Anda di halaman 1dari 18

Mekanisme Sertifikasi Halal

PELATIHAN PENYELIA HALAL


UNIT HALAL – PT SUCOFINDO (PERSERO)
Sertifikasi Halal
Proses pemberian pengakuan kehalalan suatu produk yang
dikeluarkan oleh badan yang berwenang berdasarkan fatwa
halal tertulis yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa Majelis
Ulama Indonesia.

Melakukan registrasi Sertifikat Halal pada


Produk Dalam Negeri dan Luar Negeri
Menerbitkan dan mencabut Sertifikat
Halal dan Label Halal pada Produk

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL


Tata Cara Pengajuan Permohonan Sertifikat Halal
LPH Sucofindo

Download formulir
http://halal.go.id/infopenting

Daftar ke BPJPH dan LPH


Sucofindo
http://ptsp.halal.go.id http://halal.sucofindo.co.id
Langkah-langkah pembuatan NIB

Terima Notifikasi Pilih Menu


Buka Situs Daftar dengan Masuk ke situs
dan Verifikasi Pembuatan Izin
http://oss.go.id/ Akun Email http://oss.go.id/
Email Perseorangan

Ikuti Langkah-
Cek Ulang langkah sampai Isi Biodata Sesuai
Unduh PDF NIB Pilih Selesai
Kelengkapan pemilihan jenis KTP
usaha

Persyaratan, persiapkan :
1. Alamat Email
2. KTP
3. NPWP (Tidak Wajib)
PENYELIA HALAL

Defenisi Penyelia Halal


Dasar Hukum Penetapan Penyelia Halal
Tugas dan Fungsi Penyelia Halal
Kewajiban Penyelia Halal
DEFENISI PENYELIA HALAL*

Orang yang bertanggung jawab terhadap


Proses Produk Halal (PPH).

Syarat Penyelia Halal :


a. Beragama Islam; dan
b. Memiliki wawasan luas dan memahami Sertifikat Penyelia Halal
syariat tentang kehalalan.

*PP No. 39 Tahun 2021 pasal 1 (14) Pelatihan dan/atau sertifikasi


*UU No. 11 Tahun 2020 pasal 28 kompetensi Penyelia Halal.
DIKLAT SERTIFIKASI PENYELIA HALAL, DAN
UJI KOMPETENSI SERTIFIKASI PENYELIA HALAL*

BPJPH
BPJPH
dan/atau LSP

PT atau lembaga pelatihan DIKLAT SERTIFIKAT


TANDA LULUS
yang terakreditasi sesuai SERTIFIKASI DIKLAT
dengan ketentuan
PENYELIA PENYELIA
perundang-undangan
HALAL
HALAL

SERTIFIKAT
UJI UJI KOMPETENSI
PENETAPAN
PENYELIA OLEH
KOMPETENSI SERTIFIKASI
PELAKU USAHA PENYELIA PENYELIA HALAL
HALAL
*PP No. 39 Tahun 2021 pasal 54, 55, dan 56
Note : Pasal 57 ayat 2 :
Penetapan Penyelia Halal bagi Pelaku Usaha mikro dan kecil didasarkan atas sertifikat pelatihan Penyelia Halal.
DASAR HUKUM PENETAPAN PENYELIA HALAL

• Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.


• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No 215 Tahun 2016 Tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa
Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan
Teknis Lainnya YTDL Bidang Penjaminan Produk Halal.
• Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Nomor Kep.2/110/LP.00.00/III/2020 tentang Registrasi SKK Khusus Jabatan
Kerja Penyelia Halal Perkumpulan Institute Halal dan Baik.
• Peraturan Menteri Agama No 26 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan
Jaminan Produk Halal.
• Peraturan Pemerintah No 39 Tahun 2021 Tentang Jaminan Produk Halal.
PENETAPAN PENYELIA HALAL*

Fotocopy Kartu Tanda


Penduduk Penyelia Daftar riwayat hidup
*PP No. 39 Tahun 2021 pasal 57 Halal

Salinan sertifikat
Salinan keputusan
pelatihan dan
penetapan Penyelia
sertifikat kompetensi
Halal yang dilegalisasi
yang dilegalisasi

Note : Penyelia halal wajib dimiliki, ditetapkan/ditunjuk


oleh pelaku usaha. (PP No. 39 Thn 2021 pasal 49)
Fasilitasi Penyelia Halal Bagi Usaha Mikro dan Kecil*
- Penyelia Halal dapat berasal dari organisasi
kemasyarakatan.
- Penyelia Halal dapat berasal dari Pelaku Usaha yang
bersangkutan, instansi pemerintah, badan usaha, atau
perguruan tinggi.
- Organisasi kemasyarakatan, instansi pemerintah, badan
usaha, atau perguruan tinggi dapat memberikan fasilitasi
berupa keikutsertaan dalam pelatihan dan/atau sertifikasi
kompetensi Penyelia Halal.
*PP No. 39 Tahun 2021 pasal 58
TUGAS DAN FUNGSI PENYELIA HALAL*

Tugas Penyelia Halal :

a. Mengawasi PPH di perusahaan;


b. Menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan;
c. Mengoordinasikan PPH; dan
d. Mendampingi Auditor Halal LPH pada saat pemeriksaan.
*PP No. 39 Tahun 2021 pasal 51
*UU No. 11 Tahun 2020 pasal 28
TUGAS DAN FUNGSI PENYELIA HALAL*
Fungsi Penyelia Halal :
a. Menerapkan ketentuan peraturan perundang - undangan mengenai JPH;
b. Menerapkan sistem JPH;
c. Menyusun rencana PPH;
d. Menerapkan manajemen risiko pengendalian PPH;
e. Mengusulkan penggantian Bahan;
f. Mengusulkan penghentian produksi yang tidak memenuhi ketentuan PPH;
g. Membuat laporan pengawasan PPH;
h. Melakukan kaji ulang pelaksanaan PPH;
i. Menyiapkan Bahan dan sampel pemeriksaan untuk Auditor Halal; dan
j. Menunjukkan bukti dan memberikan keterangan yang benar selama proses
pemeriksaan oleh Auditor Halal.

*PP No. 39 Tahun 2021 pasal 52


KEWAJIBAN PENYELIA HALAL
1) Memahami konsep Bahan yang digunakan dalam Proses Produk
Halal yang terdiri atas :
a. Bahan baku,
b. Bahan olahan,
c. Bahan tambahan, dan
d. Bahan penolong serta berasal dari hewan, tumbuhan,
mikroba, atau bahan yang dihasilkan melalui proses kimiawi,
proses biologi, atau proses rekayasa genetik.
KEWAJIBAN PENYELIA HALAL
(Lanjutan)
2) Memahami Sumber Bahan Tidak Halal

Dalam PPH tidak boleh menggunakan bahan yang bersumber dari bahan tidak halal/najis
atau diharamkan sesuai syariat Islam berikut ini:

a. Babi, anjing, dan turunannya.

b. Hewan yang disembelih tidak sesuai syariat Islam.

c. Bangkai.

• QS. Al-Maidah [5]:3.


• QS. Al-Baqarah [2]:173; QS. Al-Maidah [5]:3; QS. Al-An’am [6]:121.
• QS. Al-Baqarah [2]:173; QS. Al-Maidah [5]:3; QS. Al-An’am [6]:121.
KEWAJIBAN PENYELIA HALAL
(Lanjutan)
3) Memahami Sumber Bahan Halal

Pelaku usaha wajib menggunakan bahan yang bersumber dari hewan halal dan/atau tumbuhan dan
memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Sapi, kerbau, domba, kambing, unta, ayam, angsa, bebek, dan kalkun.

b. Hewan liar yang tidak buas seperti rusa, kijang, dan ternak liar.

c. Kanguru.

d. Burung tidak buas seperti merpati, burung pipit, burung puyuh, burung jalak, dan burung unta.

e. Belalang.

f. Semua jenis ikan dengan sisik, udang dan telur ikan termasuk produk turunannya, dan seterusnya.
• QS. Al An’am [6]:142.
• Fatwa MUI Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hukum Mengonsumsi Daging Kanguru
• HR. Ibnu Majah, Nomor 3218. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih
TERIMA KASIH
UNIT HALAL
PT. SUCOFINDO (Persero)
Graha Sucofindo Lantai 3
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34 Jakarta Selatan, 12780
KONTAK : 021-7983666 EX, 1427,
HP. 0812-9810-8696, 0812-8957-7157, 0812-1166-9206, 0813-8698-8928,
Email: lph@sucofindo.co.id

PT. SUCOFINDO (Persero) Cabang Bandung


Jl. Soekarno Hatta No. 217 Bandung 40184
KONTAK KAMI:
Muthia: 0858-6096-8624

Anda mungkin juga menyukai