Anda di halaman 1dari 120

LOGIKA & ALGORITMA

• Agisaka Ilhana, S.kom,


• Copyright@2019
LOGIKA
• Logika/logos : yaitu hasil
pertimbangan akal pikiran
yang dijelaskan lewat kata dan
dinyatakan lewat bahasa
• Kalau sederhana kata logika
adalah masuk akal
Logika Dibagi Menjadi 2 bagian
1. Logika Deduktif :
sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta2 yang
bersifat umum

Contoh
Hal Umum : semua siswa SMKN Rajapolah harus
berseragam rapi dan bersih
Hal Khusus : Dewi adalah siswa smkn rajapolah
Kesimpulan : ……………………………………….
2. Logika Induktif :
Sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta2 yang
bersipat khusus

Contoh
Hal Khusus : untuk hidup manusia membutuhkan air
Hal Khusus : untuk hidup hewan membutuhkan air
Hal Khusus : untuk hidup tumbuhan membutuhkan air
Kesimpulan : untuk hidup mahluk membutuhkan air
ANALOGI :
 Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain, langkah yang harus
dilakukan adalah:

Langkah :
 Menulis surat
 Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup
 Amplop dikasih alamat penerima dan pengirim
 Amplop ditempeli perangko secukupnya.
 Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya
Mengapa Algoritma ?

 Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung


pada bahasa pemrograman manapun.
 Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa pemrograman.
 Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan
dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Konsep Dasar Pemrograman

Pandangan mengenai komputer sebagai sebuah mesin yang “pintar”


adalah pandapat yang salah, karena komputer hanyalah suatu alat yang
diberi serangkaian perintah oleh manusia sehingga dapat menyelesaikan
permasalahan secara cepat, akurat, bahkan berulang-ulang tanpa kenal
lelah dan bosan
Pengertian Algoritma

Sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian masalah itu dinamakan

program
Agar program dapat dilaksanakan oleh komputer, program tersebut harus ditulis dalam
suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer. Bahasa komputer yang digunakan dalam

menulis program dinamakan bahasa pemrograman


Pengertian Algoritma

Jadi algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk


pemecahan masalah
Konsep Dasar Algoritma
Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu
program yaitu:

1. Mendefinisikan masalah

2. Mencari solusinya

3. Menentukan algoritma

4. Menulis program

5. Menguji program

6. Mendokumentasikan program

7. Merawat program
Langkah pembuatan algoritma
1. Mendefinisikan masalah
a. Kondisi awal, yaitu input yang tersedia.
b. Kondisi akhir, yaitu output yang diinginkan.
c. Data lain yang tersedia.
d. Operator yang tersedia.
e. Syarat atau kendala yang harus dipenuhi.
Langkah pembuatan algoritma
2. Buat Algoritma dan Struktur Cara Penyelesaian
Jika masalahnya kompleks, maka dibagi ke dalam
modul-modul
Langkah pembuatan algoritma
3. Menulis program

Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari, mudah


digunakan, dan lebih baik lagi jika sudah dikuasai,
memiliki tingkat kompatibilitas tinggi dengan perangkat
keras dan platform lainnya.
Langkah pembuatan algoritma
4. Mencari Kesalahan
a. Kesalahan sintaks (penulisan program).
b. Kesalahan pelaksanaan: semantik, logika, dan ketelitian.

5. Membuat Solusi
Contoh

Sebagai contoh tinjau persoalan mempertukarkan isi dua buah


bejana, A dan B. Bejana A berisi larutan yang berwarna merah,
sedangkan bejana B berisi air berwarna biru. Kita ingin
mempertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga
bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan
berwarna merah. Ada 2 algoritma untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut, yaitu :
Contoh

Algoritma yang pertama, ada dua langkah :


Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B
Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A
Algoritma tukar isi bejana di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar, karena
langkah-langkahnya tidak logis sehingga yang terjadi adalah percampuran
keduanya.
Contoh

Algoritma yang kedua, ada 3 langkah :


Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C
Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A
Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B
Sekarang, dengan algoritma tukar isi bejana yang sudah diperbaiki ini, isi bejana A
dan B dapat dipertukarkan dengan benar
Dari kedua contoh algoritma di atas dapat
diambil 2 pesan penting. Pertama, algoritma
harus benar. Kedua, algoritma harus berhenti,
dan setelah berhenti, algoritma memberi hasil
yang benar.
Ada pertanyaan ?
TUGAS

Indentifikasi secara individu / kelompok berkenaan dengan masalah yang anda temui
sehari hari dan kemudian susun algoritma pemecahan masalah tersebut
Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh
Pemroses

Menerapkan perangkat lunak aplikasi


pemrograman

Secara garis besar komputer tersususn atas empat komponen utama: piranti
masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama dan memori.
Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh
Pemroses

Menerapkan perangkat lunak aplikasi


pemrograman

Secara garis besar komputer tersususn atas empat komponen utama: piranti
masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama dan memori.

Unit pemroses utama ( Central Processing Unit – CPU) adalah “otak”


komputer, yang berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar seperti
operasi perbandingan, operasi perhitungan, operasi membaca dan operasi
menulis
Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh
Pemroses

Menerapkan perangkat lunak aplikasi


pemrograman

Gambar 1.1
Komponen-komponen Utama Komputer
Bahasa pemrograman

Gambar 1.1
Komponen-komponen Utama Komputer
Bahasa pemrograman

Saat ini kita dapat berkomunikasi dengan komputer dengan


menggunakan bahasa yang kita mengerti. Hal ini dapat kita
lakukan karena para ahli telah berhasil membuat kamus
yang disebut dengan bahasa pemrograman yang akan
menterjemahkan bahasa yang kita buat menjadi bahasa
mesin, kamus ini disebut dengan Compiler. Proses
penterjemahan bahasa manusia ke bahasa mesin disebut
dengan kompilasi.
Bahasa pemrograman
Adapaun bahasa-bahasa pemrograman tersebut antara
Bahasa Pemrograman lain : Tipe Dibuat

FORTRAN Prosedural 1950

BASIC Prosedural 1960

LISP Fungsional 1950

Prolog Deklaratif 1970

Ada Prosedural 1970

SmalTalk Berorientasi Objek 1970

Pascal Prosedural 1970

C Prosedural 1970

C++ Berorientasi Objek 1980


Bahasa pemrograman

Saat ini kita dapat berkomunikasi dengan komputer dengan


menggunakan bahasa yang kita mengerti. Hal ini dapat kita
lakukan karena para ahli telah berhasil membuat kamus
yang disebut dengan bahasa pemrograman yang akan
menterjemahkan bahasa yang kita buat menjadi bahasa
mesin, kamus ini disebut dengan Compiler. Proses
penterjemahan bahasa manusia ke bahasa mesin disebut
dengan kompilasi.
COMPILER DAN INTERPRETER
Compiler Interpreter

Menterjemahkan seluruh instruksi sekaligus Menterjemahkan instruksi baris per baris

Pembuatan dan pengujian program relatif Pembuatan dan pengujian program cepat
lama

Program hanya dapat diuji jika benar-benar Program dapat langsung diuji meskipun
bebas kesalahan masih ada beberapa kode yang salah

Proses eksekusi berjalan cepat Proses eksekusi berjalan lambat

Kode program dapat dirahasiakan Kode program tidak dapat dirahasiakan

Contoh : Pascal, VB, Cobol, Fortran Contoh : PHP, ASP, Perl, Phyton

http://verynewbie.blogspot.com/2009/05/perbedaan-compiler-dan-interpreter.html
PENYAJIAN ALGORITMA

Bentuk penyajian untuk algoritma dibagi


menjadi 3 (tiga) bentuk penyajian, yaitu :
 Algoritma dengan struktur Bahasa Indonesia
 Algoritma dengan Pseudocode
 Algoritma dengan Flowchart
Struktur Bahasa Indonesia

