Anda di halaman 1dari 18

Kasus femosis

 Seorang anak laki-laki usia 3 tahun di rawat di ruang


bedah anak, mengeluh sakit pada penisnya terutama
pada prepusiumnya dan terasa nyeri saat mau kencing.
Ibunya mengatakan bahwa anaknya dibawa berobat ke
RS karena sering sakit dan menangis saat akan kencing
akibat kencing yang sulit keluar. Ibu menyatakan
anaknya merasakan sakit perut bagian bawah dan mual
sejak 3 hari yang lalu. Selama dirumah ibu menyatakan
anaknya selalu menangis saat mau kencing dan sulit
tidur pada malam hari.
lanjutan
Saat ini anak mendapat terapi obat salep Dexametason
0,1% dan ketorolac IV. Keadaan umum baik, saat
dilakukan pemeriksan fisik didapat hasil TTV yaitu -
TD= 80/50 mmHg; RR= 24x/menit ; S= 37,5 C ; N=
90x/menit. Klien mengatakan nyerinya berkurang
setelah diberi obat suntik, nyerinya bertambah saat ia
melakukan gerak. Klien sering menangis dan kurang
kooperatif dengan perawat, skala nyeri= 5 < Skala
Nyeri Baker Wong> nyerinya hilang timbul.

Pemeriksaan genetalia didapat hasil- klien mengalami


fimosis, prepusium tidak bisa ditarik, tidak terdapat
hypospadia, epispadia, hernia, hydro.cell dan tumor.
Hasil laboratorium
AL = 13,5/mm3
Hb = 13, g/dL
AE = 5,20/mm3
HMT= 41,4 %
Analisa urine :
Terdapat leukosit , eritrosit
pH meningkat <4,7>
Warna urin An. A keruh
Soal 1
DATA YANG MENGARAH PADA MASALAH KEPERAWATAN
YANG SAMA

1) Data Subyektif :

1. Ny. X mengatakan anaknya sudah 3 hari merasakan sakit perut bagian baeah dan
mual

2. An. A selalu menangis saat mau kencing/BAK

3. Ibu An. A mengatakan bahwa anaknya sering menangis da sulit tidur pada malam
hari

4. P : An. A mengatakan sakit pada penisnya

An. A mengatakan nyerinya berkurang setelah ia diberikan obat


suntik < ketorolac>

An. A mengatakan nyerinya bertambah saat ia melakukan gerak.


Lanjutan soal 1 :
Data yang mengarah pada masalah keperawatan yg sama

Data Subyektif :
Q= An. A tidak kooperatif
R= An. A mengataka nyeri pada penisnya
S= Skala nyei : 5<skala nyeri Wong Baker>
T= An. A mengatakan nyerinya hilang timbul
Data yang mengarah pada masalah keperawatan yang sama

Data Obyektif :

 An. A tampak sering menangis


 Saat dilakukan pemeriksaan prepusium tidak bisa ditarik ke belakang
 Skala nyeri: 3
 TTV =
TD= 80/50 mmHg
RR= 24 x/menit
N= 90 x/menit
S = 3,5 C
2. DS: Ibu An. A mengatakan bahwa An. A selalu menangis saat akan
kencing karena nyeri akibat air kencing yang sulit keluar

DO : - An. A sulit untuk berkemih


- Hasil analisis urine :
* warna urine An. A keruh
* AL : 13,5/mm3
Soal 2:
 Tambahkan data-data sesuai teori yang kemungkinan bisa menambah data
pada kasus :
a. Balloning < Sjamsuhidajat, R>
b. Balanopostitis
c. Demam
d. Iritasi pada penis
e. Mengejan saat BAK
f. Air kencing kadang menetes
Soal 3

Buat analisa data klien tersebut :

Analisa data :
Nama klien : An. A
Umur : 3 tahun
dx. Medis : Femosis
Ruang rawat: bedah anak

No. Data Fokus Etiologi Problem

1. DS : Agen cedera biologi Nyeri akut


1. Ny. X mengatakan anaknya sudah 3
hari merasakan sakit perut bagian
bawah dan mual
2. An. A selalu menangis saat mau
kencing/BAK
3. Ibu An. A mengatakan bahwa anakya
sering menangis dan sulit tidur pada
malam hari
4. P : An. A mengatakan sakit pada
penisnya
An. A mengatakan nyerinya
berkurang setelah ia diberi obat
suntik<ketorolac>
An. A mengatakan nyerinya
bertambah saat ia melakukan gerak

Q : An. A tidak kooperatif


R : An. A mengatakan nyerinya pada
penisnya
S : Skala nyeri = 5
T : An. A mengatakan nyerinya
hilang timbul
ANALISA DATA

No. Data Fokus Etiologi Problem

DO : Agen cedera Nyeri akut


-An. A tampak sering menangis biologi
- Saat dilakukan pemeriksaan
prepusium tidak bisa ditarik ke
belakang
- Skala nyeri= 5
- TTV :
TD= 80/50 mmHg
N= 90 x/menit
RR= 24x/menit
S= 37,5 C
No. Data Fokus Etiologi Problem

2. DS= Ibu An. A mengatakan bahwa Infeksi saluran kemih Gangguan Eliminasi
urin
AN. A selalu menangis saat akan
kencing karena nyeri akibat air
kencing yang sulit keluar.

DO= - An. A sulit untuk berkemih


- Hasil analisa urin; wana urine
An. A keruh
- AL : 13,5 /mm3
Soal 4 => Prioritas Diagnosa Keperawatan pada pasien An. A adalah
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologi

2. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan infeksi saluran kemih


Soal 5 => Tentukan tujuan dan kriteria hasil diagnosa keperawatan yang pertama
DK : Nyeri akut b/d agen cedera biologi

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan kepada klien selama 3x 2 jam, nyeri dapat
diatasi

Kriteria Hasil:
NOC : Tingkat Nyeri

Indikator Awal Akhir

-Nyeri yang dilaporkan 2 4


-Panjangnya episode nyeri 2 4
-Mengerang dan menangis 3 4
-Ekspresi nyeri wajah 3 4
-Tidak bisa beristirahat 3 4
-Mual 3 4
-Tekanan darah 3 4
Keterangan :
1 = berat

2 = cukup berat

3 = sedang

4 = ringan

5 = tidak ada
Soal 6 :

Buat intervensi pada dianosa keperawatan yang I

DK : Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologi

NIC : Manajemen nyeri


Aktifitas :

1. lakukan pengkajian nyeri yang komprehensif yang meliputi : lokasi,


karakteristik,
onset/ durasi, frekuensi, kualitas, intensitas/beratnya nyeri & faktor pencetus

2. Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan

3. Berikan informasi mengenai nyeri

4. Kendalikan lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap


ketidaknyamanan < misal: suhu ruangan, pencahayaan, suara bising>

5. Ajarkan teknik nonfarmakologi < seperti: terapi music, terapi bermain>

6. Dukung istirahat/ tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri

7. Berikan individu penurun nyeri yang optimal dengan peresepan analgetik

8. Beri tahu dokter jika tindakan tidak berhasil atau jika keluhan pasien saat ini
berubah signifikan dari pengalaman nyeri sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai