Tiktok
Tiktok
Penyebab miastenia gravis masih belum diketahui secara pasti, diduga kemungkinan terjadi karena
gangguan atau destruksi reseptor asetilkolin (Acetyl Choline Receptor (AChR)) pada persimpangan
neoromuskular akibat reaksi autoimun. Etiologi dari penyakit ini adalah:
Kelainan autoimun
Genetik
Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya miastenia gravis adalah:
Infeksi (virus)
Pembedahan
Stress
Perubahan hormonal
Alkohol
Tumor mediastinum
Obat-obatan: Antikolinesterase, laksative atau enema, sedative, antibiotic (Aminoglycosides, ciprofloxacin, ampicillin,
erythromycin), potassium depleting diuretic, narkotik analgetik, diphenilhydramine, b-blocker (propranolol), lithium,
magnesium, procainamide, verapamil, chloroquine, prednisone
Klasifikasi
Tes darah
Pemeriksaan Neurologis
Foto thorax X-Ray dan CT-Scan
Pemeriksaan Tensilon
Electromyography (EMG)
Komplikasi
1. Krisis miastenik
Ditandai dengan perburukan berat fungsi otot rangka
yang memuncak pada gawat napas dan kematian
karena diafragma dan otot interkostal menjadi lumpuh.
2. Krisis kolinergik
Krisis kolinergik yaitu respons toksik akibat kelebihan
obat-obat antikolinesterase.
Penatalaksanaan
Pengkajian
Identitas klien
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat psiko-sosio
Riwayat kesehatan : diagnosa miastenia gravis didasarkan pada
riwayat dan presentasi klinis. Riwayat kelemahan otot setelah aktivitas
dan pemulihan kekuatan parsial setelah istirahat sangatlah
menunjukkan miastenia gravis, pasien mungkin mengeluh kelemahan
setelah melakukan pekerjaan fisik yang sederhana.
Pemeriksaan fisik :
B1(breathing): dispnea,resiko terjadi aspirasi dan gagal
pernafasan akut, kelemahan otot diafragma
B2(bleeding) : hipotensi / hipertensi .takikardi / bradikardi
B3(brain) : kelemahan otot ekstraokular yang menyebabkan
palsi okular,jatuhnya mata atau dipoblia
B4(bladder) : menurunkan fungsi kandung kemih,retensi
urine,hilangnya sensasi saat berkemih
B5(bowel) : kesulitan mengunyah-menelan,disfagia, dan
peristaltik usus turun, hipersalivasi,hipersekresi
B6(bone) : gangguan aktifitas / mobilitas fisik,kelemahan
otot yang berlebih
Diagnosa keperawatan