Manajemen”
disebabkan karena adanya perintah dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dengan dasar adanya gagal bayar efek
(default) saham senilai Rp 177,78 miliar.
Oleh karena adanya default tersebut, Narada dilarang
menambah produk maupun menjual produk yang sudah ada.
OJK memerintahkan Narada untuk segera melakukan
penyelesaian pembayaran atas instruksi pembelian efek
kepada beberapa perusahaan efek tersebut dan segera
melaporkan perkembangan penyelesaian masalah.
Lho kok
bisa?
dengan nilai investasi jangka panjang yang optimal, melalui penempatan efek bersifat
ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi dan telah dijual dalam penawaran
umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
portofolio •
•
Perusahaan Gas (PGAS)
Terregra Asia Energy (TGRA)
NARADA ASET
• Telekomunikasi Indonesia (TLKM)
• Waskita Karya (WSKT)
• Kapuas Prima Coal (ZINC)
Management”
Dengan demikian, perseroan tidak dapat
menandatangai produk investasi reksa dana,
Direktur Pengelolaan Investasi - OJK
memperpanjang dan atau menambah dana
kelolaan, menambah unit penyertaan baru,
serta melakukan transaksi pembelian
efek untuk seluruh produknya.
Thank You.