Anda di halaman 1dari 6

Aneka Keutamaan dan Artinya: 

Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah 12 bulan,


dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
Peristiwa Penting di Bulan antaranya 4 bulan haram. (QS At-Taubah: 36).  
Baca Juga:
Rajab Puasa Rajab Sunah atau Bid'ah?
 
 Nur Rohmad Allah menyebut 4 bulan tersebut sebagai bulan-bulan haram karena pada
awalnya peperangan di dalamnya diharamkan. Abu Nu’aim dan
 Ahad, 22 Januari 2023 | 16:30 WIB
Ibnussunni meriwayatkan bahwa Rasulullah setiap kali memasuki bulan
Rajab, beliau membaca doa:
Bulan Rajab adalah di antara bulan istimewa, termasuk aneka peristiwa  
penting yang pernah ada. (Foto: NOJ/NU Network)
   ‫ان‬ َ ‫ب َو َش ْعبَانَ َوبَلِّ ْغنَا َر َم‬
gَ ‫ض‬ ِ َ‫اللَّهُ َّم ب‬
ٍ ‫ار ْك لَنَا فِي َر َج‬
Umat Islam segera memasuki bulan Rajab 1444 H. Karenanya, sejumlah  
ibadah sangat disarankan dilakukan di bulan istimewa tersebut. Dan perlu Artinya: Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan
diketahui pula bahwa ada banyak peristiwa penting di bulan Rajab Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadlan.  
tersebut.
 
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa Rajab adalah satu dari empat al Keutamaan Rajab
asyhur al-hurum atau bulan-bulan haram, bulan-bulan yang suci dan Di antara keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah
mulia, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Hal tersebut satu malam yang mustajab bagi doa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh
sebagaimana firman Allah Ta’ala sebagai berikut: Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm sebagai berikut: 
  Baca Juga:
ٌ‫ض ِم ْنهَا َأرْ بَ َعة‬ Penjelasan soal Anjuran Puasa Rajab
َ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫ُور ِع ْن َد هَّللا ِ ْاثنَا َع َش َر َش ْهرًا فِي ِكتَا‬
َ َ‫يَوْ َم َخل‬ ِ‫ب هللا‬
ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬ ِ ‫ِإ َّن ِع َّدةَ ال ُّشه‬
)٣٦ :‫(التوبة‬ ‫ُح ُر ٌم‬
   ‫ َولَ ْيلَ ِة‬،‫ َولَ ْيلَ ِة اَأْلضْ َحى‬،‫ فِي لَ ْيلَ ِة ْال ُج ُم َع ِة‬:‫ال‬ٍ َ‫س لَي‬ِ ‫ ِإ َّن ال ُّدعَا َء يُ ْستَ َجابُ فِي َخ ْم‬:ُ‫َأنَّهُ َكانَ يُقَال‬ ‫بَلَ َغنَا‬
َ‫ف ِم ْن َش ْعبَان‬ِ ْ‫ َولَ ْيلَ ِة النِّص‬،‫ب‬ ْ ِ‫ْالف‬
ٍ ‫ َوَأو َِّل لَ ْيلَ ٍة ِم ْن َر َج‬،‫ط ِر‬
 
 
Artinya: Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan:
Sesunguhnya doa dikabulkan pada 5 malam: malam Jumat, malam hari
raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab mendengar Ibnu Abbas Radliyallahu 'Anhuma berkata: Dulu Rasulullah
dan malam nishfu Sya'ban.   Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata
 
bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga
Ibadah yang Disarankan
kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.
Pada bulan Rajab ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan
dan ketaatan. Salah satunya adalah memperbanyak puasa. Kita disunahkan
Imam an Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengomentari hadits di
untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab seperti halnya juga disunahkan
atas dengan mengatakan: Zahirnya, yang dimaksud sahabat Sa’id bin
untuk memperbanyak puasa di 3 bulan haram yang lain, Dzulqa’dah,
Jubair dengan pengambilan hadits ini sebagai dalil adalah bahwa tidak ada
Dzulhijjah dan Muharram.
nash yang menyatakan sunnah ataupun melarang secara khusus terkait
puasa Rajab. Karenanya, ia masuk dalam hukum puasa pada bulan-bulan
Memang tidak ada hadits shahih yang secara khusus menyatakan
yang lain. Tidak ada satu pun hadits tsabit terkait puasa Rajab, baik
kesunahan puasa Rajab. Namun di sisi lain juga tidak ada larangan secara
anjuran maupun larangan. Akan tetapi, hukum asal puasa adalah
khusus untuk berpuasa pada bulan Rajab. Para ulama mengatakan bahwa
disunahkan. Dalam Sunan Abi Dawud bahwa Rasulullah menyatakan
dalil-dalil umum mengenai anjuran berpuasa setahun penuh kecuali 5 hari
kesunahan puasa pada bulan-balan haram (al-asyhur al-hurum, 4 bulan
yang diharamkan, cukup dijadikan dalil atas kesunahan puasa Rajab.
yang dimuliakan), dan Rajab adalah salah satunya. 
 