Contoh : Menghitung rata-rata tiga buah data


Algoritma dengan struktur bahasa Indonesia :
 1) Baca bilangan a, b, dan c
 2) Jumlahkan ketiga bilangan tersebut
 3) Bagi jumlah tersebut dengan 3
 4) Tulis hasilnya
Pseudo-Code

Penyajian algoritma dengan pseudocode


berarti menggunakan kode yang mirip
dengan kode pemrograman yang
sebenarnya. Pseudocode lebih rinci dari
English/Indonesia Structure.
Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari


langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari
suatu program. Flowchart menolong analis dan
programmer untuk memecahkan masalah kedalam
segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian.
Flowchart

Kegunaan:
Untuk mendesain program
Untuk merepresentasikan program

Maka, flowchartharus dapat


Merepresentasikankomponen-komponen dalam bahasa
pemrograman
Mengapa Flowchart

a. Relationship
Flowchart dapat memberikan gambaran yang efektif,
jelas, dan ringkas tentang prosedur logic. Teknik
penyajian yang bersifat grafis jelas akan lebih baik
daripada uraian-uraian yang bersifat teks
khususnya dalam menyajikan logikalogika yang
bersifat kompleks.
Mengapa Flowchart

b. Analysis
Dengan adanya pengungkapan yang jelas dalam
model atau chart, maka para pembaca dapat
dengan mudah melihat permasalahan atau
memfokuskan perhatian pada area-area tertentu
sistem informasi.
Mengapa Flowchart
c. Communication
Karena simbol-simbol yang digunakan mengikuti
suatu standar tertentu yang sudah diakui secara
umum, maka flowchart dapat merupakan alat bantu
yang sangat efektif dalam mengkomunikasikan
logika suatu masalah atau dalam
mendokumentasikan logika tersebut.
LAMBANG
LAMBANG (2)
LAMBANG (3)
LAMBANG STRUKTUR RUNTUNAN (4)
LAMBANG STRUKTUR PENGULANGAN (ITERATION PROSES)
(5)
CONTOH FLOWCHART
• Problem:
Menghitung
Luas persegi panjang
Algoritma:
1.Masukkanpanjang(p)
2.Masukkanlebar(l)
3.Hitungluas(L),
yaitupanjangkali lebar
4.Cetakluas(L)
CONTOH FLOWCHART
• Problem:
Menentukan
Bilangan ganjil atau
Genap

• Problem:
Menghitung Luas persegi panjang
Algoritma:
1.Masukkan panjang(p)
2.Masukkan lebar(l)
3.Hitung luas(L),
Yaitu panjang kali lebar
4.Cetak luas(L)
TUGAS
1. cari contoh penyajian algoritma kasus bebas
2. Disajikan dalam bentuk pseuodecode dan flowchart
3. Cari Dan Tulis Simbol Simbol Flowchart
STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Struktur dasar algoritma :


1. Struktur Runtunan (Sequence Proses)
2. Struktur Pemilihan (Selection Proses)
3. Struktur Pengulangan (Iteration Proses)
Struktur Runtunan

Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih


‘instruksi’. Tiap-tiap instruksi dilaksanakan
secara berurutan sesuai dengan urutan
penulisannya; sebuah instruksi baru bisa
dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya
selesai dilaksanakan.
Struktur Runtunan
Struktur Pemilihan

Pada struktur ini, jika kondisi terpenuhi


maka salah satu aksi akan dilaksanakan
dan aksi yang ke dua diabaikan.

Kondisi adalah persyaratan yang dapat dinilai benar atau


salah sehingga akan memunculkan ‘aksi’ yang berbeda
dengan ‘kondisi’ yang berbeda.
Struktur Pemilihan

Notasi algoritmik :
if Syarat then
Aksi {True}
endif {False}
Struktur Pemilihan

Notasi Algoritma,
IF syarat THEN
aksi-1 {true}
ELSE
aksi-2 {false}
ENDIF
Struktur Pemilihan

CONTOH :
Menentukan bilangan terbesar diantara 3 bilangan:

‘if’ x > y ‘then’


‘if’ x > z ‘then’
tulis x sebagai bilangan terbesar
‘else’
tulis z sebagai bilangan terbesar
‘else’
‘if’ y > z ‘then’
tulis y sebagai bilangan terbesar
‘else’
tulis z sebagai bilangan terbesar
Struktur Pengulangan

Digunakan untuk program yang pernyataannya akan


dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama
memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika syarat (kondisi)
masih terpenuhi maka pernyataan (aksi) akan terus
dilakukan secara berulang.
Struktur Pemilihan

For-Next
Ada kalanya sebuah instruksi dikerjakan
jika kondisi tertentu dipenuhi. Penulisan
pemilihan secara umum :
If kondisi then
Aksi
PEMILIHAN
• Dalam bahasa indonesia, if berarti “jika” dan then artinya “maka”. Kondisi
adalah persyaratan yang dapat bernilai salah atau benar. Aksi hanya
dilakukan jika kondisi bernilai benar. Perhatikan kata yang digarisbawahi, if
dan then merupakan kata kunci( keywords) untuk struktur pemilihan ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menuliskan pernyataan tindakan
bila suatu persyaratan dipenuhi. Misalnya :

If Zaki memperoleh juara kelas then


Ayah akan membelikannya sepeda
If jalan panenan macet then
Ambil alternatif jalan dipati ukur
PEMILIHAN


Struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan
aksi jika kondisi dipenuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain
jika bernilai salah. Bentuk pemilihan yang lebih umum ialah memilih satu dari
dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya :
• If kondisi then
• Aksi 1
• Else
• Aksi 2
PEMILIHAN
• Else artinya “kalau tidak”. Bila kondisi bernilai benar, aksi 1 akan dikerjakan,
tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan dikerjakan. Misalnya pada pernyataan
berikut :
• If hari hujan then
• Pergilah dengan naik beca
• Else
• Pergilah dengan naik motor

• Jika kondisi “hari hujan” bernilai benar, maka aksi “pergilah dengan naik beca”
dilakukan, sebaliknya aksi “pergilah dengan naik motor” akan dilakukan jika
“hari hujan” tidak benar.
Struktur Pengulangan
Pengulangan

While - do • Salah satu kelebihan komputer


adalah kemampuannya untuk
melakukan melakukan pekerjaan
yang sama berulang kali tanpa
mengenal lelah. Struktur
pengulangan disebut kalang
(loop), dan bagian algoritma
yang diulang (aksi) dinamakan
badan kalang (loop body).
Struktur Pengulangan

Repeat - Until

Bentuk Umum ;

Repeat
………………..
Instruksi
………………...
Until (kondisi)
PENGULANGAN
• Struktur Program Bahasa Pascal dan Bahasa C

a) Algoritmik
Algoritma nama_algoritma
{kepala algoritma berisi penjelasan seperlunya}
Deklarasi {berisi variabel yang terlibat}
Deskripsi {berisi detail algoritma}
PENGULANGAN
• Struktur Program Bahasa Pascal dan Bahasa C
• b) Bahasa Pascal
• Program nama_program;
• [deklarasi label]
• [deklarasi konstan]
• [deklarasi tipe]
• [deklarasi variable]
• [deklarasi subprogram]
• Begin
• Pernyataan;
• ……
• Pernyataan
• End.
PENGULANGAN
• Bahasa C
• #include <stdio.h>
• [deklarasi subprogram]
• Main()
• {
• [deklarasi variabel]
• Pernyataan;
• ……
• Return 0;
• }
Struktur Pengulangan

Contoh :
Contoh :
Algoritma Cetak_Angka
Algoritma Cetak_Angka
{mencetak 1, 2, .., 8 ke piranti keluaran}
{mencetak 1, 2, .., 8 ke piranti keluaran}
Deklarasi :
Deklarasi :
K: integer
K: integer
Deskripsi :
Deskripsi :
K 1 {inisialisasi}
K 1 {inisialisasi}
while k <= 8 do
repeat
write (k)
write (k)
k k+1
k k+1
endwhile
until k > 8
TUGAS
LATIHAN SOAL
1. Buat Algoritma untuk mengecek suatu bilangan positif atau negatif !
2. Buat algoritma untuk menampilkan deret angka berikut :
0
2
5
10
26
37
LATIHAN SOAL
3. Diketahui sebuah algoritma berikut ini :
Deklarasi :
i, m : integer
Deskripsi :
i=0
m=0
while i < 9 then
m= i*i
cetak m
i=i+1
endwhile.
Tulis output yang dihasilkan algoritma di atas !
EDITOR PASCAL

• Turbo Pascal 7.0


• Turbo Pascal 7.1
• Turbo Pascal For Window
• dlsb
TURBO PASCA 7.0 DAN TURBO PASCA 7.1

Under DOS (TPX.EXE)


TURBO PASCAL FOR WINDOW

Under Windows
(TPW.EXE)
SIFAT DASAR PEMROGRAMAN PASCAL

• Diawali Begin diakhiri End


• Tanda pemisah antar baris perintah adalah titik koma (;)
• Bersifat non sensitive case (tidak membedakan huruf kapital atau kecil)
STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL
• Judul Program (Boleh ada boleh tidak)
aturan judul :
1. Tidak menggunakan spasi
2. Tanda penghubung harus berupa garis bawah ( _ )
3. Bukan kata perintah yang ada dalam bahasa pascal
• Bagian Deklarasi (Boleh ada boleh tidak)
• Tubuh program (Keharusan)
PERSIAPAN PRAKTIKUM (1)
 Buat Folder di localdisk anda (C, D, E atau F) dengan
nama PASCALxxx dimana xxx adalah digit terakhir
NIM anda.
 Jalankan editor pascal dikomputer anda (Turbo
Pascal 7.1)
 Pilih menu File kemudian pilih Change Dir…

Ketik Path/Lokasi
Direktori anda.
Contoh :

D:\PASCAL021

Setelah itu pilih OK


PRAKTIKUM (1)
• Setelah itu pilih Menu File Kemudian Pilih New
• Ketik Program berikut ini :
PRAKTIKUM(2)
• Lihat hasil kode program anda dengan menekan tombol
CTRL+F9 pada keyboard secara bersama-sama atau Pilih
Menu Run Kemudian pilih Run

Hasil Program yang


anda ketikan

TEKAN TOMBOL ENTER UNTUK KEMBALI KE EDITOR


PERINTAH DASAR PEMROGRAMAN
PASCAL
 Write
berfungsi untuk menampilkan informasi (yang diapit
tanda kutip) kedalam layar dan kursor diletakkan
disebalah kanan informasi yang ditampilkan
 Writeln
berfungsi untuk menampilkan informasi (yang diapit
tanda kutip) kedalam layar tetapi kursor akan
dipindahkan kebaris berikutnya
 Readln
menghentikan sementara program untuk dapat
melihat hasil eksekusi sebelum ditekan enter
PERBEDAAN WRITE DAN WRITELN

LETAK KURSOR

LETAK KURSOR
PERTANYAAN 1

• Buatlah program untuk menampilkan tulisan sebagai berikut :


MEMBERSIHKAN LAYAR EKSEKUSI (1)

 Setelah berulangkali kita mencoba mengeksekusi


program untuk melihat hasil dari program yang kita
jalankan maka layar eksekusi akan menampilkan
beberapa hasil yang kita coba tidak hanya hasil dari
program yang baru kita coba untuk membersihkannya
gunakan perintah CLRSCR;
MEMBERSIHKAN LAYAR EKSEKUSI (2)

 Jalankan program anda untuk melihat hasilnya.


 Apa yang terjadi ???

Terjadi kesalahan
dan program tidak
bisa dijalankan.

Mengapa????
MEMBERSIHKAN LAYAR EKSEKUSI (3)

• Perintah CLRSCR bukanlah perintah pascal biasa tetapi ia (perintah CLRSCR) berada dalam
satu unit khusus dalam bahasa pascal.
• Oleh karena itu pada saat menggunakan perintah ini kita juga harus mendefinisikan unitnya
pada bagian deklarasi dengan perintah USES nama_unit;
UNIT

 Unit adalah kumpulan konstanta, tipe data, variabel, procedur


dan function untuk melaksanakan fungsi tertentu. Semua
perintah yang terdapat dalam turbo pascal disimpan dalam
bentuk unit-unit. (Baca Modul Halaman 14-17)

back
MEMBERSIHKAN LAYAR EKSEKUSI (4)
 Perintah CLRSCR berada dalam unit khusus yang bernama CRT sehingga kita harus
mendefinisikan dulu penggunaan unit CRT pada bagian deklarasi.
MEMBERSIHKAN LAYAR EKSEKUSI (5)

 Jalankan program anda dan lihat hasilnya.

• Simpan Kode Program anda dengan nama COBA1


dengan cara pilih Menu File kemudian Save

Ketik Nama File ditambah Ekstensi .PAS

Kemudian klik OK
LATIHAN 1

• Penggalan program berikut benar atau salah ? Jelaskan !


LATIHAN 2

• Penggalan program berikut benar atau salah ? Jelaskan !


LATIHAN 3

• Penggalan program berikut benar atau salah ? Jelaskan !


UNIT CRT YANG SERING DIGUNAKAN
 GotoXY
menempatkan kursor pada koordinat tertentu dilayar
 TextColor
memberi warna pada tulisan
 TextBackground
memberi background warna pada tulisan
 ReadKey
membaca karakter tertentu dari keyboard selain tombol
fungsi
 KeyPressed
membaca penekanan tombol tertentu
GOTOXY, TEXTCOLOR, TEXTBACKGROUND
READKEY
KEYPRESSED
TUGAS

 Kumpulkan tugas pada awal pertemuan ke 2


 Kerjakan Soal Pada Modul Hal. 39 kecuali No.2
 Jawaban dikumpulkan pada kertas A4 dan tulis tangan
 Tulis identitas anda pada sudut kanan atas
Nama
NIM
Prodi
Kelas
Bagian deklarasi

• Bagian deklarasi
• Konstanta / contstant
• deklarasi tipe data
• deklarasi variable/perubah
• deklarasi prosedur / procedure
• deklarasi fungsi / function
KONSTANTA
• Bila ingin menggunakan pengenal yang berisi nilai-nilai
konstanta (tetap), maka harus didefinisikan terlebih dahulu pada
bagian ini. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan
Const diikuti oleh kumpulan pengenal yang diberi suatu nilai
konstanta
CONSTANTA
 Adalah besaran yang nilainya tetap atau tidak berubah
 Constanta dapat digunakan dalam tubuh program bila telah
didefinisikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi
 Nama constanta bebas (tergantung pemrogram) namu harus
mengikuti aturan sebagai berikut :
› Bukan merupakan kata perintah khusus (reserved
word) dalam bahasa pascal
› Tidak menggunakan spasi (penghubung yang
digunakan adalah garis bawah [ _ ])
› Tidak menggunakan simbol-simbol khusus seperti :
+,=,-,*,/,$ dll
› Tidak didahului dengan angka
› Nama constanta jangan terlalu panjang dan sebaiknya
mudah diingat
FORMAT DEFINISI CONSTANTA
Const Nama_Constanta = Nilai;
Atau
Const
Nama_Constanta = Nilai;
Contoh :
Const Phi = 3.14;
Atau
Const
Uang_Lembur = 8000;
CONTOH

• Running program di atas, kemudian analisis apa yang terjadi ? Berikan pendapat saudara
CONTOH DEKLARASI KONSTANTA YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN BENAR:

• CONTOH DEKLARASI KONSTANTA YANG SALAH:


CONTOH 2
• PROGRAM CONST;
• USES CRT;
• CONST Namasis= ‘Syaiful Anwar’;
• RANGKING = 2;
• KELAS =‘X’
• BEGIN
• CLRSCR;
• WRITE( ‘Nama Siswa : ‘ , Namasis);
• WRITE( ‘PRESTASI : ‘ , RANGKING);
• WRITE( ‘KELAS : ‘ , KELAS);
• END.

RUNNING PROGRAM DI ATAS, ANALISIS APA YANG TERJADI !!!


OLEH OLEH BUAT DI RUMAH
• BUAT PROGRAM YANG MENAMPILKAN NILAI KONSTANTA MENGENAI DIRI ANDA,
KONSTANTA DAPAT BERUPA :
• GOL_DARAH
• UMUR
• JNS_KELAMIN

• KUMPULKAN PADA PERTEMUAN SELANJUTNYA SEBAGAI SYARAT UTAMA UNTUK


MENGIKUTI PRAKTIKUM SELANJUTNYA !
VARIABEL
 Adalah besaran yang nilainya dapat berubah-ubah
 Variabel dapat digunakan dalam tubuh program bila telah
didefinisikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi
 Nama variabel bebas (tergantung pemrogram) namu harus
mengikuti aturan sebagai berikut :
› Bukan merupakan kata perintah khusus (reserved
word) dalam bahasa pascal
› Tidak menggunakan spasi (penghubung yang
digunakan adalah garis bawah [ _ ])
› Tidak menggunakan simbol-simbol khusus seperti :
+,=,-,*,/,$ dll
› Tidak didahului dengan angka
› Nama variabel jangan terlalu panjang dan sebaiknya
mudah diingat
FORMAT DEFINISI VARIABEL
Var Nama_Variabel : Tipe_Data;
Atau
Var
Nama_Variabel : Tipe_Data;
Contoh :
Var Nama : String;
Atau
Var
Nama_Mahasiswa : String;
PROGRAM PENGGUNAAN VARIABEL DAN CONSTANTA

Dalam kasus ini jari-jari


lingkaran tetap yaitu 7
sehingga luas lingkaran
juga tidak mengalami
perubahan
TIPE DATA (1)

 Tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu


variabel, sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan oleh
user
 Batasan terhadap tanda pengenal terhadap semua nilai yang
diterima

Artinya apa???
• Data yang kita olah ada beberapa macam, bisa berupa angka bulat,
angka pecahan, huruf ataupun kata. Masing-masing data tadi harus
menempati ruang yang tepat sesuai dengan kapasitas ruangan
tersebut
• Tipe data angka tidak bisa untuk huruf ataupun kata begitu juga
sebaliknya
TIPE DATA (2)
 Masing-masing tipe data memiliki daya tampung tertentu sehingga bila seorang user
memasukkan data yang melebihi daya tampung, secara otomatis data tersebut akan
ditolak.
 Misal Tipe data Byte memiliki range nilai 0-255, jika seorang user memasukkan angka
melebihi dari range nilai tersebut misalkan saja memasukkan angka 300, sudah tentu
tipe data Byte tidak mampu menampung angka tersebut.
TIPE DATA (3)

TIPE DATA DALAM PASCAL

SEDERHANA TERSTRUKTUR

INTEGER STRING

REAL ARRAY

BOOLEAN RECORD

CHAR SET

FILE
INTEGER BACK
Tipe Data Rentang Nilai
Byte 0 s/d +255
Shortint -28 s/d +127
Integer -32768 s/d 32767
Word 0 s/d 65535
Longint 2147483648 s/d 2147483647

• Tipe data integer adalah tipe data khusus bilangan bulat.


Artinya tipe data ini tidak bisa digunakan untuk bilangan
pecahan atau desimal
REAL BACK
Tipe Data Rentang Nilai
real 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
single 1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038
double 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
extended 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
comp -9.2x 1018 s/d 9.2x 1018

• Tipe data real adalah tipe data yang dikhususkan untuk


angka pecahan atau desimal, namun tipe data ini juga bisa
digunakan untuk angka bulat.
BOOLEAN
• Adalah tipe data yang hanya memiliki 2 nilai yaitu TRUE dan FALSE

BACK
CHAR
• Tipe data char digunakan untuk menampung hanya satu karakter saja (1 digit)
• Karakter dapat berupa huruf atau angka yang diapit tanda kutip tunggal
• Contoh :
• ‘A’
• ‘3’

BACK
STRING
 Tipe data string adalah tipe data yang digunakan untuk
menampung karakter yang lebih dari 1 digit
 Karakter dapat berupa angka atau huruf yang diapit tanda
kutip tunggal
 Tipe data ini termasuk tipe data terstruktur karena memiliki
nilai index seperti pada tipe data array
 Contoh :
› ‘STMIK DUTA BANGSA’
› ‘05235’
 Misal Kata:=‘STMIK’; akan memiliki nilai index berikut :

S T M I K KATA[1]=S
KATA[2]=T
1 2 3 4 5 KATA[3]=M
KATA[4]=I
KATA[5]=K
BACK
FUNGSI-FUNGSI KHUSUS TIPE DATA STRING
 Length berfungsi untuk menghasilkan panjang string
 Copy berfungsi untuk mengcopy karakter dalam
string
 Pos berfungsi untuk menghasilkan posisi suatu
karakter dari string
 Val berfungsi mengkonversi tipe data string ke
numerik (integer atau real)
 Str berfungsi untuk mengkonversi tipe data numerik
(integer atau real) ke tipe data string
 Concat berfungsi menggabungkan dua buah string
CONTOH PROGRAM FUNGSI STRING
CONTOH PROGRAM (1)
HASIL PROGRAM (1)
OPERATOR ARITMATIKA
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi

+ Penjumlahan Integer, real Integer, real

- Pengurangan Integer, real Integer, real

* Perkalian Integer, real Integer, real

/ Pembagian Integer, real Integer, real

div Pembagian integer, integer integer


Sisa
mod integer, integer integer
pembagian
OPERATOR RELASIONAL

Operator Operasi
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau =
>= Lebih besar atau =
SIMBOL DENGAN ARTI KHUSUS

Simbol Keterangan dan Contoh


Assign Value (Diisi dengan)
Contoh :
:=
Gol:=’A’;
gaji_pokok:=2500000;
Equal to (sama dengan)
= Contoh :
if gol = ‘A’ then gaji_pokok:=2500000;
Mendefinisikan sebuah nama
: Contoh :
Var A: char;
Akhir sebuah kalimat (statement)
; Contoh :
Writeln(‘STMIK Duta Bangsa Surakarta);
Akhir dari sebuah program
. Contoh :
End.
FUNGSI MATEMATIKA YANG SERING

Nama Fungsi Deskripsi


abs absolute value
arctan arctan (radian)
cos cosine (radian)
sin sin (radian)
exp fungsi Perpangkatan e
ln ln
round Pembulatan terdekat
sqr kuadrat
sqrt Akar kuadrat
trunc Pembulatan ke bawah
CONTOH PROGRAM (2)
HASIL PROGRAM (2)

Dalam kasus ini luas lingkaran tergantung pada berapa besar


Jari-jaring lingkaran yang diinputkan oleh user.
TUGAS
• Tugas ditulis dalam kertas folio bergaris dan dikumpulkan paling lambat pertemuan ke-3
• Tulis identitas anda pada sudut kanan atas meliputi : Nama, NIM dan Program Studi
• Kerjakan modul halaman 47-48 No. 1,2,3,4,5,6

Anda mungkin juga menyukai