Anda di halaman 1dari 12

JEJAK GERAKAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH

“ Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah


kemuhammadiyah”

Oleh : Anis Walidah (20210520200)

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN


ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2021


PENDAHULUAN

Organisasi muhammadiyah didirikan pada tanggal 8 Dzulhijah 1333H


(18 Nop 1918) di yogyakarta oleh Muhammad Darwis yang kemudian
dikenal dengan KH. Ahmad Dahlan. Dan pada awal nya ini didirikan
yaitu karena keprihatinan KH. Ahmad Dahlan terhadap kondisi umat
islam yang kurang berilmu pada masa nya dan muhammadiyah juga lahir
dalam rangka menghilangkan takhayul, bid’dah dan juga khurofat. Misi
utama muhammadiyah yaitu gerakan yaitu pembaharuan. Seperti yang
kita ketahui muhammadiyah di kenal luas sebagai gerakan tajdid atau
pembaruan, banyak ragam predikat yang sepadan dengan gerakan
pembaruan (tajdid fi’l-Islam) yang diberikan oleh para ahli.

Kalangan masyarakat Indonesia memberikan catatar bahwa


pembaruan muhammadiyah pada saat itu lebih kuat pada pembaruan
amaliah dan yang bersifat khusus seperti dalam penelusuran arah kiblat
dan mendirikan lembaga – lembaga kemasyarakatan seperti pendidikan,
pelayanan sosial dan juga kesehatan namun ternyata semangat dan
gagasan dasar Kyai Dahlan yang berpangkal pada pembaruan.
Pembaruan bukan hanya sekedar dilihat pada percikan gagasan yang
semai tetapi juga dilihat dari dampak, pengaruh, efek dari pembaruan
yang di rintis muhammadiyah dalam seluruh gerakan di tengah dinamika
zaman. Hal tersebut dibuktikan bahwa pada puluhan tahun setelah
muhammadiyah menyamai benih pembaruan dan pada kemudian hari
banyak golongan islam dan bagi kelompok tradisional yang megikuti
jejak nya, mereka menyatakan bahwa bahwa islam hadir di tengah –
tengah zaman baru sangat membutuhkan pembaruan.

Organisasi muhammadiyah adalah sebagai organisasi islam yang


mampu memberikan pengaruh yang besar bagi dunia organisasi dalam
pergerakan nasional. Organisasi muhammadiyah di beberapa cabang
terdapat visi, dan misi, yaitu “ Muhammadiyah sebagai gerakan yang
berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah dengan watak pembaruan yang
dimiliki senantiasa istiqamah dan aktif dalam melaksanakan da’wah
islam kemanusian yang menuju terciptanya masyarakat islam yang
sebenar – benar nya dalam kehidupan ini.” Organisasi Muhammadiyah
di setiap cabang berusaha mengembangkan amal usahanya dengan
berbagai bidang usaha yang dapat kita lihat dari perkembangan meliputi
bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Pada saat kondisi bangsa indonesia yang mengalami keterpuruk,


muncullah anak bangsa dari keterunun Kyai yang cerdas dan memiliki
pemekiran yang modern, yaitu KH. Ahmad Dahlan dan lahir lah sebagai
seorang pejuang yang berusaha membebaskan bangsa Indonesia dari
keterbelakangan dan ketermarjilanan. Dengan adanya muhammadiyah
yang membentangkan sayapnya, KH. Ahmad Dahlan mendalami surat
Al-Maun yang berisikan kategori orang – orang yang mendustakan
agama, maka dari itu harus melakukan pelakukan sosial secara serius
dengan cara mendirikan panti asuhan yang bisa menampung anak-anak
yatim, memberi makan fakir miskin, menguatkan aspek keikhlasan dalam
beribadah tanpa motivasi ingin terkenal ria, membiasakan diri
memberikan sebagain harta kepada orang lain dan lembaga – lembaga
untuk menciptakan kesejahteraan umat. Kyai Dahlan juga apa maksud ia
mengamalkan surat Al-Mau’n, bukan hanya sekedar menghafal dan
membaca tetapi ini tentang dalam bentuk mengamalkan yang nyata. Etos
ini berujung pada spirit peradaban yang dapat saksikan dari semua karya
dan amal usahannya muhammadiyah.

METODE

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan


metode deskriptif, metode ini adalah suatu cara untuk menggambarkan
suatu hasil dan kesimpulan secara keseluruhan. Metode ini juga
menggambarkan suatu fenomena yang masih berjalan hingga saat dan
juga bisa mendeskripsikan suatu suatu kejadian di masa lampau.

PEMBAHASAN

Pembaruan islam tidak lepas dari para pejuangnya yaitu KH.


Ahmad Dahlan lewat dari pemikirannya dan amal dan perjuangan
nya hingga berhasil membawa bangs aini menjadi bangsa yang
berkemajuan dalam bidang agama. Banyak usaha – usaha yang
dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan yaitu usaha purifikasi akidah
dari segala macam bentuk tahayul, bi’dah dan churafat. Banyak
bidang – bidang yang berhasil dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan
diantaranya adalah dari bidang Pendidikan, Kesehatan, organisasi
kemuhammadiyahan, yang merupakan organisasi social keagamaan
terbesar di Indonesia dan dunia islam yang menjadi gerakan dakwah
amar makruf, baik dalam bidang Kesehatan, Pendidikan,
keagamaan, dan juga social yang menuju kepada terciptannya
masyarakat utama adil dan Makmur maka dari itu Muhammadiyah
hadir. untuk melakukan ikhtiar dalam berbagai bentuk aksi nyata
melalui amal usaha Muhammadiyah.

Gerakan yang berlandaskan agama, maka dari itu dapat


dikatakan ide pembaharuan Muhammadiyah di tekankan pada usaha
untuk memurnikan islam ciri khas pembaharuan pemikiran islam
Muhammadiyah yaitu adanya hubungan yang bersifat timbal -balik
dan juga bolak balik bukan hubungan yang bersifat dikotomis
ekslusif antara sisi normativasi Al-Qur’an dan pemahaman manusia
muslim atas norma-norma Al-Qur’an. Organisasi Muhammadiyah
juga banyak kontribusi besar pada bangsa dan negara karena dapat
dikatakan organisasi Muhammadiyah organisasi yang fenomenal
karena pada usianya yang lebih dari 106 tahun. Yang bahkan
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dan Muhammadiyah
juga memperjuangkan etno local islam yang dikarenakan sifat nya
yang sangat terbuka, bisa bekerja sama, dan juga tidak terkait
dengan para loka tertentu dan bisa menyebar keseluruh penjuru
dunia.

Dengan adanya potensi ini, Muhammadiyah bisa menjadi


sebuah gerakan social yang malampaui suku, negara, warna kulit,
dan keturunan yang berteguh untuk memperjuagkan cita – cita
islam, kemanusian, dan kebangsaan. Muhammadiyah diusianya
yang sudah jauh melampaui usia republik Indonesia, tidak akan
pernah Lelah dan akan melakukan gerakan social yang dapat
memberikan manfaat bagi kemanusiaan dan peradaban, baik dalam
lingkup local, nasional, maupun internasional dan juga
Muhammadiyah akan akan terus mengadvokasi kepada masyarakat
akan pentingnya kemandirian umat, dan pensejahteraan umat.

Jika dilihat dari besarnya kontrubusi dari Muhammadiyah


sendiri terhadap bangsa dan negara,khusunya di negara Indonesia di
dalam organisasi yang banyak berkontribusi terhadap negara yang
kurang lebih berkontribusi 106 tahun, di dalam Muhammadiyah nya
merupakan gerakan dalam memperkuangkan etno local islam. Di
karenakan islam bersifat terbuka dan bisa berkerja sama di dalam
peranan jejak Kesehatan Muhammadiyah sendiri memiliki dampak
pandangan baik terhadap negara Indonesia khusunya umat-umat
islam di Indonesia yang merasakan jejak Kesehatan langsung
Muhammadiyah di dalam bidang kesehatanya.

Di dalam jejak kesehatannya Muhammadiyah yang di


dalamnya terdapat wujud di dalam sifat keberagaman di dalam
kewargaan Muhammadiyah yang di dalamnya memuat ajaran-
ajaran yang pada dasarnya untuk kebaikan kehidupan manusia dan
untuk memberikan konsep pengalaman baik kepada umat-umat
islam yang memiliki semangat menolong antar umat khusunya
tujuan Muhammadiyah memberikan dampak baik sebagai amal
usaha nya di jalan Allah Swt.
Adapun pengembangan jejak kesehatanya yang di lakukan
Muhammadiyah antara lain :

1) Pembentukan layanan Kesehatan yang di dalam nya


mencangkup rumah sakit serta klinik-klinik yang di bangun
Muhammadiyah sendiri

2) Melakukan perberdaian dengan cara program pembinaan dari


Muhammadiyah di tengah-tengah masyrakat di dalam bidang
Kesehatan.

3) Membrikan pembelajaran Pendidikan di dalam bidang


kesehatan meliputi, Pendidikan di bidang keperawatan, kedokteran
serta kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainya yang di
bentuk oleh Muhammadiyah

4) Di bentuknya pelayanan kesehatan, di dalam penanggulangan


bencana baik di bentuk dalam wujud rumah sakit, penanggulangan
bencana serta klinik rumah sakit siaga. Termasuk MDMC yang
kiprahnya baik di dalam negri maupun luar negri

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL


DAN KESEHATAN

Pada saat berdirinya gerakan Muhammadiyah


membuktikan bahwa di dalam peranannya sebagai suatu organisasi
entah itu di dalam social kemasyrakatan,social politik, agama
hingga kesehatan. Berdirinya Muhammadiyah pada saat itu untuk
memberikan bukti bahwa di tengah-tengah kepurukan bangsa
Indonesia pada masa Hindia-Belanda. Muhammadiyah masi bisa
menunjukan eksetansi untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari
kepurukannya itu. K.H Ahmad Dahlan lahir sebagai pemberi amal
usaha serta berjuang membebaskan bangsa Indonesia dari
keterpurakan dan ketrbelakangannya.
Muhammadiyah di dalam gerakan social di bidang serta di ranah
kesehatannya adalah, jika Muhammadiyah belakukan sebuah
dakwah bi al-mal dengan memberikan perbuatan nyata di dalam
bentuk bakti sosialnya di dalam ranah social pelayanan kesehatan,
dengan memberikan pelayanan pembuatan rumah sakit,klinik
kesehatan, serta memberikan perobatan geratis, pada momen-
momen tertentu tidak hanya untuk masyrakat Muhammadiyah
tetapi untuk masyrakat luas Muhammadiyah memberikan gerakan
social di dalam ranah bidang social kesehatan. Di dalam gerakan
social nya Muhammadiyah mendirikan rumah sakit yang Bernama
Penolong Kesengsaran Umat. Yang sekarang Namanya berubah
menjadi Pembina kesejahteraan umum tidak hanya itu
Muhammadiyah terus melakukan pengembangan serta pembaruan
di dalam berbagai segi pelayanan yang di bentuk oleh gerakan
persyarikatan Muhammadiyah sendiri.

Di dalam semua ini tuntutan akan masyarakat kepada gerakan


Muhammadiyah secara langsung sangat besar teruntuk di dalam
pelayanan rumah sakit untuk memberikan rasa aman,nyaman
kepada masyarakat maka dari itu pelayanan yang di berikan kepada
Muhammadiyah kepada masyarat memberikan pelayanan tenaga
medis yang baik,serta alat-alat mendis yang baik serta teknologi
yang ada di dalamnya di lakukan secara modrn pada saat ini
masyrakat sangat menginginkan sebuah pelayanan masyarakat
apalagi di bidang kesehatan dengan sigat,cepat serta tepat dan
efesien agar masyarakat tidak menunggu lama untuk menunggu
hasil penyembuhannya.

Namun terlepas dari itu semua pendirian pelayanan kesehatan


bagi gerakan Muhammadiyah merupakan wujud semangat serta
motivasi dari Haji Muhammad Sudja yang pada saat itu
mendapatkan inspirasi serta motivasi, di dalam salah satu ayat yang
terdapat pada kitab sucu Al-Qur’an yaitu surat Al-Ma’un yang pada
saat itu di kaji makna nya serta di amalkan KH.Ahmad Dahlan
sejak kejadian itu berniat lah ia untuk mendirikan penolong
kesengsaran oemoem yang pada saat itu berkembang menjadi salah
satu rumah sakit Muhammadiyah.

Syudja pada saat itu berfikir kepada orang kolonian belanja yang
non-muslim pada saat itu bisa membentuk serta mendiri pelayanan
kesehatan khusunya mendirikan bangunan rumah sakit, rumah
untuk masyrakat kurang mampu, dan mendirikan rumah
persinggahan rumah bagi anak yatim melalui hal itu semua maka
tergeraklah hati nya untuk membantu umat muslim dan
didirikannya pelayanan social beserta rumah sakit sebagai bentuk
rasa kemanusian yang sudah pasti di lakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab kepada khusunya Allah Swt.

Nilai dasar gerakan social dan kesehatan dalam


Muhammadiyah yaitu merujuk kepada Al-Qur’an dan hadis Nabi
SAW, karena Muhammadiyah melakukan segala kegiatan dan tidak
pernah lepas dari ajaran Al-Qur’an dan hadis. KH. Dahlan sebagai
seorang yang paham akan Al-Qur’an, ia mengamalkan di tengah-
tengah masyarakat. Gerakan ini dilakukan merupakan bentuk
purifikasi ajaran pada agama islam dimana hanya formalitas yang
hampa tanpa bukti nyata. Berdasarkan dari hal tersebut maka nilai
dasar social dan kesehatan Muhammadiyah tidak lepas dari
pemkiran KH. Ahmad Dahlan yang dalam gerakan ini ia melakukan
pemurniah terhadap ajaran islam untuk bisa Kembali kepada Al-
Qur’an dan sunah yang selama ini telah mulai ditinggalkan dan
tidak lagi dijadikan satu satunya rujukan utama. Dan persyarikatan
dibantu oleh 13 majelis dan 8 lembaga yang bertugas untuk
mengurusi kesehatan dan kesejahteraan adalah MPKU periode 2010
– 2015 yang mempunyai visi yaitu: berkembangnya fungsi
pelayanan kesehatan dan untuk kesejahteran yang unggul yang
berbasis PKO sehingga bisa menimbulkan kemajuan hidup
masyarakat khusus nya untuk kaum dhu’afa sebagai aktualisasi
Muhammadiyah. Kegiatan MPKU sebagai berikut:

a) Perintisan amal usaha kesehatan untuk di daerah – daerah


b) Sosialisasi visi misi kesehatan Muhammadiyah
c) Penyusunan data base amal usaha kesehatan
d) Sosialisasi penyelenggaraan kesehatan
e) Workshop dan peningkatan RS Muhammadiyah
f) Peningkatan pengelolaan dan pelayanan kesehatan
g) Pengembangan dan pembukaan jaringan kesehatan untuk
masyarakat
h) Pembentukan jaringan rumah sakit, bersalin, balai pengobatan
ragional
i) Pembentukan jaringan rumah sakit, bersalin, balai pengibatan
nasional dsb.

Dari bebrapa kegiatan MPKU diatas, mereka memiliki peranan


untuk memajukan kesehatan umat -umat islam, bangsa, dan negara
serta warga-warga yang terdapat dalam gerakan Muhammadiyah
yag memiliki impect baik didalam memajukan kesehatan di tengah-
tengah masyarakat. Tidak hanya itu kegiatan monitoring serta
evaluasi dari kegiatan yang di laksanakan MPKU sendiri.
Otokritik MPKU pada perkiraan tahun 2015 menurut dana
yang ada gerakan Muhammadiyah didalam jejak kesehatan telah
mencapai 457 RS Muhammadiyah/KBIA/BP/RS dan tempat
bersalin lainnya yang dimiliki mihammadiyah. PKU
Muhammadiyah yang telah disebutkan di atas tidak lain dan tidak
bukan sebagai bentuk kerja keras dari MPKU dalam menjalankan
tiap – tiap program yang telah disusun diatas.peeningkatan dari
kesehatan warga Muhammadiyah bisa di lihat dari aktif nya peranan
Muhammadiyah untuk membina kesehatan warga Muhammadiyah
beberapa beranggapan munculnya rs Muhammadiyah memiliki sifat
yang lebih fasif yang lebih menerima kedatangan pasien serta
mengobati pasien yang terkena sakit namun dari itu keterlibatan
dari prefektif sendiri tidak begitu nyata dalam usaha-usah untuk
meningkatkan kesehatan tiap – tiap warga Muhammadiyah kesan
dan anggapan yang selama ini muncul bahwa rumah sakit
Muhammadiyah menggangap car aitu sebagai amal usaha
Muhammadiyah dalam menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.

Pada zaman yang dimana globalisasi telah berkembang


sangat cepat di tambah lagi dengan digitalisasi yang makin hari
makin berkembang, Muhammadiyah sendri kurang memaksimalkan
dalam mementuk dan membuat beberapa program-program serta
beberapa trobosam yang di mana memanfaat kan beberapa biro
perjalanan di dalam beberapa biro-biro dari beberapa perjalanan di
dalam pengobatanya health tourism and traveler medicine. Yang
dimana antara dua model ini yang sebenarnya di dalamnya akan
menarik untuk lebih di kembangkan di dalam bidang kesehatan.

Di dalam persyarikatanya di bidang kesehtan sendiri,


Muhammadiyah memiliki amal usaha hamper di segala bidang
kehidupan bagi kepentinngan umat tentunnya umat islam dan
warga-warga mmuhamadiyah sendiri. Tidak sama dengan yang lain
kedudukan Muhammadiyah sendiri di dalamnya sebagau amal
usaha dan sebagai acuan dalam amal usaha lainya yang di bentuk
oleh Muhammadiyah sendiri.

Beberapa solusi yang di tawarkan kepala Muhammadiyah


sendiri untuk meningkatkan beberapa peranya di dalam memajukan
kesehatan yang bentuk oleh Muhammadiyah sendiri antara lain :

1) Di dalam persyarikatan Muhammadiyah sendiri


mulailah untuk membentuk serta merancang lebih
maksimal lagi di dalam sistem kesehatanya sendiri
yang berintergrasi dari vertical maupun horizontal
tersendiri
2) Rumah sakit Muhammadiyah yang lebih
mendahulukan amal nya di banding apa tujuan dari
profit. Yang menjadi pelayana Muhammadiyah itu
sendiri, berkualitas dan tidak tertinggal akan nilai
islaminya.
3) Menurut data sendiri Muhammadiyah,
Muhammadiyah membrikan kemudahan untuk
mengakses kapan saja dan dimana ada berada
4) Warga Muhammadiyah dan masyrakat di tengah-
tengah ruang lingkup Muhammadiyah sendiri
merasakan muhammdiyah dapat didelegasikan
kepada cabang-cabang di dalam polikklinik
5) Di masa yang telah masuk era globalisasi sendiri
Muhammadiyah di dalamnya harus health tourism
maupun travel medicane.
6) Walaupun menggunakan bpjs di dalamnya,
muhammaidyah tetap dan dana sehat daari
Muhammadiyah di haruskan untuk tetap aktif untuk
mengganti biaya yang tidak terdata oleh bpjs sendiri
7) Program yang di buat dann di bentuk
Muhammadiyah di dalam bidang kesehatan
Muhammadiyah dan program lainnya yang di
kembangkan Muhammadiyah serta program
kesehatan pemerintah .

KESIMPULAN:

Gerakan kesehatan menurut Muhammadiyah berlakukan


sebuah dakwah dengan memberikan perbuatan nyata didalam
bentuk bakti sosialnya dan didalam ranah kesehatannya. Dan
Muhammadiyah juga sangat berperan penting dalam gerakan
kesehatan untuk masyarakat, Muhammadiyah juga menjadi
pelopoe dalam e-hospital dalam mengahdapi tantangan global
dalam bidang kesehatan dan termasuk dalam bagian dakwah
Muhammadiyah dalam bidang kesehatan. Dan sangat diharapkan
sekali bahwa rumah sakit Muhammadiyah agar dapat menjadi salah
satu harapan yang dapat berorientasi kepada amal dan tanpa
melupakan usahanya dengan begitu warga Muhammadiyah dapat
menggambil kemanfaatan dalam jejak gerakan kesehatan
Muhammadiyah.

DAFTAR PUSTAKA

Em Sutrisna Fakultas Muhammadiyah Surakarta // Muhammadiyah


dan Gerakan kesehatan Berkemajuan.
Rohmansyah, S.Th.I.,M.Hum, LP3M Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta // Buku Ajar Kemuhammadiyahan.

Asron muhtaron Fakultas Agama Islam, Universitas


Muhammadiyah Tanggerang // Menelurusi Rekam
Jejak Amal Dan Perjuangan KH.Ahmad Dahlan.
Zakiyuddin Baidhawy // Muhammadiyah Dan Spirit
Islam Yang Berkemajuan Dalam Sinaran Etos Al-
Qur’an.
Isma Asmaria Purba Dan Ponirin. Jurusan Sejarah,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan,
Indonesia // Perkembangan Amal Usaha Organisasi
Muhammadiyah di Bidang Pendidikan dan Kesehatan.
Peni Hapsari, Guru SMA Muhammadiyah 1 Sukoharjo
// Peran Muhammadiyah Dalam Pembaharuan Islam Di
Sukoharjo.

Anda mungkin juga menyukai