Anda di halaman 1dari 13

TATA C AR A VE R IF IK A SI DAN VALIDAS I

PENDAMPING P RO S E S PRODUK HALAL


DAN MANUAL S J P H

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


Self declare: 12 hari kerja

sejak pengajuan permohonan


ke BPJPH (Status Submitted
PU), verifikasi dan validasi
oleh Pendamping PPH,
penetapan halal di Komite
Fatwa, sampai terbit
sertifikasi halal dari BPJPH

.halal.go.id Halal Indonesia-BPJPH


halal.indonesia bpjphkemenag
VERIFIKASI D A N VALIDASI
PERNYATAAN KEHALALAN OLEH PELAKU USAHA
(SELF DECLARE)

PENDAMPING PROSES PRODUK HALAL PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL YANG
YANG TELAH TEREGISTER MEMENUHI KRITERIA
SIAPA Y A N G OBJEK
VERVA
M ELAKUKA N
VERVAL
L

APA BAGAIMANA
YANG CARA
DIVERVAL VERVAL

BAHAN DAN PROSES PRODUK HALAL MEMERIKSA KESESUAIAN DAN KELENGKAPAN


DOKUMEN DENGAN MENGECEK KONDISI DI
LAPANGAN

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


REGULASI UNTUK REGULASI UNTUK
DIKETAHUI DIKETAHUI
1
Undang-undangPENDAMPING
Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan PENDAMPING
Produk Halal
PPH
2 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang PPH
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang
Cipta Kerja (Hal 301 - 314) 7 Keputusan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan produk
Halal Nomor 57 tahun 2021 tentang kriteria Sistem
3 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Jaminan Produk Halal
Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. 9
8 Keputusan
Keputusan Kepala
Kepala Badan
Badan Penyelenggara
Penyelenggara Jaminan
Jaminan produk
produk
4 Halal Nomor
Nomor 58
57 Tahun
tahun 2022
2022 tentang
tentang Penetapan
Manual Sistem
Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2021 Halal
Tentang Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Mikro dan Jaminan Produk
Instrumen Halal
Verifikasi danuntuk sertifikasi
Validasi halal denganProses
oleh Pendamping
Kecil pernyataan
Produk Halalpelaku usaha mikro dan kecil (self Declare)
5 Peraturan Menteri Agama Nomor 748 Tahun 2021
Tentang Jenis Produk yang Wajib Bersertifikat
10 Keputusan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan produk
Halal Halal Nomor 150 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Pendamping Proses Produk Halal dalam Penentuan
6 Keputusan Menteri Agama Nomor 1360 Tahun Kewajiban Bersertifikat Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro
2021 Tentang Bahan yang dikecualikan dari
Kewajiban Bersertifikat Halalt dan Kecil yang Didasarkan Atas Pernyataan Pelaku Usaha

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


Pendampingan PPH merupakan kegiatan mendampingi pelaku usaha mikro dan kecil
1 yang memenuhi kriteria dalam memenuhi persyaratan pernyataan kehalalan produk
Pendamping PPH adalah orang yang melakukan verifikasi dan validasi
2
pernyataan kehalalan produk oleh pelaku usaha

Verifikasi dan Validasi (verval) pernyataan kehalalan produk meliputi bahan dan
3 proses produk halal (PPH)
Dalam melakukan Verval bahan, perlu memeriksa dokumen bahan dan
4
meminta komposisi bahan kepada pelaku usaha

Dalam melakukan verval PPH, perlu memeriksa dokumen PPH,


5
MEKANISME PENDAMPINGAN meminta skema PPH dan melakukan verifikasi lapangan
PROSES PRODUK HALAL
(sesuai PMA 20 2021) Saat ditemukan ketidaksesuaian, pendamping PPH dapat melakukan
6
Tindakan koreksi

Saat hasil verval memenuhi standar halal, pendamping PPH


7
memberikan rekomendasi kepada BPJPH

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


INSTRUMEN DAFTAR
(Kepkaban 58 2022)
PERIKSA
A. INSTRUMEN DAFTAR PERIKSA VERIFIKASI DAN VALIDASI
1. Pernyataan Pelaku Usaha 3. Daftar Bahan 5. Manual
2. Merek atau nama Produk SJPH
4. Proses Produk Halal
B. INSTRUMEN DAFTAR PERIKSA SESUAI KEBUTUHAN PRODUK YANG DIAJUKAN
 Kebijakan halal telah ditetapkan Pendamping PPH mengecek penetapan kebijakan halal sudah
pemilik usaha terdokumentasikan di manual SJPH

Kebijakan Halal  Kebijakan halal telah disampaikan ke Pendamping PPH melakukan wawancara dengan para pegawai
semua pegawai dan pelaksanaan training terkait produk yang disertifikasi

 Penetapan Penyelia Halal


Pendamping PPH mengecek SK Penyelia halal

 Bahan telah dilengkapi dengan dokumen Pendamping PPH memastikan isian daftar bahan
Bahan pendukung

 Tersedia Cleaning Agent Pendamping PPH memastikan tersedia cleaning agent di


daftar bahan

Produk  Prosedur yang menjamin nama, bentuk Pendamping PPH mengecek prosedur di manual SJPH
dan rasa produk sesuai ketentuan

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


INSTRUMEN DAFTAR
PERIKSA
(Kepkaban 58 2022)
B. INSTRUMEN DAFTAR PERIKSA SESUAI KEBUTUHAN PRODUK YANG DIAJUKAN
 Semua Fasilitas Produksi (pabrik/outlet) Pendamping PPH memastikan nama dan alamat pabrik/outlet
telah tercantum dalam pengajuan sesuai antara dokumen dan kondisi lapangan dan hanya memiliki
1 pabrik/outlet
Proses Produk Halal  Adanya prosedur tertulis yang menjamin Pendamping PPH mengecek fasilitas untuk mengolah produk tidak
fasilitas bebas babi, bebas kontaminasi digunakan untuk memasak babi
najis,
 Adanya prosedur tertulis yang menjamin Pendamping PPH mengecek bahan yang baru dibeli dengan daftar
kesesuaian data antara bahan yang baru bahan yang diajukan untuk proses SH
dibeli dengan daftar bahan
 Adanya prosedur tertulis, PPH Pendamping PPH mengecek bahan dan fasilitasi produksi, apakah
menggunakan bahan halal di fasilitas bebas babi dan najis, contohnya terdapat kotoran hewan
bebas babi dan najis

 Adanya prosedur tertulis bahwa bahan Pendamping PPH mengecek tempat penyimpanan bahan, apakah
tidak terkontaminasi najis saat disimpan aman dari najis

 Adanya prosedur tertulis bahwa produk


hanya berasal dari dari bahan halal di Pendamping PPH mengecek daftar produk dan fasilitasi produksi,
fasilitas bebas babi dan najis apakah bebas babi dan najis, contohnya terdapat kotoran hewan

 Adanya prosedur tertulis yang menjamin Pendamping PPH mengecek apakah pelaku usaha mengetahui
produk akan dimusnahkan saat tidak bahwa produk harus dimusnahkan saat tidak memenuhi kriteria
memenuhi kriteria halal halal
7
 Adanya prosedur tertulis yang menjamin Pendamping PPH mengecek apakah pelaku usaha paham jika harus
Audit Internal dan Kaji Ulang audit internal dan kaji ulang dilaksanakan dilakukan audit 1 tahun sekali melalui wawancara
1 tahun sekali

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


SOP Sertifikasi Halal Self
Declare Pelaku usaha bersama dengan
Verifikasi dan validasi data
Pelaku usaha membuat permohonan, jika
pendamping proses produk
akun dan mempersiapkan belum sesuai
halal melakukan kurasi data
pengajuan sertifikasi halal dikembalikan ke pelaku
atas dokumen pengajuan
usaha, jika sesuai
pelaku usaha
mengajukan permohonan
via sihalal (submitted
PU)

BPJPH melakukan verifikasi


Pendampingan proses produk
dan validasi secara sistem
halal kepada pelaku usaha
terhadap hasil pendampingan Pelaku usaha mengajukan
(verifikasi dan validasi
proses produk halal dan permohonan sertifikasi
terhadap pernyataan pelaku
menerbitkan STTD (Surat halal
usaha via aplikasi) *10 Hari
Tanda Terima Dokumen)
Kerja

Komite fatwa menerima hasil


pendampingan proses BPJPH menerima
Pelaku usaha
produk halal dan melakukan ketetapan kehalalan
menerima
sidang fatwa untuk produk dan menerbitkan
sertifikat halal
menetapkan kehalalan sertifikat halal

#
myhalalmyw produk *1 hari kerja
ay *1 hari kerja halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH
TAHAPAN VERIFIKASI D A N VALIDASI

01 TAHAP
AWAL
02 DOKUMEN PELAKU USAHA 03 JENIS PRODUK DAN NAMA PRODUK

1. Pendamping PPH mencari pelaku usaha yang Pendamping menggali informasi 1. Tentukan jenis produk dari produk yang
sesuai kriteria self declare atau Pelaku usaha PPH sekaligus kepada pelaku usaha
melakukan verval di lapangan mau disertifikasi dan pastikan sesuai
memilih pendamping PPH untuk pengajuan terkait pengajuan SH, seperti: dengan jenis produk yang ditetapkan pada
sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku 1. Nama Pemilik usaha, jumlah dan alamat lokasi
regulasi BPJPH
usaha (self declare) produksi, jumlah dan nama produk yang akan
2. Pastikan penulisan nama produk detail
2. PendampingPPH atau pelaku usaha diajukan, omset penjualan tahunan
2. Kepemilikan NIB
(mengandung varian dan merk) serta
melakukan komunikasi untuk bertemu guna sesuai dengan yang tertera pada kemasan
mempersiapkan dokumen pengajuan sebelum  Jika belum memiliki NIB, pendamping dapat
membantu pelaku usaha untuk mendaftarkan produk, contoh: roti manis mawar merah
penginputan ke SIHALAL 3. Pastikan nama produk tidak mengandung
NIB pada oss.go.id dengan dokumen berupa
3. Saat melakukan pertemuan dengan pelaku
KTP dan membantu pelaku usaha menentukan nama minuman beralkohol, nama
usaha, yang dilakukan pendamping PPH:
KBLI sesuai produk yang akan disertifikasi babi,anjing dan turunannya, mengandung
 melakukan perkenalan diri dengan  Jika sudah memiliki NIB, pendamping perlu kata berkonotasi erotis, vulgar, porno,
menginformasikan nama lengkap, asal mengecek jenis NIB (sudah berbasis Risiko atau contoh: bacon, hotdog, sambal setan
Lp3H, menunjukkan surat tugas/ID Card tidak), kesesuaian KBLI yang tercantum, jumlah 4. Pastikan bentuk produk/gambar pada
sebagai identitas pendamping PPH yang dan alamat lokasi produksi yang tertera di label kemasan tidak seperti babi,anjing
sah lampiran NIB (berjumlah 1) dan turunannya, mengandung kata
 Berpakaian rapih dan sopan 3. Data dan KTP Penyelia Halal berkonotasi erotis, vulgar, porno
 Menyampaikan tujuan pertemuan dan 4. Data pabrik dan/atau outlet harus sesuai dengan
5. Pastikan produk tidak memiliki
menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan lampiran NIB
5. Dokumen izin edar (apabila ada)
kecenderungan bau/rasa/aroma yang
saat verval
mengarah ke produk haram, contoh:
4. Pendamping PPH mengajak pelaku usaha cokelat rasa white wine
untuk membuat akun di SIHALAL untuk
pengajuan pendaftaran self decclare

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


TAHAPAN VERIFIKASI D A N VALIDASI

04 DAFTAR BAHAN PADA PRODUK 05 DAFTAR BAHAN CELANING AGENT 07 PROSES PRODUK HALAL

1. Pendamping PPH perlu menanyakan 1. Pendamping PPH harus memastikan alat proses 1. Saat mendatangi lokasi produksi pelaku
komposisi bahan (berikut nama produsen, produk halal yang digunakan oleh pelaku usaha usaha, pastikan pelaku usaha sedang
merk, dan keberadaan fisik bahan) dari terjaga kebersihan dan higinitasnya, bebas dari melakukan proses produksi/proses
produk yang disertifikasi najis dan bahan tidak halal.
pembuatan produk sehingga proses
2. Pastikan daftar bahan hanya terdiri dari bahan 2. Alat PPH dicuci dengan produk cleaning agent yang
produk halal bisa tergambar dengan
yang dikecualikan dari kewajiban bersertifkat sudah memiliki sertifikat halal sesuai yang
digunakan oleh pelaku usaha dan tersedia pada jelas untuk kemudian diinput di SIHALAL.
halal/positive list (KMA 1360 2021) atau 2. Pendamping PPH harus memastikan
bahan yang termasuk jenis produk yang wajib data SIHALAL.
contoh :sabun pencuci piring lokasi, tempat dan alat PPH sesuai
bersertifikat halal (KMA 748 2021) dengan standar halal yang ditetapkan
3. Pastikan bahan yang termasuk jenis produk
yang wajib bersertifikat halal memiliki nomor 06 DAFTAR BAHAN KEMASAN
oleh peraturan perundangan.
sertifikat halal sesuai pada data SIHALAL,
contoh nomor SH = “IDxxxxxxxxxxxx” 1. Pendamping PPH harus melihat produk secara 08 MANUAL SJPH
4. Pastikan bahan yang digunakan utuh, yaitu produk sampai siap dijual
1. Pendamping PPH harus memastikan pelaku
terinformasikan secara rinci tanpa ada yang 2. Pendamping PPH harus memastikan pelaku usaha
usaha menerapkan sistem jaminan produk
tertinggal mengambil foto produk yang sudah siap jual untuk
halal dalam pelaksanaan sertifikasi halal
5. Pastikan pengelompokan bahan diupload di SIHALAL
2. Pendamping PPH harus mengecek manual
3. Jika produk memiliki kemasan, maka
nama positive list SJPH yang merupakan dokumentasi dalam
wajib
Contoh: susu = susu segar (bukan sesuai. bahan menggunakan bahan pengemas yang tidak terbuat
penerapan SJPH
nabati); tempe = bahan nabati olahan (bukan atau mengandung bahanmemastikan
yang tidak halal
4. Pendamping PPH harus pelaku usaha
bahan nabati) ;telur ayam = telur segar mengemas produk halal sesuai dengan isinya.
(jangan ditulis hanya telur)
halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH
TAHAPAN VERIFIKASI D A N VALIDASI

09 DOKUMEN LAINNYA 10 CATATAN


PERBAIKAN
11 CEK DATA PENGAJUAN
PU
1. Pendamping PPH harus memastikan 1. Apabila ada yang belum sesuai,
1. Saat pendamping
dokumen Surat permohonan,Surat pendamping dapat menyampaikan
melakukan
pengecekan ulang, pendamping
Pernyataan, SK penyelia halal, Ikrar catatan perbaikan kepada Pelaku usaha
pernyataan pelaku usaha serta manual SJPH
PPH harus login
untuk dilakukan perbaikan atau dibantu
ter”generate” dengan sempurna terlebih dahulu di SIHALAL
oleh pendamping PPH untuk
2. Pendamping PPH mengecek kembali semua 2. Pendamping PPH perlu mengecek daftar
perbaikannya
isian permohonan sertifikasi halal. Jika bahan, produk dan PPH dengan cara
Contoh : daftar bahan kurang
sudah sesuai, bisa mengarahkan PU untuk ceklist data pada isian SIHALAL
2. Jika sudah dilakukan perbaikan,
submit permohonan 3. Setelah selesai, Pelaku usaha baru bisa
pendamping PPH akan melakukan
submit dokumen.
pengecekan ulang.
12 VERVAL VIA SIHALAL
13 KIRIM DATA VERVAL VIA SIHALAL
1. Pendamping PPH ceklist daftar periksa di
SIHALAL sembari melihat kondisi lapangan 1. Pendamping harus memastikan dengan baik
saat verval (klik centang jika sesuai) isian data laporan hasil pendampingan,
karena laporan tersebut yang akan diproses
2. Pendamping PPH mengecek daftar bahan,
oleh komite fatwa produk halal
produk dan proses produk halal via sihalal
3. Pendamping PPH harus memastikan 2. Setelah semua data sesuai, pendamping
PPH klik kirim
laporan hasil pendampingan, cetak hasil
pendampingan dan formulir rekomendasi 3. Pengajuan pendaftaran pelaku usaha akan
tergenerate dengan sempurna diproses oleh komite fatwa

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


KON
www.halal.go.id

TAK
sertifikasihalal@kemenag.go.id
+62811 1171 019

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH


Terima
kasih.
Illustrations made by https://undraw.co/illustrations

halal.indonesia bpjphkemenag www.halal.go.i Halal Indonesia-BPJPH

Anda mungkin juga menyukai