PENDAMPING PROSES PRODUK HALAL PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL YANG
YANG TELAH TEREGISTER MEMENUHI KRITERIA
Verifikasi dan Validasi (verval) pernyataan kehalalan produk meliputi bahan dan
3 proses produk halal (PPH)
Dalam melakukan Verval bahan, perlu memeriksa dokumen bahan dan
4 meminta komposisi bahan kepada pelaku usaha
01 TAHAP AWAL 02 DOKUMEN PELAKU USAHA 03 JENIS PRODUK DAN NAMA PRODUK
1. Pendamping PPH mencari pelaku usaha yang Pendamping PPH menggali informasi sekaligus 1. Tentukan jenis produk dari produk yang
sesuai kriteria self declare atau Pelaku usaha melakukan verval di lapangan kepada pelaku usaha mau disertifikasi dan pastikan sesuai
memilih pendamping PPH untuk pengajuan terkait pengajuan SH, seperti: dengan jenis produk yang ditetapkan pada
sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku 1. Nama Pemilik usaha, jumlah dan alamat lokasi
regulasi BPJPH
usaha (self declare) produksi, jumlah dan nama produk yang akan
2. Pastikan penulisan nama produk detail
2. Pendamping PPH atau pelaku usaha diajukan, omset penjualan tahunan
2. Kepemilikan NIB (mengandung varian dan merk) serta
melakukan komunikasi untuk bertemu guna
✔ Jika belum memiliki NIB, pendamping sesuai dengan yang tertera pada kemasan
mempersiapkan dokumen pengajuan sebelum
mendorong pelaku usaha untuk mendaftarkan produk, contoh: roti manis mawar merah
penginputan ke SIHALAL
NIB pada oss.go.id dengan dokumen berupa 3. Pastikan nama produk tidak mengandung
3. Saat melakukan pertemuan dengan pelaku
KTP dan membantu pelaku usaha menentukan nama minuman beralkohol, nama
usaha, yang dilakukan pendamping PPH:
KBLI sesuai produk yang akan disertifikasi babi,anjing dan turunannya, mengandung
✔ melakukan perkenalan diri dengan ✔ Jika sudah memiliki NIB, pendamping perlu kata berkonotasi erotis, vulgar, porno,
menginformasikan nama lengkap, asal mengecek jenis NIB (sudah berbasis Risiko atau contoh: bacon, hotdog, sambal setan
Lp3H, menunjukkan surat tugas/ID Card tidak), kesesuaian KBLI yang tercantum, jumlah 4. Pastikan bentuk produk/gambar pada label
sebagai identitas pendamping PPH yang dan alamat lokasi produksi yang tertera di kemasan tidak seperti babi,anjing dan
sah lampiran NIB (berjumlah 1) turunannya, mengandung kata berkonotasi
✔ Berpakaian rapih dan sopan 3. Data dan KTP Penyelia Halal
erotis, vulgar, porno
✔ Menyampaikan tujuan pertemuan dan 4. Data pabrik dan/atau outlet harus sesuai dengan
5. Pastikan produk tidak memiliki
menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan lampiran NIB
5. Dokumen izin edar (apabila ada) kecenderungan bau/rasa/aroma yang
saat verval
mengarah ke produk haram, contoh:
4. Pendamping PPH mengajak pelaku usaha
cokelat rasa white wine
untuk membuat akun di SIHALAL untuk
pengajuan pendaftaran self decclare
04 DAFTAR BAHAN PADA PRODUK 05 DAFTAR BAHAN CELANING AGENT 07 PROSES PRODUK HALAL
1. Pendamping PPH perlu menanyakan 1. Pendamping PPH harus memastikan alat proses 1. Saat mendatangi lokasi produksi pelaku
komposisi bahan (berikut nama produsen, produk halal yang digunakan oleh pelaku usaha usaha, pastikan pelaku usaha sedang
merk, dan keberadaan fisik bahan) dari terjaga kebersihan dan higinitasnya, bebas dari melakukan proses produksi/proses
produk yang disertifikasi najis dan bahan tidak halal.
pembuatan produk sehingga proses
2. Pastikan daftar bahan hanya terdiri dari bahan 2. Alat PPH dicuci dengan produk cleaning agent yang
produk halal bisa tergambar dengan jelas
yang dikecualikan dari kewajiban bersertifkat sudah memiliki sertifikat halal sesuai yang
digunakan oleh pelaku usaha dan tersedia pada untuk kemudian diinput di SIHALAL.
halal/positive list (KMA 1360 2021) atau 2. Pendamping PPH harus memastikan
bahan yang termasuk jenis produk yang wajib data SIHALAL.
contoh :sabun pencuci piring lokasi, tempat dan alat PPH sesuai
bersertifikat halal (KMA 748 2021) dengan standar halal yang ditetapkan
3. Pastikan bahan yang termasuk jenis produk oleh peraturan perundangan.
yang wajib bersertifikat halal memiliki nomor 06 DAFTAR BAHAN KEMASAN
sertifikat halal sesuai pada data SIHALAL,
contoh nomor SH = “IDxxxxxxxxxxxx” 1. Pendamping PPH harus melihat produk secara 08 MANUAL SJPH
4. Pastikan bahan yang digunakan utuh, yaitu produk sampai siap dijual
2. Pendamping PPH harus memastikan pelaku usaha 1. Pendamping PPH harus memastikan pelaku
terinformasikan secara rinci tanpa ada yang usaha menerapkan sistem jaminan produk
tertinggal mengambil foto produk yang sudah siap jual untuk
diupload di SIHALAL halal dalam pelaksanaan sertifikasi halal
5. Pastikan pengelompokan nama bahan positive 2. Pendamping PPH harus mengecek manual
list sesuai. 3. Jika produk memiliki kemasan, maka wajib
menggunakan bahan pengemas yang tidak terbuat SJPH yang merupakan dokumentasi dalam
Contoh: susu = susu segar (bukan bahan penerapan SJPH
atau mengandung bahan yang tidak halal
nabati); tempe = bahan nabati olahan (bukan 4. Pendamping PPH harus memastikan pelaku usaha
bahan nabati) ;telur ayam = telur segar mengemas produk halal sesuai dengan isinya.
(jangan ditulis hanya telur)
halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.id Halal Indonesia-BPJPH Kemenag RI
TAHAPAN VERIFIKASI DAN VALIDASI
▪ Bahan telah dilengkapi dengan dokumen Pendamping PPH memastikan isian daftar bahan
Bahan pendukung
Produk ▪ Prosedur yang menjamin nama, bentuk Pendamping PPH mengecek prosedur di manual SJPH
dan rasa produk sesuai ketentuan
▪ Adanya prosedur tertulis yang menjamin Pendamping PPH mengecek apakah pelaku usaha mengetahui
produk akan dimusnahkan saat tidak bahwa produk harus dimusnahkan saat tidak memenuhi kriteria
memenuhi kriteria halal halal
11
▪ Adanya prosedur tertulis yang menjamin Pendamping PPH mengecek apakah pelaku usaha paham jika
Audit Internal dan Kaji Ulang audit internal dan kaji ulang dilaksanakan harus dilakukan audit 1 tahun sekali melalui wawancara
1 tahun sekali
halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.id Halal Indonesia-BPJPH Kemenag RI
PRAKTIK MANUAL SJPH
Studi kasus Pelaku Usaha yang akan mengajukan sertifikasi halal sbb:
1. Pelaku usaha bernama Mariyam (sesuai KTP dan NIB) dan memiliki nama usaha Iyam Snack;
2. Mariyam memiliki alamat perusahaan di Jl, Idola Gg. Raudah , Rt05/Rw08 -, Bukitmerapin,
Gerunggang Kota Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung;
3. Mariyam memiliki alamat fasilitas produksi di Gg. Masjid Baitul Iman , Rt01/Rw08 -,
Bukitmerapin, Gerunggang Kota Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung;
4. Produk yang akan disertifikasi Potato Crispy Rasa Balado dengan merek dagang Iyam Snack
5. Mariyam selaku pemilik Usaha juga berperan sebagai penyelia halal karena Mariyam cakap
dalam proses produksi Potato Crispy Rasa balado
6. Selain Mariyam, beliau juga dibantu oleh 2 karyawan dibagian keuangan dan asisten produksi
7. Mariyam sangat ingin produknya bisa naik kelas dengan mengajukan sertifikasi halal sehingga
yang bersangkutan bersungguh-sungguh dalam penerapan sistem jaminan produk halal (SJPH).
8. Bentuk penerapan sistem jaminan produk halal (SJPH) dalam perusahaannya, yaitu dengan
mendokumentasikan SJPH dalam bentuk manual SJPH.