Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS RASIO

KEUANGAN DALAM
MENGUKUR KINERJA
KEUANGAN PT. WASKITA
KARYA, Tbk

Nama : Putri Lestari


NPM : 28214608
Dosen Pembimbing : Feny Fidyah, SE, MMSI
LATAR BELAKANG
Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai sasaran tertentu yang ingin dicapai,
yaitu mencapai laba atau keuntungan. Maka diperlukan kerjasama yang teratur dan
terintegrasi antara fungsi-fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Salah satu aspek
yang perlu diperhatikan bagi perusahaan adalah bagaimana mengelolah kebijaksanaan
keuntungan dengan baik, karena pihak manajemen perusahaan menyusun suatu
laporan keuangan yang akan menggambarkan kegiatan perusahaan selama periode
tertentu.
Dalam menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan berarti mempertimbangkan
aspek rasio keuangan dari tingkat likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan solvabilitas
merupakan empat hal yang sangat penting. Tingkat Profitabilitas, bertujuan untuk
mengukur efisiensi aktivitas perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk
memperoleh keuntungan. Tingkat Aktivitas, bertujuan untuk mengukur efisiensi
perusahaan dalam menggunakan aset-aset atau aktivanya. Sedangkan tingkat
Solvabilitas, bertujuan untuk mengukur seberapa besar perusahaan dalam
menggunakan dana dari hutang.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah tingkat Rasio Likuiditas?


2. Bagaimanakah tingkat Rasio Profitabilitas?
3. Bagaimanakah tingkat Rasio Aktivitas?
4. Bagaimanakah tingkat Rasio Solvabilitas?
BATASAN MASALAH

Rasio keuangan yang di teliti adalah :

1. Rasio Likuiditas (Current Ratio, Cash Ratio, Quick Ratio)


2. Rasio Profitabilitas (Gross Profit Margin, Net Profit Margin,
Return On Investment)
3. Rasio Aktivitas (Total Assets Turn Over, Receivable Assets Turn
Over, Fixed Assets Turn Over)
4. Rasio Solvabilitas (Debt to Total Assets Ratio, Debt to Equity
Ratio, dan Time Interest Earned Ratio).
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimanakah tingkat Rasio Likuiditas


2. Untuk mengetahui bagaimanakah tingkat Rasio Profitabilitas
3. Untuk mengetahui bagaimanakah tingkat Rasio Aktivitas
4. Untuk mengetahui bagaimanakah tingkat Rasio Solvabilitas
METODE PENELITIAN
OBJEK PENELITIAN

Nama Perusahaan : PT. Waskita Karya, Tbk


Alamat Kantor : Gedung Waskita, Jalan MT Haryono Kav. No 10 Cawang, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340, Indonesia
URL : www.waskita.co.id

TEKNIK ANALISIS
1. Rasio Likuiditas 3. Rasio Aktivitas
a) Current Ratio a) Total Assets Turnover
b) Cash Ratio b) Receivable Assets Turnover
c) Quick Ratio c) Fixed Assets Turnover

2. Rasio Profitabilitas 4. Rasio Solvabilitas


a) Gross Profit Margin a) Debt to Total Assets Ratio
b) Net Profit Margin b) Debt to Equity Ratio
c) Return On Investmen c) Time Intereset Earned Ratio
RANGKUMAN PEMBAHASAN
Tahun
Rasio
2011 2012 2013 2014 2015
Likuiditas
Current Ratio 104,20% 147,20% 143,38% 130,75% 132,27%
Cash Ratio 14% 42% 21% 151% 40%
Quick Ratio 7,94% 7,80% 5,38% 7,82% 6,05%
Profitabilitas
Gross Profit Margin 9,12% 8,31% 9,40% 10,78% 13,57%
Net Profit Margin 2,36% 2,88% 3,80% 4,97% 7,40%
Return On
3,36% 3,04% 4,19% 4,08% 3,45%
Investment
Aktivitas
Total Assets
1,42 Kali 1,05 Kali 1,10 Kali 0,82 Kali 0,46 Kali
Turnover
Receivable Assets
1,01 Kali 0,86 Kali 77,99 Kali 1,56 Kali 1,68 Kali
Turnover
Fixed Assets
37,80 Kali 36,71 Kali 23,31 Kali 16,54 Kali 7,35 Kali
Turnover
Solvabilitas
Debt R
725,91% 316,84% 268,72% 343,52% 72,94%
Atio
Debt to Equity Ratio 87,89% 76,00% 72,88% 78,03% 57,95%
Time Interest Earned
2,16 Kali 3,71 Kali 7,30 Kali 5,17 Kali 5,12 Kali
Ratio

Sumber : data diolah


ANALISIS
1. Rasio Likuiditas
• Current Ratio
Pada tahun 2011-2012 mengalami peningkatan sebesar 43%. Pada tahun 2012-2013
mengalami penurunan sebesar 3,82%. Pada tahun 2013-2014 terjadi penurunan
kembali sebesar 12,63%. Pada tahun 2014-2015 terjadi peningkatan sebesar 1,52%.
• Cash Ratio
Pada tahun 2011-2012 mengalami peningkatan sebesar 28%. Pada tahun 2012-2013
mengalami penurunan sebesar 21%. Pada tahun 2013-2014 terjadi peningkatan
kembali sebesar 130%. Pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan sebesar 111%.
• Quick Ratio
Pada tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 0,14%. Pada tahun 2012-2013
mengalami penurunan sebesar 2,42%. Pada tahun 2013-2014 terjadi peningkatan
sebesar 2,44%. Pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan kembali sebesar 1,23%.
ANALISIS
2. Rasio Profitabilitas
• Gross Profit Margin
Pada tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 0,81%. Pada tahun 2012-2013
mengalami peningkatan sebesar 1,09%. Pada tahun 2013-2014 terjadi peningkatan
sebesar 1,38%. Pada tahun 2014-2015 terjadi peningkatan kembali sebesar 2,79%.
• Net Profit Margin
Pada tahun 2011-2012 mengalami peningkatan sebesar 0,52%. Pada tahun 2012-2013
mengalami peningkatan sebesar 0,92%. Pada tahun 2013-2014 terjadi peningkatan
sebesar 1,17%. Pada tahun 2014-2015 terjadi peningkatan kembali sebesar 2,43%.
• Return On Investment
Pada tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 0,32%. Pada tahun 2012-2013
mengalami peningkatan sebesar 1,15%. Pada tahun 2013-2014 terjadi penurunan
sebesar 0,11%. Pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan kembali sebesar 0,63%.
ANALISIS
3. Rasio Aktivitas
• Total Assets Turnover
Pada tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 0,37%. Pada tahun 2012-2013
mengalami peningkatan sebesar 0,05%. Pada tahun 2013-2014 terjadi penurunan
sebesar 0,28%. Pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan kembali sebesar 0,36%.
• Receivable Assets Turnover
Pada tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 0,15%. Pada tahun 2012-2013
mengalami peningkatan sebesar 77,13%. Pada tahun 2013-2014 terjadi penurunan
sebesar 76,43%. Pada tahun 2014-2015 terjadi peningkatan kembali sebesar 0,12%.
• Fixed Assets Turnover
Pada tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 1,09%. Pada tahun 2012-2013
mengalami penurunan sebesar 13,4%. Pada tahun 2013-2014 terjadi penurunan sebesar
6,77%. Pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan kembali sebesar 9,19%.
ANALISIS

4. Rasio Solvabilitas
• Debt to Total Assets Ratio
Pada tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 11,89%. Pada tahun 2012-2013
mengalami penurunan sebesar 3,12%. Pada tahun 2013-2014 terjadi peningkatan
sebesar 5,15%. Pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan kembali sebesar 20,08%.
• Debt to Equity Ratio
Pada tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 409,07%. Pada tahun 2012-2013
mengalami penurunan sebesar 48,12%. Pada tahun 2013-2014 terjadi peningkatan
sebesar 74,80%. Pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan kembali sebesar 270,58%.
• Time Interest Earned Ratio
Pada tahun 2011-2012 mengalami peningkatan sebesar 1,55%. Pada tahun 2012-2013
mengalami peningkatan sebesar 3,59%. Pada tahun 2013-2014 terjadi penurunan
sebesar 2,13%. Pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan kembali sebesar 0,05%.
KESIMPULAN

1. Pada rasio likuiditas, perusahaan mengalami fluktuasi dari tahun


ketahun.
2. Pada rasio profitabilitas, perusahaan mengalami fluktuasi dari
tahun ketahun.
3. Pada rasio aktivitas, perusahaan mengalami fluktuasi dari tahun
ketahun.
4. Pada rasio solvabilitas, perusahaan mengalami fluktuasi dari
tahun ketahun.
SARAN

1. Perusahaan perlu meningkatkan efisiensi dalam menggunakan modal sendiri yang


dimiliki dengan sebaik mungkin agar dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan
memanfaatkan laba bersih yang diperoleh perusahaan untuk memperluas bidang usaha.
2. Perusahaan diharapkan mampu meningkatkan laba perusahaan agar imbalan investasi
yang diterima investor semakin besar dan lebih efektif.
3. Mempercepat proses perputaran piutang perusahaan, mengelola persediaan dengan baik,
optimalkan aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk meningkatkan pendapatan, tingkatkan
modal sendiri dan aset perusahaan dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan
untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan dapat memperkecil pinjaman pada
kreditor, dan diharapkan setelah melakukan penelitian terhadap keduabelas aspek keuangan
diatas, perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangannya, sehingga dapat terus menjadi
perusahaan kontraktor yang sehat serta dapat memperoleh target yang ingin dicapai pada
tahun-tahun yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai