Anda di halaman 1dari 20

Pendampingan dan Pendamping

Proses Produk Halal (PPH)


Oleh:
Devi Kasumawati, M.H.

Disampaikan pada Pelatihan Pendamping PPH


29 Maret 2022
ISTILAH DALAM PENDAMPINGAN PPH

Proses Produk Halal, Daftar istilah yang harus


yang selanjutnya disingkat PPH dipahami:
adalah rangkaian kegiatan untuk ● PPH → Proses Produk Halal
menjamin kehalalan Produk ● BPJPH → Badan
mencakup penyediaan bahan, Penyelenggara
pengolahan, penyimpanan, ● Jaminan Produk Halal
pengemasan, pendistribusian, ● PU → Pelaku Usaha
penjualan, dan penyajian Produk. ● UMK → Usaha Mikro dan Kecil
● SH → Ser!fikat Halal
● PPU → Pernyataan Pelaku
Usaha (Self Declare)
Apa sih
Pendampingan
PPH itu?

Pendampingan PPH merupakan proses verifikasi dan validasi


pernyataan kehalalan oleh Pelaku Usaha.
Tujuan Pendampingan PPH adalah mendampingi Pelaku Usaha mikro dan
kecil dalam memenuhi persyaratan pernyataan kehalalan Produk sehingga
dapat memperoleh Sertifikat Halal.
Siapakah Pendamping PPH?
Orang perorangan yang memenuhi persyaratan untuk melakukan
proses pendampingan PPH
● WNI • Memiliki sertifikat pelatihan
pendamping PPH
● Beragama Islam

● Memiliki wawasan luas dan • Berpendidikan paling rendah


memahami syariat mengenai lulusan MA/SMA atau
kehalalan Produk sederajat

SKILLS
Persyaratan Peserta Pelatihan Pendamping PPH

 Pas foto 3x4 dengan latar belakang berwarna merah;


 Fotokopi KTP;
 Fotokopi ijazah minimal SMA atau sederajat
 Surat tugas/rekomendasi dari lembaga

Peserta yang telah lulus pelatihan pendamping PPH diberikan sertifikat


tanda lulus pelatihan pendamping PPH.
Pendataan dan Registrasi Pendamping PPH

Setelah Lulus dan mendapatkan sertifikat pelatihan, BPJPH melakukan


registrasi pendamping PPH berdasarkan pengajuan lembaga pendamping
PPH.

Dalam hal peserta yang lulus pelatihan pendamping


PPH dari lembaga yang menyelenggarakan
pelatihan (di luar BPJPH) pengajuan permohonan
registrasi disampaikan oleh lembaga pendamping
PPH/organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam
yang berbadan hukum dan/atau Perguruan Tinggi kepada BPJPH.

Pendamping PPH yang telah diregistrasi memiliki nomor registrasi


pendamping.
Pencabutan Nomor Registrasi Pendamping PPH

 Tidak memenuhi persyaratan pendamping PPH;


 Melakukan pelanggaran tugas sebagai pendamping PPH;
 Tidak melakukan Pendampingan PPH selama 2 (dua) tahun berturut-
turut;
 Mengundurkan diri; atau
 Meninggal dunia.
Mekanisme Pendampingan PPH
Pendampingan PPH terhadap pelaku usaha dilakukan dengan cara verifikasi dan validasi
pernyataan kehalalan oleh Pelaku Usaha

Melakukan
verifikasi dan • Memeriksa dokumen bahan
• Meminta komposisi bahan
validasi bahan
Pendamping PPH
Tugas dan PPH memberikan
Pendamping rekomnedasi kepada
PPH BPJPH
• Memeriksa dokumen PPH
Melakukan • Meminta skema PPH
verifikasi dan • Melakukan verifikasi
validasi PPH lapangan
Pernyataan Pelaku Usaha
(self declare)

Kriteria umum:

• Produk tidak beresiko atau menggunakan


bahan yang sudah dipastikan kehalalannya
• Proses produksi yang dipastikan kehalalannya
dan sederhana
PERSYARATAN SERTIFIKAT HALAL BERDASARKAN
PERNYATAAN PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL (SELF DECLARE)

 Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB);  Memiliki outlet dan/atau fasilitas produksi
 Memiliki hasil penjualan tahunan (omset) paling banyak 1 (satu) lokasi; dan/atau
maksimal Rp. 500.000.000,00 (lima ratus secara aktif telah berproduksi 1 (satu) tahun
juta rupiah) yang dibuktikan dengan sebelum permohonan sertifikasi halal
pernyataan mandiri;  Produk yang dihasilkan berupa barang
 Memiliki lokasi, tempat, dan alat Proses (bukan jasa atau usaha restoran, kantin,
Produk Halal (PPH) yang terpisah dengan catering, dan kedai/rumah/warung makan)
lokasi, tempat dan alat proses produk tidak (rincian jenis produk dalam Lampiran
halal; Keputusan Kepala BPJPH No.33 Tahun 2022)
 Memiliki atau tidak memiliki surat izin edar  Bahan yang digunakan sudah dipastikan
(PIRT/MD/UMOT/UKOT), Sertifikat Laik kehalalannya; 1. dibuktikan dengan
Higiene Sanitasi (SLHS) untuk produk sertifikat halal; atau 2. termasuk dalam
makanan/minuman dengan daya simpan daftar bahan sesuai Keputusan Menteri
kurang dari 7 (tujuh) hari, atau izin industry Agama Nomor 1360 Tahun 2021 tentang
lainnya atas produk yang dihasilkan dari Bahan Yang dikecualikan dari Kewajiban
dinas/instansi terkait; Bersertifikat Halal ;
PERSYARATAN UMUM PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL JALUR
SELF DECLARE

 Memiliki outlet dan/atau fasilitas produksi


paling banyak 1 (satu) lokasi; dan/atau
secara aktif telah berproduksi 1 (satu) tahun
 Tidak menggunakan bahan berbahaya
sebelum permohonan sertifikasi halal
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan
 Produk yang dihasilkan berupa barang
Kepala BPJPH Nomor 33 Tahun 2022
(bukan jasa atau usaha restoran, kantin,
 Telah diverifikasi kehalalannya oleh
catering, dan kedai/rumah/warung makan)
pendamping proses produk halal;
(rincian jenis produk dalam Lampiran
 Jenis produk/kelompok produk yang
Keputusan Kepala BPJPH No.33 Tahun 2022)
disertifikasi halal tidak mengandung unsur
 Bahan yang digunakan sudah dipastikan
hewan hasil sembelihan, kecuali berasal dari
kehalalannya; 1. dibuktikan dengan
produsen atau rumah potong hewan/rumah
sertifikat halal; atau 2. termasuk dalam
potong unggas yang sudah bersertifikat
daftar bahan sesuai Keputusan Menteri
halal;
Agama Nomor 1360 Tahun 2021 tentang
Bahan Yang dikecualikan dari Kewajiban
Bersertifikat Halal;
DOKUMEN PERSYARATAN SELF DECLARE

 Surat Permohonan pendaftaran Sertifikat Halal;


 Akad/ikrar berisi pernyataan kehalalan produk dan bahan yang digunakan dalam PPH;
 Data Pelaku Usaha, yang dibuktikan dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);
 Dokumen Penyelia Halal: KTP daftar riwayat hidup, dan surat pengangkatan penyelia
halal
 Daftar produk dan bahan yang digunakan
 Pengolahan produk→ dokumen keterangan pembelian, penerimaan, penyimpanan bahan
yang digunakan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan produk jadi, dan distribusi
 Template manual Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang diisi dengan lengkap.
 Kesediaan untuk didampingi oleh pendamping Proses Produk Halal (PPH);
 Foto/video terbaru saat proses produksi.

Dokumen persyaratan dikirim melalui sistem informasi halal (SI-Halal)


http://ptsp.halal.go.id
BPJPH melakukan verifikasi dan menerbitkan
Surat Tanda Terima Dokumen (STTD) dan
PU mengirim dokumen persyaratan melalui Si-
meneruskan permohonan SH ke MUI jika telah
Halal
memenuhi kriteria, jika tidak memenuhi kriteria
maka:

BPJPH menyampaikan kepada pelaku


Pendamping PPH melakukan verifikasi
UMK untuk menyampaikan permohonan
dan validasi
sertifikat halal dengan dikenai biaya

Pendamping PPH menerbitkan


BPJPH menerbitkan sertifikat halal
rekomendasi hasil verifikasi dan validasi
berdasarkan penetapan kehalalan
disertai instrumen verifikasi dan validasi
produk oleh MUI
pernyataan kehahalan produk
Contoh surat
permohonan sertifikasi
halal jalur self declare
Sekian
dan
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai