Anda di halaman 1dari 29

Ilustrasi Kasus

18
Identitas Pasien
• Nama : Ny. S
• Usia : 60 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Gendong 07/02
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• No. Rekam Medis : 033056
• Tgl. Masuk RS : 15/01/2019
• Tgl. Keluar RS : 16/01/2019
• Tgl. Pemeriksaan : 15/01/2019

19
Anamnesis
a. Keluhan utama : benjolan di payudara kiri
b. Riwayat penyakit sekarang:
• Pasien mengeluh adanya benjolan di payudara kiri sejak 8 bulan yang lalu,
semakin lama semakin membesar namun tidak disertai rasa nyeri, benjolan tidak
bisa digerakkan. Pasien tidak merasa adanya benjolan di payudara sisi yang lain.
c. Riwayat menstruasi:
• Pasien pertama kali menstruasi pada usia 12 tahun dengan riwayat menstruasi
yang teratur setiap bulan dan berhenti menstruasi sejak 7 tahun yang lalu. Pasien
riwayat KB suntik 3 bulan.

20
d. e. Riwayat penyakit dahulu:
Hipertensi (-), Diabetes mellitus (-), operasi
sebelumnya (-).
f. Riwayat penyakit keluarga:
Pasien mengaku tidak ada keluarga lain yang
menderita penyakit yang sama atau menderita
keganasan.

21
Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
ku : baik TD: 130/80 mmHg RR : 18 x/menit
kes: alert N : 83 x/menit Tax: 36,2˚ C
b. Pemeriksaan fisik umum
• Kepala:
Mata : konjungtiva anemis -/- sklera icteric -/- refleks pupil +/+
Hidung: deformitas -/-, rhinorea -/-
Telinga : othorea -/-
• Leher: Pembesaran KGB aksila (+)
• Thorax:
Inspeksi: terlihat bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada kanan dan kiri
simetris, retraksi dinding dada -/-
Palpasi: pergerakan dinding dada kanan dan kiri simetris, iktus kordis teraba
Perkusi: sonor di lapang paru
Auskultasi: cor S1S2 tunggal, regular, murmur –
Pulmo vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
22
• Abdomen
Inspeksi: flat
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Palpasi: soepel, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
• Ekstremitas: akral hangat (+), edema (-)

23
c. Status lokalis
• Inspeksi: asimetris, massa (-),
invertex nipple (-), nipple
discharge (-)
• Palpasi: benjolan teraba
massa Ø 3 x 4 cm, nyeri (-),
imobile, pembesaran KGB (+)
mobile di daerah linea aksila
anterior sinistra.

24
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan FNAB
Tanggal 15/01/2019
• Diagnosa patologi:
mammae sinistra
superior, FNAB: invasive
carcinoma

25
2. Pemeriksaan EKG tanggal 15/01/2019

28
3. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 15/01/2019
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal
Hematologi Lengkap (DL)
Leukosit 6.900 4000-11000 sel/ul
Eritrosit 4,18 4,5-6,0 jt/ul
Hemoglobin 11,4 11,5-18,0
Hematokrit 35,3 35-47
MCV 84,5 76 fl -125 fl
MCH 27,3 27,0 pg -31,0 pg
MCHC 323 345 g/l – 410 g/l
Trombosit 231.000 150000-450000 sel/ul
Faal Hati
HbsAg Non reaktif Non reaktif
Gula Darah
Glukosa Darah Acak 88 <150 mg/dl
Lain-lain
HIV Non reaktif Non reaktif
28
Diagnosa Kerja
• Ca mammae sinistra T2N1M0

Planning
Planning terapi : Pro MRM

29
Laporan Operasi
• Tanggal Op: 15/01/2019
• Operasi: MRM sinistra (modified radical
mastectomy)
• Persiapan operasi: informed concent +
Antibiotik profilaksis
• Anastesi dengan GA
• Hasil Op: Tumor dengan ukuran 2x2x2 cm,
pembesaran KGB sebanyak 3 buah dengan
diameter 1 cm
• Pengiriman jaringan histopatologi
• Instruksi Post Op:
 Infus RL 1500 cc/ sampai besok pagi
 Pasien sadar baik  MSS  diet lunak
 Injeksi ketorolac 3x30 mg
 Injeksi ondansentron 3x4 mg
 Observasi TTV dan drain. Luka OP TAA pro
KRS hari ke 2. 30
Prognosis
– Ad Vitam : dubia et malam
– Ad functionam : dubia et malam
– Ad sanationam : dubia et malam

31
Follow Up
Tanggal 16/01/2019

S/ nyeri bekas operasi


P/ Infus RL 1500 cc
O/ ku : cukup TD: 110/70 RR : 18 x/menit
Injeksi ketorolac 3x30mg
kes: alert mmHg Tax: 36,2˚ C
N : 82 x/menit
Injeksi ondansentron 3x4mg (kp)
K/L : a/i/c/d = -/-/-/- Diet TKTP
Tho: cor S1S2 tunggal e/g/m= -/-/- Petahankan drain
pulmo Vesikuler +/+ Rhonki -/- Wheezing - TX KRS :
/- Po ciprofloxacin 2x500mg
Abd: Flat, BU (+), timpani, soepel Po Asam mefenamat 3x50mg
Ext: AH +/+/+/+ OE -/-/-/-
Status lokalis regio mammae sinistra
Inspeksi: dressing (+), rembesan (-), drain (+)
serum darah 150 cc/ 24 jam
Palpasi: Nyeri (+)
A/ ca mammae sinistra T2N1M0 post MRM H1
32
Tinjauan Pustaka

18
Ca Mammae
Carcinoma mammae (ca mammae) atau kanker
payudara merupakan keganasan pada jaringan payudara
yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya

Komite Penanggulangan Kanker Nasional, 2015


5
Epidemiologi
Pada ahun 2011, diperkirakan sebanyak
508.000 wanita meninggal akibat ca mammae
(Global Health Estimate, WHO 2013)

pada tahun 2015, diperkirakan sebanyak


231.840 wanita Amerika Serikat didiagnosis
menderita ca mammae dan sebanyak 40.290
wanita meninggal akibat metastasis ca
mammae
(American Cancer Society , 2015)

Insidensi kanker payudara sebesar 40 per


100.000 penduduk dengan angka estimasi
kematian sebesar 16,6%
(Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI, 2015).

6
Etiologi
Genetik
Faktor Gaya
dan Hormonal
usia hidup
familial

Pengguna Kelainan
Radiasi
an obat- kelenjar
pengion
obatan mammae

Sjamsuhidayat dan de Jong, 2010 │ Desen, 2013


7
Patogenesis

Duktus Hiperplasia Hiperplasia


Normal Duktal atipik
sel mioepitel dan proliferasi sel-sel sitoplasma sel lebih jelas,
inti jelas, tidak saling
sel sekretorik epitel poliklonal tumpeng tindih, lumen
lumen ductus yang lebih teratur

Karsinoma Karsinoma Ca
Insitu Invasif Mammae
proliferasi belum menembus
menginvasi stroma dan membrane basal dan
menembus membrane menginvasi stroma
basal Sjamsuhidayat dan de Jong, 2010 │ Desen, 2013
8
Patogenesis
Secara Histopatologis Metastasis
 Epitelial Non Invasif  Paru
1. DCIS  Tulang
2. LCIS  Hepar
 Epitelial Invesif  Otak
1. Ca ductal invasif
(50-70%)
2. Ca lobular invasif
(10-15%)
 Campuran: jar ikat dan
epitel  angiosarkoma

Sjamsuhidayat dan de Jong, 2010 │ Townsend, 2011


9
Staging dan Grading

AJCC Cancer Staging Manual 7th Edition , 2008


10
Staging dan Grading

AJCC Cancer Staging Manual 7th Edition , 2008


11
Staging dan Grading

Grade Ciri
Grade I Kanker berdiferensiasi baik (well differentiated) dimana sel kanker tidak tumbuh
dengan cepat dan tampak tidak menyebar
Grade II Kanker dengan diferensiasi moderat (moderately/intermediate differentiated) yang
memiliki gambaran antara grade I dan grade III
Grade III Kanker dengan diferensiasi jelek (poorly differentiated or undifferentiated) dimana
sel kanker tumbuh dengan cepat dan lebih mungkin untuk menyebar

Scaff Bloom-Richardson
12
Gejala Klinis
Keluhan pada payudara diantaranya:
1. Sebagian besar mengeluh adanya tumor, baik yang berukuran kecil sampai besar
atau menunjukkan tanda-tanda infiltrasi seperti mobilitas terbatas atau fixed,
perlekatan ke kulit atau ulkus, penarikan putting susu, sampai perlekatan pada
dinding thoraks.
2. Rasa yang tidak enak pada payudara dan besar payudara yang tidak sama.
3. Ada atau tidak nipple discharge yang kadang disertai perdarahan.

Keluhan metastase ca mammae terutama pada:


1. Kelenjar getah bening aksila: berupa penonjolan kelenjar getah bening di daerah
aksila sampai ke supraklavikula
2. Gejala metastase tempat lain: metastase ca mammae terutama terjadi pada
paru, tulang, hepar, otak, dan payudara kontralateral yang akan memberikan
gambaran khas pada setiap lokasinya.

SMF Ilmu Bedah dr. Soetomo, 2010


13
Diagnosis

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang

Sjamsuhidayat dan de Jong, 2010 │Komite Penanggulangan Kanker Nasional, 2015 │ Townsend, 2011
14
Tatalaksana
Operatif Radioterapi Kemoterapi Hormonal
1. MRM 1. Adjuvan 1. Adjuvan 1. Estrogen
2. CRM 2. Pasca 2. Neoadjuvan 2. Analog LHRH
3. Mastektomi mastektomi 3. Inhibitor-
3. Paliatif
simple aromatase
3. Paliatif
4. BCT 4. dll
5. Metastekto-
mi

Sjamsuhidayat dan de Jong, 2010 │Komite Penanggulangan Kanker Nasional, 2015


15
Pencegahan dan
Screening
• Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
• Pemeriksaan payudara klinis (SADANIS)
• Mamografi screening

Sjamsuhidayat dan de Jong, 2010 │Komite Penanggulangan Kanker Nasional, 2015


16
Differential Diagnosis
Tumor Phyllodes Fibroadenoma Mammae (FAM)
timbul pada usia dekade III atau lebih, usia dekade II-III bahkan lebih muda,
benjolan dapat tumbuh lambat kemudian benjolan yang lambat membesar, tidak
tumbuh cepat, benjolan sangat besar, terasa nyeri, benjolan padat-keras, mobile,
benjolan tidak nyeri yang dapat disertai berbatas tegas, dan dapat tunggal atau
dengan ulkus, tidak ditemukan pembesaran multiple
kelenjar limfe aksila ipsilateral walaupun
tumor sangat besar.
Penyakit Fibrokistik Mastitis
tumor dengan batas tidak tegas dan terjadi Merupakan keradangan pada mammae,
penebalan jaringan mammae di beberapa adanya massa yang berbatas tidak tegas,
tempat kemerahan disertai rasa nyeri spontan dan
nyeri tekan, adanya masa fluktuatif, dan
tidak didapatkan pembesaran kelenjar limfe
aksila ipsilateral.

Sjamsuhidayat dan de Jong, 2010 │Komite Penanggulangan Kanker Nasional, 2015


17
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai