NIM : 931335618
KELAS :B
1. Sertifikat halal adalah dokumen yang menyatakan kehalalan suatu produk yang telah
menjalani proses pemeriksaan kehalalan oleh lembaga yang berwenang. Sedangkan
Labeliasasi halal adalah label yang dicantumkan pada kemasan pangan yang
mengindikasikan bahwa suatu produk telah menjalani proses pemeriksaan kehalalan dan
telah dinyatakan halal (telah memiliki sertifikat halal).
3. - Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan LPPOM MUI. Formulir bisa diperoleh
secara online melalui website www.e-lppommui.org setelah melakukan registrasi
terlebih dahulu.
- Setelah mengisi formulir dengan memasukkan informasi tentang perusahaan,
lampirkan juga surat permohonan pengajuan sertifikasi.
- Pelaku usaha juga perlu menyertakan surat pernyataan yang berisi kesediaan untuk
menerima tim audit atau pemeriksa dari LPPOM-MUI.
- Melakukan pembayaran registrasi kepada Bendahara LPPOM MUI.
- Pelaku usaha juga harus menyerahkan contoh produk yang akan dimintakan
sertifikat halal MUI, termasuk bahan baku yang digunakan, bahan penolong dan
bahan tambahan produk lainnya.
- Setelah pendaftaran dan penyerahan data dan dokumen dilakukan, kemudian
Auditor LPPOM MUI akan menilai apakah dokumen maupun data yang diunggah
telah lengkap atau belum.
- Selanjutnya auditor yang telah ditunjuk LPPOM MUI akan melakukan kunjungan ke
tempat usaha. Auditor akan melihat dan menilai kesesuaian dokumen dengan
kenyataan di perusahaan.
- Selanjutnya auditor akan menyampaikan laporan hasil penilaiannya kepada komisi
fatwa. Jika evaluasi terhadap hasil pemeriksaan (audit) telah memenuhi syarat halal,
maka sertifikat halalnya akan diproses.