bitot, dan xeropthalmia.
• Prevalensi klinis KVA di Asia cukup
rendah, berkisar antara 0.5%.
• Prevalensi lebih dari 1% dianggap
menjadi masalah kesehatan masyarakat.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 56


• Di Indonesia prevalensi kekurangan
vitamin A pada tahun 1970 adalah
berkisar antara 2-7%, turun menjadi
0.33% pada tahun 1992, dan Pada tahun
2003 dinyatakan bebas masalah
xeropthalmia, namun tetap perlu
waspada karena 50% balita masih
menunjukkan kadar vitamin dalam
serum <20mcg/dl ).
20/08/2019 disain by FA agust 2019 57
Penyebab kurang vitamin A
• Penyebab utama kekurangan vitamin A
adalah konsumsi makanan hewani yang
banyak mengandung retinol masih
rendah.
– Minyak ikan, hati dan ginjal, susu merupakan
sumber vitamin A.
– Sedangkan sayur-sayuran yang berwarna
hijau dan buah-buahan berwarna kuning
banyak mengandung beta karoten yang
merupakan provitamin A.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 58


Penyebab kurang vitamin A
• Beta karoten yang berasal dari buah-buahan dan
umbi yang berwarna kuning, seperti ubi jalar
merah lebih mudah diserap dibandingkan dari
sayur-sayuran.
• Vitamin A merupakan salah satu vitamin A yang
larut dalam lemak, konsumsi lemak yang rendah
dapat menyebabkan vitamin A dalam makanan
susah untuk diserap.
• Konsumsi sayur-sayuran dengan cara ditumis
dapat meningkatkan absorbsi dari vitamin A yang
terdapat pada sayur-sayuran. Air susu ibu (ASI)
merupakan sumber utama vitamin A pada bayi.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 59


Penyebab langsung
1. Vitamin A dan lemak rendah dalam
konsumsi
2. Kejadian diare dan campak tinggi
3. Berat bayi lahir rendah
4. Kekurangan vitamin A pada ibu
5. Meneteki dalam waktu singkat dan
pemeberian ASI tidak eksklusif
6. MP ASI tidak cukup dan cara pemberian
makan tidak benar

20/08/2019 disain by FA agust 2019 60


Penyebab tidak langsung
1. Infrastruktur kesehatan yang tidak
memadai
2. Produksi makanan sumber vitamin A rendah
3. Tidak ada tanaman pekarangan
4. Pemasaran/distribusi/penyimpanan
makanan sumber vit. A buruk
5. Pola pengasuhan anak tidak benar
6. Distribusi makanan, kesehatan dalam
keluarga salah
7. Pendidikan dan kesadaran ibu

20/08/2019 disain by FA agust 2019 61


Akar masalah
1. Kemiskinan
2. Sedikit atau tidak ada tanah yang produktif
3. Pengaruh musim pada penyakit dan
ketersediaan makanan
4. Pengaruh lingkungan lainnya
5. Pengaruh social budaya lainnya
6. Status wanita
7. Pengaruh system politik

20/08/2019 disain by FA agust 2019 62


Konsekuensi kurang vitamin A
• Beberapa hasil penelitian yang
berhubungan dengan kekurangan vitamin
A dan hubungannya dengan hasil dari
suplementasi yang diberikan adalah:
1. Mortalitas (angka kematian).
Suplementasi vitamin A mencegah
perkembangan terjadinya Xeropthalmia dan
konsekuensinya juga untuk mencegah
kematian pada individu yang rentan

20/08/2019 disain by FA agust 2019 63


2. Morbiditas (angka kesakitan).
Hasil-hasil penelitian menunjukkan
pengaruh suplementasi vitamin A pada
morbiditas pada populasi yang
kekurangan vitamin A secara sub klinis.
Hasil meta analisis menunjukkan
suplementasi vitamin A dosis tinggi
mengurangi angka kesakitan diare dan
campak 23% untuk bayi dan anak umur
6 bulan sampai 5 tahun Diare yang
parah dapat dikurangi dengan
suplementasi vitamin A dosis rendah
pada anak-anak gizi buruk
20/08/2019 disain by FA agust 2019 64
3. Kekebalan tubuh.
Bukti-bukti menunjukkan
suplementasi vitamin A pada anak-
anak dengan nilai serum vitamin A
yang rendah dapat meningkatkan
kekebalan tubuh, termasuk respon
terhadap vaksinasi.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 65


Gangguan akibat kekurangan
iodium (GAKI)
• Gangguan akibat kurang iodium
adalah kekurangan gizi paling tua.
• Di China, antara tahun 2838 – 2698
sebelum masehi gondok endemik
sudah diketahui.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 66


20/08/2019 disain by FA agust 2019 67
• GAKI mempunyai bermacam-macam efek
yang serius pada kesehatan seperti :
– gondok,
– kretin,
– gangguan perkembangan kognitif
– pertumbuhan yang tidak dapat diperbaiki,
– kematian bayi,
– berat bayi lahir rendah,
– dan kematian pada saat lahir.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 68


Prevalensi Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium
• WHO, UNICEF dan International
Coordinating Committee on Iodine
Deficiency Disorders (ICCIDD)
mengklasifikasikan dari 191 negara :
– 68.1 % dengan masalah GAKI,
– 10.5% sudah dapat mengatasi masalah GAKI
dan
– sisanya tidak diketahui masalah besarnya
masalah GAKI
20/08/2019 disain by FA agust 2019 69
• Prevalensi pada propinsi-propinsi
tertentu masih cukup tinggi, misalnya
:
–NTT 38.1%,
–Maluku 33.3%,
–Sulawesi Tenggara 24.9%,
–Sumatra Barat 20.5%.
20/08/2019 disain by FA agust 2019 70
• NTT dan Maluku dikategorikan
mempunyai masalah GAKI yang berat,
• Sulawesi Tenggara dan Sumatra Barat
dikategorikan mempunyai masalah GAKI
sedang,
• sedangkan propinsi-propinsi yang lain
mempunyai masalah GAKI ringan atau
tidak mempunyai masalah GAKI

20/08/2019 disain by FA agust 2019 71


Penyebab Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium
• Penyebab utama GAKI adalah
– karena air, makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan dan binatang pada daerah tertentu sedikit
mengandung Iodium.
– Iodium yang terdapat pada tanah tersebut tercuci
oleh gletsier, banjir atau hujan.
– Kekurangan Iodium dapat disebabkan oleh banjir,
sebagai contoh di sepanjang sungai Gangga di
Banglades dan India.
– Pada daerah ini terjadi defisiensi kekurangan Iodium
yang endemik karena air, tanaman dan binatang
yang hidup disini sedikit mengandung Iodium.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 72


• Penyebab lain dari kekurangan Iodium
adalah banyak makanan yang dikonsumsi di
negara-negara berkembang mengandung zat
goitrogenik yaitu suatu zat yang
menghambat penyerapan Iodium oleh tiroid.
– Contohnya adalah zat goitrogenik yang terdapat
didalam ubi kayu, untuk menghilangkan zat
tersebut ubi kayu harus direndam dahulu di
dalam air.
– Di Sarawak Malaysia, konsumsi ubi kayu
berhubungan dengan kejadian gondok dan kretin

20/08/2019 disain by FA agust 2019 73


• Beberapa zat gizi diindikasikan berhubungan
dengan kekurangan Iodium yaitu Selenium
dan Besi.
– Selenium merupakan komponen yang penting
untuk enzim yang merubah tiroksin (T3) menjadi
triiodotironin (T4), sehingga kekurangan
Selenium dan Iodium dapat menyebabkan
gondok.
– Kekurangan besi dapat menyebabkan kerusakan
metabolisme hormon tiroid, sehingga orang yang
menderita gondok dan anemia kurang responsif
jika diberikan Iodium

20/08/2019 disain by FA agust 2019 74


Konsekuensi dari Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium
• Beberapa konsekuensi dari kekurangan
Iodium adalah :
– kretin,
– gondok,
– kerusakan perkembangan kognitif yang tidak
dapat diperbaiki,
– meningkatkan angka kesakitan dan kematian.

20/08/2019 disain by FA agust 2019 75


Tugas
• Buat makalah dalam kelompok berkaitan
dengan kurang gizi makro dan mikro,
terutama membahas pathofiologis
kejadian penyakit tersebut :
– Kurang Gizi Makro:
• Kurang Energi Protein  KEP
– Kurang Gizi Mikro
• Kurang Vitamin A  KVA
• Gangguan Akibat Kekurangan Yodium  GAKY
• Anemia Gizi Besi  AGB

20/08/2019 disain by FA agust 2019 76


SURAK SABEU
WASSALAM

20/08/2019 disain by FA agust 2019 77

Anda mungkin juga menyukai