Anda di halaman 1dari 8

Aneka Keutamaan dan Puasa Rajab Sunah atau Bid'ah?

 
Peristiwa Penting di Bulan Allah menyebut 4 bulan tersebut sebagai bulan-bulan
Rajab haram karena pada awalnya peperangan di dalamnya
diharamkan. Abu Nu’aim dan Ibnussunni meriwayatkan
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa Rajab adalah bahwa Rasulullah setiap kali memasuki bulan Rajab,
satu dari empat al asyhur al-hurum atau bulan-bulan beliau membaca doa:
haram, bulan-bulan yang suci dan mulia, yaitu  
Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Hal    ‫اللَّهُ َّم اَب ِركْ لَنَا يِف َر َج ٍب َو َش ْع َب َان َوب َ ِل ّ ْغنَا َر َمضَ َان‬
tersebut sebagaimana firman Allah Ta’ala sebagai
berikut:  

  Artinya: Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada

ِ ‫ُور ِع ْندَ اهَّلل ِ اثْنَا َعرَش َ َشه ًْرا يِف ِك َت ِاب‬


‫ي َ ْو َم‬ ‫هللا‬ ِ ‫الشه‬ ُّ ‫َّن ِع َّد َة‬ kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah
‫ِإ‬ umur kami pada bulan Ramadlan.  

َّ ‫َخلَ َق‬
٣٦ :‫(التوبة‬ ‫الس َم َاو ِات َواَأْل ْر َض ِمهْن َا َأ ْرب َ َع ٌة ُح ُر ٌم‬
 

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah


adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan
haram. (QS At-Taubah: 36).  
Keutamaan Rajab Ibadah yang Disarankan
Di antara keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Pada bulan Rajab ini, kita dianjurkan untuk
Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi memperbanyak amal kebaikan dan ketaatan. Salah
doa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i satunya adalah memperbanyak puasa. Kita disunahkan
dalam kitab Al-Umm sebagai berikut:  untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab seperti
halnya juga disunahkan untuk memperbanyak puasa di
Penjelasan soal Anjuran Puasa Rajab 3 bulan haram yang lain, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan
Muharram.

   ‫ يِف‬: ٍ‫اب يِف مَخ ْ ِس ل َ َيال‬ ُ ‫ َّن ادلُّ عَ َاء ي ُْس َت َج‬:‫َأن َّ ُه اَك َن يُ َق ُال‬ ‫بَلَ َغنَا‬ Memang tidak ada hadits shahih yang secara khusus
‫ِإ‬ menyatakan kesunahan puasa Rajab. Namun di sisi
‫ َوَأ َّو ِل لَ ْيةَل ٍ ِم ْن‬،‫ َول َ ْيةَل ِ الْ ِف ْط ِر‬،‫ َول َ ْيةَل ِ اَأْلحْض َ ى‬،‫ل َ ْيةَل ِ الْ ُج ُم َع ِة‬ lain juga tidak ada larangan secara khusus untuk
berpuasa pada bulan Rajab. Para ulama mengatakan
‫ َول َ ْيةَل ِ النِّ ْص ِف ِم ْن َش ْع َب َان‬،‫َر َج ٍب‬ bahwa dalil-dalil umum mengenai anjuran berpuasa
setahun penuh kecuali 5 hari yang diharamkan, cukup
 
dijadikan dalil atas kesunahan puasa Rajab.
Artinya: Telah sampai berita pada kami bahwa dulu
pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada 5
Kesunahan puasa Rajab juga dapat diambil dari dalil-
malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha,
dalil umum mengenai dianjurkannya berpuasa pada 4
malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab
bulan haram. Disebutkan dalam Shahih Muslim, hadits
dan malam nishfu Sya'ban.  
no. 1960 sebagai berikut: 
 
   ٍ ‫عن ُعثْ َم َان ْب ِن َح ِك ٍمي اَأْلن َْص ِار ِ ّي قَ__ا َل َس_َألْ ُت َس_ ِعيدَ ْب َن ُج َبرْي‬ dengan pengambilan hadits ini sebagai dalil adalah
bahwa tidak ada nash yang menyatakan sunnah
‫َع ْن َص ْو ِم َر َج ٍب َوحَن ْ ُن ي َ ْو َمِئ ٍذ يِف َر َج ٍب فَ َقا َل مَس ِ ْع ُت ا ْب َن َع َّب ٍاس‬ ataupun melarang secara khusus terkait puasa Rajab.
Karenanya, ia masuk dalam hukum puasa pada bulan-
َ ‫عَلَ ْي_ ِه َو َس _مَّل‬ ‫هللا‬
ُ ‫ول اهَّلل ِ َص_ىَّل‬
ُ _‫_ول اَك َن َر ُس‬ ُ _‫ َعهْن ُ َم__ا ي َ ُق‬ ‫هللا‬
ُ َ ‫َريِض‬ bulan yang lain. Tidak ada satu pun hadits tsabit terkait
puasa Rajab, baik anjuran maupun larangan. Akan
‫ي َ ُصو ُم َحىَّت ن َ ُقو َل اَل يُ ْف ِط ُر َويُ ْف ِط ُر َحىَّت ن َ ُقو َل اَل ي َ ُصو ُم‬ tetapi, hukum asal puasa adalah disunahkan. Dalam
Sunan Abi Dawud bahwa Rasulullah menyatakan
 
kesunahan puasa pada bulan-balan haram (al-asyhur
Artinhya: Dari Utsman bin Hakim al-Anshari bahwa ia
al-hurum, 4 bulan yang dimuliakan), dan Rajab adalah
berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa'id bin
salah satunya. 
Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami
 
berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya
Sedangkan Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Al-
telah mendengar Ibnu Abbas Radliyallahu 'Anhuma
Fatawa al-Fiqhiyyah al-Kubra menyatakan bahwa
berkata: Dulu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
meskipun hadits-hadits mengenai keutamaan puasa
pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau
Rajab tidak ada yang shahih, tapi bukan berarti
tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka
semuanya palsu. Menurutnya, di antara hadits tersebut
hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.
ada yang tidak palsu, melainkan berstatus dha’if dan
boleh diamalkan dalam fadla’ilul a’mal (menjelaskan
Imam an Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim
tentang keutamaan amal-amal kebaikan).  
mengomentari hadits di atas dengan mengatakan:
 
Zahirnya, yang dimaksud sahabat Sa’id bin Jubair
Aneka Peristiwa Penting diperintah untuk naik ke atas untuk sowan bertemu dan
Pada bulan Rajab, ada beberapa peristiwa penting menghadap Allah. Bukan seperti itu yang dimaksud
yang terjadi dalam sejarah umat Islam. Hal ini tentu dengan mukjizat yang luar biasa ini.
bukanlah kebetulan semata, akan tetapi menunjukkan
bahwa Rajab adalah salah satu bulan yang mulia. Di Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menegaskan
antaranya adalah:   bahwa Allah Maha Suci dari tempat dan arah. Dia ada
  namun keberadaan-Nya tidak membutuhkan pada
1. Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung tempat dan arah. Dia ada tanpa tempat dan arah
janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan sebelum terciptanya tempat dan arah, dan setelah
Rajab. Setelah mengandung selama sembilan bulan, menciptakan keduanya, Dia tidak berubah, tetap ada
pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan tanpa tempat dan arah. Maksud dan tujuan Isra’ dan
makhluk yang paling mulia, baginda nabi agung Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kelahirannya kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan
adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam Allah dan menerima perintah shalat di tempat yang
semesta.   sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakukan
maksiat di dalamnya.  
2. Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj,
salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan 3. Pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 H, terjadi
kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi perang Tabuk.  
Wasallam. Mengenai mukjizat agung ini, penting untuk
digarisbawahi bahwa maksud dan tujuan Isra’ dan 4. Pada bulan Rajab tahun 9 H, An-Najasyi, Raja al-
Mi’raj bukan berarti Allah di atas lalu Rasulullah Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim.
5. Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H 8. Pada 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan 31
dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir.   Januari 1926, para ulama berkumpul di Surabaya
menyepakati lahirnya jam’iyah Nahdlatul Ulama,
6. Pada bulan Rajab tahun 101 H, Khalifah ‘Umar bin sebuah organisasi sosial dan keagamaan yang salah
‘Abdil ‘Aziz meninggal dalam usia 39 tahun. satu tujuan utamanya adalah memperjuangkan aqidah
Ahlussunnah wal Jama’ah dan sistem bermazhab
7. Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin dalam beragama.  
Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis,
Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan
Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan
tentara dan peralatan perang. Akan tetapi yang mula-
mula beliau lakukan adalah mempersatukan umat Islam
dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah
Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan aqidah akan
melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antarumat
Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan.
Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu, beliau
memerintahkan setiap muadzdzin di semua wilayah
yang beliau kuasai untuk mengumandangkan aqidah
Asy'ariyyah setiap hari sesaat sebelum adzan shubuh.
dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para
wali dan orang-orang shalih. 
Mengapa Rajab Disebut Bulan Istimewa?
 
Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu
Bulan Rajab adalah bulan istimewa. Dalam kitab
bulan haram alias bulan yang dimuliakan. 
I‘anatut Thalibin dijelaskan bahwa “Rajab" merupakan
 
derivasi dari kata “tarjib” yang berarti mengagungkan
  ‫ُور ِع ْندَ اهَّلل ِ اثْنَا َعرَش َ َشه ًْرا يِف ِك َت ِاب اهَّلل ِ ي َ ْو َم‬ ِ ‫الشه‬ ُّ ‫َّن ِع َّد َة‬
atau memuliakan. 
‫ِإ‬
َّ ‫ َخلَ َق‬ 
‫الس َم َاو ِات َواَأْل ْر َض ِمهْن َا َأ ْرب َ َع ٌة ُح ُر ٌم‬
 

Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab


melebihi bulan lainnya. Rajab biasa juga disebut “Al- Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah
Ashabb” (‫ )األصب‬yang berarti “yang mengucur” atau ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan
“menetes”. Dijuluki demikian karena derasnya tetesan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
kebaikan pada bulan ini. Bulan Rajab bisa juga dikenal antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah:36) 
dengan sebutan “Al-Ashamm” (‫ )األصم‬atau “yang tuli”,   
karena tidak terdengar gemerincing senjata pasukan Bulan haram adalah empat bulan mulia di luar
perang pada bulan ini.  Ramadlan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram,
  dan Rajab.  Disebut “bulan haram” (‫ )األشهر الحرم‬karena
Julukan lain untuk bulan Rajab adalah “Rajam” (‫)رجم‬ pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang
yang berarti melempar. Dinamakan demikian karena mengadakan peperangan. 
musuh dan setan-setan pada bulan ini dikutuk dan  
  Keitimewaan bulan Rajab juga terletak pada peristiwa
Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan ajaib Isra’ dan Mi’raj Rasulullah. Peristiwa tersebut
Ahmad dikatakan:  terjadi pada bulan Rajab tahun 10 kenabian (620 M).
  Itulah momen perjalanan Rasulullah dari Masjidil

 ‫مُص ْ ِم َن الْ ُح ُر ِم‬  Haram ke Masjidil Aqsha lalu menuju ke sidratul


muntaha yang ditempuh hanya semalam. Dari peristiwa
  Isra’ dan Mi’raj ini, umat Islam menerima perintah
shalat lima waktu. Begitu agungnya peristiwa ini hingga
Artinya: Berpuasalah pada bulan-bulan haram. 
ia diperingati tiap tahun oleh kaum muslimin di berbagai
 
belahan dunia. 
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan
 
bahwa kesunahan berpuasa menjadi kian bernilai bila
Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah memberi
dilakukan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah).
contoh untuk membaca: 
Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun,
 
tiap
 
bulan, dan tiap pekan. 
 ‫اللَّهُ َّم اَب ِركْ لَنَا يِف ْ َر َج َب َو َش ْع َب َان َوب َ ِل ّ ْغنَا َر َمضَ َان‬ 
Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan Artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab
bahwa Rajab masuk dalam kategori al-asyhur al- dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan
fadhilah di samping Dzulhijjah, Muharram dan Sya’ban. bulan Ramadlan. 
Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum di samping  
Dzulqa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharram. 
 
Adapun lafal niat puasa Rajab ini adalah sebagai
berikut:

‫ن ََويْ ُت َص ْو َم غَ ٍد َع ْن َأدَا ِء ُسنَّ ِة َر َج َب هلِل ِ تَ َعاىَل‬

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari


karena Allah swt.”  

Adapun niat puasa sunah Rajab di siang hari adalah


sebagai berikut.

‫ن ََويْ ُت َص ْو َم ه ََذا ال َي ْو ِم َع ْن َأدَا ِء ُسنَّ ِة َر َج َب هلِل ِ تَ َعاىَل‬

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena


Allah swt.”

Anda mungkin juga menyukai