Anda di halaman 1dari 10

SWITCHING ANALOG

ASHLIHAH SALSABILA
JTD 2B /06
SWITCHING ANALOG

• Switching analog termasuk metode switching otomatis yang


elektromekanis
• Dibagi menjadi 3 :
- Step-by-step (Strowger switch)
- Crossbar
- Stored Program Control
STEP-BY-STEP (STROWGER SWITCH)
• Ditemukan oleh Almon Brown Strowger (1839 – May 26, 1902)
• Pembangunan hubungan pada crosspoint dilakukan oleh “step-by-
step switch” yang meresponse langsung setiap “dialing pulse”
• Gerakan switch terdiri dari “vertical step” dan “rotary step” secara
bergantian
• Setiap langkah mewakili urutan digit nomor telepon yang dipanggil 
• Karena kemampuannya yang terbatas, step-by-step switch hanya
digunakan untuk sentral telepon dengan kapasitas kecil
CROSSBAR
• Berasal dari selector jenis baru tahun 1919 oleh Betulander dan Palmgren
• Perakitan switch individual antara beberapa input dan multiple
output. Switch tersebut diatur dalam matriks
• Jika switch crossbar memiliki input M dan N output, maka mistar gawang
memiliki matriks dengan M x N lintas poin atau tempat di mana "bar"
salib. Pada setiap crosspoint adalah switch, ketika ditutup, menghubungkan
satu M masukan ke salah satu N output. 
• Crossbar switch digunakan di sentral dengan kapasitas besar dan jarang
digunakan karena biaya mahal
CROSSBAR
• Crossbar switch menggunakan horizontal dan vertikal bar,
disebut Selector bar, masing-masing bar ini dioperasikan oleh
elektromagnet yang menerima sinyal mereka dari perangkat
kontrol disebut marker. Bar yang dipilih bergerak naik dan
turun , sementara bar tahan memutar untuk membuat
kontak
STORED PROGRAM CONTROL (SPC)
• SPC memiliki empat elemen dasar fungsional 
sebagai berikut:
- Switching matrix
- Call store (memory)
- Program store (memory)
- Central processor (computer)

Anda mungkin juga menyukai