Anda di halaman 1dari 21

KUNJUNGAN

INDUSTRI KARET
DI PT. DJAMBI WARAS - JAMBI

OLEH :
KELOMPOK 4
RIFQI UMAR SA’ID
SOLIHATIN
SITI JUNAIDAH
BILLY BUDIANTO
Latar belakang

Karet (Hevea brasiliensis Muell Erg) merupakan salah satu komoditi


perkebunan yang sangat berperan penting di Indonesia dalam
upaya peningkatan devisa Indonesia.

Dari badan pusat statistik provinsi jambi dapat dilihat bahwa


Produksi karet di provinsi Jambi sendiri terus mengalami
peningkatan dari tahun 2014 hingga 2016
Tahun 2014 sebesar 326.167 TON
Tahun 2015 sebesar 334.463 TON
Tahun 2016 sebesar 328.581 TON
Sejarah Perusahaan
PT. Djambi Waras Jambi bernaung dibawah industri perusahaan Kirana Megatara
Group sebagai holding company yang memproduksi SIR 10, SIR 20, dan VK.
Tonggak sejarah Kirana Megatara Group dimulai pada tanggal 27 Oktober 1964, saat
didirikannya PT. Waras, yang kemudian berganti nama menjadi PT. Djambi Waras
PT. Djambi Waras Jambi berkode SAK mulai beroperasi pada tahun 1970.
Kegiatan Umum Perusahaan
Proses pengolahan dimulai dari :
 Pembelian bokar (bahan olahan karet rakyat
 Proses produksi
 Laboratorium
 Quality control
 Gudang Barang Jadi
 Ekspor

Bagian penunjang perusahaan


Gudang material
Tehnik
Lump
Berbentuk seperti mangkok

Slab
Berbentuk seperti bantalan
Kegiatan bagian bokar
Meyiapkan
Permintaan
Stok bokar bokar untuk
bahan olah
produksi

Pengambilan Melalui angkutan


bahan olah darat brupa truk

Diperiksa dan
Penerimaan bahan
dibongkar sesuai
olah di pabrik
lokalnya
4 ton
Pengambilan Uji
diambil 20 – Cut kwe
sampel laboratorium
25 kg

Pembersihan lokal Mencegah ikutnya


dan kontaminasi kontaminan
Proses Produksi
Prosespengolahan karet mentah menjadi Crumb Rubber

Pre
Cleaning

Produksi
Crumb crumb Milling
rubber

Kamur
jamur
blanket
P re C le an in g

Raw Material
Breaker Tank
bokar Bak yang berisi
dipotong- air yang akan
potong digunakan
menjadi bentuk untuk
yang lebih kecil. pencucian
awal dari bokar

Srew Conveyor
Belt conveyor
dilakukan
membawa dan
proses
mencuci
pengambilan
bahan olah
kontaminasi
dari
secara manual
breaker.
Pre Cleaning

Screw Cutter
Mixing Tank
Bahan akan dipotong
-potong menjadi
Bahan dicampur
bentuk yang lebih
Atau dihomogenkan.
kecil dan dialirkan ke
Bahan dialirkan ke
belt conveyor melalui
rotary bucket
screw conveyor

Mixing Tank II Hammer Mill

Bahan dihomogenkan Bahan dipotong


kemudian dengan dan ditumbuk untuk
cakar hammer mill mengeluarkan
bahan dibawa ke kotoran yang
Hammer mill. berada didalam karet
P re C le an in g

Vortex Pump Rotary Screen


Bahan
Memompa bahan mengalami
yang berada pada proses
Hammer Mill Tank penghomogeni
ke Rotary Screen. sasian agar
lebih

Mixing Tank III


Blend Cutter
Bahan diremas
Karet skim dan
dan dihaluskan
kontaminasi dipisahkan
agar
dan dialirkan ke dalam
menjadi lebih
Cyclon seragam
kecil.
Milling
Creper I
• Bahan mengalami proses penggilingan menjadi
bentuk Blanket
• Tebal ±28 mm

Creper 2
•Ketebalan blanket menjadi ±23 mm

Shredder
•Bahan akan dipotong menjadi berbentuk
remahan. • Bahan masuk ke shredder tank
untuk dibersihkan dan
dengan dorongan air masuk ke feeder cakar
untuk ke creeper 3.
Milling

Creper 3
Remahan digiling kembali menjadi blanket dengan
ketebalan ±25 mm.

Creper 4
Blanket digiling untuk mendapat ketebalan ±12 mm

Creper 5
Blanket akan digiling kembali dengan ketebalan 6–
8 mm.
Milling

Roller
Berfungsi menggulung blanket menjadi gulungan besar
dengan berat minimal 250 Kg
Prinsip kerja alat ini adalah memutar blanket dengan
menggunakan roda

Penimbangan•
BRUTO = ∑ (blanket + rol)
•TARRA = BRUTO – ( ∑ roll x 15 kg )
•NETTO
• = TARRA X 70 % (Reguler)

Lift
• Menaikkan gulungan blanket ke Kamar Gantung
Blanket (KGB) sesuai dengan lantai kamar
penjemuran.
Kamar Gantung Blanket
(KGB) merupakan tempat penjemuran
blanket dengan tujuan menaikkan kadar karet kering
(DRC) dengan pengaturan sirkulasi udara.

Garis putih pada tiang :


blanket tidak boleh melebihi garis tersebut dengan
tujuan agar di dalam KGB terjadi sirkulasi udara dengan
baik
Garis kuning pada reng : penjemuran blanket
harus melewati garis tersebut dengan tujuan
sirkulasi udara vertikal pada KGB.

Pengambilan sampel untuk uji Dirt dilakukan setelah


penjemuran di 4 titik yang berbeda untuk setiap kamar
Penurunan
Penurunan blanket dari KGB dilakukan setelah blanket
memiliki umur jemur minimal 12 hari penjemuran dan
telah dilakukan pengujian kadar DRC
Penurunan blanket dari KGB dilakukan setelah blanket
memiliki umur jemur minimal 12 hari penjemuran dan
telah dilakukan pengujian kadar DRC

Dari creper penurunan blanket


diremahkan dengan menggunakan shredder dan masuk
ke dalam sredder tank untuk pencucian.

Remahan akan masuk ke vortex pump ke static


evaporate dan kemudian masuk ke dalam trolly. Karet
remahan dan air akan dipisahkan.
Proses crumb

Burner
Pengisian Fan
A, B,
Trolly Agging
C, D

Moving Fan Colling Pencabutan


trolly suction fan Cake
Press and packing
Pencabutan cake dari dalam trolly

Penimbangan cake dengan menggunakan


timbangan digital.

Cake yang telah ditimbang, dimasukkan ke dalam


mesin press untuk menjadi bale.
Press and Packing

Bale inspection
Press and Packing

Cek ulang berat bale

Metal Detector

Pengemasan dalam kantong


Kemasan sesuai SI buyer
plastik SIR
Kesimpulan

Dalam proses pembuatan bale dilakukan beberapa


tahap yaitu pre cleaning, milling dan packing. ada
beberapa tahap yang dilakukan secara berulang yang
ditujukan agar perlakuan tersebut dapat benar-benar
membersihkan bahan yang digunakan dan tidak
mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai