REFRESHING

ASUHAN ANTENATAL

PEMBIMBING : DR. EDDY PURWANTA., SP.OG

PENYUSUN : SAYF QISTHI MUSLIM

Kepaniteraan Klinik Stase Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
2019
 DEFINISI

• ANTENATAL CARE ADALAH PENGUPAYAAN OBSERVASI

BERENCANA TERHADAP IBU HAMIL PEMERIKSAAN, PENDIDIKAN,
PENGAWASAN SECARA DINI TERHADAP KOMPLIKASI PENYAKIT
IBU YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEHAMILAN.
• UPAYA PREVENTIF PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
OBSTETRIK UNTUK OPTIMALISASI LUARAN MATERNAL DAN
NEONATAL MELALUI SERANGKAIAN KEGIATAN PEMANTAUAN
RUTIN SELAMA KEHAMILAN
 TUJUAN

 KHUSUS

MEMENUHI HAK SETIAP IBU HAMIL MEMPEROLEH PELAYANAN ANTENATAL YANG BERKUALITAS SEHINGGA MAMPU
MENJALANI KEHAMILAN DENGAN SEHAT, BERSALIN DENGAN SELAMAT, DAN MELAHIRKAN BAYI YANG SEHAT.

 UMUM

1. MEMANTAU KEMAJUAN KEHAMILAN, MEMASTIKAN KESEJAHTERAAN IBU, DAN TUMBUH KEMBANG JANIN.

2. MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN KESEHATAN FISIK, MENTAL, SERTA SOSIAL IBU DAN BAYI.

3. MENEMUKAN SECARA DINI ADANYA MASALAH ATAU GANGGUAN DAN KEMUNGKINAN KOMPLIKASI YANG TERJADI
SELAMA MASA KEHAMILAN.

4. MEMPERSIAPKAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN DENGAN SELAMAT, BAIK IBU MAUPUN BAYI, DENGAN TRAUMA
SEMINIMAL MUNGKIN.

5. MEMPERSIAPKAN IBU AGAR MASA NIFAS DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERJALAN NORMAL.

6. MEMPERSIAPKAN IBU DAN KELUARGA DAPAT BERPERAN DENGAN BAIK DALAM MEMELIHARA BAYI AGAR DAPAT
TUMBUH DAN BERKEMBANG SECARA NORMAL.
 JADWAL KUNJUNGAN

STANDAR MINIMAL PELAYANAN PADA IBU HAMIL ADALAH TUJUH BENTUK YANG DISINGKAT 7T:

• TIMBANG BERAT BADAN.

• UKUR TEKANAN DARAH.

• UKUR TINGGI FUNDUS UTERI.

• PEMBERIAN IMUNISASI TT (TETANUS TOKSOID) LENGKAP.

• PEMBERIAN TABLET FE MINIMAL 90 TABLET SELAMA KEHAMILAN DENGAN DOSIS 1 TABLET SETIAP HARINYA.

• LAKUKAN TES PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS).

• TEMU WICARA DALAM RANGKA PERSIAPAN RUJUKAN.

 STANDAR PELAYANAN
ANTENATAL

MELENGKAPI MELENGKAPI
MELENGKAPI RIWAYAT
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK
MEDIS
UMUM OBSTETRI

MEMBERIKAN MATERI
MELAKUKAN MEMBERIKAN SUPLEMEN
KONSELING,
PEMERIKSAAN DAN PENCEGAHAN
INFORMASI, DAN
PENUNJANG PENYAKIT
EDUKASI (KIE)
MELENGKAPI RIWAYAT MEDIS

• Pada kunjungan pertama, lengkapi

riwayat medis ibu.
• Pada kunjungan berikutnya, selain
memperhatikan catatan pada
kunjungan sebelumnya, tanyakan
keluhan yang dialami ibu selama
kehamilan berlangsung.
PEMERIKSAAN FISIK UMUM, PEMERIKSAAN
OBSTETRI, PEMERIKSAAN PENUNJANG,
IMUNISASI, SUPLEMEN DAN PENCEGAHAN
PENYAKIT, DAN KIE
PENANGANAN DAN TINDAK
LANJUT KASUS
 PEMERIKSAAN FISIK
OBSTETRI (KUNJUNGAN
• TINGGI FUNDUS UTERI (MENGGUNAKAN
PERTAMA)
PITA UKUR BILA USIA KEHAMILAN >20
MINGGU)

• VULVA/ PERINEUM UNTUK MEMERIKSA

ADANYA VARISES, KONDILOMA, EDEMA,
HEMOROID, ATAU KELAINAN LAINNYA.

• PEMERIKSAAN DALAM UNTUK MENILAI:

SERVIKS, UTERUS, KELENJAR BARTHOLIN,
KELENJAR SKENE , DAN URETRA (*BILA
USIA KEHAMILAN <12 MINGGU)

• PEMERIKSAAN INSPEKULO UNTUK

MENILAI: SERVIKS, TANDA-TANDA
INFEKSI, DAN CAIRAN DARI OSTIUM UTERI
 PEMERIKSAAN FISIK
OBSTETRI (KUNJUNGAN
 PANTAU BERIKUTNYA)
TUMBUH
KEMBANG JANIN
DENGAN MENGUKUR
TINGGI FUNDUS
UTERI.
 PALPASI ABDOMEN
MENGGUNAKAN
MANUVER LEOPOLD I-
IV
 PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PENUNJANG
RUTIN (UNTUK SEMUA IBU HAMIL) PADA KUNJUNGAN
PERTAMA:

• KADAR HEMOGLOBIN PEMERIKSAAN

• GOLONGAN DARAH ABO DAN RHESUS ULTRASONOGRAFI (USG)
• TES HIV • PADA AWAL KEHAMILAN (IDEALNYA
SEBELUM USIA KEHAMILAN 15
• RAPID TEST ATAU APUSAN DARAH TEBAL DAN TIPIS
UNTUK MALARIA
MINGGU) UNTUK MENENTUKAN USIA
GESTASI, VIABILITAS JANIN, LETAK
DAN JUMLAH JANIN, SERTA DETEKSI
Pemeriksaan laboratorium sesuai ABNORMALITAS JANIN YANG BERAT

indikasi • PADA USIA KEHAMILAN SEKITAR 20

MINGGU UNTUK DETEKSI ANOMALI
• Urinalisis (terutama protein urin pada trimester JANIN

kedua dan ketiga) jika terdapat hipertensi • PADA TRIMESTER KETIGA UNTUK
PERENCANAAN PERSALINAN
• Kadar hemoglobin pada trimester ketiga
terutama jika dicurigai anemia
• Pemeriksaan sputum bakteri tahan asam (BTA)
• Tes sifilis
• Gula darah puasa
 EDUKASI KESEHATAN BAGI IBU
• NUTRISI YANG ADEKUAT HAMIL
• KALORI  2.500 KALORI, PERTAMBAHAN
TIDAK >10-12 KG SELAMA HAMIL
• KEBERSIHAN TUBUH DAN
PAKAIAN; PERUBAHAN
• PROTEIN  85 G/HARI
ANATOMIK MENYEBABKAN
• KALSIUM  1,5-2 G/ HARI
LIPATAN-LIPATAN KULIT
• ZAT BESI  60 MG ZAT BESI ELEMENTAL
MENJADI LEBIH LEMBAB DAN
(= 320 MG SULFAS FEROSUS)
MUDAH TERINVESTASI OLEH
• ASAM FOLAT  400 ΜG/HARI
MIKROORGANISME
• PERAWATAN PAYUDARA;
• ASPIRIN  75 MG/HARI
MENGELUARKAN SEKRESI DAN MEMBUKA
DUKTUS DAN SINUS LAKTIFERUS • TT (TETANUS TOKSOID)

• PERAWATAN GIGI; TRIMESTER PERTAMA

(HIPEREMESIS DAN PTIALISME (PRODUKSI
LIUR YANG BERLEBIHAN) DAN TRIMESTER
KETIGA (KEBUTUHAN KALSIUM UNTUK
PERTUMBUHAN JANIN)
 TT (TETANUS TOKSOID)
BELUM PERNAH IMUNISASI

SUDAH PERNAH IMUNISASI

MEMBERIKAN MATERI KONSELING,
INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE)
Pemberian makanan
bayi, air susu ibu
Tanda-tanda bahaya
(ASI) eksklusif, dan
yang perlu diwaspadai
inisiasi menyusu dini
(IMD).

Perlunya
Penyakit yang dapat menghentikan
mempengaruhi kebiasaan yang
kesehatan ibu dan janin berisiko bagi
kesehatan

Program KB terutama Informasi terkait

penggunaan kekerasan terhadap
kontrasepsi pascasalin perempuan

Kesehatan ibu
termasuk kebersihan,
aktivitas, dan nutrisi
 HAK-HAK IBU HAMIL DALAM
ANTENATAL CARE
• MENDAPATKAN KETERANGAN MENGENAI KONDISI KESEHATANNYA.
• MENDISKUSIKAN KEPRIHATINANNYA, KONDISINYA, DAN HARAPANNYA TERHADAP
SISTEM PELAYANAN, DALAM LINGKUNGAN YANG DAPAT IA PERCAYA.
• MENGETAHUI SEBELUMNYA JENIS PROSEDUR YANG AKAN DILAKUKAN TERHADAP
DIRINYA.
• MENDAPATKAN PELAYANAN SECARA PRIBADI/DIHORMATI PRIVASINYA DALAM
SETIAP PELAKSANAAN PROSEDUR.
• MENERIMA LAYANAN SENYAMAN MUNGKIN.
• MENYATAKAN PANDANGAN DAN PILIHANNYA MENGENAI PELAYANAN YANG
DITERIMANYA.
 REFRENSI

• KEMENKES RI. 2013. BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN IBU DI FASILITAS KESEHATAN
DASAR DAN RUJUKAN.
• KEMENTERIAN KESEHATAN, DIREKTUR JENDERAL BINA KESEHATAN MASYARAKAT. 2010.
PEDOMAN PELAYANAN ANTENATAL TERPADU.
• IDE B. PENGAWASAN WANITA HAMIL DALAM : PENGANTAR KULIAH OBSTETRI. JAKARTA.
PENERBIT BUKU KEDOKTERAN. EGC. 2007. P 187-93.
• WIKNOJOSASTRO H, RACHIMHADHI T, SAIFUDDIN A.B. PENGAWASAN WANITA HAMIL
DALAM ILMU KEBIDANAN. JAKARTA: YBP-SP. 2005. P 154-63.
• HTTP://WWW.EDUKIA.ORG/WEB/KBIBU/3-2-1-ASUHAN-ANTENATAL/
• PRAWIROHARDJO, SARWONO. 2013. ILMU KEBIDANAN. EDISI KEEMPAT. JAKARTA: PT.
BINA PUSTAKA SARWONO PRAWIROHARDJO. P 278-287