GOOD
MANUFACTURING
PRACTICE
Firman Jaya
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
Nutrisi
Organolepti
k
Estetika
Pangan yang Aman &
Bermutu
• Bebas Ama • Memenuhi
bahaya n standar
– Kimia – Konsumen
– Fisika
Biologis/mikrobiolog – Peraturan/regula
is si
– Kepercayaan – Industri Bermut
u
Konsumen
SISTIM KEAMANAN PANGAN TERPADU
FROM FARM TO FORK
HACCP
Production
facility
farm to table”
Good Transportation Practices
Good Handling/
Slaughtering Practices
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
Codex 1997
Kelayakan Pangan
Codex 1997
Pencemar
Codex 1997
Kontaminasi
Masuknya atau
keberadaan suatu
pencemar
dalam makanan atau
lingkungan makanan
Pembersihan
Menghilangkan
tanah, sisa makanan,
kotoran, pasir,
atau bahan kotoran
lainnya
Codex 1997
Sanitasi
SMM/
Voluntary
ISO (sukarela)
HACCP
CPPB/GM Compulsory
P (Wajib)
Higiene &
Sanitasi
Content
HACCP
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
UU No. 7/1996
PP No. 28/2004
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
1. Lokasi
2. Bangunan
3. Fasilitas sanitasi
4. Mesin dan peralatan
5. Bahan
6. Pengawasan proses
7. Produk akhir
8. Laboratorium
9. Karyawan
Ruang Lingkup Pedoman GMP
10. Pengemas
11. Label dan keterangan produk
12. Penyimpanan
13. Pemeliharaan dan program sanitasi
14. Pengangkutan
15. Dokumentasi dan pencatatan
16. Pelatihan
17. Penarikan produk
18. Pelaksanaan pedoman
18 Aspek/Bagian GMP
1. Lokasi
Untuk menetapkan letak pabrik/tempat
produksi perlu mempertimbangkan lokasi
dan keadaan lingkungan yang bebas dari
sumber pencemaran.
Jauh dari sarang lalat (≥ 500 m)
Tidak tercium bau busuk/tidak sedap
dari sumber pencemaran (tempat
pembuangan
Jauh dari pemukiman, terminal
Halaman besih, rapi dan kering
Tersedia selokan dan berfungsi dengan
Lokasi/lingkungan
baik
produksi
18 Aspek/Bagian GMP
2. Bangunan
Bangunan dan ruangan dibuat berdasarkan
perencanaan yang memenuhi persyaratan
teknik dan higiene.
Mudah dibersihkan, mudah dilakukan
kegiatan sanitasi, mudah dipelihara.
Perhatikan desain dan tata letak; Struktur
ruangan (lantai, dinding, atap dan langit-
langit, pintu, jendela dan ventilasi,
permukaan tempat kerja dan penggunaan
bahan gelas).
Pabrik: desain
(1)
Peralatan
Fasilitas : air
udara
pencahayaan
penyimpanan
Pabrik: desain (2)
• Lokasi tidak berada di daerah yang terpolusi, tidak memungkinkan
terkena banjir, mudah terinfestasi, atau tempat dimana sisa buangan
tidak dapat dipindahkan secara efektif.
N M
B
10 m
O
G
14 m
L E D 4m
4000mm
7850mm
J I
H F D C
K
Q P
4m
4000mm
30 m
5m 5m 5m 15 m
No Fasilitas No Fasilitas
A Receiving Milk K Cooling
B Milk Cooling tank L Packaging
C Laboratory of Milk Test M Laboratory of Quality Control
D Milk Pump N Emergency Exit
E Plate Cooler O Production Room
F Tempat menyimpan sementara P Storage Room
G Pasteurization Q Quarantine Room
H Homogenization
I Incubation
J Mixing
Penyimpanan b.m terpisah
dengan end –
product
FIFO
Penyimpanan bahan
berbahaya terpisah dari b.m,
berlabel dan dilengkapi tujuan
pengunaan
penyimpanan
makanan
18 Aspek/Bagian GMP
3. Fasilitas Sanitasi
Fasilitas sanitasi pada bangunan
pabrik/tempat produksi dibuat berdasarkan
perencanaan yang memenuhi persyaratan
teknik dan higiene.
Pengendalian
Hama
Tindakan khusus
-Pasang blower pada pintu masuk Disain pintu 2
lapis (satu penahan lalat)
Pengendalian
tikus
Simpan makanan dalam keadaan tertutup
Pengendalia
kecoak
18 Aspek/Bagian GMP
4. Mesin/Peralatan
Mesin/peralatan yang kontak langsung
dengan bahan pangan olahan didesain,
dikonstruksi dan diletakkan sehingga
menjamin mutu dan keamanan produk
Baik
Buruk
18 Aspek/Bagian GMP
5. Bahan
Bahan yang dimaksud adalah bahan baku,
bahan tambahan, bahan penolong, air, dan
BTP
Perhatikan persyaratan bahan dan air
18 Aspek/Bagian GMP
6. Pengawasan Proses
Untuk mengurangi terjadinya produk yang
tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan,
perlu tindakan pencegahan melalui
pengawasan proses
Pengawasan proses dimaksudkan untuk
menghasilkan pangan olahan yang aman dan
layak dikonsumsi
Perhatikan pengawasan bahan; pengawasan
terhadap kontaminasi; pengawasan proses
khusus.
Mempertahankan kondisi optimum
yang aman
Proses dilengkapi dengan alat ukur
Bahan makanan
Pemeriksaan aspek, saat penerimaan Prinsip :
GIGO
Penyimpanan dan penggunaan : kondisi sesuai
dengan persyaatan dan FIFO
7. Produk Akhir
Diperlukan spesifikasi produk akhir
Perhatikan persyaratan produk akhir
Produksi Utama
8. Laboratorium
Adanya laboratorium memudahkan industri
mengetahui secara cepat mutu bahan dan
produk
9. Karyawan
Higiene dan kesehatan karyawan yang
baik akan memberikan jaminan tidak
mencemari produk
higiene sanitasi
karyawan
Karyawan sehat, bebas dari penyakit menular (tifus,
kholera, penyakit kulit, flu, dll)
higiene
sanitasi
karyawan
Kebersihan badan (mandi 2x / hari)
Memakai perlengkapan kerja yang
bersih
higiene
sanitasi
karyawan
Tidak menggunakan perhiasan
Tidak merokok
Mencicip makanan menggunakan 2 sendok
10. Pengemas
Penggunaan pengemas yang memenuhi
syarat akan mempertahankan mutu dan
melindungi produk terhadap pengaruh dari
luar
12. Penyimpanan
Penyimpanan bahan dan produk akhir
dilakukan dengan baik agar tetap aman
dan bermutu.
14. Pengangkutan
Pengangkutan produk akhir membutuhkan
pengawasan untuk menghindari
kesalahan yang mengakibatkan
kerusakan dan penurunan mutu.
16. Pelatihan
Pelatihan dan pembinaan merupakan hal yang penting
dalam melaksanakan sistem higiene
Kurangnya pelatihan dan pembinaan terhadap
karyawan merupakan ancaman terhadap mutu dan
keamanan produk
Pembina dan pengawas harus mempunyai
pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan praktek
higiene pangan
Perhatikan program pelatihan (dasar2 higiene; faktor2
penyebab penurunan mutu dan tidak aman; faktor2
penyebab penyakit dan keracunan; CPPOB; prinsip
dasar pembersihan dan sanitasi; penanganan bahan
dan pembersih).
18 Aspek/Bagian GMP