Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK : III

 RAHIM SEKEDANG, S.Pd


 DINI ANGGRIANI, S.Pd
 WING WIRIAWAN, S.Pd
 MAYA DENA, S.Pd
 FARIDAH HANUM, S.Pd
 SITI RAINI, S,Pd
 JALILAH, S.Pd
 WAHDIATI, S.Pd
FENOMENA TERJADINYA KORUPSI DI INDONESIA

Di Indonesia Korupsi sudah


membudaya yang memegang
kekuasaan, salah menggunakan
wewenang. Bahkan pelakunya dari
ASN, Mahasiswa, Pegawai Swasta,
Aparat Penegak Hukum dan lebih
FOTO YANG parahnya pejabat Negara.
RELEVAN Kebiasaan Korupsi tanpa kita
sadari muncul dan tumbuh dari
kebiasaan yang dianggap lumrah oleh
masyarakat umum, seperti :
- Memberikan hadiah kepada pejabat;
- Memberikan suap kepada pegawai sebagai imbal jasa sebuah
layanan;
- Suap dalam proyek pembagunan, pengadaan, proses penegegak
hukum.

- PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI


1. Tipisnya Iman pelaku Korupsi
2. Semakin tinggi jabatan, maka semakin besar peluang untuk
korupsi;
3. Kebutuhan hidup yang berlebihan (selalu merasa tidak puas);
4. Membudayanya politik uang;
5. Tidak adanya sosialisasi pemberantasan korupsi dimasyarakat;
6. Lemahnya cara kerja penegak hukum terhadap para koruptor.
DAMPAK DARI TINDAKAN KORUPSI :
1. Menghilangkan hak orang lain;
2. Meningkatnya kemiskinan;
3. Lambatnya pembangunan;
4. Kesenjangan sosial;
5. Penurunan ekonomi rakyat;
6. Pemecah persatuan dan kesatuan.

SOLUSI UNTUK MENGURANGI TINDAK PIDANA


KORUPSI DI INDONESIA SBB :
1. Memberikan edukasi kepada masyarakat, pemahaman
bahayanya korupsi, pencagahan, serta pemberantasannya;
2. Mempertebal ke Imanan kepada Tuhan YME.
KORUPSI
- Pahami...!
- Cegah...!
- Berantas...!
LAPORKAN
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai