Dokter Pembimbing :
dr. Zecky Eko Triwahyudi, Sp.OT
Disusun oleh :
Laiza Intan Puspita A.P
2015730076
Usia 10 thn
Alamat Kemayoran
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Riwayat Alergi:
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makan, cuaca, dan
obat-obatan.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis (E4 V5 M6)
BB : 48 kg
TB : 139 cm
IMT : 24,4 cm
Tanda Vital
Tekanan darah :-
Frekuensi nadi : 78 x/menit, reguler, kuat angkat, Pernafasan
: 22 x/menit, regular.
Suhu : 36,5 0C
Status Generalis
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Telinga : Pendengaran dalam batas normal
Hidung : Sekret yang keluar (-), epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), perdarahan pada gusi (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Inspeksi : Bentuk dan gerakan simetris,
retraksi dinding thorax (-/-)
Palpasi : Vokal fremitus (+/+)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler(+/+), Wheezing (-/-), Rhonki (-/-
)
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas atas setinggi ICS II di linea
parasternalis dextra
Batas jantung kanan ICS IV Linea
Parasternalis dextra,
Batas jantung kiri ICS V Linea midclavicula
sinistra,
Auskultasi : BJ I dan II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Status lokalis
Pada pemeriksaan fisik status lokalis
ekstremitas inferior dekstra dan sinistra:
• Didapatkan deformitas berbentuk O
dengan sisi kanan tampak lebih
bowing.
L R
L
R
Pemeriksaan radiologi
Pada pemeriksaan penunjang rontgen
• Kesan: Blount Disease Langenskold
IV
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI RUT
IN
Hemoglobin 14,3 mg/dL 11,7- 15,5
Hematokrit 40 % 35 - 47
MCV/VER 83 fL 80-100
MCH/HER 30 Pg 26-34
FAAL HEMOSTASI
S
FAAL GINJAL
• Secara fisik ditemukan sudut varus dan sisi lateral lutut dan tibia yang
cekung.
• Balita cenderung berdiri dengan kaki yang diputar eksternal dan ping
gulnya sedikit tertekuk.
• Pengukuran yang akurat adalah dengan memutar pinggul sampai pat
ela menghadap ke depan dan lutut diekstensi penuh.
Pemeriksaan radiologi
• Sinar X
Menurut Langenskiöld, terdapat 6 derajat penyakit Blount
Type I: Medial metaphyseal beaking.
Type II: Saucer shaped defect of medial metaphysis.
Type III: Saucer deepens into a step.
Type IV: Epiphysis bent down over medial beak.
Type V: Double epiphysis.
Type VI: Development of medial physeal bony bar
Pemeriksaan radiologi (2)
• MRI
Analisis MRI dapat menunjukkan
beberapa manifestasi dan gejala
penyakit Blount yang kontroversial,
seperti: membesarnya tinggi dan
lebar dari meniskus medial, peneba-
lan tulang rawan proksimal tibia
yang belum matur, dan peningkatan
prevalensi robekan meniskus
medial.
DIAGNOSIS BANDING
Usia lebih dari 3 tahun dengan derajat berat merupakan indikasi terapi
bedah. Teknik pembedahan adalah lateralhemiepiphysiodesis, teknik
ini mengarahkan pertumbuhan epifiseal melalui manipulasi lempeng
pertumbuhan. Teknik hemiepiphysiodesis ini hanya direkomendasikan
pada anak dengan tulang hampir matur.
Metode lain yang direkomendasikan adalah osteotomi valgus
proksimal tibia. Teknik ini dilakukan dengan cara irisan tulang tibia yang
memungkinkan anggota badan kembali ke susunan fisiologis
Prognosis