Anda di halaman 1dari 34

UU 33/2014 JPH

Perubahan Sertifikasi Halal dari


Voluntary menjadi Mandatory

"Produk yang masuk, beredar, dan


diperdagangkan di wilayah Indonesia
wajib bersertifikat halal” - Pasal 4
Kerangka Prinsip Dasar Serifikasi Halal
(Arkanul Halal)
1. Pendahuluan
2. Ruang Lingkup
3. Istillah dan Definisi

5. Kriteria

4. Asas SJPH
a. Perlindungan c. Proses Produk
b. Keadilan Halal
c. Kepastian
hukum
d. Akuntabilitas
dan
a. Komitmen dan 6. Informasi
b. Bahan d. Produk
Transparansi Tang g ung jawab Terdokumentasi
e. Efektivitas dan
Efisiensi
f. Profesionalitas e. Pemantauan dan
g. Nilai tambah Evaluasi
dan daya saing
Terkait pelaksanaan self-declare,
durasinya kurang lebih sama, sekitar
2-3 pekan. Semua proses dapat
dilacak di ptsp.halal.go.id
1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor
tentang 57/PMK.05/2021tarif Layanan Badan Layanan Umum
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal pada
Kementerian Agama
2. Peraturan Menteri Agama nomor 20 tahun 2021
tentang Sertifikasi Halal Untuk Pelaku UMK
3. Keputusan Kepala BPJPH Nomor 141 Tahun 2021
tentang Penetapan Tarif Layanan BLU BPJPH dan
Peraturan BPJPH Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Pembayaran Tarif Layanan BLU BPJPH.
AKTOR BARU 4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 2 tahun
Pendampingan PPH 2022 tentang Cipta Kerja

Self-Declare
Proses Produk Halal (PPH)
Self declare: 12 hari kerja
sejakpengajuan permohonan ke
BPJPH (Status Submitted PU),
verifikasi dan validasi oleh
Pendamping PPH, penetapan halal
di Komite Fatwa, sampai terbit
sertifikasi halal dari BPJPH
Program SEHATI pertama kali
diluncurkan pada 8 September 2021.
Pada tahun 2022 terdapat 2 jilid
yang berakhir hingga akhir
Desember 2022
24 Agustus – 17 September 2022

19 Oktober 2022
PENATALAKSAAN KEGIATAN
LP3H
PELAKU USAHA
IKRAR
STTD
IKRAR
INI DIA
YANG
DITUNGGU
TERIMA KA SIH

Anda mungkin juga menyukai