Perkembangan perusahaan dewasa ini baik secara keseluruhan maupun perusahaan dalam bidang yang sejenis, mendorong perusahaan untuk memperebutkan setiap kesempatan yang ada, dengan mempertimbangkan kemampuan memperoleh laba untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Kita ketahui tak seorangpun pemilik perusahaan yang menghendaki atau ingin melihat perusahaannya tidak mengalami perkembangan. Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan suatu kebijaksanaan pengelolaan perusahaan yang baik untuk mewujudkan sasaran yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan. Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai sasaran tertentu yang ingin dicapai, yaitu mencapai laba atau keuntungan. Maka diperlukan kerjasama yang teratur dan terintegrasi antara fungsi-fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan bagi perusahaan adalah bagaimana mengelolah kebijaksanaan keuntungan dengan baik, karena pihak manajemen perusahaan menyusun suatu laporan keuangan yang akan menggambarkan kegiatan perusahaan selama periode tertentu. Dalam menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan berarti mempertimbangkan aspek rasio keuangan dari tingkat likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan solvabilitas merupakan empat hal yang sangat penting. Tingkat Likuiditas, bertujuan untuk menguji kecukupan dana dan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiba yang harus di penuhi. Tingkat Profitabilitas, bertujuan untuk mengukur efisiensi aktivitas perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Tingkat Aktivitas, bertujuan untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset-aset atau aktivanya. Sedangkan tingkat Solvabilitas, bertujuan untuk mengukur seberapa besar perusahaan dalam menggunakan dana dari hutang. Dengan mengetahui tingkat likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan solvabilitas suatu perusahaan, maka akan dapat diketahui keadaan perusahaan yang sesungguhnya sehingga dapat diukur tingkat kinerja keuangan dalam perusahaan tersebut, maka dengan ini penulis mengambil judul “ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. WASKITA KARYA, Tbk”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah : “Bagaimanakah tingkat Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas pada PT. Waskita Karya, Tbk?”
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penulisan ilmiah ini hanya membahas PT. Waskita Karya, Tbk, dengan data laporan keuangan berupa Neraca dan Laba/Rugi periode 2011 sampai dengan 2015. Rasio keuangan yang di teliti adalah Rasio Likuiditas (Current Ratio, Cash Ratio, Quick Ratio), Rasio Profitabilitas (Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Investment), Rasio Aktivitas (Total Assets Turn Over, Receivable Assets Turn Over, Fixed Assets Turn Over), dan Rasio Solvabilitas (Debt to Total Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Time Interest Earned Ratio).
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui bagaimanakah tingkat Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas PT. Waskita Karya, Tbk.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang di harapkan penulis dengan di adakannya penulisan ilmiah ini adalah: 1. Manfaat Akademis Untuk memenuhi persyaratan akademis yang telah ditentukan sebagai salah satu syarat dalam mata kuliah Seminar Penelitian atau Kinerja Praktek di Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, dan diharapkan dapat menambah pengetahuan di bidang ekonomi khususnya tentang analisis rasio keuangan dalam mengukur kinerja keuangan. 2. Manfaat Praktis Penulisan ilmiah ini di harapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak di antaranya bagi perusahaan dapat di jadikan sebagai bahan referensi dalam rangka efektifitas dan efisiensi kegiatan perusahaan khususnya dalam perkembangan perusahaan yang pada akhirnya berguna bagi perbaikan penyusunan rencana atau kebijakan yang dilakukan diwaktu yang akan datang.