Anda di halaman 1dari 34

PENDAMPINGAN

DAN
PENDAMPING PROSES
PRODUK HALAL (PPH)
Apakah PPH itu ?
Siapakah Pendamping
PPH itu ?
Proses Produk Halal yang disingkat PPH
adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin
kehalalan Produk mencakup penyediaan bahan,
pengolahan, penyimpanan, pengemasan,
pendistribusian, penjualan, dan penyajian Produk. (PP No 39 Tahun 2021)

Pendamping PPH adalah Tenaga/Seseorang yang


melakukan proses verifikasi dan validasi pernyataan
kehalalan oleh Pelaku Usaha
Pendampingan
PPH

Pendampingan PPH adalah Kegiatan mendampingi


Pelaku Usaha mikro dan kecil dalam memenuhi
persyaratan pernyataan kehalalan Produk
Dasar Hukum Pendampingan Proses Produk Halal

▪ UU No. 33 tahun 2014 Tentang Jaminan Produk


Halal
▪ UU no 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
▪ PP No. 39 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal
▪ PMA No. 20 Tahun 2021 Tentang Sertifikasi
halal bagi Pelaku Usaha Kecil dan Mikro
• Kep. Kepala BPJPH, Nomor 135 Tahun 2021, ttg
Pedoman Pelatihan Pendamping PPH
• Kep. Kepala BPJPH, Nomor 136 Tahun 2021
Pedoman Verifikasi dan Validasi Pernyataan
Kehalalan Produk oleh Pelaku Usaha Mikro
dan Kecil
• Kep. Kepala BPJPH, Nomor 33 tahun 2022 ttg
Juknis Pendamping PPH dlm Penentuan
Kewajiban Bersertifikat Halal bagi pelaku
UMK yang didasarkan atas Pernyataan Pelaku
Usaha
Syarat Pendampingan PPH
3. Instansi Pemerintah atau
1. Ormas&Lembaga
Keagamaan Islam
2. PTN/PTS Badan Usaha selama bermitra
dengan Ormas, Lembaga
keagamaan Islam berbadan
hukum dan Perguruan Tinggi
Telah berdiri minimal 10 tahun terakreditasi

Memiliki minimal 5 orang ahli agama Memiliki unit yang


yang memahami syariat kehalalan menangani Pendampingan
Produk; dan PPH

Memiliki unit yang menangani Menyiapkan tenaga ahli yang


Pendampingan PPH memiliki kompetensi relevan
dengan tugas Pendampingan
PPH
Dokumen
- Akta atau dassr hukum pendirian
Pendaftaran - Struktur Organisasi
- Ijazah atau syahadah sebagai bukti
keahlian
terhadap syariat kehalalan Produk
- Data Identitas Pendamping PPH
- Pernyataan Komitmen

Permohonan Pendaftaran Pendampingan PPH


Registrasi
Pendampingan PPH

Setelah diverifikasi B P J P H dan


telah memenuhi persyaratan
Kewajiban
Pendampingan PPH
Organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan
hukum dan/atau perguruan tinggi yang telah memiliki nomor registrasi, mempunyai
kewajiban:
1. melakukan rekrutmen pendamping PPH;
2. melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja pendamping PPH;
3. menyampaikan laporan kinerja Pendampingan PPH kepada BPJPH; dan
4. membuat komitmen menjaga kerahasiaan data dan informasi yang disampaikan
Pelaku Usaha mikro dan kecil selama proses Pendampingan PPH berlangsung.
Contoh Tampilan Dashboard Pendamping Proses Produk Halal
Siapakah
Pendamping PPH?
Pendamping PPH adalah orang perorangan yang:

melakukan proses pendampingan PPH. Pendamping


PPH harus memenuhi persyaratan:
a. warga negara Indonesia;
b. beragama Islam; .
c. memiliki wawasan luasdan memahami syariat
mengenai kehalalan Produk; dan
d. memiliki sertifikat pelatihan pendamping PPH
e. berpendidikan paling rendah lulusan MA/SMA atau
sederajat
Persyaratan peserta
pelatihan pendamping PPH:

a. pas foto 3x4 dengan latar belakang


berwarna merah;
b. fotokopi KTP;
c. fotokopi ijazah atau syahadah.
d. Surat tugas/rekomendasi dari lembaga
Pelatihan
Pendamping PPH
Pelatihan pendamping PPH dilaksanakan oleh:
a. BPJPH;
b. organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga
keagamaan Islam yang berbadan hukum dan/atau
perguruan tinggi; atau
c. instansi pemerintah atau badan usaha

Peserta yang telah lulus pelatihan pendamping PPH


diberikan sertifikat tanda lulus pelatihan
pendamping PPH
Pendataan dan Registrasi
Pendamping PPH
Setelah Lulus dan mendapatkan sertifikat
pelatihan BPJPH melakukan registrasi

Dalam hal peserta yang lulus pelatihan


pendamping PPH dari lembaga yang
menyelenggarakan pelatihan (di luar BPJPH)
pengajuan permohonan registrasi disampaikan
oleh organisasi kemasyarakatan Islam atau
lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum
dan/atau Perguruan Tinggi kepada BPJPH.

Pendamping PPH yang telah diregistrasi


memiliki nomor registrasi pendamping.
Dalam Melaksanakan Tugasnya, Pendamping PPH Harus Menunjukkan
Integritasnya dan Melaksanakan Kode Etik Pendamping PPH

a. Melaksanakan tugas pendamping PPH sebagai ibadah kepada Allah SWT dan Amanah umat yang
harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
b. Jujur dan berani dalam mengungkapkan data dan informasi yang terkait dengan bahan-bahan yang
haram, najis, syubhat sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliknya untuk kepentingan hasil
Pendampingan PPH
c. Obyektif, kritis, dan transparan dalam menganalisis dan menyimpulkan temuan-temuan tanpa
membuat tekanan kepada pihak Pelaku Usaha
d. Amanah dan dapat menjaga kerahasiaan Pelaku Usaha dan tidak menyampaikan kepada pihak lain.
e. Teliti dan cermat dalam memeriksa data yang diperlukan dalam rangka mencari kebenaran.
f. Tidak menerima suap.
g. Tidak menyalahgunakan hak dan wewenangnya sebagai Pendamping PPH.
h. Senantiasa menampilkan akhlakul karimah.
KOMUNIKASI PENDAMPING PPH

a. Membangun Relasi penuh dengan kesopanan dan Keramahan kepada Pelaku Usaha
b. Menyampaikan Maksud dan Tujuan Pendampingan PPH dengan baik
c. Menyampaikan informasi secara lengkap dan benar
d. Mendorong serta memotivasi Pelaku usaha dalam proses pendampingan PPH
e. Menjalin komunikasi secara intens selama proses pendampingan PPH
f. Membantu dan membimbing pelaku usaha dalam melengkapi dokumen persyaratan pernyataan pelaku
usaha
g. Berkomunikasi yang sifatnya solutif untuk membantu menyelesaikan permasalahan pelaku usaha dalam
proses pendampingan untuk mendapatkan serifikasi halal melalui pernyataan pelaku usaha
h. Senantiasa berkomunikasi yang didasarkan pada akhlakul karimah.

#halalitubaik
Pencabutan Nomor
Registrasi Pendamping PPH

1.Tidak memenuhi persyaratan pendamping PPH;


2.Melakukan pelanggaran tugas sebagai pendamping PPH;
3.Tidak melakukan Pendampingan PPH selama 2 (dua) tahun
berturut-turut;
4.Mengundurkan diri; atau
5.Meninggal dunia.
KETENTUAN
TERKAIT PELAKU
PASAL 79
USAHA MIKRO DAN
KECIL PADA PP
39/2021 TENTANG
PENYELENGGARA
AN BIDANG JPH

Pelaku usaha mikro


Sertifikasi halal Pernyataan pelaku
dan kecil yang
bagi pelaku usaha usaha mikro dan
merupakan usaha
mikro dan kecil kecil dilakukan
produktif yang
didasarkan atas berdasarkan
memiliki kekayaan
pernyataan pelaku standar halal
bersih atau memiliki
usaha mikro dan yang ditetapkan
hasil penjualan
kecil. oleh BPJPH.
tahunan sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang- Pasal 79 PP
39/2021
undangan.
Standar Halal paling sedikit terdiri
atas:

Pernyataan
pelaku usaha a. adanya pernyataan pelaku Usaha yang
mikro dan kecil berupa akad/ikrar yang berisi:
berdasarkan 1. kehalalan produk dan Bahan yang digunakan; dan
Standar Halal 2. PPH.
yang ditetapkan
oleh BPJPH. b. adanya pendampingan PPH.
Pasal 79 PP
39/2021
PERNYATAAN PELAKU
USAHA
Kriteria:

• Produk tidak beresiko


• Bahan sudah pasti kehalalannya
• Proses produksi yang dipastikan
kehalalannya dan sederhana

Akad/Ikrar Halal Pelaku Usaha setelah


LOLOS verifikasi oleh Pendamping PPH.
PERSYARATAN PELAKU USAHA

PERSYARATAN UMUM
❖ Belum pernah mendapatkan fasilitasi
sertifikat halal dan tidak sedang/akan
menerima fasilitasi sertifikasi halal dari
pihak lain.
❖ Memiliki aspek legal yaitu Nomor
PERSYARATAN KHUSUS
Induk Berusaha (NIB);
⮚ Memiliki fasilitas produksi dan/atau outlet
❖ Memiliki modal usaha/aset dibawah
paling banyak 1 (satu).
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
⮚ Bersedia memberikan foto terbaru saat
rupiah) yang dibuktikan dengan data
proses produksi.
yang tercantum dalam NIB).
❖ Melakukan usaha dan berproduksi
secara kontinu minimal 3 (tiga) tahun.
PERNYATAAN PELAKU
USAHA

Contoh Format Akad/Ikrar Pernyataan Pelaku Usaha

Yang bertandatangan di bawah ini sebagai penanggung jawab produk halal:


Nama : …………………………….
Perusahaan : ……………….
Nama/jenis produk : …………………………….
Alamat Instansi : …………………………….
Telepon/Email : …………………………….
Dengan ini kami menyatakan,
1. Menggunakan bahan yang sudah dipastikan kehalalannya;
2. Memproduksi dan mengolah produk sesuai dengan persyaratan kehalalan;
3. Menghasilkan produk yang dipastikan kehalalannya; dan Semua informasi yang
disampaikan dalam akad/ikrar ini adalah benar. Apabila diketemukan dan/atau
dibuktikan adanya penipuan/pemalsuan atas informasi yang kami sampaikan,
maka kami bersedia dikenakan dan menerima penerapan sanksi. Demikian
akad/ikrar pernyataan Pelaku Usaha ini kami buat untuk digunakan secara
semestinya.
REKOMENDASI
HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PENDAMPING PPH

Nama :
Instansi Pendamping :
Nomor Registrasi Pendamping :

Rekomendasi:
1. Bahan yang digunakan sudah memenuhi persyaratan kehalalan produk
2. Proses produksi yang dilakukan telah memenuhi persyaratan kehalalan produk
3. Produk yang dihasilkan sudah dipastikan memenuhi persyaratan kehalalan
produk
4. Pelaku Usaha dapat direkomendasikan untuk diberikan Sertifikat Halal

Tempat,
.

TERIMA KASIH
Sumber Materi

BAHAN PELATIHAN TOT BAGI PENDAMPING PPH


BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL
2021

HALAL CENTER UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

HALAL CENTER UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai