Undang-undang yang digunakan dalam dasar penyelenggaraan jaminan produk halal adalah
A.2 tahun
B.4 tahun kecuali jika terdapat perubahan komposisi bahan dan/atau PPH
C.Sertifikat halal berlaku sejak diterbitkan oleh BPJPH dan tetap berlaku selama tidak terdapat perubahan komposisi
bahan dan/atau PPH
D.5 tahun
Dalam permohonan sertifikasi halal dilakukan oleh Pelaku Usaha mikro dan kecil melalui pernyataan halal, penetapan
kehalalan Produk dilakukan oleh
B.MUI
C.MUI Provinsi
D.MUI Kabupaten/Kota
Untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil, kewajiban bersertifikat halal didasarkan atas
B.Beragama Islam
D.Seseorang yang melakukan proses verifikasi dan validasi pernyataan kehalalan suatu produk pada Pelaku Usaha
A.Kegiatan mendampingi Pelaku Usaha mikro dan kecil dalam memenuhi persyaratan pernyataan kehalalan Produk
B.Kegiatan mendampingi Pelaku Usaha menengah dan besar dalam memenuhi persyaratan pernyataan kehalalan Produk
C.Instansi Pemerintah atau badan usaha yang mendampingi organisasi kemasyarakatan dan Lembaga Keagamaan.
D.Wadah para ulama yang berasal dari organisasi kemasyarakatan dan pondok pesantren.
Syarat Pendampingan PPH untuk ormas dan Lembaga Keagamaan Islam berbadan hukum, kecuali
C.Menyiapkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi relevan dengan tugas Pendampingan PPH
D.Memiliki minimal 5 orang ahli agama yang memahami syariat kehalalan Produk
A.WNI, Beragama Islam, Pendidikan Minimal S.1, telah mengikuti pelatihan pendamping PPH
B.WNI, Mempunyai Agama dan Kepercayaan, Telah mengikuti pelatihan pendamping PPH, Pendidikan Minimal SLTA
C.WNI atau WNA, Telah mengikuti Pendidikan pendamping PPH, Beragama Islam, Pendidikan tidak diutamakan, asal
memahami ketentuan syariat Islam
D.WNI, Beragama Islam, telah mengikuti pelatihan pendamping PPH, Pendidikan Minimal SLTA
Komunikasi yang dibangun Pendamping PPH terhadap pelaku usaha adalah, kecuali
A.Membangun Relasi penuh dengan kesopanan dan Keramahan kepada Pelaku Usaha
B.Menentukan kesepakatan antara pendamping PPH dan Pelaku Usaha mengenai honor pendampingan
D.Membantu dan membimbing pelaku usaha dalam melengkapi dokumen persyaratan pernyataan pelaku usaha
Materi Pelatihan: Ketentuan Syariat Islam terkait Jaminan Produk Halal (JPH)
Dalam Alquran Surat Al- Baqarah Ayat 168, Perintah mengkonsumsi makanan yang halal adalah :
Dalam Menetapkan Kehalalan Suatu Produk, Majelis Ulama Indonesia mendasarkan atas laporan hasil audit berikut
ini kecuali :
A.Bahan
Produk Seperti rawon setan, cokelat valentine, es pocong tidak dapat Sertifikasi Halal karena:
A.Tidak Sesuai dengan standar dan kriteria bahan system jaminan produk Halal
A.Boleh (halal)
B.Haram
C.Makruh
D.Sunnah
Dalam Al-quran, Allah SWT memerintahkan kita untuk memakan makanan yang Halal dan Thayib. Yang dimaksud
dengan Thayib adalah
A.Gurih
B.Pedas
C.Baik
D.Asin
Materi Pelatihan: Pengetahuan Bahan & Praktik Pengisian Daftar Bahan
Unsur yang digunakan untuk membuat atau menghasilkan produk yang dipersyaratkan dalam SJPH, disebut:
A.Bahan baku
B.Bahan tambahan
C.Bahan Penolong
D.Bahan
D.Termasuk dalam daftar bahan yang dikecualikan dari kewajiban bersertifikat halal
A.Sayuran segar
C.Buah olahan
Contoh bahan diragukan dan perlu dibuktikan dengan sertifikat halal, yaitu:
A.Garam krosok
B.Tepung terigu
C.Ikan dikeringkan
D.Beras jagung
A.Bahan
Daftar periksa yang harus dicek pendamping PPH saat verifikasi dan validasi adalah
D.Semua Benar
Pada saat melakukan verifikasi dan validasi, pendamping PPH tidak perlu verifikasi lapangan melainkan cukup melalui
Sihalal
A.Setuju
B.Tidak Setuju
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Verifikasi dan Validasi
Aplikasi Sihalal berbasis web dapat dibuka melalui browser dibawah ini, kecuali:
A.Google Chrome
B.Paint
C.Mozille Firefox
D.Microsoft Edge
A.ptsp.halal.go.id
B.sehati.halal.go.id
C.info.halal.go.id
D.test.halal.go.id
Untuk mengajukan sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha (self declare) yang difasilitasi oleh BPJPH tahun
2023, kode fasilitasi yang dientry adalah:
A.SEHATI22
B.SEHATI2022
C.SEHATI
D.SEHATI2023
Setelah pelaku usaha mengirimkan data permohonan pengajuan sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha
(self declare), langkah berikutnya yang dilakukan oleh Pendamping Proses Produk Halal adalah:
Menu yang digunakan untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap pernyataan pelaku usaha oleh Pendamping
Proses Produk Halal adalah:
B.Status Permohonan
D.Proses Verval