Nadila Maosi Katherine

2110331006
Statistik Parametrik dan Non Parametrik
Statistik Non parametrik
 Cabang ilmu statistik yang mempelajari prosedur prosedur inferensial
dengan kesahihan yang tidak bergantung kepada asumsi asumsi yang kaku
tapi cukup pada asumsi yang umum.
 Asumsi asumsi yang kaku, misal: syarat kenormalan suatu data, ragam yang
sama, dll.
 Terjadi ukuran ordinal (bukan taraf tinggi)

Statistik Parametrik
 Suatu uji yang modelnya menetapkan adanya syarat syarat tertentu (asumsi
asumsi) dari sebaran (distribusi) data populasinya.
 Banyak digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio Biasanya
datanya besar : > 30.
 Menuntut ukuran ukuran tingkat taraf tinggi

Jenis – Jenis Uji Statistik Parametrik dan Non Prametrik

Uji Satu Sampel
 Uji Binominal
Untuk menguji data numerik atau varibel dikotomi.
 Uji Chi-Square
Chi-Square untuk menguji hipotesis proporsi relatif khusus yang dikelompokkan
ke dalam beberapa grup yang saling bebas.
 Uji Run
Untuk menguji keacakan urutan kejadian dari 2 macam harga suatu variabel
dikotomi.
 Uji Uji Kolmogorov-Smirnov
Untuk menguji kesesuaian distribusi data dengan distribusi teoritis.
Uji Dua Sampel
 Uji Mann-Whitney
Alternatif lain uji t dua sampel bebas dan perhitungannya berdasarkan frekuensi
yang teramati.
 Uji Kolmogrov-Smirnov Z
Untuk menguji sensitifitas perbedaan dua populasi dan perhitungannya
membandingkan dist kumulatif kedua populasi.

 Uji Runs Wald Wolfowits

Minimum untuk skala ordinal, sensitif terhadap berbagai perbedaan dalam kedua
populasi, kurang powerful dibandingkan Mann Whitney dan hipotesis alternatif
lebih luas dibandingkan Mann Whitney.
Uji Dua Sampel Tidak Bebas
 Uji Tanda (Sign)
Menghitung selisih kedua sampel berpasangan, menggunkan distribusi binom,
jika data banyak dapat didekati menggunakan distribusi normal dan distribusi
diasumsikan kontinu.
 Uji McNemar
Untuk menguji perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan (treatment).
 Uji Wilcoxon
Memperhitungkan tanda dan besarnya selisih.