Anda di halaman 1dari 24

Gangguan Pertumbuhan

Epifisis dan lempeng epifisis

Bahagian Ilmu Bedah RSUD dr.M.Haulussy Ambon


/ Fakultas kedokteran Unpatti

.
Anatomi, Histologi, Nutrisi
Epifisis, dan lempeng Epifisis

 lempeng epifisis  tulang rawan yang


berbentuk diskus (piringan) yang terletak
antara epifisis dan metafisis.

 lempeng epifisis  perkembangan dan


petumbuhan memanjang pd tulang matur.
Lempeng Epifisis Tulang
 Pusat pertumbuhan tulang & Menutup

umur 17-18 th

 Rentan thd gangguan sehingga bisa:

A. Stop Growth (Pertumbuhan tl terhenti

B. Dis Growth

C. Over Growth (Pertumbuhan makin

bertambah (diatas normal)


Gangguan Pertumbuhan EPifisis
 Trauma  fraktur epifisis

 Non trauma
 Gangguan kongenital  Dwafirsme

 Gangguan metabolik  Ricketsia

 Inflamasi / infeksi  Osteomyelitis

 Neoplasma / keganasan  Osteosarkoma

 Gangguan perdarahan  Nekrosis / Infark


Gangguan Terbanyak

 Trauma  fraktur epifisis

 Non Trauma

 Legg-Calve’-Perthes Disease

 Osgood Sclatter Disease

 Slipped Upper Femoral Epiphysis


Legg-Calve’-Perthes Disease
 Penyakit gangguan vaskularisasi pada epiphysis caput

femur  caput jadi nekrosis, absorbsi & diganti


dengan tulang yang mati

 Self limiting disease

 Etiologi  Idiophatic avascular nekrosis

 Penemu 3 orang 1910


Perdarahan Kaput Femoris
a.v teres femoris

a.v circumfleksa lateral

a.v circumfleksa medial


Insidence
 1: 1200 anak, Umur 4-8 thn

 Pria : Wanita = 4 :1

 Umunya bersifat unilateral

 Bilateral hanya 10-15%

 Meningkat pada ibu perokok

 Jarang pada orang Africa, Indians dan


polynesian
Perjalanan penyakit
1. Dimulai dengan gejala inflamasi sendi

2. Nekrosis sebahagian kaput femoris

3. Fragmentasi kaput femoris dan

sebahagian berdegenerasi

4. Fase penyembuhan (Remodelling) dan

deformitas
Gejala klinis

 Nyeri  panggul, terasa sampai lutut

 Pincang  Antalgic gait

 Gangguan ROM sendi panggul

 Ggn Abduksi

 Ggn rotasi interna


Radiologis
 Std awal  Cressent Sign

 Derajat kerusakan caput femoris

Crescent
sign
(Klasifikasi Catterall )
 Group I : 25 % (sklerotik pd pusat osifikasi kurag dari
setengah)
 Group II : 50 % (sampai setengah sebagian kaput femur)
kolaps pada bagian sentral)
 Group III : 75 % (semua pusat osifikasi menjadi sklerotik
 Group IV : hancur seluruh kaput)
Pengobatan
 Prinsip  Preservasi caput femur ( menjaga kaput

femoris tumbuh kembali normal)

 Merangsang timbulnya perdarahan

■ Istirahat  pakai tongkat

■ Obat-obatan

 Mengurangi beban caput femur

 Latihan pergerakan sendi panggul


Cara Pengobatan
 Konservatif
 Istirahat
■ Pasang gip panggul / Spica
■ Jalan pakai tongkat sp umur 18 th
 Latihan ROM sendi panggul
 Pembedahan  jika sudah deformitas
 Bone graft
 THR jika
 Kerusakan luas
 Umur dewasa
Diagnosis Deferensial
 Tbc Sendi Panggul (Coksitis tbc)

 Transient Synovitis of the hip.

 Epifisis dysplasia multipel

 Penyakit sickle cell


Prognosa
Tergantung pada

 Underlying disease  overwight / tidak

 Tingkat kerusakan (Gambaran Radiologi)

 Mulai pengobatan

 Good : Jika pengobatan mulai umur <5 tahun.

 Fair : Jika pengobatan mulai umur 5-7 tahun

 Poor : Jika pengobatan mulai > 7 tahun.


Osgood Schlatter Disease
 Gangguan epifisis proksimal pada tuberositas tibia
tempat insersi ligamentum patella

 Terjadi fregmentasi epifisis

 Insiden : anak laki-laki 10-15 thn, umumnya bilateral

 Etiologi : Unknown, diduga

 Trauma yang berulang

 Anak hiperaktif

 Ggn p. darah
Klinis
 Anamnesa  Nyeri lutut
 Terutama waktu fleksi, exercise dan
berkurang kalau istirahat
 Nyeri terutama pada insersi tendon patella
 Pemeriksaan
 Lutut menonjol
 Nyeri tekan dan teraba benjol-benjol
 Radiologi / USG  std lanjut
 Fragmentasi tuberositas
 Ossifikasi skelerosis (Penulangan ) tendon
patela
Penanganan
 Biasanya self-limiting pada umur 18 th

 Serangan akut RICE

 Rest

 Ice

 Compress

 Elevasi

 Kronis  Kurangi aktifitas

 Prognosa baik
Slipped Upper Femoral Epiphysis (SUFE)

 Lepasnya bahagian epifisis proximal kaput


femoral
Etiologi
Unknown, diduga

 Trauma  25 %

 Overwight

 Meningkat pada gangguan metabolik endokrin

 Hypothyroid,

 Ggn keseimbangan

■ Hormon pertumbuhan

■ Hormon sex

 Renal disease
Insiden
 Umur antara 9-16 th

 Pria / Wanita 1.5 / 1

 Biasanya pada anak obesitas (50%)


 36% bisa berlanjut kesisi sebelah

 Negro  Jarang

 30% Bilateral
Diagnosa
 Nyeri panggul yang bersifat gradual

disertai pincang, bisa menjalar kelutut.

 Tiba-tiba

 Bertambah dengan berjalan

 Pincang

 Pemeriksaan

 ROM  terbatas internal rotation, abduction, flexion

 PE Nyeri rotasi interna panggul

 Radiologi
Penanganan
 Std Awal

 Kurangi beban

 Std Lanjut

 Stabilisasi kaput femoris

 Koreksi deformitas
Komplikasi
 Nyeri kronis

 Pincang

 Gangguan ROM

 Osteoarthritis dini

 Avaskular Nekrosis Kaput femoris

 Chondrolysis (rusak rawan sendi)

 Osteoartritis

Anda mungkin juga menyukai