Anda di halaman 1dari 9

Oleh:

M. Abrori faqih alfan E20172170


Siti Aisah E20172172
Fika luthfiah Siddik E20172161
Salma azzahra E20172168
Bayu kinanta E20172163
 Menurut as’ad tahun 2001: pelatihan
menyangkut usaha-usaha yang berencana yang
diselenggarakan agar di capai penguasaan akan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap-
 sikap yang relevan terhadap pekerjaan
 Pengembangan SDM adalah proses persiapan
individu-individu untuk memikul tanggung
jawab yang berbeda atau lebih tinggi didalam
organisasi, biasanya berkaitan dengan
peningkatan kemampuan intelektual untuk
melaksanakan pekerjaan yang lebih baik
 Memperbaiki kinerja karyawan yang tidak
memuaskan
 Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan
dengan kemajuan teknologi
 Meningkatkan moral kerja
 Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan
SDM
 Mempersiapkan karyawan untuk promosi
melalui program pengembangan karir sistematis
 Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi
 Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi.
 Adapun prinsip-prinsip belajar yang di anggap
penting:
1. participation
2. repetition
3. relevance
4. transference
5. feedback
1. Individual difference
2. Relation to job analisys
3. Motivation
4. Active participation
5. Selection of trainee
6. Slection of trainers
7. Trainer peltihan
8. Training methods
 Analisis kebutuhan pelatihan
 Perencanaan dan pembuatan desain pelatihan
 Implementasi pelatihan
 Evaluasi pelatihan
 Pelatihan merupakan proses pembelajaran
yang melibatkan perolehan keahlian, konsep,
peraturan, atau sikap untuk meningkatkan
kinerja tenaga kerja
 Pengembangan diartikan sebagai penyiapan
individu untuk memikul tanggung jawab yang
berbeda atau yang lebih tinggi dalan
perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi
pendidikan
 Kuliah atau pendidikan
 Konferensi atau diskusi kelompok
 Studi kasus
 Bermain peran
 Bimbingan berencana atau intruksi bertahap
 Metode simulsi
 Magang
 Pelatihan di tempat kerja
1. metode coaching
2. rotasi pekerjaan
3. tugas khusus
 Menurut Sunarto dan Sahedli menyatakan bahwa
pelaksanaan pelatihan bermanfaat untuk :
1. meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas
organisasi,
2. menghemat waktu untuk belajar yang diperlukan
karyawan agar mencapai standar kineja yang bisa
diterima,
3. menciptakan sikap loyalitasdan kerja sama tim yang
lebih menguntungkan,
4. mampu memenuhi kebutuhan perencanaan sumber
daya manusia,
5. mampu mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja
6. Membantu karyawan dalam peningkatan
7. Membantu pengembangan pribadi mereka.

Anda mungkin juga menyukai