Anda di halaman 1dari 14

TATA CARA PERMOHONAN

SERTIFIKASI HALAL
BAGI PELAKU USAHA
MIKRO DAN KECIL

30 AGUSTUS 2021 NIA HERNIATY – BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL


OVERVIEW Program SEHATI
02 SKEMA PELAKSANAAN SERTIFIKASI HALAL

Mendaftar PU
Seleksi SiHalal
Ø Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Pelaku Usaha Lolos Seleksi
(sehati.halal.go.id) (kode daftar) Memilih mendapat
(ptsp.halal.go.id)
mencanangkan program fasilitasi sertifikasi halal LPH STTD

01
gratis bagi pelaku usaha mikro dan kecil
(program SEHATI) pada tahun 2021
Ø Tujuan pemberian fasilitasi sertifikasi halal gratis
diantaranya:
• untuk memberikan dukungan dan penguatan
bagi produk halal hasil pelaku usaha mikro dan
kecil
• Untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha
mikro dan kecil yang memenuhi ketentuan
Laporan
halal PU

03
Sertifikat BPJPH Ketetapan Sidang LPH diperiksa
Halal Halal Fatwa MUI
• Untuk meningkatkan nilai tambah dan oleh LPH
kompetisi perdagangan lokal dan internasional
Ø Fasilitasi sertifikasi halal gratis diberikan kepada
pelaku usaha mikro dan kecil yang memenuhi
kriteria/persyaratan tertentu
Ø Pembiayaan fasilitasi sertifikasi halal gratis dapat
diberikan oleh pemerintah pusat/daerah,
lembaga sosial, lembaga keagamaan, atau mitra
penyelenggara jaminan produk halal lainnya
Format Data Seleksi calon penerima fasilitasi sertifikasi halal
gratis
1. Nama Provinsi
2. Nama Instansi/lembaga Pembina (jika ada)
TAHAP SELEKSI 3. Data pelaku usaha (akan terhubung dengan app OSS)
Kriteria/Persyaratan seleksi calon penerima fasilitasi
sertifikasi halal gratis NIB dan NIK, Nama Pelaku Usaha, Nama Unit Usaha dan
Alamat Usaha
01 1. Belum pernah/tidak sedang menerima fasilitasi sertifikat
halal dari pihak lain.
4. Lama Usaha
5. Jumlah Outlet
2. Memiliki NIB
6. Jumlah Pabrik/Fasilitas Produksi
3. Memiliki modal usaha < 2 milyar rupiah
7. Data Penanggung Jawab
4. Melakukan usaha/berproduksi secara kontinu ≥ 3 tahun.
Nama, Nomor Kontak, Alamat e-mail
5. Mendaftarkan 1 jenis produk
8. Merk
6. Memiliki nama produk ≤ 20
nama merk dan sertifikat merk
7.
8.
Memiliki outlet dan fasilitas produksi =1
Pelaku usaha merupakan produsen, bukan reseller
03 9. Nama produk
10. Surat izin/surat izin terkait produk
9. Memiliki izin edar atau izin lainnya (MD, PIRT, SLHS) 11. Pembiayaan sertifikasi halal (apakah sudah pernah/sedang
10. Produk dengan bahan baku yang mengandung unsur hewan akan menerima fasilitasi pembiayaan sertifikasi halal)
sembelihan harus dapat dibuktikan kehalalannya dengan 12. Kesediaan membiayai secara mandiri uji laboratorium
sertifikat halal
13. kesediaan memberika foto/video pada saat proses
11. Bersedia memberikan foto/video terbaru saat proses produksi.
produksi.
12. Bersedia membiayai pengujian kehalalan produk di
laboratorium secara mandiri (jika diperlukan untuk
mendukung proses pemeriksaaan oleh LPH). LOLOS SELEKSI = MENERIMA KODE DAFTAR
CALON PENERIMA
KODE DAFTAR SIHALAL

YA

MAX. 2 MINGGU

TIDAK

KODE DAFTAR
DIBATALKAN

TAHAP PERMOHONAN SH
1. Calon penerima mengakses SIHALAL melalui ptsp.halal.go.id

02 2. Mengisi data di SIHALAL sesuai persyaratan


3. Memilih LPH yang dikehendaki (LPPOMMUI, SUCOFINDO,
SURVEYOR INDONESIA)
4. BPJPH melakukan verifikasi kelengkapan dokumen

LOLOS VERIFIKASI = MENERIMA STTD


TIPE FORMULIR PERMOHONAN
1. Formulir Permohonan Sertifikat Halal Makanan,
Minuman, Obat, dan Kosmetik

SURAT PERMOHONAN 2. Formulir Permohonan Sertifikat Halal Rumah Makan


dan Katering
3. Formulir Permohonan Sertifikat Halal Barang Gunaan
3. Aspek Legal

2. Formulir Pendaftaran
3. Aspek Legal

2. Formulir Pendaftaran 4. Penyelia Halal


2. Formulir Pendaftaran
Jenis Produk
Ø Nomor pendaftaran berlaku untuk satu jenis produk
dan satu nomor sertifikat

Ø Jenis Produk adalah pengklasifikasian berdasarkan ciri


tertentu yang dimiliki oleh produk makanan, minuman,
obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk
rekayasa genetik, barang gunaan, jasa penyembelihan,
jasa pengolahan, jasa penyimpanan, jasa pengemasan,
jasa pendistribusian, jasa penjualan dan jasa
penyajianJenis produk yang digunakan
Ø saat ini BPJPH menggunakan jenis produk sesuai
keputusan LPPOMMUI Nomor: SK08/Dir/LPPOM
MUI/IV/21
5. Daftar Produk dan Bahan yang digunakan
Contoh sederhana Proses Pengolahan Produk
memuat keterangan alur dan proses pengolahan
produk berupa diagram alir/flowchart

Pisang Pengupasan dan Pengirisan Perendaman

Pemberian Bumbu Penirisan Minyak Penggorengan

Pendinginan Keripik Pisang

Note : ketentuan dan kebutuhan disesuaikan dari perusahaaan atau pelaku usaha
Calon Penerima fasilitasi melakukan entry data dan
unggah dokumen persyaratan ke SIHALAL

Setelah dinyatakan lengkap/lolos verifikasi, BPJPH


menerbitkan STTD

Setelah mendapatkan STTD, Pelaku usaha melakukan


tahap selanjutnya yaitu proses pemeriksaan dan/atau
pengujian kehalalan produk oleh LPH

TAHAP PEMERIKSAAN OLEH LPH DAN SIDANG


FATWA HALAL OLEH MUI
1. LPH memeriksa keabsahan dokumen dan melakukan 2. setelah dinyatakan memenuhi ketentuan, produk

03 pemeriksaan bahan, produk, proses produk halal dan


lokasi produksi
akan dibawa ke komisi fatwa MUI untuk
mendapatkan penetapan kehalalan produk
TAHAP PENERBITAN SERTIFIKAT HALAL

04 1. BPJPH menerbitkan sertifikat halal berdasarkan


penetapan kehalalan produk dari MUI
2. Masa berlaku sertifikat halal selama 4 tahun

3. Sertifikat halal berbentuk digital dan ditandatangani


secara elektronik

4. Pelaku usaha mendapatkan sertifikat halal dengan


cara mengunduh melalui aplikasi SIHALAL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai