2
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
Pemangku Kepentingan
MUI
lainnya:
WHFC, ASEAN, MABIMS,
IMTGT, Universitas,
Komunitas Konsumen, dll…
Komisi LPPOM
Fatwa MUI MUI
Pemerintah RI
BPOM RI KEMENAG RI
Ijin Label Halal
pada Kemasan KEMENTAN RI
produk
Dll…
4
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
Persyaratan Sertifikasi Halal
HAS 23000 :
Persyaratan Sertifikasi Halal
HAS 23103 :
Pedoman SJH di Rumah Potong Hewan
HAS 23201 :
Persyaratan Bahan Pangan Halal
HAS 23101
Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Industri
Pengolahan
HAS 23301
Pedoman Penyusunan Manual SJH di Industri
Pengolahan
5
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
Definisi dan Penjelasan
Kriteria :
Kalimat yang menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan dalam rangka
menghasilkan produk halal secara konsisten .
Perusahaan harus menjawab kriteria ini dalam bentuk manual SJH (dokumen
perencanaan) dan implementasinya.
Perusahaan dapat menentukan sendiri bentuk manual dan cara implementasinya. Bagi
UKM telah disiapkan Manual SJH Template yg diisi oleh pelaku usaha.
6
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
Kategori Kriteria
Sistem Jaminan Halal
1. Kebijakan halal
2. Tim manajemen halal
3. Training dan edukasi
4. Bahan
5. Fasilitas
6. Produk
7. Prosedur tertulis kegiatan kritis
8. Kemampuan telusur (Traceability)
9. Penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria
10. Audit internal
11. Kaji ulang manajemen (Management Review)
7
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
1. Kebijakan Halal
Manajemen puncak harus menetapkan kebijakan halal secara tertulis yang
menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghasilkan produk halal secara
konsisten.
8
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
2. TIM MANAJEMEN HALAL
Tim manajemen halal adalah sekelompok orang yang ditunjuk oleh
manajemen puncak sebagai penanggung jawab atas perencanaan,
implementasi, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan sistem jaminan halal di
perusahaan.
Tim manajemen halal harus mencakup semua bagian yang terlibat dalam
aktifitas kritis
9
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
TIM MANAJEMEN HALAL (Lanjutan)
Penunjukan tim manajemen halal harus disertai surat pengangkatan yang
berlaku di perusahaan.
10
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
3. TRAINING DAN EDUKASI
Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis pelaksanaan pelatihan untuk
semua personel yang terlibat dalam aktifitas kritis, termasuk karyawan baru.
11
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
TRAINING DAN EDUKASI (Lanjutan)
Pelatihan eksternal dilakukan setidaknya dua tahun sekali atau lebih sering
jika diperlukan.
12
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
4. BAHAN
Bahan yang dimaksud mencakup bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong.
Bahan baku dan bahan tambahan adalah seluruh bahan yang digunakan untuk
menghasilkan produk dan menjadi bagian dari komposisi produk (ingredient).
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk membantu pembuatan produk,
tetapi bahan tersebut tidak menjadi bagian dari komposisi produk (ingredient).
13
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
BAHAN (Lanjutan)
Bahan tidak boleh berasal dari : (a) Babi dan turunannya, (b) Khamr
(minuman beralkohol), (c) Turunan khamr yang diperoleh hanya dengan
pemisahan secara fisik, (d) Darah, (e) Bangkai, (vi) Bagian dari tubuh
manusia.
Bahan tidak boleh mengandung bahan yang berasal dari : (a) Babi dan
turunannya, (b) Khamr (minuman beralkohol), (c) Turunan khamr yang
diperoleh hanya dengan pemisahan secara fisik, (d) Darah, (e) Bangkai, (vi)
Bagian dari tubuh manusia
14
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
BAHAN (Lanjutan)
Bahan hewani harus berasal dari hewan halal. Untuk hewan sembelihan,
maka harus dilakukan penyembelihan sesuai dengan syariah Islam yang
dibuktikan dengan : (a) sertifikat halal dari MUI atau (b) sertifikat dari
lembaga yang sertifikat halalnya diterima sebagai dokumen pendukung pada
proses sertifikasi di MUI atau (c)dengan cara diaudit langsung oleh LPPOM
MUI.
15
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
BAHAN (Lanjutan)
Seluruh bahan kritis yang digunakan harus memiliki dokumen Halal, yang
dapat berupa sertifikat Halal maupun melihat daftar Halal yang ada di
Jurnal Halal atau website.
Perusahaan harus membuat daftar bahan yang disetujui LPPOM MUI setelah
produknya dinyatakan halal oleh Komisi Fatwa.
16
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
5. FASILITAS PRODUKSI
Fasilitas produksi adalah semua lini produksi dan peralatan pembantu yang
digunakan untuk menghasilkan produk, termasuk tempat penyimpanan bahan
dan produk.
Seluruh nama (jika ada) dan alamat fasilitas produksi harus didaftarkan.
Seluruh fasilitas produksi harus bebas najis termasuk najis bahan dari babi
atau turunannya.
17
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
FASILITAS PRODUKSI (Lanjutan)
Seluruh fasilitas produksi tidak boleh digunakan secara bergantian untuk
keperluan lain yang menggunakan bahan dari babi atau turunannya.
Fasilitas produksi harus terjaga dari barang najis dan dilakukan pencucian
untuk menghindari masuknya bahan najis
Pencucian dapat dilakukan dengan air atau non air (dekstrin, maltodekstrin,
disikat, dengan lap basah, minyak) yang menghilangkan warna, rasa dan bau
18
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
6. PRODUK
Yang dimaksud produk adalah produk yang didaftarkan untuk sertifikasi, baik
berupa produk akhir maupun produk antara (intermediet).
Dalam hal restoran, produk adalah semua menu yang disajikan, baik dibuat
sendiri oleh perusahaan maupun menu yang dibeli dari pihak lain atau menu
konsinyasi (titipan).
19
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
PRODUK (Lanjutan)
Nama produk tidak boleh menggunakan nama yang mengarah pada sesuatu
yang diharamkan atau ibadah yang tidak sesuai dengan syariah Islam.
20
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
PRODUK (Lanjutan)
Khusus untuk produk retail, jika suatu merk tertentu didaftarkan, maka semua
varian produk dengan merk yang sama juga harus didaftarkan.
Jika produk mempunyai formula, maka formula baku harus dibuat dan
didokumentasikan. Formula baku adalah formula yang menjadi rujukan
dalam proses produksi.
21
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
7. PROSEDUR TERTULIS AKTIFITAS
KRITIS
Prosedur tertulis aktivitas kritis adalah seperangkat tata cara kerja yang dibakukan
untuk mengendalikan aktifitas kritis.
Aktifitas kritis mencakup seleksi bahan baru, pembelian bahan, formulasi produk (jika
ada), pemeriksaan bahan datang, produksi, pencucian fasilitas dan peralatan
pembantu, penyimpanan dan penanganan bahan/produk serta transportasi. Cakupan
aktivitas kritis tidak selalu sama antar perusahaan, tergantung pada proses bisnisnya
masing-masing
22
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
8. KEMAMPUAN TELUSUR
(TRACEABILITY)
Perusahaan harus mempunyai prosedur untuk menjamin ketertelusuran
produk yang disertifikasi.
23
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
9. PROSEDUR MENANGANI PRODUK
YANG TIDAK MEMENUHI KRITERIA
Perusahaan harus mempunyai prosedur untuk menangani produk yang tidak
memenuhi kriteria.
Cara menangani :
tidak dijual ke pembeli yang mempersyaratkan produk halal
Jika terlanjur dijual, maka produk harus ditarik.
24
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
10. AUDIT INTERNAL
Definisi Audit Internal :
25
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
11. KAJI ULANG MANAJEMEN
Definisi Kaji Ulang Manajemen :
26
HAS 23000 : 1 -- Kriteria Sistem Jaminan Halal
Terima Kasih