Pembimbing:
Dr. Teuku Reyhan Gamal, Sp.S
Kondisi?
Perubahan hormonal Pelepasan FFA
Sirkulasi pulmonal Sirkulasi sereberal
Mediator Proinflamatory
Memicu iskemiainflamasi sel
otak+agregasi trombositdestruksi sel
otak
• Mikroemboli signal
• very high mean velocity value (sekitar 160 cm/dtk)
yang dihubungkan dengan melebarnya diameter
arteri.
Elektroensefalografi
Pencegahan dan Penatalaksanaan
• Pencegahan CFE/FES mengacu pada mengontrol dan mengeliminasi
factor resiko pada fase awal (<24 jam) imobilisasim stabilisasi,
internal atau eksternal fiksasi pada fraktur tulang panjang, fiksasi
eksternal resiko lebih rendah
• Kortikosteroid penggunaanya masih diperdebatkan
efektifitasnya antiinflamatory effect
• Antikoagulan (heparin) antikoagulan+peningkatan klirens
lipid+mempengaruhi aktivitas lipase, penggunaan sangat berbahaya
pada pasien dengan kondisi perdarahan
• Obat-obatan lainya:
• sodium dehidrocholate 20% atau dextran molekul rendah, albumin mengikat asam
lemak bebas dan meningkatkan volume intravascular
• penggunaan alcohol glukosa 5% dapat mencegah terbentuknya partikel-partikel
lemak
• antikonvulsan
• Terapi suportif: hemodinamik, hipoksemia, sepsis
• Hiperbarik oksigen
• tekanan dan volume oksigen disaat yang bersamaan yang selanjutnya akan
meningkatkan mikrosirkulasi otak
• menstimulasi perkembangan kapiler otak dan meningkatkan aliran darah dari
pembuluh darah kolateral untuk menunjang area penumbra
• meningkatkan fungsi reticular activating sistem di batang otak dengan hasil akhir
meningkatkan tingkat kesadaran
PROGNOSIS
• CFE Self limiting disease/Fatal, dapat berupa sisa gejala deficit
neurologis presisten (, perubahan kepribadian, amnesia, gangguan
neurologis fokal dan gangguan kognitif. )
• Non convulsi status epileptic
• Jika terdapat atrofi otak buruk
• Tidak terdeteksi lesi otak pada MRI/CT setelah 2 bulan
onsetsembuh total tanpa gejala sisa
Kesimpulan:
CFE adalah kondisi yang sangat jarang tetapi berpotensi fatal yang menimbulkan tantangan diagnostik,
terutama ketika bersifat sekunder dari penyebab nontraumatic FE yang tidak umum. Selain itu,
mungkin sulit untuk membedakan kondisi ini dari penyakit neurologis lainnya ketika muncul dalam
bentuk yang terisolasi dan tidak terkait dengan manifestasi paru dan dermatologis. Ini terutama
karena tanda-tanda dan gejala neurologis bervariasi dan tidak spesifik dan tidak memenuhi kriteria
diagnostik utama yang diusulkan dalam literatur. Namun, neuroimaging, terutama MRI dengan
penggunaan urutan DWI dan SWI, tetapi dalam beberapa kasus, CT otak juga dapat mempercepat
diagnosis, menghindari investigasi dan pengobatan yang tidak perlu lainnya. Perawatan CFE terutama
mendukung. Sampai saat ini, strategi profilaksis dianggap sebagai alat penting untuk mengurangi
perkembangan FE dan akibatnya kejadian CFE.
Critical Aparatial