Anda di halaman 1dari 26

Materi :

Analisis Statistika

Hadyana Sukandar
Materi :
1. Dasar memilih analisis statistika
2. Analisis data
3. Variabel penelitian
4. Klasifikasi variabel
5. Skala pengukuran
6. Memahami analisis data (univariabel, bivariabel, multivariabel,
multivariat)
7. Analisis korelasi
8. Strategi analisis data
9. Menyajikan hasil penelitian
10. Praktikum analisis data (data entry, aplikasi statistik : deskriptif,
analitik dsb).
1. DASAR MEMILIH ANALISIS STATISTIKA :

• TUJUAN PENELITIAN
• DESAIN PENELITIAN

• JENIS DATA / SKALA PENGUKURAN

• DISTRIBUSI DATA

• DATA BERPASANGAN ATAU INDEPENDEN

• JUMLAH KELOMPOK/SAMPEL YANG

AKAN DIBANDINGKAN
• UKURAN / BESAR SAMPEL
2. Analisis data

Analisis data deskriptif


Analisis data inferensial (analitik) :
 Statistika non parametrik
 Statistika parametrik

3. Variabel penelitian

Variabel : karakteristik daripada orang, objek,


atau gejala yang dapat mengambil nilai yang
berbeda
Macam variabel :

• Variabel independen (input, treatment,


Stimulus, cause)
• Variabel dependen (output, outcome,
respons, effect)
• Variabel confounding

4. Klasifikasi variabel :

1) Variabel kualitatif (variabel kategori)


2) Variabel kuantitatif (variabel numerik)
 Kontinu (hasil mengukur)
 Diskrit (hasil menghitung)
5. Skala pengukuran :

• Nominal
• Ordinal
• Interval
• Rasio
Sumber data : Primer, Sekunder, Tersier
Statistik yang cocok :

• Nominal : modus, persentase


• Ordinal : modus, median
• Interval/rasio : semua ukuran statistik
bisa dihitung
6. Memahami analisis data

a. Memahami analisis univariabel


(satu variabel dependen/tidak ada variabel independen)

Statistik yang cocok Uji statistik


1) Variabel dependen kontinu Mean (conf. Interval) -Paired-t test
2) Variabel dependen ordinal Median Wilcoxon - Sign Rank
3) Variabel dependen nominal Prevalensi Binomial /pendekatan
Risk Normal
6. Memahami analisis data
b. Memahami analisis bivariabel
(satu variabel independen dan satu variabel dependen)

1) Variabel dependen kontinu Analisis statistik


- variabel independen kontinu Analisis regresi/korelasi
- variabel independen nominal t-test (perbedaan rata-rata)
/ ordinal

2) Variabel dependen ordinal


- variabel independen ordinal Korelasi Spearman
- variabel independen nominal Uji Mann-Whitney

3) Variabel dependen nominal


- variabel independen nominal Mc Nemar (paired design)
Chi kuadrat atau chi kuadrat
Mantel-Haenszel

- variabel independen kontinu Chi kuadrat test untuk trend


- variabel independen ordinal Bartholomew test untuk trend
6. Memahami analisis data
c. Memahami analisis multivariabel

1) Variabel dependen kontinu Analisis statistik


- variabel independen nominal One way / two way ANOVA
- variabel independen kontinu Multiple regresi / korelasi
- variabel independen nominal Analisis kovarian/multiple
dan kontinu korelasi
2) Variabel dependen ordinal
- variabel independen ordinal Korelasi Kendall
- variabel independen nominal Uji Kruskal-Wallis
3) Variabel dependen nominal
- variabel independen nominal Analisis stratifikasi
Life table analisis
- variabel independen kontinu dan Cox Regresi
atau nominal Logistik regresi
7. Analisis korelasi ( 2 variabel)

Tipe skala Koefisien korelasi Uji signifikansi

X (interval) vs Y (interval) Pearson ( r ) Product Moment


X (ordinal) vs Y (interval) Biserial, Triserial t-test (F-test)
X (nominal) vs Y (interval) Point serial t-test
X (nominal) vs Y (nominal) Phi chi-kuadrat
X (ordinal) vs Y (ordinal) Tetrachorik chi-kuadrat
8. Strategi untuk analisis data

1) Apakah sudah jelas tentang pertanyaan penelitian


 apa hipotesis penelitiannya ?
 apakah disain studi cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian ?
 apakah pengukuran cocok untuk menjawab pertanyaan
penelitian ?
2) Pengecekan data
 untuk setiap variabel, definisi variabel, skala, range, missing value,
logic checks
 cek menggunakan distribusi frekuensi, histogram, tabel, rata-rata,
dsb.
 melakukan transformasi jika diperlukan
8. Strategi untuk analisis data

3) Analisis bivariabel :
a. variabel outcome dengan variabel explanatory
cross tabulasi untuk data kategori atau data kelompok
plot untuk data kontinu

Maksudnya untuk mendapatkan variabel yang signifikan berhubungan dengan


outcome

b. cross tabulasi atau plotkan variabel penting terhadap variabel lainnya.

Maksudnya untuk melihat interaksi atau confounding


8. Strategi untuk analisis data

4) Tetapkan model yang melibatkan dua faktor


• Variabel dependen = outcome
• Variabel independen = semua variabel explanatory dan interaksi
5) Menetapkan interaksi
• Interaksi yang tidak signifikan bisa dihilangkan.
• Interaksi yang signifikan dimasukkan dalam model, untuk
mendapatkan interpretasi yang benar
6) Melihat pengaruh confounder
8. Strategi untuk analisis data
7) Menyederhanakan model
Hilangkan dari model semua variabel yang secara teori atau
secara statistik tidak bermakna
8) Menetapkan model yang cocok
9) Ketika merasa yakin atas hasil yang didapat, persentasikan
laporan penemuan statistik dalam “laymans” terms.
Contoh teknik analisis :
Outcome Explanatory
1. Regresi linier ganda kontinu kontinu & kategori
2. Regresi logistik 2 kategori kontinu & kategori
/lebih
3. Analisis diskriminan  2 kategori kontinu (normal)
4. Log linier model semua faktor kategori
5. Analisis survival survival times kontinu & kategori
(kontinu)
Regression
Models

Quantitative Qualitative
Dependent Dependent

Quantitative Qualitative Mixed Binary Categorical Ordinal


Independent Independent Independent Dependent Dependent Dependent

Classical
Analysis of Analysis of Quantitative Qualitative Quantitative Qualitative Quantitative Qualitative
Regression
Variance Covariance Independent Independent Independent Independent Independents Independents
Analysis

Logistic Log–Linear Multinomial Log – Linear Log – Linear


Ordinal Logistic
Regression Models Logistic Models Models

Probit Discriminatory
Regression Analysis
9. Menyajikan Hasil Penelitian
1. Menyajikan Ringkasan Statistik

a. Untuk data yang di analisis secara statistika parametrik (t-test, analisis


varians, paired t-test, dsb) sajikan nilai rata-rata beserta standar deviasi
(SD) atau standar error (SE), atau bisa juga menyajikan konfiden
intervalnya, misalnya 95 % konfinden interval untuk rata-rata systole:
(110 – 150) mmHg.
Contoh: 130,5 (SE 19,2) atau 130,5 (SD 35,5)
Hindari penggunaan (130,5 + 19,2) atau (130,5 + 35,5).

b. Untuk data yang di analisis secara statistika non parametrik (Mann-


Whitney test, Wilcoxon test, Kruskal-Wallis test, dsb) sajikan nilai median
dan rentang (range) atau juga sajikan konfiden intervalnya.
9. Menyajikan Hasil Penelitian

2. Menyajikan Hasil Uji Statistik


Bila kita melakukan uji statistika misalnya dengan menggunakan uji t,
selain menyajikan rata-rata dan SD atau SE, untuk uji statistikanya
sajikan t hitung beserta nilai peluangnya (p value).
Misal t = 4,23 (p < 0,001)
t = 1,803(p = 0,084)
Secara umum nilai p bisa ditulis p < 0,05, < 0,01, atau < 0,001.
9.Menyajikan Hasil Penelitian
3. Menyajikan Grafik atau Tabel

Dalam menyajikan grafik/diagram pilih yang sesuai dengan skala


pengukurannya/ jenis datanya, misalnya untuk data kualitatif bisa
disajikan dalam diagram batang; untuk menggambarkan hubungan
dua variabel data kontinu bisa digunakan scatter diagram dsb.
Dalam menyajikan tabel, misal disusun dalam beberapa kolom, untuk
data kontinu selain menyajikan harga rata-rata dan SE (bisa dalam
kolom yang berbeda) jumlah observasi (n) harus disajikan.
Untuk perhitungan persentase jika n < 100 penggunaan desimal
supaya dihindarkan.
Untuk hasil uji statistika misal nilai t, X2, dan r cukup sajikan dalam
dua desimal.
9. Menyajikan Hasil Penelitian
4. Panduan Pelaporan Metode Statistika dalam Artikel Penelitian

- Jelaskan ukuran statistik apa yang digunakan (misal rata-rata dengan


SE atau SD atau dengan konfiden interval)
- Terangkan proses randomisasi dengan rinci
- Laporkan jumlah subjek penelitian yang diobservasi, laporkan tentang
kehilangan observasi
- Tempat penjelasan metode pada bagian penulisan metode
- Jelaskan jenis program komputer yang digunakan
- Pada bagian hasil, perlu dijelaskan metode statistika yang digunakan
untuk analisis
- Penggunaan grafik dan tabel jangan terjadi duplikasi
- Kepustakaan atau acuan yang digunakan untuk rancangan penelitian
dan metode statistika lengkap dengan halamannya
- Hindari penggunaan istilah non teknis yang sama dengan istilah
statistik seperti random, normal, signifikan, korelasi dan sampel
- Definisikan istilah-istilah statistik, singkatan dan simbol-simbol yang
digunakan.
CONTOH :
TABEL 1. PERBANDINGAN UMUR DAN KADAR Hb DARI KELOMPOK
SIROSIS DAN KELOMPOK KONTROL

----------------------------------------------------------------
Variabel kelompok kasus kelompok kontrol th p value
----------------------------------------------------------------
1.Umur (th) 54,3 (11,4)*) 54,9 (12,3) 0,11 0,909
2.Hb 11,9 (2,6) 11,8 (3,1) 0,15 0,884
3.dst
---------------------------------------------------------------
Ket : *) Harga rata-rata dan standar deviasi
Tabel 2. Perbandingan Rata-rata dari berbagai variabel yang diukur antar
Kelompok berdasarkan analisis varians
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelompok
Variabel ----------------------------------------------------------- Fh p value
N H C.A C.B C.C
(n=15) (n=11) (n=14) (n=10) (n=8)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Protein Total 7,62 6,92 7,90 6,59 5,88 4,93 0,002
(0,47) (0,61) (0,36) (1,05) (1,8)
a b ab bc c
2. Albumin 4,49 3,32 3,70 3,02 2,52 22,722 <0,001
(0,42) (0,45) (0,54) (0,33) (0,72)
a b b c c
3. Globulin 1 0,26 0,27 0,20 0,26 0,25 0,624 0,648
(0,04) (0,05) (0,01) (0,13) (0,09)
4. Globulin  0,77 0,70 0,61 0,74 0,47 2,883 0,034
(0,14) (0,21) (0,12) (0,23) (0,16)
a a ab a
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------b
Keterangan : Harga rata-rata yang diikuti oleh huruf beda pada arah baris menunjukkan ada
perbedaan yang bermakna berdasarkan uji rentang ganda Duncan
Tabel 3. Hubungan dari berbagai Variabel yang diukur
----------------------------------------------------------------------------------------------
Hubungan antar variabel Koef.Korelasi Pers. Regresi
----------------------------------------------------------------------------------------------
1. Sistole dengan umur 0,98 ** Sist = 51,7 + 2,7 umur
2. Hb dengan umur 0,22 -
3. Albumin dengan umur 0,54 * Albm = -2,58 + 0,29 Umur
….
----------------------------------------------------------------------------------------------
Keterangan : ** p <0,01 * p <0,05
Tabel 4. Faktor risiko Terjadinya DM

-------------------------------------------------------------------
Kelompok
Faktor Risiko ---------------- 2 p OR 95% CI OR
DM Non DM
(n=100) (n=200)
------------------------------------------------------------------
1. Hipertensi :
+ 75 30 .. .. .. .. ..
- 25 170
2. Gizi :
Buruk 70 25
Sedang 20 75
Baik 10 100
3. Merokok :
Ya 60 130 .. .. .. .. ..
Tdk 40 70
4. … dst
-------------------------------------------------------------------
Menyajikan analisis multivariabel
1. Analisis regresi linier ganda
---------------------------------------------------
Variabel Koef B SE(B) t-hit p-value
--------------------------------------------------------------------
X1 .... .... .... ......
X2 .... .... .... ......
Dst
Konstanta ....
--------------------------------------------------------------------
Keterangan : r multipel = ......
2. Analisis regresi logistik ganda
--------------------------------------------------------
Variabel Koef B SE(B) p-value OR (IK95%)
---------------------------------------------------------------------------
X1 (... vs ..) .... .... .... ......
X2 (... vs...) .... .... .... ......
Dst
Konstanta ....
---------------------------------------------------------------------------
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai