• Switching analog termasuk metode switching otomatis yang
elektromekanis • Dibagi menjadi 3 : - Step-by-step (Strowger switch) - Crossbar - Stored Program Control STEP-BY-STEP (STROWGER SWITCH) • Ditemukan oleh Almon Brown Strowger (1839 – May 26, 1902) • Pembangunan hubungan pada crosspoint dilakukan oleh “step-by- step switch” yang meresponse langsung setiap “dialing pulse” • Gerakan switch terdiri dari “vertical step” dan “rotary step” secara bergantian • Setiap langkah mewakili urutan digit nomor telepon yang dipanggil • Karena kemampuannya yang terbatas, step-by-step switch hanya digunakan untuk sentral telepon dengan kapasitas kecil CROSSBAR • Berasal dari selector jenis baru tahun 1919 oleh Betulander dan Palmgren • Perakitan switch individual antara beberapa input dan multiple output. Switch tersebut diatur dalam matriks • Jika switch crossbar memiliki input M dan N output, maka mistar gawang memiliki matriks dengan M x N lintas poin atau tempat di mana "bar" salib. Pada setiap crosspoint adalah switch, ketika ditutup, menghubungkan satu M masukan ke salah satu N output. • Crossbar switch digunakan di sentral dengan kapasitas besar dan jarang digunakan karena biaya mahal CROSSBAR • Crossbar switch menggunakan horizontal dan vertikal bar, disebut Selector bar, masing-masing bar ini dioperasikan oleh elektromagnet yang menerima sinyal mereka dari perangkat kontrol disebut marker. Bar yang dipilih bergerak naik dan turun , sementara bar tahan memutar untuk membuat kontak STORED PROGRAM CONTROL (SPC) • SPC memiliki empat elemen dasar fungsional sebagai berikut: - Switching matrix - Call store (memory) - Program store (memory) - Central processor (computer)