Nama Kelompok:
Putri Amelia Roswita 1300023204
Rizky Nur Oktarina 1300023220
Deden Hardian 1300023254
Nurul Ernawati 1300023259
Dahlia Asmahanie 1300023260
Lisnawati 1300023263
Sunengsih 1300023282
Muhammad Nuzuli 1300023283
Sertifikasi Halal
Sertifikat Halal
Sertifikat Halal MUI adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang
menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam.
Sertifikat Halal MUI ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin
pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah
yang berwenang.
Menurut UU no 7/ 1996 tentang Pangan, dalam Bab Label danIklan Pangan pasal 30 ayat
1 : “Setiap orang yang memproduks iatau memasukkan ke dalam wilayah Indonesia
pangan yang dikemas untuk diperdagangkan wajib mencantumkan label pada, di
dalam, dan atau di kemasan pangan”
Dalam Kepmenkes RI No. 924/ Menkes/ SK/VIII/ 1996 tentangperubahan atas
Kepmenkes RI No. 82/ Menkes/ SK/ I/ 1996 tentang pencantuman tulisan “Halal”
diberikan berdasarkanFatwa dari Komisi Fatwa MUI.
UU tersebut menjadi landasan LPPOM MUI untuk ‘memaksa’ produsen
mensertifikasi halal produknya melalui pengawasan Tim Auditor Internal LPPOM MUI.
Tetapi penjelasan lanjutan dari UU di atas mengandung keanehan yang mementahkan
konsep ‘pemaksaan’ dalam UUpasal 30 ayat 2 (e). Penjelasan itu berbunyi; “ …
Namun, pencantumannya pada label pangan baru merupakan kewajiban apabila
setiap orang yang memproduksi pangan dan atau memasukkan pangan ke wilayah
Indonesia untuk diperdagangkan menyatakan bahwa pangan yang bersangkutan
adalah halal bagi umat islam…”
Karena dalam penjelasan di atas pelabelan halal hukumnya tidak wajib, maka sertifikasi
halal pun menjadi tidak wajibpula
Sampai saat ini di Indonesia belum ada peraturan perundang-
undangan tegas yang mengatur kehalalan obat dan kosmetik.
Pada tahun 1996 Depkes, Depag, dan MUImembuat kesepakatan
tentang labelisasi halal.
Agrement Tripartit (kesepakatan tiga pihak) menyatakan bahwa
permintaan Sertifikasi dan Label Halal dilakukan melalui satu pintu
pemeriksaan yang dilakukan tim gabungan dari unsur-unsur ketiga
pihak.
Hasil pemeriksaan kemudian disidangkan oleh tim Pakar MUI untuk
selanjutnya dibahas dalam Komisi Fatwa MUI.
Berdasarkan Fatwa MUI yang dituangkan dalam Sertifikasi Halal,
Depkes memberikan izin pencantuman label halal atas produk yang
bersangkutan
TERIMAKASIH