Anda di halaman 1dari 57

Diare Akut dengan

Dehidrasi Ringan-Sedang
Sistitis

Pembimbing :
dr. Isna Nurhayati, Sp.A, M.Kes

Disusun oleh :
Corina Fiqilyin J510185040

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD IR. SOEKARNO SUKOHARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
Identitas Pasien
ANAMNESIS

Nama lengkap : An. FA Jenis Kelamin : Perempuan


Tempat dan tanggal lahir : Sukoharjo, Umur : 7 tahun 11 bulan
17/11/2011
Nama Ayah : Tn. S Pendidikan Ayah : SMP
Pekerjaan Ayah : Pedagang Umur : 40 tahun

Nama Ibu : Ny. M Pendidikan Ibu : SMP


Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga Umur : 36 tahun
Alamat : Karangwuni Weru
Sukoharjo
Masuk RS tanggal : 30 Oktober Diagnosis Masuk : Vomitus frequen
2019 dengan dehidrasi ringan-sedang
Dokter yang merawat: dr. Isna Nurhayati, Sp. A., M. Kes. Ko Asisten:
Corina Fiqilyin, S.Ked
Anamnesis
Dilakukan auto dan allo anamnesis pada tanggal
31 Oktober 2019 pukul 19.00 wib :

Keluhan utama :
BAB CAIR

Keluhan tambahan :
Muntah dan nyeri ulu hati
Anamnesis
Riwayat Penyakit sekarang

2hr SMRS : Saat di IGD RS


Muntah 2x/hr, berwarna lemas (+),
kuning, terdapat lendir (-) bibir kering (+), demam
ampas (-) (-),

RS
1 hr SMRS :
Muntah >5x/hari, Berobat ke klinik :
dengan jumlah ½ gelas Paracetamol,
air mineral, berwarna
kuning, terdapat lendir Obat sirup (tidak tau
(+) ampas (-). Disertai namanya)
mual dan demam
1HRS

• Pasien mengeluh BAB cair sebanyak 4x dengan


jumlah kurang lebih ½ gelas belimbing, ada
ampas namun sangat sedikit, tidak disertai
lendir maupun darah. Pasien masih mengeluh
mual, muntah (-), demam (-). Pasien juga
mengeluh nyeri ulu hati (+) dan nyeri perut
dibagian kanan bawah (+) dan BAK berkurang
(sebanyak 2x dengan jumlah kurang lebih ½
gelas belimbing, warna kuning seperti biasa),
nyeri saat berkemih (-), BAK terasa panas (-).
KESAN
Mual
Muntah setelah makan
BAB cair
Nyeri ulu hati
Nyeri perut kanan bawah
Nafsu makan menurun
Lemas
BAK berkurang
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat penyakit serupa (diare) : diakui
Riwayat demam tifoid : diakui
Riwayat muntah berulang : disangkal
Riwayat demam dengue : disangkal
Riwayat ISPA : disangkal
Riwayat batuk lama : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
Riwayat mimisan : disangkal
KESAN

Terdapat riwayat penyakit yang sama sebelumnya,


yaitu diare dan demam yang berhubungan dengan
keadaan pasien saat ini.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat penyakit serupa (diare) : disangkal
Riwayat demam : disangkal
Riwayat muntah berulang : disangkal
Riwayat demam dengue : disangkal
Riwayat demam tifoid : disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
Riwayat mimisan : disangkal
Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
Riwayat kencing manis : disangkal
KESAN

• Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang


diturunkan.
• Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang
ditularkan.
GENOGRAM

Keterangan:

Tinggal serumah

Laki-laki

perempuan

Pasien
KESAN

• Pasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara.


Didalam keluarga pasien tidak terdapat riwayat
penyakit keluarga yang diturunkan.
• Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang
ditularkan.
• Pasien, ayah pasien, ibu pasien, dan kakak pasien
tinggal dalam 1 rumah.
RIWAYAT PRIBADI

Riwayat
kehamilan Ibu P1A0 hamil saat usia 29 tahun. Ibu mulai
ibu pasien memeriksakan kehamilan ketika usia
kehamilan 1 bulan, kemudian kontrol rutin ke
puskesmas sebulan sekali. Saat kontrol ibu
mendapat vitamin dan obat tambah darah.
Selama hamil, ibu merasakan mual dan
muntah pada trimester 1 tetapi tidak
menggangu aktivitas sehari-hari. Tekanan
darah ibu selama kontrol dalam kisaran
normal yaitu sekitar 120/80 mmHg.
Perkembangan kehamilan dinyatakan normal.
Riwayat
persalinan Ibu melahirkan anaknya dibantu oleh bidan
ibu pasien dengan persalinan spontan pada usia
kehamilan 40 minggu dengan berat badan
lahir 4000 gram dan panjang badan 49 cm.
Pada saat lahir bayi langsung menangis, tidak
ditemukan cacat bawaan saat lahir.
Riwayat
paska Bayi perempuan lahir langsung menangis,
lahir gerak aktif, warna kulit merah, tidak kebiruan
pasien dan tidak kekuningan, mendapat ASI pada
hari pertama
KESAN

• Riwayat ANC baik


• Riwayat persalinan baik
• Riwayat PNC baik
RIWAYAT MAKANAN
Umur 0-6 bulan ASI

Umur 6-9 bulan ASI + bubur (3x makan, sekali makan ½ mangkuk ukuran 250
ml) + selingan buah yang dihaluskan

Umur 9-12 bulan ASI+ nasi tim + sayur + ayam/tahu/tempe diblender (3x sehari,
sekali makan ½ mangkuk ukuran 250 ml) + selingan buah

Umur 12-24 bulan ASI + nasi semangkuk penuh ukuran 250 ml (3x sehari) + lauk
sama dengan makanan keluarga+ selingan buah

Umur 2 tahun – 4 Susu formula/air putih/teh + Nasi ¼ piring dewasa 3x sehari +


tahun lauk sama dengan makanan keluarga

Umur 4 tahun - ASI + nasi semangkuk penuh ukuran 250 ml (3x sehari) + lauk
sekarang sama dengan makanan keluarga+ selingan buah
KESAN

• Pasien mendapat ASI eksklusif, kualitas


dan kuantitas makanan baik, makanan
sesuai dengan usianya
PERKEMBANGAN
Motorik Halus Motorik kasar Bahasa Personal Sosial

Melihat sekitar Mengangkat kepala 450 Berkata “Aaah Uuuh” Mengenali ibu
(1 bulan) (2 bulan) (3 bulan) (3 bulan)

Meraih benda Bebalik dari tengkurap Suara bernada tinggi Tersenyum


(5 bulan) ( 3 bulan) ( 5 bulan ) (6 bulan)

Meraup benda kecil Duduk tanpa Bersuara tanpa arti Tepuk tangan (8
(8 bulan) berpegangan (9 bulan) bulan)
(6 bulan)

Menaruh benda di Berdiri (9 bulan) Berbicara kalimat Dah dah dengan


tempat (14 bulan)
belum jelas tangan (10 bulan)
(12 bulan)
Mencorat-coret Berjalan (10 bulan) Berbicara kalimat Bisa menggunakan
( 18 bulan)
jelas (18 bulan) sendok (14 bulan)

Menggambar 3-4 Berlari(24 bulan) Menyebut gambar Memakai baju (24


objek (24 bulan)
(24 bulan) bulan)
KESAN

• Motorik kasar, motorik halus, bahasa,


dan personal sosial sesuai usia.
VAKSINASI
Jenis Usia Tempat Ulangan

Hepatitis B 4 kali 0, 2, 3, 4 bulan Puskesmas -

BCG 1 kali 1 bulan Puskesmas -

DPT 3 kali 2, 3, 4 bulan Puskesmas 18 bulan

Polio 4 kali 0, 2, 3, 4 bulan Puskesmas 18 bulan

HiB 3 kali 2,3,4 bulan Puskesmas 18 bulan

Campak 1 kali 9 bulan Puskesmas MR: 2


tahun, 6
bulan

KESAN: Vaksinasi dasar dinyatakan lengkap berdasarkan PPI dan


sudah mendapatkan ulangan
SOSIAL EKONOMI, LINGKUNGAN, PERSONAL
HYGINE

Sosial Ayah dan ibu pasien bekerja sebagai


ekonomi pedagang.
Total penghasilan orang tua pasien kurang
lebih 3.000.000,- tiap bulan. Menurut
ibu pasien, penghasilan tersebut cukup
untuk kebutuhan sehari-hari.
Lingkungan Pasien tinggal dirumah bersama ayah, ibu, dan kakak pasien.