Kesunahan puasa Rajab juga dapat diambil dari dalil-dalil umum Sedangkan Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Al-Fatawa al-Fiqhiyyah al-
mengenai dianjurkannya berpuasa pada 4 bulan haram. Disebutkan dalam Kubra menyatakan bahwa meskipun hadits-hadits mengenai keutamaan
Shahih Muslim, hadits no. 1960 sebagai berikut:  puasa Rajab tidak ada yang shahih, tapi bukan berarti semuanya palsu.
Menurutnya, di antara hadits tersebut ada yang tidak palsu, melainkan
ٍ ‫ب َونَحْ نُ يَوْ َمِئ ٍذ فِي َر َج‬
   ‫ب‬ ٍ ‫صوْ ِم َر َج‬َ ‫ت َس ِعي َد ْبنَ ُجبَي ٍْر ع َْن‬ُ ‫اريِّ قَا َل َسَأ ْل‬ ِ ‫ص‬َ ‫ان ب ِْن َح ِك ٍيم اَأْل ْن‬
gَ ‫عن ع ُْث َم‬ berstatus dha’if dan boleh diamalkan dalam fadla’ilul a’mal (menjelaskan
‫ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَصُو ُم َحتَّى‬ ُ‫صلَّى هللا‬َ ِ ‫ َع ْنهُ َما يَقُو ُل َكانَ َرسُو ُل هَّللا‬ ُ‫ض َي هللا‬ِ ‫س َر‬ gٍ ‫ْت ا ْبنَ َعبَّا‬ ُ ‫فَقَا َل َس ِمع‬ tentang keutamaan amal-amal kebaikan).  
 
‫نَقُو َل اَل يُ ْف ِط ُر َويُ ْف ِط ُر َحتَّى نَقُو َل اَل يَصُو ُم‬
  Aneka Peristiwa Penting
Artinhya: Dari Utsman bin Hakim al-Anshari bahwa ia berkata: Saya Pada bulan Rajab, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam
bertanya kepada sahabat Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat sejarah umat Islam. Hal ini tentu bukanlah kebetulan semata, akan tetapi
itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah
menunjukkan bahwa Rajab adalah salah satu bulan yang mulia. Di
antaranya adalah:   3. Pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 H, terjadi perang Tabuk.  
 
1. Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak
4. Pada bulan Rajab tahun 9 H, An-Najasyi, Raja al-Habasyah tutup usia
diberi nama Muhammad pada bulan Rajab. Setelah mengandung selama
dalam keadaan muslim.
sembilan bulan, pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan
makhluk yang paling mulia, baginda nabi agung Muhammad Shallallahu
5. Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun.
‘Alaihi Wasallam. Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan
Beliau dimakamkan di Mesir.  
kepada alam semesta.  

6. Pada bulan Rajab tahun 101 H, Khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz
2. Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat
meninggal dalam usia 39 tahun.
terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Mengenai mukjizat agung ini, penting untuk
7. Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil
digarisbawahi bahwa maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj bukan berarti
membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan
Allah di atas lalu Rasulullah diperintah untuk naik ke atas untuk sowan
Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan
bertemu dan menghadap Allah. Bukan seperti itu yang dimaksud dengan
tentara dan peralatan perang. Akan tetapi yang mula-mula beliau lakukan
mukjizat yang luar biasa ini.
adalah mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar,
yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan aqidah akan melahirkan
Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menegaskan bahwa Allah Maha
kesatuan hati. Kesatuan hati antarumat Islam adalah kekuatan dahsyat
Suci dari tempat dan arah. Dia ada namun keberadaan-Nya tidak
yang tidak terkalahkan. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu, beliau
membutuhkan pada tempat dan arah. Dia ada tanpa tempat dan arah
memerintahkan setiap muadzdzin di semua wilayah yang beliau kuasai
sebelum terciptanya tempat dan arah, dan setelah menciptakan keduanya,
untuk mengumandangkan aqidah Asy'ariyyah setiap hari sesaat sebelum
Dia tidak berubah, tetap ada tanpa tempat dan arah. Maksud dan tujuan
adzan shubuh.
Isra’ dan Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan
kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima
8. Pada 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan 31 Januari 1926, para ulama
perintah shalat di tempat yang sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun
berkumpul di Surabaya menyepakati lahirnya jam’iyah Nahdlatul Ulama,
dilakukan maksiat di dalamnya.  
sebuah organisasi sosial dan keagamaan yang salah satu tujuan utamanya
adalah memperjuangkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dan sistem
bermazhab dalam beragama.  

Mengapa Rajab Disebut


Bulan Istimewa?
 Syaifullah

 Selasa, 1 Februari 2022 | 08:30 WIB

Rajab disebut sebagai bulan istimewa. (Foto: NOJ/NU Network)


Mulai Rabu (02/02/2022), umat Islam akan memasuki bulan Rajab di
tahun 1443 H. Dan dalam banyak keterangan disebutkan bahwa Rajab
termasuk bulan penting. Seistimewa apa bulan Rajab tersebut?
 
