Anda di halaman 1dari 49

“Penyelia Halal Lebih Fokus pada Pengawasan SJPH”

Kupas Tuntas Acuan Terbaru


SKKNI 21 Tahun 2022
Kupas Tuntas Acuan Terbaru
SKKNI 21 Tahun 2022

Dr. HENNY PURWANINGSIH, SSI, MSI


HALAL SCIENCE CENTER-IPB UNIVERSITY
(Staf Pendidik Departemen Kimia FMIPA IPB)
WEBINAR LSP MUI
JUNE 15th 2022
Landasan Hukum

Kupas Tuntas SKKNI 21 Tahun 2022

Peran Perguruan Tinggi dalam Pengawasan PPH


LANDASAN HUKUM
LANDASAN HUKUM
o Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal
o Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pasal 48 dan
185 huruf b
o PP No. 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal
o PMA No. 26 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal
o KMA No. 748 Tahun 2021 tentang Jenis Produk yang Wajib Bersertifikat
Halal
o Kepmenaker No. 21 Tahun 2022 tentang Penetapan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia Jabatan Kerja Penyelia Halal
o Kepkaban BPJPH No.37 Tahun 2021 tentang Kriteria Sistem Jaminan
Produk Halal
PENYELIA HALAL
UU No 33 Tahun 2014

Pasal Deskripsi Pasal


Pelaku usaha yang mengajukan permohonan Sertifikat Halal wajib:
24
memiliki Penyelia Halal (ayat c)
Penyelia Halal bertugas:
a. Mengawasi PPH di perusahaan
28 (1) b. Menentukan Tindakan perbaikan dan pencegahan
c. Mengoordinasikan PPH
d. Mendampingi auditor Halal LPH pada saat pemeriksaan
PENYELIA HALAL
UU No 33 Tahun 2014 (Lanjutan)

Pasal Deskripsi Pasal


Penyelia Halal harus memenuhi persyaratan:
a. Beragama Islam
b. Memiliki wawasan luas dan memahami syariat tentang kehalalan
28 (2)
c. Ditetapkan oleh pimpinan perusahaan dan dilaporkan kepada
BPJPH
d. Ketentuan lanjut diatur dalam PerMen
PENYELIA HALAL
UU No 33 Tahun 2014 (Lanjutan)
Pasal Deskripsi Pasal
Pengawasan JPH dilakukan terhadap:
a. LPH
b. Masa berlaku Sertifikat Halal
c. Kehalalan Produk
d. Pencantuman Label Halal
50 e. Pencantuman Keterangan Tidak Halal
f. Pemisahan lokasi, tempat dan alat penyembelihan, pengolahan,
penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, serta
penyajian antara produk halal dan tidak halal
g. Keberadaan Penyelia Halal
h. Kegiatan lain yang berkaitan dengan JPH
PENYELIA HALAL
UU No 33 Tahun 2014 (Lanjutan)
Pasal Deskripsi Pasal
Penyelia Halal perusahaan yang sudah ada sebelum UU ini berlaku
diakui sebagai Penyelia Halal dan wajib menyesuaikan dengan
63
ketentuan dalam Pasal 28 paling lama 2 (dua) tahun terhitung UU ini
diundangkan
PENYELIA HALAL
PP 39 Tahun 2021 – Bagian Kedua – Kewajiban Pelaku Usaha
Pasal Deskripsi Pasal
Pelaku Usaha yang mengajukan permohonan sertifikat Halal wajib:
a. memberikan informasi secara benar, jelas, dan jujur;
b. memisahkan lokasi, tempat, dan alat penyembelihan, pengolahan,
49 pendistribusian, penjualan, dan penyajian antara Produk Halal dan
tidak halal;
c. Memiliki Penyelia Halal
d. Melaporkan perubahan Komposisi Bahan kepada BPJPH

PP 39 Tahun 2021 – Bagian Ketiga – Penyelia Halal


50 Penyelia Halal ditetapkan oleh Pelaku Usaha
PENYELIA HALAL
PP 39 Tahun 2021 – Bagian Ketiga – Penyelia Halal

Pasal Deskripsi Pasal


Penyelia Halal bertugas:
a. Mengawasi PPH di perusahaan
51 b. Menentukan Tindakan perbaikan dan pencegahan
c. Mengoordinasikan PPH
d. Mendampingi auditor Halal LPH pada saat pemeriksaan
PENYELIA HALAL
PP 39 Tahun 2021 – Bagian Ketiga – Penyelia Halal
Pasal Deskripsi Pasal
Tanggung Jawab Penyelia Halal :
a. menerapkan ketentuan peraturan perundang_ undangan mengenai JpH;
menerapkan sistem JpH;
menusun rencana ppH;
b. menerapkan manajemen risiko pengendalian ppH;
c. mengusulkan penggantian Bahan;
52 mengusulkan penghentian produksi yang tidak memenuhi ketentuan ppH ;
d. Membuat laporan pengawasan PPH;
e. Melakukan kaji ulang pelaksanaan PPHH;
f. Menyiapkan bahan dan sampel pemeriksaan untuk Auditor Halal
g. Menunjukkan bukti dan memberikan keterangan yang benar selama proses
pemeriksaan oleh Auditor Halal
PENYELIA HALAL
PP 39 Tahun 2021 – Bagian Ketiga – Penyelia Halal

Pasal Deskripsi Pasal


Persyaratan Penyelia Halal :
(1) a. beragama Islam; b. memiliki wawasan luas dan memahami
syariat tentang kehalalan
53
(2) Dibuktikan dengan Sertifikat Penyelia Halal
(3) Sertifikat Penyelia Halal à Mengikuti Pelatihan dan/atau Sertifikasi
Kompetensi Penyelia Halal
PENYELIA HALAL
PP 39 Tahun 2021 – Bagian Ketiga – Penyelia Halal
Pasal Deskripsi Pasal
Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Penyelia Halal
(1) Pelatihan Penyelia Halal diselenggarakan BPJPH, PT dan/atau LP lain yang
terakreditasi >>>>> Lembaga Pelatihan Terakreditasi Kemenaker
54
(2) PT dan LP lain yang terakreditasi ditetapkan BPJPH
(3) Peserta pelatihan Penyelia Halal yang lulus berhak mendapat Sertifikat
Pelatihan Penyelia Halal
(1) Sertikat Kompetensi Penyelia Halal dilaksanakan oleh BPJPH dan dapat
bekerja sama dengan Lembaga yang memiliki kewenangan penjaminan
55 mutu kompetensi profesi >>>>> Lembaga Sertifikasi Profesi
(2) Peserta kompetensi Penyelia Halal yang dinyatakan lulus berhak
memperoleh Sertifikat Kompetensi Penyelia Halal
PENYELIA HALAL
PP 39 Tahun 2021 – Bagian Ketiga – Penyelia Halal
Pasal Deskripsi Pasal
Mekanisme, Prosedur, dan tata cara penyelenggaraan pelatihan dan standar
56
kompetensi Penyelia Halal diatur dalam Peraturan BPJPH
Penetapan Penyelia Halal oleh Pelaku Usaha
(1) Pelaku Usaha menyampaikan penetapan ke BPJPH
a. Fotokopi KTP Penyelia Halal
b. Daftar Riwayat Hidup
57
c. Salinan Sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi yang dilegalisasi
d. Salinan keputusan penetapan Penyelia Halal yang dilegalisasi
(2) Penyelia Halal untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil didasarkan Sertifikat
Pelatihan Penyelia
PENYELIA HALAL
PP 39 Tahun 2021 – Bagian Ketiga – Penyelia Halal
Pasal Deskripsi Pasal
Mekanisme, Prosedur, dan tata cara penyelenggaraan pelatihan dan standar
56
kompetensi Penyelia Halal diatur dalam Peraturan BPJPH
Penetapan Penyelia Halal oleh Pelaku Usaha
(1) Pelaku Usaha menyampaikan penetapan ke BPJPH
a. Fotokopi KTP Penyelia Halal
b. Daftar Riwayat Hidup
57
c. Salinan Sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi yang dilegalisasi
d. Salinan keputusan penetapan Penyelia Halal yang dilegalisasi
(2) Penyelia Halal untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil didasarkan Sertifikat
Pelatihan Penyelia
PENYELIA HALAL
PP 39 Tahun 2021 – Bagian Ketiga – Penyelia Halal
Pasal Deskripsi Pasal
Fasilitasi Penyelia Halal bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
(1) Penyelia Halal untuk usaha mikro dan kecil dapat berasal dari Ormas
(2) Penyelia Halal dapat berasal dari Pelaku usaha yg bersangkutan, instansi
pemerintah, badan usaha, atau perguruan tinggi
58
(3) Selain penyediaan Penyelia Halal, ormas, instansi pemerintah, badan
usaha, atau perguruan tinggi dapat memberikan fasilitasi berupa
keikutsertaan dalam pelatihan dan/atau sertifikasi kompetensi Penyelia
Halal
KUPAS TUNTAS
SKKNI 21 TAHUN 2022
PENYELIA HALAL
SKKNI NO. 215 SKKNI NO.21
TAHUN 2016 TAHUN 2022

3 FK 3 FK

2 FU 6 UK

13 UK
SKKNI No. 21 Tahun 2022
Evaluasi & Tindak Merencanakan
Lanjut (PLAN)
Kriteria
(CHECK & ACT) 1

Kriteria Kriteria
5 2

Kriteria Kriteria
4 3

Menerapkan
(DO)
SKKNI No. 21 Tahun 2022
TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI DASAR
Menjamin ketaatan dan Merencanakan penerapan Menyusun dokumen penerapan Sistem
konsistensi pelaku usaha SJPH di Pelaku Usaha Jaminan Produk Halal (SJPH) dan
dalam penerapan Sistem kelengkapannya
Jaminan Produk Halal Menyiapkan dokumen daftar bahan dan
(SJPH) dokumen pendukungnya
Menerapkan SJPH Mengawasi bahan, proses, dan produk halal
Melakukan penanganan produk yang tidak
memenuhi kriteria halal
Melaksanakan evaluasi Melakukan audit internal penerapan Sistem
dan tindak lanjut Jaminan Produk Halal (SJPH)
penerapan SJPH Melakukan evaluasi tindak lanjut hasil audit
internal
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.001.2-- Menyusun Dokumen Penerapan SJPH dan Kelengkapannya
Aspek Kritis:
o Dokumen Pelaku Usaha : Ruang Lingkup, Struktur Organisasi,
Legalitas Usaha, Sistem Manajemen
o Titik Kritis Ketidakhalalan*) : Sesuai Ruang Lingkup Usaha
o Doksismut : Manual, Prosedur, Instruksi Kerja

*) Kondisi dimana terdapat kemungkinan bahan yang berasal dari bahan haram/najis atau kondisi dimana kemungkinan fasilitas
terkena kontaminasi bahan haram/najis, atau kemungkinan proses yang tidak memenuhi standar halal.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.002.2-- Menyiapkan Dokumen Daftar Bahan dan Dokumen
Pendukungnya
Aspek Kritis:
o Daftar Bahan Halal*)
o Dokumen Pendukung Bahan**)

*) bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong dan bahan lainnya yang terkait PPH (pelumas, sanitizer, bahan

penolong utk pensucian, media utk validasi pensucian, bahan kemasan primer

**) sertifikat halal atau dokumen lainnya sesuai dengan standar dan ketentuan peraturan perundang-undangan
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.002.2-- Menyiapkan Dokumen Daftar Bahan dan Dokumen
Pendukungnya
Aspek Kritis:
o Daftar Bahan Halal*)
o Dokumen Pendukung Bahan dan Validitasnya**)

*) bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong dan bahan lainnya yang terkait PPH (pelumas, sanitizer, bahan

penolong utk pensucian, media utk validasi pensucian, bahan kemasan primer

**) sertifikat halal atau dokumen lainnya sesuai dengan standar dan ketentuan peraturan perundang-undangan

Validitas = Lembaga yg mengeluarkan, masa berlaku, metode pengeluaran, kedekatan konteks dgn kehalalan bahan
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.003.2-- Mengawasi Bahan, Proses, dan Produk Halal
Aspek Kritis: PENGAWASAN JPH
o Pengadaan Bahan : Bahan Baru (belum pernah digunakan sama sekali atau
berasal dari supplier yg berbeda)
o Penanganan Bahan Halal: Incoming-Handling-Storage
o Proses Produk Halal (PPH) : Tempat, Alat, Prosedur PPH, Personel, Kontaminasi
Silang (unsur haram dan/atau benda najis dari tempat, alat & personel), Proses
Pensucian
o Penanganan Produk Halal: Display (tempat, alat, prosedur)
o Pengembangan Produk Halal: Reformulasi, New Development
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.004.2-- Melakukan Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria Halal

Aspek Kritis:
o Produk yang tidak memenuhi kriteria*)

*) produk halal yang:


• terlanjur dibuat dari bahan yang tidak disetujui dan/atau
• diproduksi di fasilitas yang tidak terbebas dari bahan haram/najis, dan
• produk yang terkontaminasi oleh unsur haram dan/atau najis pada lingkup penyimpanan dan pendistribusian produk.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.005.2-- Melakukan Audit Internal Penerapan SJPH
Aspek Kritis:
o Perencanaan Audit Internal = tujuan, sasaran, ruang lingkup,
sumber daya, jadwal audit, metode audit (wawancara, document
review, observasi lapang)
o Pelaksanaan Audit Internal
o Pelaporan Audit Internal
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.006.2-- Melakukan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Audit Internal SJPH

Aspek Kritis:
o Tindakan Perbaikan = tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki
ketidaksesuaian yang ditemukan
o Tindakan Pencegahan = tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan
akar penyebab ketidaksesuaian sehingga tidak terulang kembali.
o Verifikasi = memastikan tindakan perbaikan dan pencegahan sudah dilakukan
sesuai dengan rencana melalui penyediaan bukti objektif.
o Validasi = pengujian kebenaran terhadap tindakan perbaikan dan pencegahan
sehingga ketidaksesuaian tidak terulang kembali.
INTERPRETASI
UNIK KOMPETENSI
SKKNI 21 TAHUN 2022
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.001.2-- Menyusun Dokumen Penerapan SJPH dan Kelengkapannya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1.Menentukan Ruang Lingkup 1.1 Proses bisnis dan dokumen pelaku usaha
atau Proses Bisnis pelaku diidentifikasi.
usaha 1.2 Proses bisnis dan dokumen pelaku usaha
dibandingkan dengan persyaratan standar.
2. Melakukan Analisis Risiko 2.1 Potensi terjadinya titik kritis ketidakhalalan
Titik Kritis Kehalalan sesuai diidentifikasi sesuai dengan persyaratan standar.
dengan lingkup usaha 2.2 Tingkat risiko dianalisis berdasarkan hasil
identifikasi potensi terjadinya ketidakhalalan sesuai
dengan persyaratan standar.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.001.2-- Menyusun Dokumen Penerapan SJPH dan Kelengkapannya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


3. Menyusun Manual Halal, 3.1 Dokumen Manual Halal, Prosedur dan/atau
Prosedur, Instruksi Kerja Instruksi Kerja disusun sesuaipersyaratan standar.
penerapan SJPH, dan 3.2 Dokumen Manual Halal, Prosedur dan/atau
kelengkapannya Instruksi Kerja diverifikasi dan diperbaiki sesuai SJPH.
3.3 Pelaksanaan sosialisasi manual halal dipastikan
terlaksana sesuai dengan prosedur.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.002.2-- Menyiapkan Dokumen Daftar Bahan dan Dokumen Pendukungnya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyusun Daftar Bahan 1.1 Daftar bahan dan dokumen pendukungnya
dan Pendukungnya disiapkan sesuai persyaratan standar.
1.2 Dokumen Pendukung Bahan dipastikan
validitasnya sesuai persyaratan standar.
2.Melaporkan hasil 2.1 Daftar Bahan Halal didistribusikan kepada pihak
penyiapan daftar bahan terkait sesuai prosedur.
dan dokumen 2.2 Dokumentasi kegiatan penyiapan daftar bahan
pendukungnya halal dan dokmen pendukungnya dipelihara sesuai
prosedur.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.003.2-- Mengawasi Bahan, Proses, dan Produk Halal
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengawasi Pengadaan Bahan 1.1 Pengadaan bahan dipastikan sesuai dengan daftar
bahan halal.
1.2 Seleksi bahan baru dipastikan sesuai dengan
prosedur.
1.3 Bukti pengadaan bahan diperiksa sesuai dengan
prosedur.
1.4 Hasil pemeriksaan pengadaan bahan dilaporkan dan
didokumentasikan sesuai dengan prosedur.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.003.2-- Mengawasi Bahan, Proses, dan Produk Halal
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2. Mengawasi Penanganan 2.1 Pemeriksaan bahan datang diverifikasi sesuai
Bahan Halal dengan prosedur.
2.2 Bahan datang yang tidak sesuai persyaratan
ditindaklanjuti sesuai persyaratan standar.
2.3 Penyimpanan bahan halal diverifikasi sesuai standar
penyimpanan bahan halal.
2.4 Tata letak penyimpanan bahan dilaksanakan sesuai
dengan persyaratan standar.
2.5 Alur bahan diverifikasi sesuai persyaratan standar.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.003.2-- Mengawasi Bahan, Proses, dan Produk Halal
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Mengawasi Proses Produk 3.1 Tempat, alat, dan prosedur PPH dipastikan sesuai
Halal (PPH) persyaratan standar.
3.2 Kebersihan dan Higienitas tempat, alat, personel PPH
diverifikasi sesuai persyaratan standar agar tidak ada kontaminasi
silang sesuai dengan persyaratan standar.
3.3 Proses pensucian diverifikasi sesuai syariat Islam.
3.4 Personel PPH dipastikan memenuhi persyaratan standar.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.003.2-- Mengawasi Bahan, Proses, dan Produk Halal
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4. Mengawasi Penanganan Produk 4.1 Kriteria produk dipastikan sesuai dengan persyaratan
Halal standar.
4.2 Kemampuan telusur produk halal dipastikan memenuhi
prosedur.
4.3 Tempat dan alat penyimpanan produk halal diverifikasi
sesuai persyaratan standar.
4.4 Penyimpanan produk halal diverifikasi sesuai dengan
persyaratan penyimpanan produk halal.
4.5 Penyajian produk halal diverifikasi sesuai persyaratan
standar.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.003.2-- Mengawasi Bahan, Proses, dan Produk Halal

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5. Mengawasi pengembangan 5.1 Reformulasi produk diidentifikasi sesuai dengan


produk halal persyaratan reformulasi produk halal.
5.2 Pengembangan produk baru diverifikasi sesuai
dengan persyaratan standar.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.004.2-- Melakukan Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria Halal

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengidentifikasi produk 1.1 Produk yang tidak memenuhi kriteria halal
yang tidak memenuhi kriteria diidentifikasi sesuai prosedur.
halal 1.2 Penyebab dan jenis ketidaksesuaian ditelusuri
sesuai prosedur
2. Menangani produk yang 2.1 Produk yang tidak memenuhi kriteria halal
tidak memenuhi kriteria ditangani sesuai dengan persyaratan standar.
halal 2.2 Penanganan produk yang tidak memenuhi
kriteria halal dievaluasi sesuai prosedur.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.004.2-- Melakukan Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria Halal

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


3. Melaporkan dan 3.1 Penanganan produk yang tidak memenuhi
mendokumentasikan penanganan kriteria halal dilaporkan sesuai prosedur.
produk yang tidak memenuhi 3.2 Dokumentasi penanganan produk yang tidak
kriteria halal memenuhi kriteria halal dipelihara sesuai prosedur.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.005.2-- Melakukan Audit Internal Penerapan SJPH

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Merencanakan audit internal 1.1 Rencana audit disusun sesuai dengan prosedur.
1.2 Daftar pertanyaan audit internal dipersiapkan
sesuai dengan kebutuhan.
1.3 Metode audit ditentukan sesuai dengan
kebutuhan.
2. Melaksanakan audit internal 2.1 Bukti penerapan SJPH diperiksa sesuai dengan
persyaratan standar.
2.2 Ketidaksesuaian penerapan SJPH diidentifikasi
sesuai dengan persyaratan standar.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.005.2-- Melakukan Audit Internal Penerapan SJPH
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Menyusun laporan audit 3.1 Laporan audit internal disusun sesuai dengan hasil
internal audit internal.
3.2 Pihak yang berkepentingan diidentifikasi sesuai
kebutuhan.
3.3 Laporan hasil audit internal disampaikan ke pihak
yang berkepentingan sesuai dengan prosedur.
3.4 H asil audit internal didokumentasikan sesuai
dengan prosedur.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.006.2-- Melakukan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Audit Internal SJPH
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Rencana tindakan perbaikan dan
pencegahan ditetapkan sesuai persyaratan standar.
1.Melakukan evaluasi tindak 1.2 Verifikasi tindakan perbaikan dan pencegahan
lanjut perbaikan hasil audit dilakukan sesuai persyaratan standar.
internal 1.3 Validasi hasil tindakan perbaikan dan
pencegahan dilakukan sesuai persyaratan standar.
SKKNI No. 21 Tahun 2022
M.74PHI00.006.2-- Melakukan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Audit Internal SJPH

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Mendokumentasikan hasil audit 2.1 Tindak lanjut hasil audit internal SJPH
internal, tindak lanjut didokumentasikan sesuai dengan prosedur.
perbaikan dan pencegahan 2.2 Dokumentasi tindak lanjut hasil audit internal
SJPH dipelihara sesuai dengan prosedur.
PERAN PERGURUAN
TINGGI DALAM
PENGAWASAN PROSES
PRODUK HALAL (PPH)
PERAN PERGURUAN TINGGI
DALAM SERTIFIKASI HALAL
UU No.33 Tahun 2014 Lembaga Pemeriksa Halal
Pasal 12 LPH yang didirikan pemerintah antara lain LPH yang didirikan oleh
kementerian dan/atau lembaga atau LPH yang didirikan oleh perguruan
tinggi negeri.

UU No.33 Tahun 2014 Auditor Halal


Minimal Lulusan Sarjana (pangan, kimia, biokimia Teknik industri, biologi atau
Pasal 14 farmasi)

PP 39 Tahun 2021 Pelatihan Penyelia Halal à Halal Science Center di


Pasal 54 Perguruan Tinggi
Syarat = Ditetapkan oleh BPJPH

PP 39 Tahun 2021 Penyelia Halal Usaha Mikro dan Kecil


Pasal 58
PERAN PERGURUAN TINGGI
DALAM SERTIFIKASI HALAL

Bimtek, Pelatihan,
Pengembangan matkul/
Sertifikasi Kompetensi,
kurikulum/Prodià
Sosialisasi Kebijakan dll
Lulusan yg siap pakai

Riset terkait halal,


substituted material,
sensor halal, omics, dll
MERDEKA BELAJAR
KAMPUS MERDEKA
(MBKM):
TEMATIK-HALAL
IKU PERGURUAN TINGGI
WAJAH BERSERI DAN BERBINAR
MEMANCAR SEMANGAT NAN MEREKAH
KAMI HADIR DALAM WEBINAR
MENIMBA ILMU MENGHARAP BERKAH

Anda mungkin juga menyukai