Rumah pasien 1 lantai terdiri dari 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang tamu dan 1 kamar mandi.

Rumah pasien memiliki atap yang terbuat dari genteng, dinding batu bata, dan lantai dari keramik.

Kamar mandi menyatu dengan WC, tempat penampungan air berada di bak dan dikuras seminggu dua kali.

Ventilasi udara dan penerangan cukup.

Sumber air yang digunakan adalah air sumur. Jarak sumur dengan septic tank  10 meter. Air sumur digunakan untuk masak,
minum, mandi, dan mencuci pakaian. Air sumur yang digunakan jernih, tidak berasa, dan tidak berbau.

Pembuangan sampah dengan cara dikumpuikan kemudian dibuang ditempat pembuangan sampah.

Pasien tidak memelihara binatang peliharaan dirumah.

Pasien suka membeli jajanan diluar, makanan yang suka dikonsumsi akhir-akhir ini adalah makanan pedas (papeda) dan sosis.

Personal Pasien suka bermain bersama teman-temannya diluar rumah.


Orang tua pasien mengatakan pasien sering lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
hygiene Pakaian pasien ganti 2 kali sehari dan dicuci setiap hari.
KESAN

• Sosial ekonomi cukup, lingkungan baik,


personal hygiene kurang baik.
ANAMNESIS SISTEM
Serebrospinal Demam (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-), nyeri kepala (-)

Kardiopulmoner Nyeri dada (-), berdebar-debar (-), kebiruan (-), keringat dingin (-)

Respiratorius Batuk (-) berdahak, pilek (-), sesak (-)

Gastrointestinal Nyeri tenggorokan (-), mual (+), muntah (+) setelah makan, BAB (+) cair,
nyeri perut (+), sariawan (-), mukosa bibir kering (+), nafsu makan
menurun (+)
Urogenital BAK (+) urin berwarna kuning jernih, BAK berkurang (+), nyeri berkemih (-),
panas saat berkemih (-), sering berkemih (-)

Integumentum Pucat (-), bintik merah (-), kuning (-), gatal-gatal (-)

Muskuloskeletal Lemas (+), nyeri otot (-), kaku (-), akral dingin (-)
KESAN

• Didapatkan gangguan gastrointestinal,


urogenital dan muskuloskeletal.
KESAN UMUM
Keadaan umum : tampak lemah dan haus
Kesadaran : Compos mentis
Suhu badan : 37,4oC
Nadi : 120x/menit
Pernapasan : 20x/menit
SPO2 : 98%
Berat badan : 35 kg ( BB ideal 23 kg)
KESAN

• Keadaan umum tampak lemah dan tampak


kehausan
• Kesadaran compos mentis
• Berat badan gemuk.
STATUS GIZI
Pengukuran

• BB: 35 kg
• TB: 121 cm
• LK: 52 cm

BMI

• BMI = BB (kg)/TB (m)2 = kg/m2


• BMI = 35/(1.21)2
• BMI = 28.92

Indikator Pertumbuhan

• BB // U  Berada di antara median sampai +2 SD (Normal)


• TB // U  Berada di antara median sampai -2 SD (Normal)
• BMI // U  Berada di antara +2 SD sampai +3 SD (Gemuk)
BB//U

Normal
TB//U

Normal
BMI//U

Gemuk
KESAN

• Status gizi lebih, gemuk dengan


perawakan normal proposional.
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit Warna sawo matang, pucat (-), petekie (-), ikterik (-),
sianosis (-) bintik kemerahan (-)
Kelenjar Tidak ada pembesaran
limfe
Otot Kelemahan (-), atrofi (-) , nyeri otot (-)

Tulang Tidak didapatkan deformitas tulang

Sendi Gerakan bebas


KESAN

• Pemeriksaan kulit, kelenjar limfe, otot,


tulang dan sendi dalam batas normal
PEMERIKSAAN KHUSUS

Normocephal, rambut hitam tidak mudah dicabut, tidak ada bekas


Kepala luka, ubun-ubun cekung (-)

CA (-/-), SI (-/-), mata merah (-), reflek cahaya (+/+), pupil isokor
Mata 3mm, mata sedikit cowong (+)

Sekret (-), epistaksis (-), nafas cuping hidung (- /-)


Hidung
Sekret (-), hiperemis (-)
Telinga
Mukosa mulut dan bibir luka (-), bibir sianotik (-), bibir kering
Mulut (+), lidah kotor (-), Tonsil T1-1 , arcus faring hiperemis (-).

Caries (-), calculus (-)


Gigi
Leher
• Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa
abnormal, dan tidak ada peningkatan vena jugularis.
Thoraks
• Simetris, ketertinggalam gerak (-)

Jantung
• Inspeksi: Iktus kordis tak tampak
• Palpasi : Tidak kuat angkat.
• Perkusi :
• Kanan atas : SIC II LPS dekstra
• Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
• Kiri atas : SIC II LPS sinistra
• Kiri bawah : SIC V LMC sinistra
• Auskultasi: Suara jantung I-II interval reguler, murmur (-).
KESAN

• Pemeriksaan fisik kepala tidak didapatkan UUB


cekung, mata cowong (+/+)
• Pemeriksaan leher, thoraks, dan jantung dalam
batas normal
Abdomen
• Inspeksi : Distensi (-), sikatrik (-), purpura (-)
• Auskultasi : Peristaltik (+) meningkat
• Perkusi : Timpani (+)
• Palpasi : Supel, massa abnormal (-), nyeri tekan (+)
regio iliaca dextra
• Hati : Hepatomegali (-)
• Limpa : Splenomegali (-)

Anogenital
• Warna cokelat, rambut mons pubis (-), labia mayor dan
minor (+) normal, anus tidak terdapat benjolan.
KESAN

• Pemeriksaan abdomen didapatkan abdominal


pain
• Pemeriksaan hati, limpa, anogenital dalam batas
normal.
PARU
DEPAN Kanan Kiri
Inspeksi Simetris (+), retraksi (-) Simetris (+), retraksi (-)
Palpasi Ketinggalan gerak (-), Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri sama fremitus kanan kiri sama
(+) (+)
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi SDV (+) tidak menurun, SDV (+) tidak menurun,
Ronkhi (-),wheezing (-) Ronkhi (-),wheezing (-)
BELAKANG Kanan Kiri
Inspeksi Simetris (+) Simetris (+)
Palpasi Ketinggalan gerak (-), Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri sama fremitus kanan kiri sama
(+) (+)
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi SDV (+) tidak menurun, SDV (+) tidak menurun,
Ronkhi (-), wheezing (-) Ronkhi (-), wheezing (-)

KESAN: Pemeriksaan fisik paru dalam batas normal.


Ekstremita Edema (-/-), Sianosis (-/-), akral dingin (-/-), petekie (-
s dan /-),
status
neurologis

Lengan Tungkai
Dekstra Sinistra Dekstra Sinistra

Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas


Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi

Sensibilitas Normal

KESAN: Pemeriksaan ekstremitas dalam batas normal.


Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI
Leukosit 17,1 10^3/uL 4,5-13,5
Eritrosit 4,87 10^6/uL 3,60-5,20

Hemoglobin 13,3 g/dL 10,8-15,6


Hematokrit 38,2 % 35-43
INDEX ERITROSIT
MCV 78,4 fL 69-93
MCH 27,3 Pg 22-34
MCHC 34,8 g/dL 32-36
Trombosit 276 10^3/uL 184-488
DIFF COUNT
NRBC 0,00 % 0-1
Neutrofil 88 % 18-66
Limfosit 75 % 25,00-50,00
Monosit 4,40 % 1,00-6,00
Eosinofil 0,00 % 2,00-4,00
Basofil 0,10 % 0-1
RINGKASAN
Anamnesis
• BAB cair • Riwayat ANC baik
• BAB hari pertama • Riwayat Persalinan spontan
• Muntah 5x HMRS • Riwayat PNC Baik
• BAK berkurang • ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan
• Lemas baik, makanan sesuai dengan usianya.
• Mudah haus • Motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan
• Nafsu makan berkurang personal sosial sesuai usia
• Nyeri ulu hati dan nyeri perut bagian • Vaksinasi dasar dinyatakan lengkap
kanan bawah berdasarkan PPI
• Terdapat riwayat penyakit diare • Sosial ekonomi dan lingkungan baik, personal
sebelumnya hygiene kurang baik
• Terdapat riwayat penyakit demam tifoid • Didapatkan gangguan gastrointestinal
sebelumnya
• Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang
diturunkan maupun ditularkan
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
• KU : tampak lemah dan kehausan, Compos Mentis • Hasil laboratorium (30-10-2019):
• HR :120x/m Leukosit 17,1 (H)
Suhu: 37,4 0C Neutrofil 88 (H)
RR: 20x/m Limfosit 75 (L)
• Status gizi lebih, perawakan normal proporsional
• Kulit , kelenjar limfe, otot, tulang, dan sendi dalam batas
normal.
• Mata: SI (-/-), CA (-/-), mata cowong (+/+), refleks
cahaya (+/+) normal, pupil isokor 3mm
• Hidung : sekret (-)
• Mulut : lidah kotor (-), faring hiperemis (-), caries (-),
mukosa bibir kering (+)
• Thoraks: SDV (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-),
fremitus raba normal, pernafasan simetris, Cor dalam
batas normal
• Abdomen: Hepatomegali (-), turgor kulit baik,
peristaltik (+) meningkat, nyeri tekan (+)
Ekstremitas: Akral atas dan bawah hangat.
• Anogenital : rambut mons pubis (-), labia mayor dan
minor (+) normal, anus tidak ada benjolan
DAFTAR MASALAH: AKTIF

Anamnesis

• BAB cair
• BAB hari pertama
• Muntah 5x HMRS
• BAK berkurang
• Lemas
• Mudah haus
• Nafsu makan berkurang
• Nyeri ulu hati dan nyeri perut bagian kanan bawah
• Terdapat riwayat penyakit diare sebelumnya
• personal hygiene kurang baik
Pemeriksaan Fisik

• Kesadaran umum tampak lemah dan kehausan


• Mata cowong (+/+)
• Mukosa bibir kering (+)
• Peristaltik (+) meningkat
• Abdominal pain (+)

DAFTAR MASALAH: INAKTIF


• Terdapat riwayat penyakit demam tifoid sebelumnya
KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

BAB cair akut


• bakteri
dengan dehidrasi • virus
ringan-sedang e.c • parasit

Abdominal pain • Gastritis dd


e.c appendisitis
dd ISK

RENCANA PENGELOLAAN

Rencana Tindakan

• Rehidrasi
• Observasi tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu, frekeuensi
pernafasan)
• Observasi BAB
• Observasi muntah berulang
• Observasi abdominal pain

Rencana penegakan diagnosis

• Pemeriksaan urin rutin


• Pemeriksaan feses rutin
• USG abdomen
Infus RL 25cc/kgBB dalam 3 jam pertama 
maintenance
• 25cc x 35 kg : 3 = 291cc/jam = 72 tpm
• Maintenance  (10x100)+(10x50)+(15x20) = 1560/96 = 18
tpm

Injeksi ondansentron 0,1mg/kgBB/8 jam

•  0,1 mg x 35kg = 3,5 mg  3,5 mg/8jam

Injeksi ampicillin 50-100 mg/kgBB/hari

• 50-100 mg x 35 kg = 1.750-3500 mg/hari = 500mg/6jam

Lbio 2x1

Zinc 1x20mg
Rencana Edukasi

• Istirahat yang cukup


• Menjelaskan tentang penyakit pasien pada orangtua
• Orang tua diminta untuk segera membawa anaknya ke Pusat
Pelayanan Kesehatan bila ditemukan gejala sebagai berikut :
• demam
• Tinja berdarah
• Makan/minum sedikit
• Sangat haus
• Diare makin sering/ belum membaik dalam 3 hari
• Orang tua diajarkan untuk meyiapkan oralit secara benar
• Jika anak demam diberikan obat penurun panas dan di kompres
• Menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi
Follow up :
Tanggal Perjalanan penyakit Terapi
31/10/19 S : Mual (+), muntah (-), mudah haus (+), BAB cair (+) 4x (ampas sangat R/ Infus RL 25cc/kgBB dalam 3
sedikit), BAK (+) berkurang, nyeri ulu hati dan nyeri perut kanan bawah jam pertama  maintenance
R. Edelweiss (+) 25cc x 35 kg : 3 = 291cc/jam = 72
O :KU: tampak lemas, CM tpm
TTV: T D: 120/80 RR: 20x/mnt N: 120x/mnt Maintenance 
(10x100)+(10x50)+(15x20) =
S: 37,4oC BB: 35 kg (BB ideal 23 kg) 1560/96 = 18 tpm
Mata: sedikit cowong R/ Inj ondansentron
Mulut: mukosa bibir kering 0,1mg/kgBB/8 jam 0,1 mg x
Nyeri tekan abdomen: (+) 35kg = 3,5 mg  3,5 mg/8jam
Lain-lain dbn R/ Lbio 2x1
A : Diare Akut dgn dehidrasi ringan-sedang R/ Zink tab 1 X 20 mg
Abdominal pain e.c gastritis dd appendisitis dd ISK

01/11/19 S : Mual (-), muntah (-), mudah haus (+), BAB cair (+) 2x (sedikit ampas), R/ Infus RL 25cc/kgBB dalam 3
BAK (+), nyeri perut kanan tengah-bawah (+) jam pertama  maintenance
R. Edelweiss O :KU: tampak lemas, CM 25cc x 35 kg : 3 = 291cc/jam = 72
TTV: TD 110/60 RR: 26x/mnt N: 110x/mnt tpm
Maintenance 
S: 36,5oC BB: 35 kg (10x100)+(10x50)+(15x20) =
Mulut: mukosa bibir kering 1560/96 = 18 tpm
Nyeri tekan abdomen: (+) R/ Inj ondansentron
Lain-lain dbn 0,1mg/kgBB/8 jam 0,1 mg x
A : Diare Akut dgn dehidrasi ringan-sedang perbaikan 35kg = 3,5 mg  3,5 mg/8jam
Abdominal pain e.c gastritis dd appendisitis dd ISK R/ Lbio 2x1
R/ Zink tab 1 X 20 mg
1-11-2019
Hasil Urinalisis:
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Urine
Warna/kejernihan Kuning/sedikit keruh Kuning/ jernih
PH 6.0 Asam: 5 – 7
Basa: 7,5 – 8,5
Berat jenis 1.025 1.000 – 1.020
Protein (-) Negatif
Reduksi (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif
Urobilinogen (-) Negatif
Keton (-) Negatif
Sedimen :
• Sel epitel (+) 5 – 10 / LPK
• Leukosit 0-20 0 – 5 / LPK
• Eritrosit 3-5 0 – 3 / LPK
• Kristal (-) Negatif
• Silinder (-) Negatif
• Bakteri (-) Negatif
1-11-2019

Hasil USG Abdomen:


1. Ren dextra : ukuran dan
echostruktur normal, batas cortex
dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak batu/massa
2. VF : ukuran normal, dinding tak
tebal, tak tampak
batu/massa/sludge
1-11-2019

1. VU : terisi cairan, dinding


tampak menebal, tampak
double layer, tak tampak
batu/massa
2. Mc burney : tak tampak lesi an-
hipoechoic. Appendix tak
tervisualisasi. Tampak fecal
material prominent, peristaltik
meningkat

1. Lien : ukuran dan echostructur


normal, hilus linealis tak prominen,
tak tampak massa/nodul
2. Ren sinistra : ukuran dan
echostruktur normal, batas cortex
dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak batu/massa
1-11-2019
Hasil USG Abdomen:
Dilakukan pemeriksaan USG abdomen pada pasien dengan klinis susp. Appendisitis akut, hasil :
1. Hepar : ukuran dan echostructur normal, sudut lobus sinistra lancip, sistema vaskuler dan sitema
bilier intra dan ekstra hepatal tak prominen, tak tampak massa maupun nodul.
2. VF : ukuran normal, dinding tak tebal, tak tampak batu/massa/sludge
3. Lien : ukuran dan echostructur normal, hilus linealis tak prominen, tak tampak massa/nodul
4. Pankreas : ukuran dan echostructur normal, ductus pancreaticus tak prominen, tak tampak
massa/kalsifikasi
5. Tak tampak pembesaran limfonodi paraaortici
6. Ren dextra : ukuran dan echostruktur normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak melebar,
tak tampak batu/massa
7. Ren sinistra : ukuran dan echostruktur normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak melebar,
tak tampak batu/massa
8. VU : terisi cairan, dinding tampak menebal, tampak double layer, tak tampak batu/massa
9. Uterus : ukuran dan echostruktur normal, tak tampak massa/nodul
10.Reg mc burney : tak tampak lesi an-hipoechoic. Appendix tak tervisualisasi. Tampak fecal
material prominent, peristaltik meningkat

Kesan :
 1 Menyokong gambaran Cystitis
 Gambaran konstipasi dengan susp. Sub ileus
 Tak tampak kelainan pada hepar, VF, pancreas, lien, kedua ren maupun uterus
 Tak tampak tanda/gambaran appendisitis akut
Tanggal Perjalanan penyakit Terapi

2/11/19 S : Mual (-), muntah (-), mudah haus (+), R/ Infus RL 25cc/kgBB dalam 3 jam
BAB cair , BAK (+) normal, nyeri ulu hati pertama  maintenance
R. Edelweiss dan nyeri perut kanan bawah (+) 25cc x 35 kg : 3 = 291cc/jam = 72 tpm
berkurang Maintenance 
O :KU: tampak lemas, CM (10x100)+(10x50)+(15x20) = 1560/96 =
TTV: T D: 110/70 RR: 20x/mnt N: 18 tpm
100x/mnt R/ Inj ondansentron 0,1mg/kgBB/8
jam 0,1 mg x 35kg = 3,5 mg  3,5
S: 37,3oC BB: 35 kg (BB ideal 23 kg) mg/8jam
Mata: cowong (-) R/Injeksi ampicillin 50-100
Mulut: mukosa bibir kering mg/kgBB/hari
Nyeri tekan abdomen: (+) 50-100 mg x 35 kg = 1.750-3500 mg/hari
Lain-lain dbn = 500mg/6jam
A : Diare Akut dgn dehidrasi ringan- R/ Lbio 2x1
sedang R/ Zink tab 1 X 20 mg
Sistitis

3/11/19 S : Mual (-), muntah (-), BAB cair (-), Pasien BLPL
BAK (+) lancar, nyeri perut kanan tengah- Resep pulang:
R. Edelweiss bawah (-) - Ampicillin tab 4x500mg
O :KU: tampak lemas, CM - Zink tab 1 X 20 mg
TTV: TD 110/60 RR: 22x/mnt N:
90x/mnt
S: 36,9oC BB: 35 kg
Mulut: mukosa bibir kering
Nyeri tekan abdomen: (-)
Lain-lain dbn
A : Diare Akut dgn dehidrasi ringan-
sedang perbaikan
Sistitis
Analisis Kasus An. F 14 Th (pr)

Anamnesis
BAB cair 4x/hr sejak
BAB cair, 1MRS Diare akut
sedikit
ampas,
- Diare
akut kuning Nyeri perut
- Appendis Muntah >> Air mata (+) (ulu hati),
itis kanan bawah
- Gastritis BAK
- ISK berkurang

Mata sedikit Mukosa bibir Turgor


Mudah Cekung
haus kering cukup

Px fisik
Tanda-tanda dehidrasi
ringan - sedang

Px Lab - Diare akut dengan


dehidrasi ringan-
sedang
- Sistitis
DR, Urine rutin, USG abdomen

Anda mungkin juga menyukai