Tidak terasa umat Islam khususnya Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama
kembali memasuki bulan Rajab. Entah disadari atau tidak, perjalanan
hidup serasa semakin cepat. Tiba-tiba saja kita bertambah tua. Tiba-tiba
saja kita menapaki kembali bulan Rajab. Tiba-tiba saja kita akan
menghadapi bulan Sya’ban lalu bulan suci Ramadlan. 
 
Sejatinya, tidak ada istilah “tiba-tiba”, karena waktu berjalan linier seperti Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas
lazimnya, kecuali timbul dari perasaan pribadi lantaran sikap abai alias bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan
tidak peduli. Bulan Rajab adalah bulan istimewa. Dalam kitab I‘anatut langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-
Thalibin dijelaskan bahwa “Rajab" merupakan derivasi dari kata “tarjib” Taubah:36) 
 
yang berarti mengagungkan atau memuliakan. 
Artikel diambil dari: Bulan Rajab, Bukan Bulan Biasa
 
 
Bulan haram adalah empat bulan mulia di luar Ramadlan, yakni
Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab melebihi bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.  Disebut “bulan haram” (
lainnya. Rajab biasa juga disebut “Al-Ashabb” (‫ )األصب‬yang berarti “yang ‫ )األشهر الحرم‬karena pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang
mengucur” atau “menetes”. Dijuluki demikian karena derasnya tetesan mengadakan peperangan. 
kebaikan pada bulan ini. Bulan Rajab bisa juga dikenal dengan sebutan  
“Al-Ashamm” (‫ )األصم‬atau “yang tuli”, karena tidak terdengar gemerincing Memang beberapa hadits dla’if, bahkan palsu, yang menjelaskan secara
senjata pasukan perang pada bulan ini.  eksplisit tentang gambaran pahala amalan-amalan tertentu pada bulan
  Rajab. Namun demikian, bukan berarti tidak ada keutamaan menjalankan
Julukan lain untuk bulan Rajab adalah “Rajam” (‫ )رجم‬yang berarti ibadah, misalnya puasa, dalam bulan Rajab. Justru puasa menjadi istimewa
melempar. Dinamakan demikian karena musuh dan setan-setan pada bulan karena dilakukan pada bulan istimewa. Hanya saja, seberapa besar pahala
ini dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali yang akan didapat, Allahu a’lam, hanya Allah yang tahu. Tugas hamba
dan orang-orang shalih.  adalah menghamba kepada Allah dan seyogianya tak terikat dengan
  pamrih apa saja. 
Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram alias bulan  
yang dimuliakan.  Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad dikatakan: 
   
 ٌ‫ض ِم ْنهَا َأرْ بَ َعة‬
َ ْ‫ت َواَأْلر‬
ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬ ِ ‫ُور ِع ْن َد هَّللا ِ ْاثنَا َع َش َر َش ْهرًا فِي ِكتَا‬
َ َ‫ب هَّللا ِ يَوْ َم َخل‬ ِ ‫ِإ َّن ِع َّدةَ ال ُّشه‬  ‫ص ْم ِمنَ ْال ُحر ُِم‬
ُ  
‫ ُح ُر ٌم‬   
  Artinya: Berpuasalah pada bulan-bulan haram. 
 
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunahan Karenanya, kesempatan ini agar tidak disia-siakan karena berada di bulan
berpuasa menjadi kian bernilai bila dilakukan pada hari-hari utama (al- agung. Dari berbagai keterangan yang disebutkan tadi, sangat jelas bahwa
ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, bulan Rajab memiliki keutamaan lebih di atas bulan-bulan pada umumnya.
tiap bulan, dan tiap pekan.  Ia adalah momen untuk meningkatkan kualitas diri, baik tentang kedekatan
  kita kepada Allah (taqarrub ilallâh) maupun perbuatan baik ('amal shâlih)
Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab masuk kita kepada sesama. Belum tentu tahun berikutnya kita akan berjumpa
dalam kategori al-asyhur al-fadhilah di samping Dzulhijjah, Muharram dengan kesempatan merasakan kembali bulan Rajab. Saatnya menyisihkan
dan Sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum di samping fokus kita kepada bulan mulia ini di tengah kesibukan duniawi kita yang
Dzulqa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharram.  melengahkan. 
 
Keitimewaan bulan Rajab juga terletak pada peristiwa ajaib Isra’ dan
Mi’raj Rasulullah. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rajab tahun 10
kenabian (620 M). Itulah momen perjalanan Rasulullah dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsha lalu menuju ke sidratul muntaha yang ditempuh
hanya semalam. Dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini, umat Islam menerima
perintah shalat lima waktu. Begitu agungnya peristiwa ini hingga ia
diperingati tiap tahun oleh kaum muslimin di berbagai belahan dunia. 
 
Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah memberi contoh untuk membaca: 
 
َ ‫ب َو َش ْعبَانَ َوبَلِّ ْغنَا َر َم‬
  َ‫ضان‬ ِ َ‫اللَّهُ َّم ب‬ 
َ ‫ار ْك لَنَا فِ ْي َر َج‬
 
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban
dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan. 
 

Anda mungkin juga menyukai