PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
Perbedaan gender sesungguhnya tidaklah menjadi masalah selagi tidak muncul suatu
ketidak adilan dan diskriminasi, baik laki-laki dan perempuan, ketidakadilan gender
termanifestasi dalam berbagai bentuk ketidakadilan, yakni marjinalisasi subordinasi
(anggapan tidak penting), stereotype (pelabelan negatif), violesence (kekerasan), beban kerja
ganda atau lebih, dan sosialisasi ideologi nilai peran gender, perbedaan gender yang
menimbulkan ketidak adilan ini menyebabkan kerugian bagi laki-laki maupun perempuan.
Muhammadiyah sebagai organisasi islam yang cukup besar dan berpengaruh di indonesia
harus ikut serta menyumbangkan pemikirannya dalam masalah pemberdayaan perempuan ini,
tuntutan ini sebenarnya sejalan dengan semangat tajdid (perubahan) muhammadiyah yang
sudah di gagaskan oleh KH. Ahmad dahlan
Di sisi yang lain ini juga membuat muhammadiyah untuk terbuka dan
fleksibel terhadap unsur-unsur inovasi baru yang membawa mashlahat, walau
dari manapun asalnya inovasi itu asalkan tidak bertentangan dengan kedua
prinsip di atas yaitu Qur’an dan sunnah, ini seperti keterbukaan KH. Ahmad
dahlan yang beradaptasi terhadap pemikiran dan intuisiyang berasal dari
kolonial barat dan kristen seperti sistem pendidikan, kurikulum, pakaian, panti
asuhan, dan lain-lain.
Peran perempuan Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Dengan tugas dan peran (fungsi) sederhana ini Aisyiyah telah banyak memiliki amal
usaha diberbagai bidang diantaranya adalah pendidikan, kewanitaan, PKK, kesehatan dan
organisasi wanita. Pimpinan pusat aisyiyah berusaha memberi didikan dikalangan wanita
islam untuk berpakaian muslimah yang baik, bermoral, dan bermental luhur, memberikan
bimbingan perkawinan dan kerumahtangganan, tanggung jawab istri dalam dan di luar
rumah tangga, memberikan motivasi keluarga sejahtera, keluarga bahagia, memberikan
bimbingan pemeliharaan bayi sehat, keluarga berencana, berislam dan sebagainya.
Prinsip gerakan Nasyiatul Aisyiyah (NA), sering juga disebut Nasyiah,
adalah organisasi otonom dan kader muhammadiyah yang merupakan gerakan
putri islam yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan dan keputrian.
Tujuan organisasi ini adalah membentuk pribadi putri islam yang berarti bagi
agama, keluarga dan bangsa menuju terwujudnya masyarakat utama, adil, dan
makmur yang diridhai oleh allah SWT.
TERIMA KASIH
KELOMPOK 03
Erwin Fadilatur Rosyid 2110331001
Diana Dwi Anggraeni 2110331011