1 Teknologi Hasil Perkanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
2Departemen Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
Koresponding: Erni Ristyanti, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Keluatan,
Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
E-mail: erni.ristyanti@yahoo.com
Abstrak
Kemunduran mutu rentan dialami oleh produk hasil laut, sehingga diperlukan penanganan dan
pengolahan yang tepat untuk memperlambat aktivitas bakteri pathogen. Prosedur penanganan
hasil laut harus dilakukan dengan hati-hati dan memenuhi persyaratan SSOP untuk
meminimalisir kontaminasi produk dengan cara menghilangkan atau mengendalikan faktor-faktor
yang menyebabkan kontaminasi sejak bahan baku hingga produk siap distribusi. Praktek Kerja
Lapang dilaksanakan di PT. Karya Mina Putra, Rembang, Jawa Tengah pada tanggal 23
Desember 2019 – 23 Januari 2020. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif
dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Beberapa persyaratan SSOP pada proses
pembekuan cuttlefish di PT. Karya Mina Putra telah terpenuhi meskipun terdapat beberapa
kendala pada penerapan personal hygiene dan kerusakan sarana bak cuci kaki selama beberapa
waktu terakhir. Kendala ini dapat menyebabkan kontaminasi ke produk dan menurunkan
produktifitas unit pengolahan pangan.
Abstract
Quality deterioration is susceptible by marine products, so that proper handling and processing is
needed to delay the activity of pathogenic bacteria. The procedure of handling marine products
must be done carefully and fulfill the SSOP requirements to minimize contamination products by
eliminating or controling the factors that cause contamination from raw material until the products
ready for distribution. Praktek Kerja Lapang was held in PT. Karya Mina Putra, Rembang, Central
Java on December 23, 2019 to January 23, 2020. The method that used are descriptive method
with data collection includes primary data and secondary data. The data is collected by
observation, interview and active participation. Some SSOP requirements in the cuttlefish
freezing process at PT. Karya Mina Putra have been fulfilled although there are some obstacles
in the application of personal hygiene and damage to the foot sink in several last times. These
obstacles can cause contamination to the product and reduce the productivity of the food
processing unit.
1
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
2
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
3
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
4
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
Gambar 2. Penimbangan I
keranjang berwarna. Keranjang ungu bersih dengan campuran es batu.
untuk bahan baku dengan berat 50- Pencucian dilakukan dengan tujuan
100 gram, keranjang merah muda menghilangkan kotoran ataupun
untuk bahan baku dengan berat 100- benda asing yang menempel pada
200 gram, dan keranjang hijau cuttlefish. Suhu standar air pencucian
digunakan untuk bahan baku dengan adalah 0-3℃ untuk menjaga kondisi
berat 200-300 gram. Pelabelan I ikan agar tetap segar dan untuk
dilakukan di ruang proses dengan memperlambat aktivitas bakteri
meletakkan kertas dengan tulisan pembusuk (Zulfikar, 2016).
berat bahan baku di atas cuttlefish
Penyusunan dalam Pan
yang telah dipisahkan di tiga
Penyusunan dalam pan dilakukan
keranjang berbeda.
di atas meja stainless steel berbentuk
Penimbangan II
persegi panjang berlubang di bagian
Penimbangan II dilakukan untuk bawah, dilapisi dengan lapisan plastik
mendapatkan berat spesifik sesuai LDPE pada sisi kanan, kiri dan atas
spesifikasi produk. Penimbangan bahan baku kemudian disiramkan air
dilakukan dengan menimbang es sebelum dimasukkan ke mesin
langsung satu keranjang berisi pembeku. Menurut Zulfikar (2016)
cuttlefish dengan ukuran panjang pelapisan plastik ditujukan untuk
yang sama menggunakan timbangan menghindari kontaminasi dari udara
digital seperti pada penimbangan I luar dan permukaan pan. Penyiraman
dengan ketentuan berat 5 kg. air es dilakukan dengan tujuan
mencegah terjadinya dehidrasi dan
Pencucian
perubahan warna. Berikut merupakan
Pencucian bahan baku dilakukan
hasil dokumentasi penyusunan
di ruang proses dengan mencelupkan
cuttlefish dalam pan di PT. Karya Mina
keranjang berisi cuttlefish ke dalam air
5
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
6
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
Gambar 5. Glazing
7
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
pengemasan dan pelabelan II di PT. ke China. Pada tahap ini produk dicek
Karya Mina Putra. secara kenampakan kemasan apakah
8
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
lantai ± 3 meter. Kondisi bangunan ini Kondisi lantai di PT. Karya Mina Putra
telah sesuai dengan persyaratan memenuhi persyaratan SSOP kondisi
SSOP menurut Jumiati dan Zainuddin lantai yang meliputi permukaan bagian
(2019) bahwa bangunan pengolahan dalam halus, tahan lama, mudah
makanan yang baik meliputi langit- dibersihkan, mampu mencegah
langit berplafon, bahan tahan lama, akumulasi air, mudah dikeringkan,
tahan air dan tidak bocor, tidak mudah memiliki kelandaian ke arah saluran
terkelupas, tidak retak, jarak antara pembuangan dan pertemuan antara
langit-langit dengan lantai minimal 3 lantai dan dinding tidak membentuk
meter dan berwarna terang. Berikut sudut mati (Indrastuti dkk., 2019).
merupakan hasil dokumentasi kondisi
3. Penerangan
langit-langit dan dinding di PT. Karya
Penerangan di semua ruangan
Mina Putra.
9
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
10
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
11
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
12
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
produksi.
4. Tempat cuci tangan dan toilet
Pencucian tangan dilakukan
Tempat pencucian tangan terletak
dengan membasahi tangan hingga
di depan toilet samping ruang ganti
pergelangan tangan menggunakan air
dan di depan ruang proses
bersih, menyabuni dan menggosok
pembekuan dengan rincian masing-
secara menyeluruh seluruh tangan
masing satu di depan toilet laki-laki
sampai batas pergelangan tangan
dan perempuan serta tiga di depan
dengan sabun cair, membilas dengan
ruang proses. Terdapat tiga toilet laki-
air mengalir lalu mengeringkan tangan
laki dan tiga toilet perempuan. Tempat
menggunakan hand dryer. Pencucian
cuci tangan dilengkapi dengan sabun,
tangan menggunakan air dan sabun
hand dryer, tisu dan tempat sampah
dapat menghilangkan mikroorganisme
berpenutup. Bak cuci kaki juga
dan partikel kasar lain seperti lendir
terdapat di depan ruang proses
ikan, pasir dan debu (Rauf, 2013).
dengan keterangan bertuliskan
Peraturan dalam ruang produksi
campuran standar klorin 200 ppm.
antara lain dilarang menggunakan
Kondisi toilet PT. Karya Mina Putra
jarum pentul, peniti, perhiasan, stapler
bersih. Ruang ganti dan toilet setiap
dan isinya, pena berpenutup, jam
pagi dibersihkan menggunakan vixal
tangan, jilbab bermanik, rokok,
oleh petugas sanitasi. Wani dkk.
permen atau snack serta larangan
(2019) menyatakan bahwa 1 toilet
untuk menaruh keranjang produk di
13
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
digunakan untuk 8 karyawan, 2 toilet pada PT. Karya Mina Putra hanya
untuk 24 karyawan, 3 toilet untuk 48 digunakan untuk sanitasi pekerja,
karyawan dan 6 toilet untuk 100 atribut kerja dan ruangan. Bahan
karyawan. Pekerja di PT. Karya Mina kimia pada PT. Karya Mina Putra
Putra berjumlah 15 orang laki-laki dan antara lain klorin, sabun cuci tangan,
62 orang perempuan, sehingga detergen dan vixal. Penggunaan
perbandingan jumlah pekerja dan bahan kimia pada air untuk keperluan
jumlah toilet telah memenuhi sanitasi berbeda-beda antara lain,
persyaratan. Berikut merupakan hasil pencucian kaki menggunakan klorin
dokumentasi bak cuci kaki, wastafel 200 ppm dan pencucian apron
dan WC di PT. Karya Mina Putra. menggunakan klorin 100 ppm.
Gambar 12. Bak Cuci Kaki, Wastafel dan Toilet PT. Karya Mina Putra
14
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
15
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
menerapkan 8 kunci SSOP pada setiap Jumiati, J., & Zainuddin, M. (2018).
tahap proses pembekuan cuttlefish Studi tentang penerapan good
manufacturing practice (GMP) dan
yang meliputi keamanan air, kondisi dan sanitation standart operating
kebersihan permukaan yang kontak procedure (SSOP) pada miniplant
rajungan di Kabupaten Tuban.
dengan bahan pangan, pencegahan Prosiding Seminar Nasional
kontaminasi silang, tempat cuci tangan Kelautan XIII. Surabaya:
Universitas Hang Tuah. pp: 21-29.
dan toilet, proteksi bahan kontam kimia,
pelabelan, penyimpanan dan Ma, L., Shang, L., Zhong, D., & Ji, Z.
(2017). Experimental investigation
penananan toksin, kesehatan pegawai of a two- phase closed
serta pengendalian hama guna thermosyphon charged with
hydrocarbon and freon
meminimalisir kontaminasi silang. refrigerants. Applied Energy,
207:665-673.
Daftar Pustaka
Manege, P. M. N., Allo, E. K., &
Balansada, A. R., Ompi, M., & Bahrun (2017). Rancang bangun
Lumoindong, F. (2019). Identifikasi timbangan digital dengan
dan habitat gurita (Cephalopoda) kapasitas 20kg berbasis
dari Perairan Salibabu, Kabupaten microcontroller ATMega8535.
Kepulauan Talaud. Jurnal Pesisir Jurnal Teknik Elektro dan
dan Laut Tropis, 7(3):247-255. Komputer, 6(1):57-62.
Fitrial, Y., & Iin, K. H. (2017). Aktivitas Novianti, S. D., Sulistyani, &
antibakteri dari melanin tinta Darundiati, Y. H. (2017).
sotong dan cumi-cumi. Jurnal Hubungan antara pengendalian
Pengolahan Hasil Perikanan titik kritis pengolahan terhadap
Indonesia, 20(2):266-274. keberadaan bakteri E. coli pindang
ikan layang di Desa Tasikagung
Guo, Y., B., Xia., X.,Yu., T., & Liu, Q. Kabupaten Rembang. Jurnal
(2014). Changes in phsycocemical Kesehatan Masyarakat, 5(5):881-
890.
16
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 (1) – February 2021
17
https://e-journal.unair.ac.id/JMCS