Anda di halaman 1dari 7

PEMILIHAN UJI STATISTIK

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan uji statistic, antara lain :

 Jenis variable menurut skala pengukuran datanya :

 Data Nominal

 Data Ordinal

 Data Interval

 Data Rasio

Variabel dengan skala nominal atau ordinal adalah termasuk variable Kategori atau

Diskrit

Variabel dengan skala interval atau rasio termasuk variable Kontinyu atau Numerik

 Jenis desain penelitian yang digunakan :

 Disain pre-post treatment

 Disain Kasus control yang dimatching

 Case Control Study (Kasus kelola)

 Cohort study

 Jumlah variable yang akan diuji :

 Satu variable (univariat)

 Dua variable (bivariat)

 Tiga atau lebih variable (multivariate)


1. Uji untuk satu variable (univariat)

 Uji perbedaan mean terhadap suatu nilai mean hipotetik. Digunakan untuk

variabel kontinyu

Uji : Uji Z untuk mean satu sampel

 Uji perbedaan proporsi terhadap suatu nilai proporsi hipotetik. Digunakan untuk

varibael kategori

Uji : Uji Z untuk proporsi satu sampel

 Uji Goodness of Fit (kecocokan distribusi suatu sampel terhadap distribusi

hipotetik). Digunakan baik untuk variable kontinyu maupun variable kategori

Uji : Chi Square

2. Uji untuk dua sample (Bivariat)

 Uji hubungan antara dua variable kategori

Uji : Chi Square, Yate’s correction, Fisher Exact

Cramer’s V (untuk mengetahui besarnya hubungan)

 Uji kesesuaian antara dua variable kategori (menggunakan disain pre-post

treatment atau dua sample yang dimatching (pasangan kasus-kontrol)

a. Jumlah kategori kedua variable adalah dua

Uji : Mc Nemar

b. Jumlah kategori salah satu atau kedua variable lebih dari dua

Uji : Cochran, Friedman test


 Uji Perbedaan mean dari variabel kontinyu berdasarkan jumlah kategori dari

variabel kategori, yang dibedakan atas :

a. Jumlah kategori variabel adalah dua (perbedaan mean antara dua kelompok

sampel)

Uji : Uji t dua sampel independen

Uji t berpasangan (untuk disain pre-post atau 2 sampel matching)

Uji Mann-Whitney U (untuk uji t dua sample independent sample kecil)

Uji Wilcoxon (pengganti uji t berpasangan untuk sample kecil)

b. Jumlah kategori variable adalah lebih dari dua (perbedaan mean antara 3 atau

lebih kelompok sample)

Uji : Uji Anova

Uji Kruskal-Wallis (pengganti uji Anova pada sampel kecil)

 Uji Faktor Resiko Relatif

a. Uji Odds Rasio (OR) : digunakan pada disain penelitian “Case-Control”

(kasus kelola)

Uji :Uji Odds Rasio, Regresi Logistik Linier

b. Uji Regresi Risk (RR) : digunakan pada disain penelitian “ Cohort”

Uji : Uji Relative Risk (RR)

 Uji Hubungan antara dua variable kontinyu

a. Untuk mengetahui besar dan arah hubungan :

Uji :Uji Korelasi Pearson


Uji Korelasi Spearman (pengganti Pearson untuk sampel kecil)

b. Untuk mengetahui perubahan variabel dependen berdasarkan perubahan pada

variabel independen (prediksi atau estimasi)

Uji : Uji Regresi Linier

3. Uji untuk lebih dari dua variabel (Multivariat)

Analisa data yang menggunakan multivariat biasanya digunakan pada keadaan

dimana jumlah variabel independen yang akan dianalisis secara bersama-sama adalah

dua atau lebih (misalnya pengaruh umur, jenis kelamin, dan pola makan terhadap

status gizi).

Pemilihan uji statistik yang sesuai sangat tergantung pada jenis variabel dependen

yaitu :

 Variabel kontinyu

Uji :Regresi Ganda (Multiple Regression)

 Variabel Kategori dimana jumlah kategorinya adalah dua

Uji :Regresi Logistik Ganda (Multiple Logistic Regression)

 Variabel Kategori dimana jumlah kategorinya adalah lebih dari dua

Uji :Analisis Diskriminan (Discriminant Analysis)

AnalisisnKlaster (Cluster Analysis)


PENYAJIAN DATA

1. Tabel Distribusi Frekuensi

Digunakan pada data dari variable kategori

Yang ditampilkan : Frekuensi mutlak atau relatif (proporsi, rasio atau rate)

2. Tabel Kontingensi

Digunakan pada tabulasi silang antara dua atau lebih variabel kategori

Yang ditampilkan : sama dengan tabel distribusi frekuensi

3. Statistik Diskriptif

Digunakan pada data dari variabel kontinyu

Yang ditampilkan : Nilai mean,median, standar deviasi, minimum, maksimum,

persentil, confidence interval, dsb

4. Grafik

 Histogram

Digunakan untuk data variable kontinyu

 Grafik Garis

Digunakan untuk data variable kontinyu dengan tujuan memperlihatkan

kecenderungan atau trend

 Grafik Batang

Digunakan untuk data variable kategori dimana jumlah kategori relative banyak

(misalnya 5 atau lebih)


 Grafik Pie

Digunakan untuk data variable kategori dimana jumlah kategori relatif sedikit

(misalnya kurang dari 5) atau untuk memperlihatkan frekuensi relatif yang

bersifat proporsional.

 Scatter Plot

Digunakan untuk memperlihatkan secara visual hubungan antara dua variable

kontinyu. Untuk memperlihatkan kecenderungan atau trend hubungan tersebut

biasanya ditampilkan bersama dengan garis regresi dari kedua variabel tersebut

Anda mungkin juga menyukai