Kepada Yth,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota
Se- Sumatera Barat
Assalamu’alaikum wr.wb
Dengan hormat, menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat
Islam Nomor: B-5971/Dt.III.II/HM.00/12/2022 tanggal 13 Desember 2022 perihal
sebagaimana pokok surat di atas, maka bersama ini diminta agar Saudara menyampaikan
kepada Kepala KUA/Penghulu pada Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagai berikut:
1. Menerapkan format penomoran baru secara otomatis untuk Pendaftaran Nikah,
Pemeriksaan Nikah, dan Akta Nikah SIMKAH Gen.4 per tanggal 1 Januari 2023;
2. Format penomoran akta akan diterapkan untuk pencatatan pada menu akta nikah
dan menu isbat nikah secara urut;
3. Menu tambah arsip akta nikah tetap disediakan kolom penginputan nomor
akta nikah versi lama untuk mengakomodir input data nikah lama dan pembuatan
duplikat buku nikah;
4. Pendaftaran nikah pada tahun 2022 untuk pelaksanaan akad nikah pada tahun
2023, otomatis menggunakan format penomoran yang terbaru;
5. Jika ada pembatalan nikah maka nomor akta tersebut tidak bisa digunakan karena
pembuatan nomor sudah otomatis by system. Penomoran tersebut akan
berlanjut ke nomor berikutnya;
6. Data pada SIMKAH Gen.3 (simkah.kemenag.go.id) yang peristiwa akad nikahnya
Tahun 2023 diinput kembali pada SIMKAH Gen.4. Jika sudah melakukan
pembayaran maka kode billing dan NTPN yang sudah dibayarkan dapat diinput
sampai dengan 31 Desember 2022;
7. Blangko fisik Buku Nikah, Akta Nikah, dan Daftar Pemeriksaan Nikah masih
digunakan yang saat ini tersedia di KUA Kecamatan masing-masing;
8. Terlampir penjelasan penerapan format penomoran baru pada SIMKAH Gen.4.
Wassalam
Kepala,
Helmi
Tembusan :
1. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Jakarta;
2. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang;
3. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Prov. Sumatera Barat.
Dokumen ini telah ditanda tangani secara elektronik. Silakan cek keaslian dokumen pada tte.kemenag.go.id
Token : nsoVEQ
Lampiran Surat Nomor : B-3024/Kw.03.05-c/HM.00/12/2022
Tanggal : Desember 2022
Hal : Penerapan Format Penomoran Baru
Bangko Nikah pada Simkah Gen.4
• Penomoran Daftar Nikah (DN) sebanyak 17 digit terdiri dari 2 digit pertama kode DN
untuk penanda pendaftaran nikah, 4 digit selanjutnya urutan pendaftaran masuk di
KUA selama satu tahun, 7 digit berikutnya adalah Kode KUA, dan 4 digit terakhir
tahun pendaftaran. Serta dibatasi tanda penghubung (-) diantara kode DN dan 4
digit selanjutnya garis miring diantara 4 digit pertama dan 7 digit berikutnya.
Contoh penomoran daftar nikah pada KUA Kecamatan Palmerah, DKI Jakarta untuk
pendaftar nikah pertama pada tahun 2022 :
DN000131730712022.
Keterangan :
DN = penanda daftar nikah
0001 = urutan pendaftaran masuk pada KUA tersebut selama setahun
3173071 = kode KUA
2022 = tahun pendaftaran
• Penomoran Akta Nikah sebanyak 16 digit terdiri dari 7 digit pertama Kode KUA, 2
digit berikutnya bulan peristiwa nikah, 4 digit berikutnya tahun peristiwa nikah, dan 3
digit berikutnya nomor urut peristiwa nikah di KUA tersebut selama satu bulan. Contoh
penomoran akta nikah pada KUA Kecamatan Palmerah, DKI Jakarta untuk
pernikahan bulan Januari Tahun 2022: 3173071012022001
Keterangan :
3173071 = kode KUA
01 = bulan peristiwa
2022 = tahun peristiwa
001 = urutan peristiwa dalam sebulan
2. Cara Menginput Ulang Data Nikah Peristiwa 2023 Pada SIMKAH Gen.4 (untuk
data nikah pada SIMKAH Gen.3)
• Pada halaman dashboard klik Arsip Akta pada menu di samping kiri.
3. Kasus Jika Penomoran Akta Baru Jika Ada yang Batal Nikah
Karena penomoran di SIMKAH Gen.4 otomatis by system, maka jika ada cata calon
pengantin yang batal nikah, nomor tersebut tidak akan bisa digunakan Kembali dan akan
lanjut ke penomoran berikutnya.
Contoh:
Sampel urutan akta nikah pada KUA Kecamatan Palmerah
No. Akta Nikah 3173071012022001, Catin A dan B
No. Akta Nikah 3173071012022002, Catin C dan D
No. Akta Nikah 3173071012022003, Catin E dan F
Ternyata karena ada satu dan lain hal catin E dan F batal nikah dan No akta nikah
3173071012022003 akan tertanda (terflag) batal nikah pada system dan tidak bisa
digunakan Kembali. Untuk urutan berikutnya akan menggunakan Nomor Akta Nikah
3173071012022004. Sehingga urutan akta nikah pada KUA Kecamatan Palmerah
menjadi
No. Akta Nikah 3173071012022001, Catin A dan B
No. Akta Nikah 3173071012022002, Catin C dan D
No. Akta Nikah 3173071012022004, Catin G dan H
Catatan :
• No. Akta Nikah 3173071012022003, Catin E dan F (flag batal, tidak muncul di
list).
• Pada menu laporan, nomor akta nikah yang batal akan muncul seperti ini:
No. Akta Nikah 3173071012022001, Catin A dan B
No. Akta Nikah 3173071012022002, Catin C dan D
No. Akta Nikah 3173071012022003 (Batal Nikah)
No. Akta Nikah 3173071012022004, Catin G dan H